Prolog
Sambil
menunggu film Fantastic
Beast And Where To Find Them
yang akan dirilis minggu ini, izinkan saya me-refresh
ingatan kalian tentang sebuah dunia penyihir yang menjadi sebuah
trend pada tahun 90-an sampai 2000-an.
Harry
Potter Overview
Harry
Potter adalah sebuah novel yang menceritakan tentang 7 tahun
kehidupan seorang anak yang bernama Harry Potter, seorang anak yang
tinggal bersama Pamannya yang jahat, ternyata Harry memiliki bakat
sihir dan membuatnya bersekolah di Hogwart
School Of Witchcrarft and Wizardy.
Ternyata dalam dunia sihir, Harry adalah sosok legendaris karena
berhasil selamat dari serangan seorang Dark
Lord yang
disebut You-Know-Who
(seluruh
penyihir takut untuk menyebutkan nama aslinya) meskipun harus
kehilangan kedua orang tuanya.
Dan
dimulailah kisah hidup Harry selama 7 tahun menimba ilmu di Hogwart
(aslinya 6 tahun, karena pada novel terakhir Harry keluar dari
Hogwart), bertemu teman dan pengalaman baru, dan akhirnya harus
melawan lagi You-Know-Who
yang memiliki nama asli Tom Marvolo Riddle a.k.a Voldermort.
Karena
novel Harry Potter sangat terkenal, maka dibuatlah versi filmnya yang
nantinya melambungkan nama aktor cilik seperti Daniel Radcliffe dan
Emma Watson.
Dan.....
Novel
ini juga menyelamatkan hidup pengarangnya yaitu J.K Rowling yang
waktu itu hidupnya sedang susah.
Pokoknya
Harry Potter adalah sebuah fenomena dunia.
Jadi
bagaimana saya mengenal penyihir satu ini ???????
How
I Know Harry Potter
Novel
pertama Harry Potter terbit pada tahun 1996, tentu bukan waktu yang
tepat bagi anak kecil seperti saya waktu itu untuk membaca novel
(bahkan Novel pertama yang saya baca adalah Goosebump). Saya pertama
kali mengetahui tentang novel ini saat membaca sebuah artikel yang
ada di sebuah majalah anak-anak pada waktu itu (sebut saja B*bo)
tentang buku ke dua yaitu Chamber
Of Secret.
Yang cukup membuat saya ingat adalah adanya sebuah gambar Harry
melawan Basilisk yang ternyata adalah salah satu promosi untuk novel
ini (padahal waktu itu fanbase Harry Potter sendiri sudah cukup
besar).
Dan.....
Basiliknya
memakai Barongsai. Dan saya pun berpikir "Kok enggak keren yah"
Pertama
kali saya mengenal Harry Potter adalah melalui sebuah game PS 1 di
tahun 2001. harus dibilang game ini memiliki voice acting dan
gameplay menarik (pada tahun itu)
(Now
I Know you)
mulai
dari itulah saya mulai mencoba untuk menonton versi filmnya yang
rilis pada tahun itu juga, dan akhirnya saya mengenal penyihir cilik
yang satu ini.
Dan
saya juga mulai membaca Novelnya (meskipun hasil pinjaman, THX
perpustakaan SMA dan teman-teman SMP yang mau meminjamkan Novel keren
ini), dan ternyata lebih mudah membayangkan aksi tokoh-tokohnya
karena saya sudah menonton versi film. Jadi intinya saya lebih enjoy
membaca Novel jika sudah melihat adaptasi filmnya (logika yang cukup
aneh untuk ukuran orang sekarang loh!!!).
Seri
Novel Harry Potter yang paling memorable bagi saya adalah buku ke
lima yaitu Order
Of Phoenix, tapi
bukan karena isinya melainkan karena jumlah halamannya yang mencapai
lebih dari 1000 halaman XD.
Dan
saya juga melewatkan seri terakhir dari Novel ini (Deathly Hallow),
alasannya adalah selain belum dirilis dan tidak ada orang yang bisa
dipinjam (harga juga cukup mahal pada waktu itu), seorang teman
memberi saya sebuah print 5-6 halaman yang memuat seluruh spoiler
pada waktu itu.
Tapi
untungnya versi film cukup memberi saya gambaran tentang akhir seri
ini walaupun filmnya dibagi menjadi 2 bagian dan banyak bagian dari
buku yang dilewat.
