selain
novel, Video Game juga sering mendapat adaptasi film, hanya bedanya
genre 'film based on
Video Game' sering
mendapat banyak kritik pedas dan sering di cap GAGAL.
Karena
jasa The Force Awaken, akhirnya demam Star Wars kembali terulang,
dengan film spin off Rogue One yang akan dirilis akhir tahun ini dan
berbagai film di tahun berikutnya, Franchise
ini kembali menjadi sorotan publik.
Saya sudah membuat postingan khusus yang membahas tentang Harry Potter, jika tertarik bisa dibaca di SINI.
Ok, jadi film ini adalah spin-off dari Harry Potter yang mengambil setting 70 tahun sebelum Harrry Potter dimulai dan memperkenalkan cerita dan tokoh baru.
Sambil
menunggu film Fantastic
Beast And Where To Find Them
yang akan dirilis minggu ini, izinkan saya me-refresh
ingatan kalian tentang sebuah dunia penyihir yang menjadi sebuah
trend pada tahun 90-an sampai 2000-an.
Inilah
kisah tentang Harry Potter, The Boy Who Lived
Saat
berita MAA akan tutup muncul, saya sudah mulai malas memainkannya
(tapi tetap saya mainkan agar bisa membuat review terakhir) dan mulai
mencari penggantinya. Dan penggantinya muncul dalam bentuk Star Wars.
Kenapa
bukan Marvel Future Fight (MFF) ??? karena waktu itu saya menganggap
bahwa game ini akan sulit dimainkan karena saya sudah tertinggal >
1,5 tahun yang akhirnya membuat saya bermain game lain.
Apa
cuma saya yang berpikir bahwa film ini sangat cocok bagi rakyat
Indonesia yang akhir-akhir sangat sensitif terhadap hal-hal mistis,
terutama setelah kasus "Bimas Gendeng Gak bisa Move On
Kepemilikan Bersama" (Nama sengaja disamarkan) yang konon sakti
mandraguna sampai bisa menggandakan benda dengan bantuan makhluk dari
alam lain dan seorang penasehat spiritual yang saya lupa namanya XD..
Setelah
sebelumnya sukses dengan Daredevil dan Jessica Jones, Netflix kembali
membawa Superhero Marvel menuju layar kaca, dan kali ini yang
diangkat adalah Luke Cage, Superhero yang memiliki kulit 'Anti
Peluru'/Bulletproof.
Sampai
saat ini, Hearthstone tetap memegang posisi sebagai game collectible
card game
yang paling banyak dimainkan, apalagi dengan berbagai update yang
ditawarkan game ini.
Saya
masih ingat ketika tahun 90 s/d 2000an kegiatan yang lazim dilakukan
oleh anak-anak sehabis bersekolah adalah menonton TV (setelah itu
bermain), tapi ada yang beda di hari sabtu, pada hari itu salah satu
stasiun TV yang biasanya menayangkan film horor Cina malah
menayangkan lokal yang menunjukkan aksi kocak 3 orang yang pada waktu
itu belum saya ketahui siapa namanya.
Industri
film saat ini sedang akrab dengan konsep 'Remake' yaitu membuat ulang
film lama yang dibalut dengan gaya baru/modern. Tentu saja ada Remake
yang gagal dan remake yang berhasil, semua tergantung dari bagaimana
kita menilainya tanpa harus membanding-bandingkannya dengan versi
terdahulunya.
Saat
saya kira butuh waktu berbulan-bulan untuk Chapter 12, ternyata saya
salah karena Playdom langsung mengeluarkan Chapter 12 beberapa minggu
setelah Chapter 11, dan
inilah akhir dari season 2 yang sangat dinanti-nantikan oleh para
Agent. Bagaimanakah akhir kisah season 2 yang kalau dipikir-pikir
menghabiskan > 2 tahun untuk selesai ?????.
meskipun
tergolong jarang mendapat update, beberapa bulan terakhir ini MAA
mendapat Update yang cukup menarik seperti Spec Ops 35 (yang
sayangnya karena suatu alasan tidak saya buat reviewnya), Hero
General Release Faiza Hussain yang sangat OP di kancah PVP saat ini.
