SUPER SPOILER ALERT!!!
Prolog
Selama
3 Season penonton disuguhi aksi heroik The Flash dalam menyelamatkan
Central City,
apalagi saat The Flash merusak Timeline
XD. Karena dinilai sudah merubah banyak Timeline
akhirnya Barry Allen dihukum oleh Speedforce
dengan
cara diminta untuk tinggal di dalam Speedforce
demi menstabilkan situasi yang ada.
Dengan
menghilangnya Barry, Team Flash harus mencari cara untuk melindungi
Central City, dan jujur saja sebenarnya konsep "Tidak ada Flash"
ini sangat bagus untuk dieksplorasi. Sayangnya season 4 LANGSUNG
dimulai dengan kembalinya Barry Allen dari Speedforce
-_-.
Overall,
ini adalah season terlemah dari serial ini karena semakin membuktikan
jika The Flash bukanlah sosok pahlawan yang kita butuhkan karena
semua masalah dalam season ini (kembali) disebabkan oleh dirinya,
selain itu season kali ini kembali mengulangi formula 3 season flash
sebelumnya (Flash kalah/terdesak -> konsultasi ke Team Flash -> musuh
kalah) yang seharusnya sekarang sudah terlihat "basi",
bahkan karakter yang ada sudah tidak semenarik season sebelumnya
meskipun saya masih memiliki 2 karakter favorit.
Dan
yang terpenting, banyak orang mulai berhenti menonton serial ini
karena aksi SATU KARAKTER yang semakin menyebalkan (tentunya sudah
bisa anda menebak bukan XD ???).
Kembalinya Si Perusak Timeline
6
bulan tanpa kehadiran The Flash seharusnya bisa digunakan untuk
menggambarkan kehidupan Team Flash dalam melindungi Central City
(minimal 2-3 episode), apalagi masih ada Kid Flash yang jarang sekali
mendapat perhatian. Sayangnya ide bagus ini harus musnah karena Barry
Allen langsung kembali dari Speedforce
dengan solusi "maksa banget" dari Cisco.
Penyebab
lainnya adalah Central City kedatangan sebuah villain
dengan sebutan "Samuroid" yang meminta Flash untuk
menghadapi dirinya, bahkan dia menculik Iris untuk mencapai
keinginannya. Team Flash yang tidak bisa menghadapi Samuroid akhirnya membuat mereka memanggil "paksa" Barry dari Speedforce.
Meskipun
awalnya Barry
terlihat
seperti "orang gila" (yang menandakan jika hidup di
Speedforce = neraka), diculiknya Iris berhasil membuatnya kembali
waras dan akhirnya dapat mengalahkan Samuroid. Lalu Season 4
dimulai.
Oh
ya, Samuroid itu sebenarnya hanya tipikal robot canggih tanpa
kecepatan super, tapi anehnya Kid Flash malah tidak bisa mengejarnya
-_-, dan dibalik semua itu ada sosok misterius yang sudah
merencanakan kembalinya Barry Allen.
Terakhir,
kembalinya The Flash tentu saja membuat Kid Flash kurang mendapat
sorotan dan kelak memilih untuk bergabung dengan serial TV lain XD.
Story
Kembalinya
Barry Allen membuat masalah baru dengan terciptanya berbagai
Metahuman yang
terpapar elemen Dark
Matter
saat Barry keluar dari Speedforce.
Tentunya tugas Team Flash saat ini adalah mencari para Metahuman yang
disebut sebagai "Bus
Metas",
tapi dibalik itu semua ada tokoh misterius dengan julukan "The
Thinker" yang akan meneror kehidupan Barry Allen dengan
menggunakan kepintaran miliknya. Bisakah The Flash menyelesaikan
semua masalah ini ???
Cerita
berjalan cukup lambat karena diisi dengan berbagai subplot
dan
episode filler
yang beberapa terlihat cukup menarik, tapi overall
menjadi mengecewakan karena Villain
kali ini memiliki kekuatan berupa kepintaran yang menandakan jika
DeVoe adalah orang yang sabar XD.
