Just A review From me: [MOVIE] Shazam! Fury Of The Gods Review

Saturday, March 18, 2023

[MOVIE] Shazam! Fury Of The Gods Review

 Before Prolog

Film elit (baca : keren), masa depan sulit -_-

 

sumber  mariviu

Prolog

 

  Ketika Shazam! Muncul di tahun 2019, karakter ini (setelah Aquaman dan Wonder Woman) sukses mengubah pemikiran masyarakat tentang DCEU (DC Extended Universe) yang cenderung “kelam”, dengan image “Orang Dewasa di tubuh anak kecil” Shazam! berhasil membuktikan jika DCEU (pada waktu itu) memiliki masa depan yang cerah.



 

  Tapi itu duluuuu….


  4 tahun berlalu dan DCEU dapat dikatakan “mati” tahun ini karena ada perubahan manajemen besar-sesaran yang saya sendiri malas menjelaskannya. Pokoknya DC Film sekarang memiliki sosok Kevin Feige MCU yaitu James Gunn yang terkenal karena Guardians Of The Galaxy MCU!!!.Di tangan James Gunn, film-film DC ke depannya diharapkan dapat menjadi sebuah “kesatuan” yang utuh (Baca : kali ini benar- benar nerapin konsep shared universe)

 

  Tapi bayarannya adalah film-film DC yang dibuat sebelum James Gunn berkuasa terpaksa harus dihapus, kecuali jika nilai box office berkata lain XD.

 

  Dan disinilah kualitas film Shazam! : Fury Of The Gods (selanjutnya akan saya sebut Shazam! 2) dipertanyakan, bagus atau tidak tetap tidak berpengaruh karena Shazam! Tidak ada dalam rencana James Gunn (untuk saat ini).

 

  Untungnya, meski memiliki banyak masalah (seperti film-film DC lainnya XD), Shazam! 2 kembali memberikan apa yang membuat film pertama begitu spesial, kekurangan terbesar dari Shazam! 2 sejauh ini hanyalah masa depannya yang belum jelas ???

 

  Sebagai pengingat, film Shazam! Berhasil memberikan tokoh “ibu” terbaik dan layak untuk dibakar dipuji. Tentu saja kalian setuju dengan hal ini bukan ???

 

sumber : fandom

                                                    (yang tidak setuju berarti… XD )   

 

Jika Dibandingkan

 

  Awalnya saya ingin membandingkan Shazam! 2 dengan film *pipppp (hint : reviewnya ada di blog ini XD) karena kemiripan setting dan tema yang diberikan, tapi akhirnya saya batalkan karena…

 

 


Melihat Dari Sisi Lain


 


  Selain drama “delay” karena COVID-19, satu-satunya kendala bagi Shazam! adalah masa depannya yang belum dipastikan, apalagi rencana James Gunn saat ini adalah memperkenalkan Batman dan Superman (tentu saja memakai aktor baru -_- ) sambil mencoba menaikkan derajat karakter-karakter tier B / C (yang melihat track record James Gunn seharusnya sangat menjanjikan).

 

  Track Record James Gunn selama berada di DC baru ada 2 (The Suicide Squad dan serial TV Peacemaker) yang harus saya akui memang mirip MCU jika dibuat untuk dewasa XD, mungkin suatu hari (nanti) akan saya review 2 judul ini.

 

  Jadi singkatnya, DCEU yang kita kenal selama ini akan berakhir tahun ini dengan film Shazam, Aquaman, dan The Flash. The Flash sendiri dikabarkan akan me-”reset” / reboot dunia DCEU sehingga ada kemungkinan film-film lama DCEU masih mendapat tempat di semesta DC yang baru nanti.


 


  Tapi rata-rata aktor DCEU punya masalah, jadi gimana ya…

 

  Sebagai penutup, Lord Zakaria Sunandar (baca : Zack Snyder) memberikan sebuah petunjuk tentang “Dark Seid” yang otomatis membuat para pemuja kembali “bernyanyi” dan menggemakan tagar #PulihkanSemestaSunandar (silahkan terjemahkan sendiri ya XD). Alhasil hype Shazam! 2 jadi semakin berkurang deh -_-

 

Overview

 

  2 tahun setelah film, pertamanya, Billy Batson sekeluarga tetap menjadi sosok superhero walau ujung-ujungnya malah dianggap sebagai “berandalan Philadelphia” XD, Billy sekeluarga malah belum menemukan nama yang cocok untuk identitas superhero mereka.