Dan akhirnya update chapter terbaru untuk season 2.
Prolog Meskipun
DC terkesan lemah di layar lebar (lihat saja Batman V Superman dan
Suicide Squad yang banjir kritik) dan sering dianggap bahwa Marvel
lebih superior dalam layar lebar, ternyata untuk urusan Serial TV DC
adalah pemenangnya.
*
Tulisan ini mengandung banyak Spoiler, berhati-hatilah!!!!!!
Prolog
Jika
disuruh menggambarkan keadaan di jaman pertengahan, mungkin yang ada
di pikiran saya adalah kastil, sihir, makhluk mitologi, dan kerajaan.
Begitulah kira-kira gambaran yang ada di kepala saya.
Tahun
2014, sutradara Michael Bay me-reboot
Teenage Mutant Ninja Turtles (TMNT atau Kura kura Ninja) dengan
gayanya yang khas (ledakan,perempuan,adegan slow motion,dll), untuk
reviewnya bisa dibaca di sini.
Bukan
berita baru lagi jika film yang diadaptasi dari Video
Game selalu mendapat
respon negatif dari para publik termasuk para gamer itu sendiri,
alasan utamanya adalah 'film ini tidak mirip sama game'. Tapi
uniknya, selalu saja ada pihak yang ingin membuat film yang berbasis
dari Video Game,
dan kali ini datang dari Blizzard,
Game Developer
yang terkenal bagi para PC Gamer. Dan judulnya tidak main-main :
Warcraft.
Apakah akan seperti para pendahulunya yang dianggap gagal ???????
Captain
America :Civil War
sedang menjadi trend, dan seperti biasa game-game Marvel ikut
merayakannya dengan mengadakan event Civil War yang berhadiah kostum,
karakter baru (banyak yang meminta Agent 13), item, dll. Kecuali
untuk MAA.
"perut
Six-Pack adalah dambaan bagi setiap pria, blablabla'
Begitulah
kira-kira kalimat sakti yang biasa digunakan untuk mempromosikan alat
olahraga. Sebenarnya apa sih Six-Pack ?? mengapa sepertinya hal ini
menjadi trend di kalangan masyarakat ?.
Setelah
Age Of Ultron dan Ant-man sebagai penutup Phase Two, Marvel akan
memulai Phase 3 tahun ini dengan Civil War, sebuah event yang sangat
dinanti-nantikan oleh para penggemar.
Marvel
memang memiliki banyak tokoh Superhero, tapi sudah jelas akan ada
satu atau 2 atau lebih tokoh yang terdengar asing untuk beberapa
orang. Umumnya tokoh yang kurang dikenal akan digolongkan menjadi
Superhero kelas B.
Tidak
bisa dipungkiri lagi, Marvel dengan konsep Marvel Cinematic Universe
(MCU) berhasil menguasai genre Superhero dalam beberapa tahun
terakhir ini. Lantas bagaimanakah respon DC sebagai rival abadi dari
Marvel ???? itu akan segera terjawab tahun ini.
Padahal
DC memiliki keunggulan dibandingkan Marvel yaitu memiliki secara utuh
hak cipta dari berbagai karakternya, tidak seperti Marvel yang harus
menjual/meminjamkan beberapa karakternya kepada studio lain sehingga
sulit bagi Marvel untuk membuat beberapa film superhero.
Dan
sayangnya DC kurang bisa memanfaatkan hal itu karena selama beberapa
tahun terakhir ini film superhero yang mereka buat hanya berpacu
kepada 2 superhero saja yaitu Batman dan Superman. Dan sayangnya lagi
kedua superhero ini tidak memiliki setting dunia yang sama (shared
universe) sehingga hilang sudah harapan melihat mereka berdua berada
di satu layar.
Tapi.........
Tahun
ini DC memulai 'invasi' dunianya yang bernama DC Extended Universe
(DCEU) yang akan dimulai dengan pertarungan 2 hero favorit DC :
Batman dan Superman!!!!.