Season
4 juga kembali membuktikan jika The Flash masih membutuhkan peran
dari teman-temannya untuk menyelesaikan masalah yang ada. Seharusnya
hal ini tidak mengganggu, tetapi setelah 3 season dengan formula
serupa akhirnya saya merasa jika konsep ini mulai "basi",
apalagi saya pribadi berharap jika The Flash sudah menjadi sosok kuat
bagai dewa setelah tinggal di Speedforce selama 6 bulan. Jangan lupa
jika gelar "Fastest Man Alive" akhirnya pantas disandang
oleh The Flash setelah kejadian dengan Savitar, jadi seharusnya The
Flash digambarkan OP (Overpowered)
dalam season ini dengan catatan masih bisa memberikan drama dalam
bentuk The Thinker. Sayangnya hal ini tidak terjadi -_-
Dan
jika anda bertanya dimana Julian "Draco Malfoy" Albert
berada ??? dia sudah kembali ke London dan tidak muncul dalam season
ini -_- (padahal saya pribadi mulai senang dengan karakter ini).
Characters
Barry Allen (Grant Justin) a.k.a The Flash
Kembali
dari Speedforce dengan membawa masalah baru, kali ini aksi The Flash
terlihat tidak ada yang spesial dan membuatnya tidak seperti karakter
utama bagi saya pribadi.
Dari
segi hubungan, meskipun awalnya mulai mempertanyakan hubungannya
dengan Iris, akhirnya Barry memutuskan untuk menikah dengan Iris
setelah sebelumnya harus melalui beberapa couple
therapy (di
indonesia kami mengenalnya dengan sebutan "curhat gratis"
XD) yang (tentunya) harus mengalami cukup banyak hambatan karena
banyaknya masalah dalam Central City.
Tapi
setidaknya si Therapist
tetap dibayar bukan (loh???) XD ???
(akan
ada cukup banyak adegan seperti ini)
tapi
adegan ini pula yang (kembali) menumbuhkan kekesalan saya pada SATU
karakter.
Cisco Ramon a.k.a Vibe (Carlos Valdes)
kembali
menjadi aset berharga bagi Team Flash dengan berbagai penemuan dan
selera humor yang saat ini seharusnya sudah bisa ditebak oleh para
penonton XD. Masalah mulai muncul saat ayah Gypsy (Earth-19) yang
dikenal sebagai "Breacher" datang untuk menguji apakah Ciso
layak untuk menjadi menantunya XD.
Untuk
yang belum tahu, Breacher diperankan oleh Danny Trejo jadi
bersiap-siaplah untuk merasa ngeri sekaligus lucu XD.
(like
father, like daughter XD)
Caitlin Snow (Danielle Panabaker)
Setelah
memutuskan untuk keluar dari Team Flash di akhir season 3, Caitlin
menghabiskan 6 bulan untuk menghilangkan persona
"Killer
Frost" yang ada dalam dirinya. Selama 6 bulan Caitlin "terpaksa"
bekerja untuk Amunet, Metahuman
yang memiliki usaha perdagangan manusia. Tapi setelah Cisco menemukan
cara untuk mengembalikan Barry dari Speedforce,
Caitlin
kembali bergabung dengan Team Flash. Interaksinya dengan Killer Frost
digambarkan dengan perubahan wujudnya yang terjadi jika dia sedang
gugup/stress meskipun mereka masih belum bisa berbicara satu sama
lain. Tapi tenang saja karena kali ini Killer Frost sudah menjadi
baik dan siap untuk membantu Team Flash.
Sebagai
tambahan, Amunet si "tante gaul XD" diperankan oleh Katee
Sackhoff yang sebelumnya terkenal di serial TV Battlestar Galactica
sebagai Kara "Starbuck" Thrace dan pernah muncul di salah
satu episode The Big Bang Theory sebagai ikon fantasi seksual bagi
Howard Wolowitz XD.
(pantas
terlihat familiar)
Harrison "Harry" Wells (Tom Cavanagh)
Saya
tegaskan tidak ada masalah dengan kualitas akting Tom Cavanagh, tapi
sialnya karakter yang dia perankan kali ini kurang "nendang"
jika dibandingkan dengan aksinya saat season 2.