I
am Not A "Hardcore" Fan
Meskipun
sudah membaca Novel dan menonton filmnya, saya tetap tidak merasa
sebagai fans berat Harry Potter, bagi saya seorang fans sejati selain
menonton/membaca juga setidaknya memiliki merchandise
dari
seri ini. Dan saya
tidak punya satupun (game
juga versi bajakan, apa yang bisa dibanggakan ???)
saya
sempat teringat promosi sebuah majalah (nama disensor saja) yang
setiap edisi spesial Harry Potter selalu memberi bonus yang cukup wah
bagi penggemar Harry Potter di Indonesia sepeti poster, syal, bahkan
replika tongkat sihir para tokoh di seri ini.
Tapi
entahlah, apa artinya berpenampilan seperti Wizard tapi tidak bisa
mengeluarkan sihir ??????
somehow
that's funny and silly at the same time....
or
maybe just because I don't appreciate the concept of "Role
Playing"
Who
know..........
And
The Magic Continue
Meskipun
cerita Harry Potter sudah berakhir pada tahun 2007, tapi J.K Rowling
tetap meng-update seri ini dengan mengguanakan situs
www.pottermore.com, meskipun
kebanyakan adalah kisah sampingan dari karakter-karakter yang ada.
Tapi tahun ini (selain film Fantastic Beast), ada 2 hal menarik yang
dikeluarkan oleh J.K Rowling yaitu :
- Pertunjukan Teater Harry Potter and the Cursed Child
- munculnya 4 sekolah sihir lain selain Hogwart
Untuk
yang no 1 tidak akan saya bahas, dan untuk no 2 cukup mengejutkan
karena terakhir kali sekolah lain dikenalkan adalah di buku ke-4,
saat ada turnamen Triwizard
. Total
ada 11 sekolah sihir dan sampai sekarang baru diperkenalkan 8 sekolah
saja. Dan karena berada di tempat (benua/negara) yang berbeda maka
dipastikan adanya perbedaan budaya dan cara mengajar sihir (bahkan di
satu sekolah muridnya diajarkan untuk melakukan sihir tanpa Tongkat
Sihir !!).
Padahal
dulu saya berpikir bahwa Hogwart adalah satu-satunya sekolah sihir
yang ada (sebelum membaca buku ke-4). Jadi saya merasa kalau Hogwart
adalah sekolah "Negeri" sedangkan yang lain adalah
"Swasta".
Seharusnya
Indonesia juga bisa membuat sekolah sihirnya sendiri dengan memakai
konsep dukun XD.
I'll
be waiting until that happen Rowling
Tapi
tetap saja, Hogwart menjadi sekolah utama untuk seri ini XD.
Jadi,
jika J.K Rowling ataupun penulis lain ingin mengembangkan seri ini,
maka potensinya besar sekali.
My
Personal Harry Potter Theory Collection
Berikut
adalah kumpulan Fan Theory Harry Potter, beberapa berasal dari forum
luar dan sebagian adalah hasil pemikiran saya sendiri.
Jawaban
simpel untuk semua teori di bawah ini adalah :
"Karena ini adalah cerita untuk anak-anak XD"
The Origin Of Magic
Untuk
sebuah kisah dengan tema dunia sihir, entah kenapa tidak ada
penjelasan jelas tentang asal usul sihir itu sendiri, tentu mereka
belajar tentang bagaimana menggunakan sihir, tapi tetap saja
bagaimana bisa para penyihir bisa menggunakan sihir itu sendiri.
Apakah
Penyihir adalah manusia dengan kepekaan tinggi sehingga bisa
merasakan dan memanipulasi energi tak kasat mata (seperti
mana/chi/istilah magis lainnya).
Ataukah
ini semua adalah bakat yang tidak mungkin bisa dimiliki setiap orang
?????
Ataukah
semua ini adalah faktor genetik ??????
Dalam
Dunia Harry Potter, ada istilah Squibs (manusia yang tidak bisa
menggunakan sihir walau terlahir dari keluarga penyihir) dan
Mud-Blood (penyihir yang berasal dari keluarga non-penyihir). Jadi
sepertinya saya rasa faktor genetik adalah jawabannya.