Saya
pribadi tidak suka dengan Superman, soalnya dia itu terlalu kuat,
kekuatan super dia bisa dibilang gabungan dari berbagai kekuatan
super yang ada, dan apalagi setelah membaca beberapa 'fakta' tentang
Superman saya semakin bertanya-tanya ' Bagaimanakah cara Batman
melawan dia ??? ', pertarungan ini sepertinya sangat berat sebelah
bukan ????.
Jadi
sebelum saya memulai review tentang film ini, ada baiknya saya
membahas evolusi 2 superhero ini dalam layar lebar.
So,
prepare your 'nostalgic feeling'.....
Superman
Movies History
Superman
memulai debut filmnya pada tahun pada tahun 1970 dengan Christopher
Reeve yang berperan sebagai Superman.
Walaupun
dengan keterbatasan teknologi pada era itu, ditambah lagi dengan
cerita super konyol, musuh yang WTF!! dan akting seadanya. saya
pribadi menyukai Superman versi ini.
Sebelumnya
saya menulis bahwa saya tidak suka dengan Superman, lantas apa yang
membuat saya menyukai Christopher Reeve ?? jawabannya adalah
Persona/kepribadian.
Apa yang membedakan Clark Kent dan Superman meskipun secara
fisik tidak ada yang berbeda (Superman tidak lebih adalah Clark Kent
tanpa kacamata) ? Kepribadian dan karakter adalah jawabannya. Singkat
kata Christopher Reeve berhasil memerankan Clark Kent dengan sangat
baik, dia bagi saya seperti Tobey Maguire dalam Spiderman. Sayangnya
Chripstopher Reeve meninggal pada tahun 2004 karena serangan jantung
, dan bagi beberapa orang, kejadian ini disebut sebagai 'Kutukan
Superman'.
Lanjut
ke era berikutnya, pada tahun 2006 Superman kembali muncul dengan
Brandon Routh sebagai Superman, cerita dalam film ini dibuat menarik
dengan Superman yang 'pulang kampung' selama 5 tahun dan saat dia
pulang ternyata pujaan hatinya Louis Lane sudah Move
On...............................
dan
ditambah akting Kevin Spacey sebagai Lex Luthor yang mantap membuat
film ini bagus, sayangnya Studio Warner tidak membuat sequelnya
karena film ini dianggap gagal.
Lalu
kita masuk ke tahun 2013 dimana Superman kembali di reboot dengan Man
Of Steel dan Henry Cavill berperan sebagai si Manusia Baja.
Film-film
superhero DC memang terkenal dengan temanya yang kelam, dan Man Of
Steel berhasil membuat Superman menjadi Superhero yang tidak
bertanggung jawab dan berhasil menghancurkan Metropolis. Dan ditambah lagi dia
membunuh musuhnya dalam film ini, sesuatu yang terbilang tabu bagi
beberapa Superhero.
Apalagi
saat dia menghancurkan properti negara yang berharga jutaan dollar...
Saya
pribadi akting Cavill masih jauh jika dibandingkan dengan 2
pendahulunya, jiwa seorang "Clark Kent' masih belum saya temui
dalam film ini. Tapi setidaknya dalam film ini Clark kent memang
belum bekerja di Metropolis XD.
Ok,
sekarang waktunya saya bahas Batman
Batman
Movies History
meskipun
Batman sudah memiliki serial TV sendiri sejak tahun 1940, Batman
memulai debutnya di layar lebar pada tahun 1989 dengan Tim Burton
sebagai Sutradaranya dan
Michael Keaton sebagai Bruce Wayne.
Bagaimana
memulainya yah ??? Batman Versi Tim Burton ini sangat 'unik' karena
Tim Burton sendiri memiliki style-nya tersendiri dalam setiap
filmnya, dan sangat cocok dengan atmosfir Batman yang Dark.
Lanjut
ke tahun 1995 dan 1997 dimana Sutradara Joel Schumacher membawa sang
Dark Knight (Val Kilmer dan George Clooney) ke posisi yang cukup
aneh.