Harry
yang berasal dari Earth-2 datang ke Earth-1 setelah dia "diusir"
oleh anaknya sendiri karena dianggap terlalu menyebalkan sekaligus
untuk membawa "break-up
cube"
untuk Wally yang isinya adalah pesan "putus" dari Jessie,
tidak heran hal ini membuat Wally baper dan meninggalkan serial ini
untuk sementara :'(
Harry
sendiri mencoba membantu Team Flash dengan kejeniusannya yang sudah
terbukti, tapi karena Villain
kali
ini lebih pintar dari dirinya maka peran Harry sendiri semakin tidak
terasa, karena hal ini juga Harry melakukan segala cara agar dirinya
bisa dianggap sebagai bagian dari Team Flash meskipun kelak akan
membahayakan dirinya.
"melakukan
segala cara agar bisa dianggap" , terdengar familiar ????
Yup,
Harry di season ini = H.R dari season 3 (R.I.P T_T), tapi sayangnya
sosok Harry sendiri kurang cocok jika menjadi humoris dan akhirnya
malah merusak image karakter ini yang terlihat cool
dan bad-ass.
Harry terlihat sangat menyedihkan dalam season ini -_- .
Sedikit
OOT, Tom Cavanagh sendiri menjadi sutradara untuk beberapa episode
dari serial ini, jadi wajar jika Harry sering tidak terlihat pada
beberapa episode.
Joe West (Jesse L. Martin) dan Cecile Horton (Danielle Nicolet)
Joe
masih memegang gelar "ayah angkat terbaik" meski aksinya
kali ini tidak banyak, kali ini hubungannya dengan Cecile Horton
diuji karena Cecile.......
H-A-M-I-L
(beda budaya jadi jangan komen yang macem-macem yah XD)
(ekspresinya
priceless
banget XD)
yang
mengherankan, Cecile tiba-tiba mendapat kemampuan telepati (membaca
pikiran) tanpa ada penjelasan, tapi bisa saja hal ini terjadi karena
dia sedang hamil yang menandakan jika anaknya kelak akan menjadi
Metahuman.
Bagi
saya pribadi, Cecile adalah MVP untuk episode akhir dari season ini.
Ralph Dibny a.k.a Elongated Man (Hartley Sawyer)
mantan
detektif "korup" yang pernah bekerja bersama Barry dan Joe,
tapi dia dipecat karena memalsukan barang bukti yang berhasil dikuak
oleh Barry. Hal ini sendiri membuat Ralph membenci Barry.
Saat
ini Raplh bekerja sebagai seorang P.I (Private
Investigator)
yang menangani kasus-kasus "picisan", salah satu kasusnya
membuatnya berada di bis yang terkena Dark
Matter
dan membuatnya memiliki kekuatan super yaitu mampu membuat tubuhnya
menjadi elastis, kekuatan ini sendiri dianggap sebagai kekuatan
terkuat oleh Harry karena membuat Ralph kebal dari berbagai macam
serangan.
Khawatir
jika Ralph akan diincar oleh DeVoe, akhirnya Barry terpaksa merekrut
Ralph ke dalam Team Flash sekaligus mengajarinya untuk menjadi sosok
pahlawan. Aksi Ralph sendiri sangat menarik untuk diikuti karena
mampu mencairkan suasana dengan berbagai jokes
yang dia miliki + sifatnya yang unik XD.
Tapi
karena tradisi "karakter baru PASTI jahat" yang terjadi di
season-season sebelumnya, Ralph awalnya cukup dijauhi oleh aggota
Team Flash (apalagi saat mereka tahu jika Ralph adalah polisi korup)
dan membuatnya kurang mendapat perhatian karena sering menghilang
pada beberapa episode -_-
yang
bikin tambah kesal adalah desain awal kostum miliknya yang sangat "ah
sudahlah" padahal dibuat oleh Cisco, untungnya nanti kostumnya
diganti menjadi lebih keren. Hal ini mengingatkan saya pada Black Lightning.