Dan
sepertinya saya benar (silahkan buka link di bawah)
http://harrypotter.wikia.com/wiki/Magic_genes
The
Boy Who Lived Theory
Ini
teori yang cukup populer, karena Harry Potter memakai tema sihir maka
sudah pasti akan ada unsur 'ramalan', dan dalam ramalan ini
disebutkan bahwa Harry Potter akan menghentikan kekuasaan Voldermort
dengan cara mengalahkan/membunuh dia. Dan Voldermort hanya bisa
dibunuh oleh Harry, dan begitu juga sebaliknya.
Hanya
saja, tidak disebutkan kelanjutan dari ramalan ini. Memang Harry
akhirnya membunuh Voldermort, tapi setelah itu........
Jika
tetap berpaku pada ramalan, maka Harry sudah dianggap Immortal
(tidak
bisa mati) karena yang bisa membunuh dia (Voldermort) sudah mati. Dan
Harry kelak terpaksa harus menghabiskan hidup seorang diri karena
orang-orang di sekitar dia sudah mati karena faktor usia.
Dan
Harry pun menjadi sebatang kara lagi, cocok dengan gelarnya yaitu
"The Boy Who Lived"
House
Elf
House
Elf adalah makhluk yang bisa dianggap sebagai ART (Asisten Rumah
Tangga), tapi pada prakteknya mereka lebih dianggap sebagai budak.
Tapi
anehnya, kemampuan sihir mereka cukup tinggi (lihat saja aksi Dobby)
jadi
mengapa mereka harus menjadi 'budak' bagi para penyihir ????
apakah
jaman dulu para House Elf ini pernah berkuasa dan akhirnya dikudeta
oleh penyihir sehingga nasib sekarang adalah menjadi budak bagi para
penyihir ?
dan
btw, Hogwart juga memiliki House Elf loh (bertugas memasak dan
menjaga kebersihan sekolah), hanya saja versi film tidak pernah
menyinggung tentang hal ini.
Hogwart
House
Hogwart
memiliki 4 asrama berdasarkan nama pendiri Hogwart
(Gryffindor,Hufflepuff,Ravenclaw, dan Slytherin), masing-masing
memiliki visi dan misi tersendiri.
Sekilas,
dibutuhkan sebuah hal yang istimewa untuk bisa masuk ke dalam sebuah
asrama (contoh Gryffindor harus pemberani, Ravenclaw harus
pintar,dsb) yang hasil akhirnya akan ditentukan oleh Sorting Hat.
Meskipun ternyata Sorting Hat bisa 'dibohongi' hanya dengan memiliki
niat/pikiran "Saya ingin masuk ke House A/B/C ".
Kadang
lucu juga melihat bagaimana sebuah Topi akan menentukan bagaimana
pergaulan anda selama 7 tahun ke depan XD.
Tapi
what if...
Ada
1000 siswa baru dan mereka semua ingin masuk Gryffindor (anggap
karena pengaruh Harry Potter). Bagaimana nasib House lainnya ????
apakah harus walk-out
karena gagal mendapat penghuni XD ?
War
With Muggle
(contoh
para muggle)
Dunia
sihir sangat tertutup untuk para Muggle (non-penyihir), meskipun
secara kualitas penyihir lebih superior ketimbang Muggle, tapi tetap
saja mengapa mereka harus menyembunyikan diri dari manusia ??
mungkinkah
di masa lalu para Muggle berperang dengan para penyihir dan menang ?
Terdengar
mustahil kan, mengingat Muggle itu terlihat 'cupu' di mata para
penyihir
tapi
pada sebuah kisah fiksi, sebuah bangsa/pihak yang tidak beken bisa
saja mengalahkan pihak lain yang lebih terkenal loh (butuh bukti :
lihat saja anime/manga jepang dengan tema olahraga).
Trailer
Fantastic Beast ternyata mencoba menjawab hal ini dengan munculnya sekte
anti penyihir.
Lily
Potter Is Bi*ch
Harry
Potter membuat kita merasa bahwa Lily dan James Potter adalah tipe
orang tua teladan dan patut ditiru.
Masalahnya
semua berubah saat masa lalu Severus Snape diungkap dimana Snape
jatuh cinta pada Lily dan mereka menjadi TEMAN akrab tapi akhirnya
Lily lebih memilih James yang tergolong siswa populer.
Dan
James Potter yang Harry anggap sosok 'teladan' ternyata tidak lebih
dari seorang siswa 'bandel' yang hobi mem-bully Snape.
Saya
kasihan kepada Snape, sudah cinta bertepuk sebelah tangan, harus
melindungi anaknya pula.