Batman
Forever memiliki komposisi aktor yang mendukung, tapi sepertinya
Sutradara berniat membuat film ini menjadi sedikit berbau komedi
(apalagi saat melihat aksi Jim Carrey dan Tommy Lee Jones).
Dan
mimpi buruk bagi sebagian orang (kecuali saya ^_^ ) terjadi pada
Batman and Robin dimana desain kostum Batman terlihat
sangat...sangat.... unik dengan tambahan "Bat Nipples".
(percaya
atau tidak, desain aneh ini memang ada fungsinya XD )
Meskipun
dicap buruk bagi beberapa orang, tapi toh film ini cukup sukses dari
segi box office, memang Arnold suasana segar terlihat kaku sebagai Mr
Freeze, tapi saat dia disatukan dengan Uma Thurman (Poison Ivy)
mereka berdua berhasil mengundang banyak tawa karena banyaknya
plesetan yang mereka buat.
Dan
adegan favorit saya di film ini adalah saat Batman dan Robin berdebat
saat akan membeli Poison Ivy, dan di sini Batman mengeluarkan senjata
andalannya yaitu ......
(Never
Leave Cave Without it)
dan
pada tahun 2005, muncul lagi trilogi Batman dengan Christopher Nolan
sebagai Sutradaranya dan Christian Bale sebagai Batman.
Singkat
saja, Bale sangat mantap dalam memerankan Bruce Wayne yang playboy +
seenak udel dalam bertindak dan Batman yang sangat heroik.
Apalagi
dalam trilogi ini, Batman terbilang sangat "Cuan" karena
memiliki berbagai karakter pendukung yang tidak diragukan sangat
terkenal dalam dunia film selain Batman XD.
(nikmatnya menjadi batman)
dan
jangan lupakan para villain yang sangat memorable (terutama The
Joker).
Kelemahan
trilogi ini ada tiga yaitu :
suara Batman yang seperti orang
sesak nafas (dan buruknya, saya sendiri penderita Asthma)
Dark Knight Rises yang
tergolong sangat memaksa dari segala hal (apalagi endingnya yang
ambigu)
Christian Bale tidak jadi
Batman dalam Batman V Superman -_-
Man
Of Steel Weakness
Seperti
yang saya tulis di atas, Man Of Steel memberikan karakter Superman
yang berbeda dibandingkan dengan pendahulunya. Menyelamatkan kota
sambil menghancurkannya adalah hal yang cukup bodoh.
But
wait, bukankah film-film MCU juga seperti itu ?????????
Bedanya
dalam DCEU sepertinya belum ada badan yang menanggulangi hal-hal
seperti itu (seperti SHIELD dalam Marvel, ditambah kekuatan finansial
dari Tony Stark, meskipun tetap ada beberapa pihak yang merasa rugi
seperti dalam salah satu episode Jessica Jones) sehingga sepertinya
perjuangan Superman tidak ada artinya jika dibandingkan dengan
kerusakan Metropolis.
Dan
yang terpenting, film ini penuh dengan Pesan Sponsor (Mirip dengan
Jurassic World), menyisipkan beberapa produk/logo Sponsor pada saat
adegan pertempuran adalah hal yang aneh, semoga hal itu tidak terjadi
pada Batman V Superman.
Versi
lengkapnya silahkan tonton video ini :
Tapi
setidaknya di sini Superman sadar dalam hal memakai celana dalam XD.
Redemption
Time
Selain
tahun ini dibilang tahunnya para Superhero, Tahun ini juga adalah
saat-saat 'penebusan dosa/Redemption' bagi 2 aktor yang sebelumnya
terbilang gagal dalam memerankan Superhero, mereka adalah Ben Affleck
(Daredevil) dan Ryan Reynolds (Green Lantern dan BarakaPool).
Ryan
Reynold sendiri sudah berhasil melakukannya dalam Deadpool , tinggal Ben Affleck yang akan diuji 'penebusan dosanya' di film Batman V Superman.
Dan saya harap dia berhasil.
Story
Saat
Superman melawan General Zod, Bruce Wayne hanya bisa melihat dan
gagal menyelamatkan nyawa beberapa rekannya dalam gedung Wayne yang
hancur karena pertempuran Superman dan Zod.