 

  Di lain tempat, tongkat penyihir Shazam (yang dipatahkan Billy di film pertama) dicuri oleh sosok yang menyebut diri mereka “Daughter Of Atlas” dan berhasil mereka gunakan untuk membuat “kekacauan”. sekarang tujuan mereka adalah mengalahkan Champion (Juara, tapi saya lebih senang memakai istilah “jagoan” XD) dunia ini yaitu Billy Batson dan keluarganya. Kira-kira siapa yang akan menang ya ???

 

  Shazam! 2 kembali memberikan premis yang simpel tapi asyik untuk diikuti, meski memiliki budget yang tergolong minim film ini mampu memberikan hasil yang terbaik hampir dari semua sisi, apalagi dari sisi Mitologi Yunani (terutama desain monster).

 

  Pada akhirnya, Shazam! 2 (kembali) memiliki pesan moral yaitu...


sumber : reddit

 

  Tapi seperti biasa saya tetap memiliki “kritik ngaco” yaitu :


- sub plot tentang keluarga Billy tidak dikembangkan dengan baik

 

- untuk ukuran villain yang berasal dari dunia lain + memiliki status dewa, kok mereka tidak mengalami culture shock ya ???

 

- 2 tahun berlalu dan tidak ada reaksi dari Justice League untuk tingkah laku Billy Batson sekeluarga yang masih tergolong “norak” ??? 

 

- film ini membuat lore tentang dewa-dewi di DCEU semakin menarik, hanya saja penjelasannya tergolong setengah-setengah dan masa depannya belum jelas

 

- pola cerita deus ex machina

 

- (tentu saja) masa depan Shazam! yang patut dipertanyakan ???

 

- adanya unsur LGHDTV (baca : LGBTIQA+ ) yang cukup dipaksakan dan tidak memiliki pengaruh yang besar bagi film ini -_-.

 

Hampir lupa, film ini memiliki pesan “tersembunyi” untuk mereka yang memiliki fetish “ara-ara” yang hanya bisa saya gambarkan dengan meme yaitu :


sumber  astor

 


Characters

 

    Ini wujud normal mereka :


sumber  bounding into

 

    Dan ini wujud Superhero mereka yang belum memiliki nama yang jelas XD


sumber  cbr

 

Billy Batson (Asher Angel) dan Shazam (Zachary Levi)

 

  Akhirnya Billy mau mengakui “keluarga” barunya (terimakasih untuk jasa ibunya yang tidak terlupakan XD), saat ini Billy mencoba mengatur kehidupan keluarganya, terutama saat mereka menjadi Superhero.

 

  Bisa dibilang aksi Billy di film ini terlihat begitu…

sumber : facebook

 

  Di sisi lain, Billy ternyata ngefans sama salah satu anggota Justice League, bahkan sampai memiliki impian ingin kencan dengan dia XD. Sayang sekali tidak dijelaskan mengapa Billy bisa begitu simp pada karakter ini -_-.

 

Mary Bromfield (Grace Caroline Currey)

 

  Padahal sudah lolos masuk perguruan tinggi di film pertama, di film ini Mary malah memilih untuk tidak kuliah dan menjadi sosok “kakak” bagi Billy sekeluarga -_- .

 

Freddie Freeman (Jazk Dylan Grazer dan Adam Brody)

 

  Freddie saat ini terkena virus C I N T A pada murid baru di sekolahnya, karena Freddie “sadar diri” fisiknya tidak mendukung maka dia memilih untuk mempromosikan dirinya menggunakan sosok Superhero miliknya, apakah usahanya akan berhasil ???

 

Eugene Choi (Ross Butler dan Ian Chen)


  Masih memiliki aura “gamer” walau main gamenya hanya satu scene saja XD, saat ini Eugene disibukkan dengan tugas menyelidiki pintu / portal yang berada di Rock Of Eternity

 

 

Darla Dudley (Meagan Good dan Faithe Herman)

 

  Tetap menjadi sosok si bungsu yang menggemaskan, siapa sangka kegemarannya pada sosok “Unicorn” mampu menjadi faktor penentu untuk film ini.

