Prolog
Sejatinya
kisah tentang para Superhero
dibuat
untuk anak-anak karena mewujudkan imajinasi anak-anak untuk sebuah
tokoh yang melawan kejahatan dan membela kebenaran, dan umumnya para
Superhero
ini memiliki cerita dan bentuk yang (pastinya) menarik untuk
anak-anak. Tapi perkembangan jaman membuat Superhero
saat ini memiliki pangsa pasarnya masing-masing.
Untuk
bulan ini (yang penuh film-film bagus XD) penonton akan diajak untuk
merasakan kesenangan menjadi Superhero
melalui "Shazam!" yang menjadi bagian dari DCEU (DC
Extended Universe)
atau WoDC (World
Of DC).
Mengingat film DC mulai bangkit karena "Aquaman"
di tahun lalu tentu saja membuat "Shazam!"
menjadi sangat dinanti-nanti meskipun belum pernah diperkenalkan sama
sekali melalui film-film terdahulu DC.
Bagi
saya sendiri, Shazam adalah "Superman versi sihir" karena
dia "diberkati" oleh 5 kekuatan dewa (Solomon,
Hercules,
Atlas,
Zeus,
Achilles,
dan Mercury),
satu perbedaan yang mencolok adalah Shazam berada di tubuh seorang
anak kecil yang bernama Billy Batson yang harus mengucapkan nama
"Shazam" jika dia ingin berubah menjadi Shazam. Terlihat
cukup "kekanak-kanakan bukan XD ???"
(OP
sekali si Shazam ini -_- )
Overall
"Shazam!"
dijamin
mampu menghibur penonton mulai dari pertengahan sampai akhir film
dengan berbagai elemen "ringan" yang dimiliki film ini.
"Shazam" terlihat begitu ringan jika dibandingkan dengan
film-film DC lainnya yang tergolong dark.
Jika boleh membandingkan "Shazam!"
itu seperti "Ant-Man
yang disisipi elemen magis ala Dr.Strange
tetapi memiliki humor layaknya
Deadpool".
Mungkin terlihat berlebihan tapi itulah yang saya rasakan saat
menonton film ini.
Tapi
sebelum memulai review
ini, saya akan menceritakan "hal lucu" yang saya temukan
terkait nyinyiran "Shazam = the real Captain Marvel" yang
cukup "bergentayangan" selama beberapa bulan terakhir ini.
Siapa Yang Duluan, Shazam atau Captain Marvel ???
Beberapa
bulan terakhir ini saya sering melihat berbagai "fans"
menyerang film "Captain Marvel"
dengan opini "Captain Marvel plagiat dari Shazam". Hal ini
membuat saya penasaran dan akhirnya menemukan jika penjahat
sebenarnya adalah......
Superman
(tulisan di bawah ini adalah versi
singkat dari saya)
Jadi
menurut sejarah Captain Marvel pertama kali muncul pada tahun 1939
oleh "Fewcett
Comics" yang
"terinspirasi" oleh karakter Superman milik "National
Comics" (kelak
akan dikenal sebagai DC). Siapa sangka Captain Marvel laku di pasaran
pada tahun 40an sampai bisa menggeser kepopuleran Superman. Hal ini
membuat National
Comics
menuntut Fewcett
Comics
dengan tuduhan pelanggaran hak cipta Superman (lengkap dengan
bukti-bukti versi mereka) dan proses persidangan 2 perusahaan ini
memakan waktu kurang lebih 12 tahun sampai akhirnya dimenangkan oleh
National Comics
dan membuat Fewcett
Comics
harus menghentikan produksi Captain Marvel pada tahun 1950 dan
memilih untuk membayar denda $400.000.
Twist
terjadi di tahun 1967 dimana Marvel
Comics yang
baru terbentuk (sebelumnya bernama Atlas) memperkenalkan karakter
Captain Marvel (Mar-Vell) disaat DC masih dalam proses untuk membeli
hak cipta dari Fewcett
Comics yang
baru berakhir pada tahun 1991. Alhasil publik lebih mengenal Captain
Marvel versi Marvel
Comics dan
akhirnya membuat DC "berimprovisasi" dengan mengubah nama
Captain Marvel menjadi Shazam.
Jika
anda bertanya-tanya "Mengapa DC tidak menuntut Marvel ???"
jawabannya bisa membuat anda terbengong-bengong.
Karena
yang selama ini dituntut oleh DC BUKAN
nama "Captain Marvel" melainkan kemiripan dari segi cerita
dan gambar dengan Superman, hal ini membuat "celah" yang
dimanfaatkan oleh beberapa penerbit untuk membuat "Captain
Marvel" versi mereka sendiri (selama kisah dan gambarnya
berbeda) meskipun beberapa akhirnya terkena kasus "pelanggaran
hak cipta", tapi Marvel bisa "selamat" dari hal ini
karena Captain Mar-Vell memiliki cerita dan gambar yang jauh berbeda.