18
bulan kemudian, dunia mulai menerima Superman sebagai sosok penting
dalam kehidupan mereka, tapi tetap saja ada beberapa pihak yang tidak
suka terhadap perbuatan sang Manusia Baja.
Dan
dunia politik juga membenci Superman, apalagi setelah ada 2 insiden
yang akhirnya membuat Batman menantang langsung Superman dalam
pertempuran 1 lawan 1. Siapakah yang menang ?????
Di
lain pihak, Lex Luthor merencanakan sesuatu yang berhubungan dengan
sisa-sisa dari kapal General Zod dan berniat membuat senjata untuk
melawan Superman, berhasilkah dia ????
Durasi
film ini sekitar 150 menit, tapi sayang sekali cerita terkesan hanya
berputar-putar dan diisi dengan banyaknya dialog antar karakter, dan
durasi hampir 3 jam ini juga kurang bisa memberikan gambaran yang
jelas tentang konflik antar 2 superhero ini. Saya pribadi merasa
bosan dengan jalan ceritanya dan sepertinya melupakan satu atau dua
hal cukup penting. Alur dan atmosfir DC yang kelam juga sangat terasa
di film ini.
Tapi
jangan kuatir, pertempuran Batman VS Superman saya acungi jempol,
betul-betul sesuai harapan Lex Luthor :
"
God VS Man, Day VS Night"
DAN TIDAK ADA AFTER CREDIT SCENE, JADI SILAHKAN TINGGALKAN BISKOP SECEPATNYA SETELAH FILM SELESAI XD
Characters
(Place Your Bet Here)
*
Sepertinya Superhero DC mulai melupakan pentingnya kepribadian ganda
(Dual Identity)
Superman
(Henry Cavill)
(My..
what a beefcake)
Sekarang
dia dianggap sebagai pahlawan dan penghancur oleh masyarakat, banyak
sekali pihak yang merasa bahwa dunia tidak membutuhkan Superman, tapi
Superman tetap pada pendiriannya dan membantu mereka yang
membutuhkan.
Sikap
dia sebagai Clark Kent juga tidak kalah jauh saat dia menjadi
Superman dengan melawan perintah Bossnya, ini membuat nyaris tidak
ada perbedaan antara Clark Kent dan Superman (padahal itu hal yang
cukup penting untuk menjaga identitas dia).
Di
akhir cerita dia harus melawan Batman dengan motifnya tersendiri, dan
kali ini Batman sudah bersiap untuk melawannya, siapakah yang menang
?????
Batman
(Ben Affleck)
(Tell
Me, Do You Bleed ?? )
Superhero
dengan kekuatan yang paling tidak adil sepanjang sejarah : UANG XD .
Penantang
utama Superman karena merasa bahwa Superman adalah ancaman yang
berbahaya di masa depan, kisah masa lalunya disajikan secara cepat
dan terkesan biasa-biasa saja (berbeda sekali dengan "Batman Begin").
Di
sini Batman menyelidiki tentang sebuah penyelundupan senjata yang
akhirnya membuat dia pertama kali bertemu dengan Superman yang
berakhir dengan cukup memalukan bagi Batman.
Hal
yang membuat saya bingung dari Batman adalah kapan Bruce Wayne
terinspirasi sebagai Batman, apakah setelah orang tuanya meninggal
(terlihat dari beberapa dialog, kostum batman yang dipenuhi tulisan
dan adanya Bat-Signal di Gotham), atau setelah dia melihat Superman
menyelamatkan Metropolis yang membuat dia kehilangan gedung dan
beberapa rekannya (karena di film ini masyarakat belum mengenalnya
dan dia dikenal sebagai "Bat Vigilante ") ???.
Dan
oh ya, bersiaplah melihat aksi Batman yang berbeda dari biasanya
karena di sini dia tidak tanggung-tanggung untuk memakai senjata api
demi menyelesaikan tugasnya (Yup, sebuah hal yang sepertinya melawan
prinsip dari Batman yang kita kenal), dan untuk melawan Superman dia
tidak ragu-ragu untuk menggunakan segala cara.