(idih
jelek dan idih ganteng)
Iris West (Candice Patton)
INI
DIA ALASAN beberapa orang berhenti menonton serial ini
tapi
mari bersikap "sedikit" netral dan melihat terlebih dahulu
sisi positif dari iris yaitu :
- dia adalah karakter yang paling berkembang dalam serial ini (dari gadis biasa menjadi pemimpin Team Flash)
- sering memberikan saran yang berguna untuk melawan Metahuman
- kemampuan sebagai "mantan" jurnalis mulai terlihat pada season ini
- menjadi istri dari karakter utama XD
kalau
sisi negatif tidak usah dibicarakan lagi yah, anda yang menonton The
Flash pastinya sudah bisa membuat daftar berbagai tingkah laku Iris
yang sangat annoying
(sudah tidak terhitung
jumlahnya) dan
pantas untuk di-bully.
Bagi anda yang membenci
Iris (termasuk saya) harap untuk tidak menggunakan komentar SARA
(baca : warna kulit) untuk mengejek karakter/aktris ini karena
percaya atau tidak di luar sana ada kelompok yang sangat membela
SETIAP tingkat laku Iris dan siap melakukan cyber
bullying jika anda
mengejek warna kulit Iris, mereka sendiri saya anggap sebagai PPI
(Peron Pembela Iris) XD.
Salah
satu aksi "nyebelin" Iris adalah kalimat "We are The
Flash" yang secara makna sih bagus, tapi sayang digunakan di
saat yang tidak tepat karena kalimat ini terlihat hanya mengacu pada
"Barry dan Iris" bukan keseluruhan Team Flash. Kalimat ini
juga yang membuat Iris menjadi meme
XD.
(tepok
jidat)
Dan
aksi menyebalkan lainnya adalah pada salah satu episode sampingan
(Run, Iris, Run) dimana Iris memiliki kekuatan The Flash sekaligus semakin
memperkuat makna kalimat "We Are The Flash".
(tepok
jidat versi 2)
Si Gadis Misterius (Jessica Parker Kennedy)
Muncul
di beberapa adegan dan memiliki buku berisi simbol-simbol aneh yang
sama dengan yang Barry tulis saat dia keluar dari Speedforce,
siapakah gerangan dirinya ???
Clifford
DeVoe a.k.a The Thinker (Neil Sandilands)
karena
tebakan iseng-iseng saya terbukti jadi.....
ISTI , ISTI, ISTIISTI , ISTI, ISTIISTI , ISTI, ISTI
======================================================================
TULISAN DI BAWAH MENGANDUNG SPOILER KELAS BERAT JADI BERHATI-HATILAH!!!
==============================================
Akhirnya Mereka Menikah
Setelah
melalui berbagai couple
therapy,
akhirnya Barry dan Iris memutuskan untuk menikah. Sayangnya "janji
suci" mereka harus diganggu oleh para NAZI yang berasal dari
Earth-X.
Tapi
tenang saja, pada akhirnya mereka berdua tetap menikah kok XD
The Bus Metas
berikut
adalah mereka yang menjadi Metahuman
karena
terpapar Dark Matter saat Barry keluar dari Speedforce
:
- Ramsey Deacon (Kilg%re) : hack beberapa peralatan elektronik
- Becky Sharpe (Hazard) : manipulasi probabilitas (keberuntungan)
- Ralph Dibny (Elongated Man) : bisa merenggangkan tubuhnya menjadi berbagai macam bentuk yang fantastis XD
- The Weeper : air matanya = narkoba model baru
- Mina Chaytan (Black Bison) : mengubah patung menjadi monster
- Dominic Lance (Brainstorm) : telepati
- Neil Borman (Fallout) : memiliki nuklir dalam tubuhnya
- Sybert Rundine (Dwarfstar) : mengecilkan berbagai objek
- Izzy Bowin (The Fiddler) : manipulasi gelombang suara
- Matthew Kim (Melting Point) : menukar DNA 2 individu
- Janet Petty (Null) : manipulasi berat dari objek yang dia sentuh
- Edwin Gauss (Folded Man) : menciptakan pocket dimension
Sayangnya
mereka semua menjadi korban keganasan dari DeVoe, favorit saya
pribadi adalah Becky Sharpe (pemeran, kisah hidup, dan kemampuannya
sempurna untuk versi TV).