Sungguh sebuah sejarah yang cukup "ironis" bukan ???
komentar
dari saya selaku orang awam (yang tertawa saat membaca kisah ini)
- pelanggaran hak cipta bisa menjadi hal yang "menakutkan" jika dilakukan oleh pihak yang "tepat"
- Marvel Comics itu antara greget, nekat, atau oportunis yah XD ???
- "terinspirasi" karya orang lain bisa menjadi bumerang jika karya anda menjadi populer -_-
- tapi anehnya (dari pihak DC dan Marvel) cukup banyak desain karakter komik saat ini yang "meniru" satu sama lain (contoh : Deadpool dengan Deathstroke), mungkin ada kisah "hukum" menarik di balik itu semua
Overview
(Star-Lord punya saingan berat nih XD)
Billy
Batson menghabiskan masa remajanya dengan kabur dari berbagai panti
asuhan demi mencari ibu kandungnya yang menghilang saat dia masih
kecil, karena berbagai "kenakalan" yang dia lakukan membuat
Billy saat ini berada di sebuah group
home
dan memiliki orang
tua asuh baru bernama Victor dan Rosa Vazquez yang memiliki 5 anak
asuh lainnya di rumah mereka (Mary Bromfield, Pedro-Pena, Eugene
Choi, Darla Dudley, dan Freddy Freeman).
Hidup
Billy berubah saat dia secara "terpaksa" harus mewarisi
kekuatan dari sorang penyihir tua yang bernama Shazam. Hal ini
membuat Billy berubah menjadi sosok Superhero
saat dia mengucapkan kata "SHAZAM". Dan tentu saja hal
pertama yang akan dia lakukan setelah mempelajari kekuatannya
adalah...
Pansos
(Panjat sosial) dong, apalagi Billy memiliki "manajer"
dalam bentuk Freddy yang siap mengunggah aksi Billy ke dalam media
sosial XD.
Tapi
dibalik itu semua ada seseorang yang mengincar kekuatan Billy,
ditambah lagi orang ini memiliki memiliki kekuatan dari "Seven
Deadly Sins". Bisakah Billy/Shazam melawan orang ini sekaligus
membuktikan jika dia bisa menjadi seorang Superhero
yang bisa diandalkan ???
Meskipun
memiliki cerita yang tergolong standar, "Shazam!" mampu
memikat penonton dengan konflik dan karakter yang tampil begitu baik
dan mampu memberikan sebuah kisah tentang "arti keluarga yang
sebenarnya". Tapi kekuatan utama film ini muncul dari aksi
Shazam (Zachary Levi) yang siap memberikan aksi "anak-anak di
tubuh orang dewasa" yang dijamin mampu merebut perhatian para
penonton selama film ini berlangsung (terutama saat Shazam belajar
cara mengendalikan kekuatannya yang diiringi lagu "Don't Stop Me
Now" dari Queen), praktis hal ini membuat Shazam bisa dinikmati
semua orang. Tapi meski begitu film ini memiliki "sedikit"
elemen dark
dan horor yang siap mengejutkan para penonton.
Tapi
tetap saja saya memiliki beberapa "kritik ngaco" yaitu :
- cerita terlalu fokus kepada Billy
- keluarga baru Billy kurang disorot (padahal mereka memiliki konflik masing-masing yang menarik untuk digali)
- bagian awal film ini yang cukup membosankan (tapi terlihat cukup dark)
- karakter Billy yang terlihat begitu anime (baca : bersikap negatif tapi banyak yang peduli)
Sedikit
SPOILER,
ada cameo
Superman di akhir film ini yang bagi saya tampil begitu memalukan
karena MUKANYA tidak terlihat (denger-denger sih ada masalah dengan
Henry Cavill yang meminta bayaran lebih).
(!@#$%^&*()_)
Film
ini sendiri memiliki 2 post-credit
scene
(satu serius dan satu humor) yang tidak akan saya jelaskan mengingat
rencana DC ke depan cukup "aneh".
Characters
Billy Batson (Asher Angel)
Remaja
yang kehilangan ibunya saat masih kecil yang membuatnya menghabiskan
hidup di panti asuhan / orang tua asuh. Besarnya keinginan untuk
bertemu ibu kandungnya membuat Billy memilih untuk kabur dari
berbagai panti asuhan dan membenci konsep "orang tua asuh".
Saat ini Billy berada di group
home
yang dikelola oleh Victor dan Rosa.
Karena
membela Freddy dari bullying,
Billy dianggap sebagai "anak baik" oleh penyihir Shazam dan
diminta untuk menjadi pewarisnya.dengan mengucapkan kata "Shazam"
Billy akan berubah menjadi....