Dan
seperti Henry Cavill, Ben Affleck di sini lebih cocok berperan
sebagai Batman, bukan Bruce Wayne (karena di sini dia terlihat sangat
dewasa) sehingga mudah sekali menebak bahwa Bruce Wayne = Batman.
The
Villain
Lex
Luthor (Jesse Eisenberg)
(Too
Much Metaphor)
Karakter
favorit saya di film ini XD.
Lex
Luthor di sini terlihat genius, jahat, dan Gaul XD (apalagi gaya
bicara dia yang penuh dengan metafor/istilah).
Pemimpin
Lex Corp yang berhasil menemukan mineral dari sisa-sisa kapal dari
kapal Krypton dan membuatnya menjadi senjata yang bisa melawan
Superman, dia hanya membutuhkan izin dari senator untuk memuluskan
rencananya tersebut.
Dia
hanya meminta 2 hal dari para senator : akses kepada kapal Krypton
yang ada di Metropolis dan mayat General Zod.
Dan
dialah villain utama di film ini.
Doomsday
(Robin Atkin)
Makhluk
hasil dari rencana Lex Luthor yang tercipta dari PIPPPPP(sensor KPI
XD), dia besar,kuat, menakutkan, dan boros spesial effect (agar kesan
kuat melekat pada dirinya) . Bahkan Superman pun tidak berdaya
melawannya.
Entah
kenapa saya merasa dia ada kemiripan dengan berbagai villain yang ada
di film Marvel, apakah itu hanya perasaan saya saja ???? .
And
The Supporting Ones
Loius
Lane (Amy Adams)
Gabungan
dari perempuan + Jurnalis yang KEPO + kekasih dari Superman = DID
(Damsel in Distress)
Diana
Prince/Wonder Woman (Gal Gadot)
(Is
She Your Friend ??? )
Tokoh
yang muncul sekilas saja, dia menyusup ke kediaman Lex untuk
mengambil data tentang para Meta Human (Istilah DC untuk para manusia
yang memiliki kemampuan super) , tapi nanti dia akan bergabung untuk
pertarungan akhir melawan Doomsday.
Meskipun
singkat, tapi Gal Gadot berhasil membuktikan bahwa dia cocok
memerankan Wonder Woman, ditunggu film solonya beberapa tahun lagi
yah.
Dan
meta human lain yang diperlihatkan di film ini (walaupun hanya
sekilas) adalah the Flash, Cyborg, dan Aquaman.
Conclusion
Durasi
2,5 jam yang terasa membosankan, kesan kelam yang sangat kental, dan
pertempuran menarik yang disimpan di akhir-akhir film membuat saya
kurang bisa menikmati film ini. Tapi ini adalah Awal yang cukup bagus
dari DC.
Biar cepat + saya lagi malas , kalian bisa baca di sini (lengkap dan banyak spoiler)
Story Permainan dari King sudah dimulai, para comic harus berjuang mempertahankan diri dari incaran The Hunters, ditambah lagi bos mereka Indro juga ikut diculik untuk bermain di game lain dari King.
Dan para Comic sendiri masih mengalami amnesia karena eksperimen Dr Panji, bisakah mereka menang melawan Hunters dengan kondisi demikian ???????.
Sebenarnya ceritanya menarik, hanya saja semakin mendekati akhir ceritanya malah semakin absurd (aneh) dan membuat saya kecewa. Tapi hal itu malah membuat masa depan film ini 'sepertinya' cerah (baca : ada sequelnya).
Dan impresi saya terhadap para tokoh antagonis di film ini berkurang jauh dibandingkan part 1, jika dalam part 1 kemunculan para tokoh ini terbilang bagus dan berkesan , maka di sini mereka cukup mengecewakan (apalagi setelah melihat nasib akhir mereka).
OH YA, ADA 2 AFTER CREDIT SCENE DI FILM INI, PASTIKAN MENONTONNYA SAMPAI HABIS AGAR TIDAK MENYESAL DI KEMUDIAN HARI.