Saat Otak Mengalahkan Otot
Dengan
menggunakan akalnya, DeVoe mampu membuat Barry tertarik pada dirinya
dan membuatnya dilaporkan ke polisi karena dianggap sebagai seorang
stalker.
Puncaknya adalah saat DeVoe berpindah tubuh menjadi Dominic Lance dan
membuang tubuh lamanya di apartemen milik Barry yang membuatnya
ditangkap oleh pihak kepolisian dan harus dipenjara. Untungnya dengan
kemampuan Ralph yang bisa berubah bentuk membuat nama Barry bisa
dibersihkan meskipun publik masih belum bisa mempercayai kembali
Barry dan membuat Barry belum bisa mendapatkan kembali
pekerjaannya di CCPD.
Rencana DeVoe
Kepintaran
yang DeVoe miliki harus dibayar mahal dengan kondisi tubuhnya yang
semakin melemah, untuk mengatasi itu semua DeVoe memiliki rencana
untuk memindahkan pikirannya ke "tubuh" lain dan target
yang dia pilih adalah para bus
metas,
sebagai bonus DeVoe juga mendapatkan kemampuan mereka. Hal ini
membuat dirinya menjadi semakin kuat dan sulit untuk dihentikan, dan
sebagai penutup tubuh terakhir yang diambil DeVoe adalah....
(NO!!!!!!)
ternyata
tradisi "tokoh baru = penjahat" masih terjadi dalam season
ini -_-
Setelah
memiliki tubuh Ralph, rencana besar DeVoe adalah menyebarkan Dark
Matter
ke seluruh dunia untuk menurunkan tingkat kepintaran manusia alias
membuat semua manusia menjadi BODOH. Rencana yang diberi nama
"Enlightment" ini secara tidak langsung menyadarkan
penonton jika DeVoe itu sudah memiliki pikiran jahat sejak dari
awal!!! (selama ini DeVoe digambarkan sebagai seorang pengajar yang ingin
menyebarkan ilmu yang dia miliki secara efektif).
Harry dan Councils Of Wells / Harrisons
Untuk
mengetahui identitas asli DeVoe sekaligus melacak para bus
metas,
Harry membentuk "Councils Of Wells" yang beranggotakan
dirinya sendiri yang berasal dari berbagai multiverse.
Bayangkan saja para jenius ini berada dalam satu ruangan.
Tom
Cavanagh sekali lagi membuktikan jika dia mampu memerankan banyak
karakter sekaligus yang masing-masing memiliki ciri khas tersendiri.
Favorit saya adalah Wells 2.0 (Earth-22) yang meskipun tampilannya
terkesan "jelek" tetapi berhasil mengingatkan saya pada
film Mad Max, apalagi Wells 2.0 mengaku sudah memakan Cisco
XD. Council Of Wells sendiri akhirnya berhasil menguak identitas asli
dari DeVoe
Menjelang
akhir season ini, Harry didepak dari Council Of Wells karena sebuah
"kesalahan yang dia perbuat", hal ini membuat Cisco
mendirikan Council Of Harrisons yang bertugas untuk mengobati Harry.
Councils Of Harrisons berhasil memberikan "konsultasi jiwa"
yang baik untuk Harry.
(Tom
Cavanagh tidak pernah mengecewakan fans serial ini XD)
Flash Time
Kemampuan
baru Flash kali ini membuatnya mampu bergerak dengan sangat cepat
yang membuat keadaan di sekitarnya menjadi sangat lambat,
perbedaannya kali ini adalah Flash mampu "mengajak" orang
lain untuk masuk ke Flash Time. Kemampuan ini berguna pada beberapa
episode.