Shazam (Zachary Levi)
Wujud
Billy setelah mengucapkan kata "Shazam" yang terlihat
begitu "norak" untuk standar jaman now. Sifat Billy saat
berubah menjadi Shazam benar-benar berbalik 180 derajat karena dia
terlihat begitu "bahagia" dan siap menggunakan kekuatan
miliknya untuk mencari popularitas dengan cara-cara yang lucu.
Shazam The Wizard (Djimon Hounsou)
Penyihir
yang menghabiskan hidupnya untuk melindungi bumi dari ancaman "Seven
Deadly Sins" dan saat ini sedang mencari pewaris selama
bertahun-tahun. Pencariannya berakhir secara "terpaksa"
saat dia memilih Billy Batson.
Fun
fact,
Djimon Hounsou sendiri sudah bermain sebagai karakter pendukung di
banyak film Superhero (baik Marvel maupun DC) lho, terakhir dia
menjadi Korath di Captain Marvel. Siapa itu Korath ???
(masa
sih lupa XD ???)
Thaddeus Sivana (Mark Strong)
ups
salah film XD
Pria
yang terobsesi dengan Shazam selama bertahun-tahun dan menggunakan
segala cara agar bisa bertemu dengannya. Saat ini menyebut dirinya
sebagai Dr. Sivana dan berhasil memiliki kekuatan dari "Seven
Deadly Sins", tujuannya saat ini adalah mengalahkan pewaris
Shazam dan mengambil kekuatannya.
"Seven
Deadly Sins" sendiri terlihat menyeramkan meskipun film ini
memiliki budget
rendah, yang jelas desain mereka lebih keren jika dibandingkan dengan
Doomsday di BvS
XD.
(di
film jelas lebih seram)
The Family
Keluarga
baru Billy yang sangat peduli dengan Billy dan ingin membuat Billy
menjadi bagian dari keluarga meskipun mereka memiliki masalahnya
masing-masing. Ada Mary Bromfield (Grace Fulton) yang galau karena
sedang dalam proses menuju universitas, Eugene Choi (Ian Chen) yang
tipikal toxic
gamer
XD, Pedro-Pena (Jovan Armand) yang pendiam tetapi ingin kurus, Darla
Dudley (Faithe Herman) yang super cerewet, dan Freddy Freeman (Jack
Dylan) yang meski memiliki kekurangan tapi ahli dalam bidang
Superhero,
bahkan dia siap menjadi melatih Billy saat dia menjadi Shazam.
Masa Depan DCWU / WoDC
Sudah
dikonfirmasi jika "Shazam" akan memiliki sequel
tetapi
belum memiliki tanggal produksi yang pasti (sebaiknya dipercepat
mengingat beberapa pemeran di film ini masih tergolong remaja), 4
film DC yang sudah pasti akan diproduksi adalah "Wonder Woman
1984" (2020), "Bird Of Prey" (2020), "The Batman"
(2021), dan "The Suicide Squad" (2021). beberapa "rumor"
mengatakan jika 4 film di atas tidak akan berhubungan dengan DCEU
atau mengambil setting
di masa lalu, apa ini berarti DC siap membuang konsep shared
universe dan
lebih mengejar konsep multiverse
???
Film
DC lainnya di tahun ini adalah "Joker" yang akan dirilis
pada bulan Oktober, dan dari trailernya sendiri sudah terlihat jika
film ini tidak mengincar penonton awam tetapi sukses merebut
perhatian para "fans" DC.
Conclusion
"Shazam!"
menjadi pembuktian dari DC jika mereka bisa membuat film yang bisa
dinikmati semua kalangan, "Shazam!" juga secara tidak
langsung akan mengingatkan penonton jika "film Superhero
diciptakan untuk menghibur, bukan untuk membuat keributan di dunia
maya XD".
My Score
85, Billy!!!
===============================================
POJOK IKLAN
Butuh Pemadam Kebakaran atau Peralatan Safety lainnya untuk rumah / tempat kerja anda ???
Hubungi Cipta Sarana Abadi (cek web untuk info produk dll)
Telp : (022) 753-6636
Fax : (022) 8730-8445
Hubungi Cipta Sarana Abadi (cek web untuk info produk dll)
Telp : (022) 753-6636
Fax : (022) 8730-8445
(dapatkan discount khusus dengan me-mention blog ini XD)
===============================================
Bonus
Sebelum
Billy Batson ternyata ada satu orang di masa lalu yang nyaris menjadi
Shazam, dan orang tersebut adalah...
(ingat
dia ???)
Nanti review endgame..
ReplyDeleteEnd Game nya mana min XD
ReplyDelete