The Factions
The Agents
Setelah part 1 memperjelas tujuan mereka ada di pulau ini, sekarang mereka harus bertahan diri dari para Hunters yang diperintahkan untuk membunuh mereka. Dan konsep pertarungan mereka seperti di manga/anime di mana ada mereka melawan para hunter secara by-1 atau terpisah.
The Hunters
(Veteran dalam arti yang sebenarnya XD)
Terdiri dari para veteran artis/aktor Indonesia, masing-masing memiliki keahliannya tersendiri. Lihatlah pertempuran mereka melawan Agent yang diperlihatkan cukup apik di film ini. Dan anntinya akan terkuak alasan mereka ikut dalam permainan ini.
Dynamic Duo (Agus Kuncoro dan Candil)
(sumber : instagram @Rudi_aldar )
Setelah melihat boss mereka diculik oleh anak buah King, tugas mereka adalah mencari keberadaan boss mereka sekaligus menangkap King, siapa sangka mereka juga memiliki agenda tersendiri di pulau King.
Chemistry antara mereka berdua cukup menarik untuk dilihat, Agus Kuncoro yang terlalu serius dalam bertugas sedangkan Candil sangat santai XD. (setidaknya porsi mereka di film ini lebih lama ketimbang 2 film sebelumnya)
Unfriendly Alliance (Indro Warkop dan Prisia Nasution)
(bisakah mereka bekerjasama ?????)
seorang Interpol yang berbicara dengan dengan logat melayu+inggris (singlish ????) diculik bersama Indro + 1 satpam apes untuk bermain dalam game dari King. Di sini mereka harus bekerja sama walaupun tujuan mereka berbeda.
Dan untungnya di sini porsi Boy William yang 'Keinggris-inggrisan' lebih sedikit ketimbang film sebelumnya (meskipun tetap menjadi bahan ejekan bagi tokoh lain).
King And (future) King (Spohia Latjuba dan Panji)
(pasangan yang serasi XD )
Sebagai pemimpin dari Casino terbesar dan survival game, King ternyata jatuh cinta terhadap Dr Panji dan berniat untuk menikahinya. Dan disinilah rahasia besar King terungkap, dan bagi yang tidak siap untuk mendengar rahasianya disarankan untuk mempersiapkan kantung muntah secepatnya (ini serius loh!!!!!).
Isa and Bella
kembali lagi saya copas
Isabella adalah Kisah cinta dua dunia Mengapa kita berjumpa Namun akhirnya terpisah
abis mo gimana lagi, cuman itu yang bisa saya tulis tentang mereka.
Dan saya cuma bisa bilang "FU*K" saat melihat nasib akhir mereka berdua
Ghost (Yayan Ruhian)
Setelah tampil sangat singkat di part 1 dan mampir sejenak di Star Wars, Ghost di sini kembali secara greget untuk melawan salah satu agent.
Dan tanpa bermaksud spoiler, jika Mad Dog dalam The Raid kalah dengan 'pecahan lampu', disini dia akan kalah dengan lebih 'memalukan'.
Lot Action, Medium Story, with little jokes
Part 2 lebih berfokus kepada action dan story, saya sendiri cukup enjoy dengan action yang diberikan walaupun tahu bahwa ini film komedi.
Untuk cerita sendiri saya cukup kecewa dengan alur cerita yang diberikan (apalgi menjelang akhir film), memang potensi sequel besar, tapi gak gini-gini juga kaleeee........
dan untuk jokes, lebih sedikit ketimbang part 1 dan disini lebih terlihat sebagai bumbu penyeimbang adegan action yang ada. Dan kebanyakan jokes mengambil parodi dari film The Raid.
Dan seperti part 1, ada jokes yang benar2 lucu dan ada juga jokes yang garing.
Conclusion
Akhir yang mengecewakan untuk film yang mendapat predikat terlaris beberapa tahun silam di Indonesia. Tapi bukan berarti film ini jelek loh!!!!.
My Score
70, cerita yang tidak se'wow' pendahulunya, untung saja dibantu oleh twist yang muncul di akhir.