Harga Sebuah Kepintaran
Kesal
karena dirinya tidak cukup pintar untuk menghadapi DeVoe, Harry
membuat sebuah helm yang dipercaya dapat meningkatkan kinerja otaknya
sampai tahap maksimal (ini sebenarnya alat yang sudah diciptakan
DeVoe sih -_- ). Alat yang disebut "Thinking Caps" ini
berhasil membuat Harry mengetahui identitas 2 bus
metas terakhir.
Sayangnya,
helm ini membuat Harry menjadi ketagihan dan akhirnya menggunakan
Dark Matter dari ruangan Eubard Thawne untuk memperkuat helm ini yang pada akhirnya malah menjadi bumerang karena membuat otak Harry "kelebihan
beban" dan membuatnya mengalami penurunan kepintaran yang kelak
akan membuat dia menjadi bodoh. Aksi Harry ini benar-benar (kembali)
mengingatkan saya pada H.R meskipun pengorbanan H.R JAUH lebih besar
ketimbang Harry T_T.
Tentang Killer Frost
Hubungan
Caitlin dengan Killer Frost mulai membaik meskipun mereka bergantian
memakai tubuh yang sama, sayangnya DeVoe menggunakan kemampuan
Melting Point untuk menghilangkan "sebagian besar" DNA
Killer Frost yang berada pada diri Caitlin.
Caitlin
yang tidak terima dengan hal ini melakukan segala cara agar Killer
Frost bisa kembali, bahkan sampai bekerja kembali untuk Amunet.
Sayangnya usaha ini gagal tetapi Caitlin mengalami flashback
ketika dia masih kecil dan sudah memiliki kemampuan Killer Frost!!
apakah
ini berarti Caitlin sudah menjadi Metahuman sebelum terjadi ledakan
Particle Accelerator ??? apa yang terjadi dengan orangtua Caitlin
(terutama ayahnya) ??? apa jangan-jangan Caitlin adalah "manusia
buatan" ???
sayangnya
semua pertanyaan di atas tidak memiliki jawaban pada season ini -_-
The Final Battle (We Are The Flash)
Anda pikir nasib akhir Savitar itu
buruk ??? Tunggu sampai anda melihat nasib dari DeVoe yang JAUHH
lebih mengecewakan
Team
Flash yang sudah kewalahan akhirnya mendapat bantuan tidak terduga
dari Marlize DeVoe, istri DeVoe yang sadar jika dia dimanfaatkan oleh
suaminya. Hal ini sendiri sudah saya prediksikan dan menandakan jika
DeVoe kelak akan kalah karena ISTI (Ikatan Suami Takut Istri) XD.
Solusi
yang Marlize sarankan adalah memasukkan pikiran Barry pada DeVoe
dengan harapan Barry akan menemukan "sisi baik" DeVoe dan
membuatnya menjadi dirinya kembali.
OK
SAYA STOP dulu, sejak kapan DeVoe memiliki kepribadian ganda ???
DeVoe sudah memiliki rencana jahat JAUH sebelum dia menjadi The
Thinker, jadi ide menemukan "sisi baik" ini terlihat sangat
konyol!!!
Untuk
masuk ke dalam pikiran DeVoe, Barry memakai kekuatan Cecile yang pada
saat itu keadaannya mampu membuat anda ngilu karena Cecile sudah siap
untuk melahirkan dan sudah mengalami kontraksi awal!!!
Bisa
anda bayangkan sendiri betapa hebatnya perjuangan Cecile pada episode
ini, dia harus menahan kelahiran putrinya sekaligus memandu Barry
selama dia berada di pikiran DeVoe. Cecile benar-benar menjadi MVP
untuk episode ini.
(ouch)
Di
dalam pikiran DeVoe sendiri Barry mengalami kesulitan untuk menemukan
"sisi baik" dari DeVoe dan (lagi-lagi) membutuhkan
bantuan yang kali ini datang dari Harry yang memakai Thinking Caps
untuk melacak DeVoe, hal ini sendiri membuat Harry benar-benar
menjadi bodoh.