 

 

Pedro Pena (Jovan Armand dan D.J Cotrona)

 

  Sudah di-confirm jika karakter ini tergolong gay (buktinya ada di film pertama walau cukup tersembunyi), parahnya untungnya keluarganya mendukung keputusan Pedro dan mau memberikan berbagai cara agar Pedro bisa menerima keadaannya saat ini yaitu dengan membuatnya menjadi fans olahraga baseball (tapi bukan tentang olahraganya yah XD).


 

Ayah dan Ibu Asuh “terbaik” (Marta Millan dan Cooper Andrews)


sumber : reddit

 

  Orang tua “asuh” terbaik yang masih belum tahu jika anak-anaknya sudah menjadi Superhero, memiliki masalah finansial yang tidak akan dijelaskan pada film ini alias Sa Set Sat Set BERES -_- .

 

Daughter of Atlas


sumber  dexterto

 

  Berasal dari dunia lain, dari merekalah penonton diberitahu jika pada jaman dahulu dewa-dewi menganggap manusia adalah pelayan mereka, sampai suatu hari ayah mereka Atlas membuat sebuah tongkat yang menyimpan kekuatan berbagai dewa. Pada akhirnya tongkat ini dicuri oleh Council of Wizard dan membuat mereka harus terdampar / terkurung di dunia lain karena tongkat itu memiliki fungsi lain sebagai “segel” dunia lain.

 

  Karena tongkat itu sudah rusak, maka sudah saatnya para Daughter Of Atlas kembali ke bumi dan mengambil apa yang seharusnya menjadi hak mereka!!!

 

  Tiga bersaudari ini memiliki kekuatan yang cukup mengerikan, Hespera (Helen Mirren) memiliki mengendalikan elemen (Power Of Elements) yang sayangnya jarang digunakan karena faktor budget -_-, Kalypso (Lucy Liu) memiliki kekuatan hipnotis (Power Of Chaos) yang tampil sangat berbahaya, dan Anthea (Rachel Zegler) yang memiliki Power Of Axis (kekuatan mirror dimension Dr. Strange tapi tampil JAUHHH lebih keren).

 

  Oh ya, mereka memiliki peliharaan berupa naga super keren Ladon yang akan mendominasi film di final battle.

 

Shazam (Djimon Hounsou)


sumber : fandom

 

  Setelah memberikan kekuatannya pada Billy, Shazam berkelana ke dunia lain karena aturan Council Of Wizard (yang tentu saja tidak dijelaskan dengan baik -_-), saat ini dia dipenjara oleh para Daughter Of Atlas dan dipaksa untuk memberikan kekuatan mereka kembali via tongkat milik dewa Atlas.

 

  Disini sudah jelas sekali jika dia menyesal telah memberikan kekautannya pada Billy, coba saja Black Adam tidak dia segel di masa lalu…

 

  Untuk yang jeli, film ini malah semakin memberikan berbagai plot hole tentang karakter Black Adam -_- (yah mau gimana lagi, aktor The Rock sendiri memang tidak mau berurusan dengan film ini)

 

 

 

Post Credit Scene Explanation (SPOILER ALERT!!!)

 

  Yang pertama adalah aksi Emilia Harcourt dan John Economos (dari serial Tv Peacemaker) dalam mengajak Billy (sebagai Shazam) untuk bergabung dalam Justice….

….

…..

…..

 

Society

…...

…...

…...

 

  Itu tuh, grup Superhero yang isinya “beban” semua (kecuali Dr. Fate yang Super Duper Keren)

 

sumber  nerdist

 

  Yang kedua adalah aksi Sivana dan Mr Minds dalam membahas rencana mereka yang sepertinya tidak akan terwujud.

 

  Oh ya, sepertinya saya melihat sosok Peacemaker pada post-credit pertama, tapi jangan ditelan mentah-mentah karena tahu sendiri kan aktor pemeran Peacemaker itu orangnya sifatnya seperti apa XD.

sumber  reddit

                                                     (bisakah kalian melihatnya XD ???) 

 

Conclusion

 

  Shazam! 2 terlihat seperti film pertamanya tanpa adanya perubahan yang mencolok, tapi tetap saja menghibur dan F U N dari segala sisi. Film ini mampu menaikkan hype DCEU untuk tahun ini.

 

  Oh iya, DCEU tahun ini kan…

 

  Meski harus “mati” tahun ini, saya harap DCEU mampu menutupnya dengan baik agar kelak “tidak ada dendam duka” diantara kita

 

My Score

 

85, Harta yang paling berharga adalah…

No comments:

Post a Comment