Apakah
ini berarti Lily adalah cewek 'gampangan' ?? mengingat dia sendiri
adalah Mud-Blood
Defence
Againts The Dark Arts Teachers
Sebuah
ciri khas dari Harry Potter adalah guru dari mata pelajaran Defence
Againts The Dark Arts selalu diganti, dan kebanyakan dari mereka
memang tidak kompeten sebagai guru. Dan mereka adalah :
- Prof. Quirrel : Ternyata dikuasai Lord Voldermort
- Gilderoy Lockart : ternyata hanya modal ganteng + bisa hipnotis doang
- Remus Lupin : Guru ideal, sayang dia seorang Werewolf
- Alastor Moody : Seorang Auror, tabiatnya keras, ternyata identitas dia dicuri oleh seorang anak buah Vodlermort (Barty Crouch Jr)
- Dolores Umbridge : Orang dalam (DPR) pemerintahan sihir, tau sendiri kanbagaimana aksinya di buku ke-5 ??
- Snape : akhirnya muncul sosok guru ideal
Apakah
ini tanda-tanda kalau HRD Hogwart tidak kompeten dalam memilih guru
baru ?????
J.K
Rowling is Rita Skeeter
*Ini
adalah Joke Theory
Ternyata
masih ada jurnalisme dalam dunia sihir, dan Rita Skeeter adalah
wartawan untuk Daily
Prophet,
sebuah koran di dunia sihir. Rita sendiri lebih terlihat sebagai
seorang Paparazzi
dan
menggunakan segala cara untuk memperoleh berita 'picisan' alias Gosip
XD.
Mungkinkah
J.K Rowling adalah seseorang yang berasal dari dunia sihir (yang
asli) dan menulis kisah ini sebagai peringatan untuk kita para Muggle
???????????
Time
Turner
Saved
The Best For The Last !!!!
pertama
kali muncul di buku ke-3, inilah benda yang fungsinya sangat hebat
yaitu bisa memutar waktu alias kembali ke masa lalu (Time Travel).
Dan Hermione menggunakan ini agar dia bisa mengambil semua kelas di
tahun ke-3 (sungguh sebuah tindakan yang snagat mulia).
Masalahnya,
Time travel adalah sebuah mekanisme yang sangat 'menakutkan' karena
bisa membatalkan banyak kejadian , termasuk kematian beberapa tokoh.
Coba
bayangkan, dengan alat ini Harry bisa kembali ke masa lalu dan
mencegah Voldermort membunuh orang tuanya, atau kembali saat
Voldermort lahir lalu membunuhnya.
Benar-bernar
ide yang fantastis bukan ?????
Time
Tuner sendiri ada 2 jenis, Typical dan True, dimana perbedaannya
adalah batas waktu yang bisa diputar. Tapi tetap saja ini tergolong
time travel.
yah
tentu saja selalu ada yang mengatakan bahwa mengubah sejarah adalah
hal yang buruk (sudah banyak sih contohnya dalam bentuk kisah fiksi),
dan Rowling pun paham dan tidak menyinggung lagi tentang Time turner
di buku-buku selanjutnya.
Tapi
tidak sampai tahun ini.
Harry
Potter and the Cursed Child, sebuah pertunjukan teater yang
menceritakan kehidupan para tokoh setelah mereka dewasa dan
berkeluarga ternyata menggunakan Time Turner sebagai tema utamanya !.
Jadi
gampangnya, Albus Severus Potter (anak harry) dan Scorpius Malfoy
(anak dari Draco) menemukan Time Turner dan berniat mengubah sejarah
dengan cara mencegah kematian Cedric Diggory, dan hasilnya adalah
mereka malah membuat sebuah dunia alternatif/paralel.
So
yeah, they fu**ed the timeline
Oh
wait, kenapa saya jadi teringat dia lagi.
(penasaran
siapa dia, klik di SINI )
Why
must Fantastic Beast ?????
(
Review Coming SOON di Blog ini)
Fantastic
Beast And Where To Find Them memakai setting sebelum kisah Harry
Potter dimulai. Dan di sini tokoh utamanya adalah Newt Scamander.
Terus
kenapa harus Newt, padahal ada banyak kisah masa lalu tokoh yang bisa
diceritakan (seperti Dumbledore atau para pendiri Hogwart misalnya).
Tapi
trailernya terlihat meyakinkan sih, semoga saja film ini bagus.
No comments:
Post a Comment