(R.I.P
kejeniusan Harry)
lebih
parahnya lagi "sisi baik" DeVoe ternyata sudah lama mati,
tetapi Barry menemukan penggantinya dalam bentuk Ralph!!! . Jika
Ralph mampu keluar dari semua ini maka Ralph akan mampu menguasai
tubuhnya kembali sekaligus menghancurkan pikiran DeVoe yang saat ini
menguasai dirinya.
(dia
masih hidup!!!)
OK
SAYA STOP LAGI, kenapa pikiran Ralph masih hidup dalam diri DeVoe
disaat para bus metas
lainnya langsung mati setelah tubuh mereka diambil oleh DeVoe ???
mengapa tindakan ini membuat Ralph menjadi "sisi baik" dari
DeVoe ??? apakah ini berarti DeVoe tidak bisa menggunakan kekebalan
tubuh Ralph jika pikiran asli Ralph tidak ada ???
sebagai
twist,
ternyata DeVoe sudah merencanakan ini semua karena jika dia berhasil
mendapatkan pikiran Barry maka dia akan memiliki koneksi dengan
Speedforce
alias dia akan menjadi seorang Speedster!!!
(selalu
selangkah di depan)
aksi
"kabur-kaburan" terjadi karena Barry harus keluar dari
pikiran DeVoe sebelum portalnya tertutup, dengan bantuan Ralph
akhirnya Barry + Ralph mampu keluar dari pikiran DeVoe -> Ralph
mendapatkan kembali tubuhnya -> DeVoe mati dengan mengecewakan.
Atau
tidak, karena DeVoe masih menyisakan pikirannya pada kursi miliknya
dan kali ini dia siap untuk menghancurkan Team Flash.
Atau
tidak, karena Marlize berhasil menghancurkan kursi ini dengan SANGAT
MUDAH, sekali lagi menjadi bukti jika DeVoe adalah anggota ISTI XD
(So
Long My Love)
jadi
begitulah nasib akhir dari DeVoe, lebih mengecewakan dari Savitar
bukan ???
Identitas Si Gadis Misterius
masalah
belum berakhir karena satelit milik DeVoe jatuh ke Central City dan
berpotensi membahayakan banyak orang. Seharusnya Flash tidak mampu
menghancurkan satelit terakhir, tetapi seorang speedster "misterius"
datang untuk membantu Barry.
Setelah
semua berakhir, Marlize memilih untuk kembali sebagai relawan yang
ingin membantu manusia dengan penemuan yang dia miliki, dengan bantuan Marlize otak
Harry di "reboot" tapi sayangnya Harry tidak memiliki
kepintarannya lagi, Harry sendiri memutuskan untuk kembali ke Earth-2
dan menjadi ayah yang baik bagi Jessie. Ini berarti Harry
benar-benar menjadi H.R ke-2.
(Good
Bye Harry)
akhirnya
identitas si gadis misterius terungkap yaitu dia adalah Nora Allen,
putri Barry-Iris yang berasal dari masa depan, tetapi Nora berkata
jika dia melakukan sebuah kesalahan besar dengan membantu Barry, apa
ini berarti Flashpoint 2.0 ???
(anak
dan bapak sama saja XD)
sisi baiknya, setidaknya season kali ini tidak berakhir menggantung
seperti season sebelum-sebelumnya.
Sisi
buruknya adalah "Like Father, Like Daughter" alias
"sama-sama suka merusak Timeline
XD"
Sedikit Info Tentang Season 5
- Villain utama bukan speedsters, rumor mengatakan jika Cicada akan menjadi Villain untuk season 5
- Tom Cavanagh akan (kembali) memerankan Harrison Wells dari Earth lain
Conclusion
aksi
Iris yang annoying
masih bisa saya terima, tetapi "mengabaikan" Ralph selama
beberapa episode dan akhir DeVoe yang mengecewakan tentu tidak bisa
saya terima. Karena 2 orang ini benar-benar menjadi penyelamat untuk
Season ini.
My Score
35,
Orang Pintar Kalah Sama Orang....
temukan
REVIEW lainnya di SINI
Review season 5 pas season 5 nya kelar?
ReplyDelete