Prolog
Harap
koreksi jika saya salah,
Catwoman (2004) adalah film superhero dengan karakter utama wanita
terakhir yang ada di pasaran, dan kita semua sudah tahu betapa
buruknya film itu. Maka dari itu ini adalah ujian besar yang harus
dialami Wonder Woman, selain dari Stereotype
wanita
sulit menjadi tokoh utama dalam film Superhero, film ini juga harus
mencoba memperbaiki citra film DC yang banjir kritik pada tahun lalu
(BvS dan Suicide Squad).
Dan
hebatnya, Wonder Woman berhasil melewati semua ujian di atas dengan
sangat baik, Wonder Woman adalah sosok penyelamat bagi DCEU (DC
Extended Universe), bahkan review awal dari kritik memberikan banyak
review postifi untuk film ini.
Bahkan
Rotten Tomatoes (RT, sebuah situs review film) juga memberikan banyak review
positif, padahal situs ini sudah dianggap ANTI kepada film-film DCEU
oleh para fans DC, kira-kira apa yang membuat hal ini bisa terjadi ??
Oh
ya, saya lupa, DC memiliki dia XD
(OOOO
Pantes, kali ini saya harus memujimu Barry XD)
Singkatnya,
inilah film DCEU terbaik (sampai saat ini).
Selalu
ada Kontroversi
Entah
kenapa Wonder Woman juga bisa terkena kontroversi, dan bagi saya
kontroversi yang dialami film ini sangatlah konyol yaitu :
- Sekelompok orang "nyinyir" karena ketiak/ketek Wonder Woman yang terlihat mulus dan tidak sesuai gambaran suku Amazon yang asli, apalagi ada yang memprotes ukuran payudara Gal Gadot tidak sesuai (baca : besar) dengan Wonder Woman versi komik, mungkin mereka tidak tahu jika suku Amazon yang asli terlihat lebih barbar (bahkan mereka rela memotong salah satu payudara mereka agar bisa memakai busur dengan efektif).
- First Screening di beberapa tempat yang hanya diperuntukan untuk WANITA saja, tidak perlu saya sebut kelompok mana yang memprotes hal ini bukan ??
Wonder Woman dalam Batman V Superman
Diana
Prince adalah seorang dealer barang antik untuk Louvre museum, dia
menyusup ke kediaman Lex Luthor untuk mencuri data-data tentang
Metahuman,
sayangnya pada akhirnya data tersebut jatuh ke tangan Bruce Wayne,
tapi setidaknya Bruce mengirimkan data tersebut kepada Diana.
Sekaligus
bukti bahwa Diana sudah hidup lebih dari 100 tahun yang lalu !!!!
(foto
inilah yang menjadi fokus untuk film ini)
Setelah
itu, Diana membantu Batman dan Superman untuk melawan Doomsday, dan
akui saja tanpa bantuan Diana pasti Doomsday tidak bisa dikalahkan
(karena Superman sedang lemah dan Batman memilih cara "aman"
(menjauhi medang perang) karena dia manusia biasa XD)
(Trinity
Assemble)
Story
"Alkisah,
pada zaman dahulu Dewa Zeus menciptakan manusia dan berharap bahwa
manusia akan hidup damai, tapi salah satu dewa yaitu Ares merasa
bahwa Zeus salah dan mencoba merusak manusia. Dan disinilah Zeus
menciptakan bangsa Amazon dengan tujuan untuk mengalahkan Ares agar
terciptanya kedamaian di muka bumi"
Itulah
dongeng yang dipercayai oleh Diana kecil, besar di Themyscira yang
damai dan jauh dari peradaban ternyata tidak membuatnya kehilangan
minat untuk menjadi sosok petarung yang kuat.
Sampai
suatu hari, Themyscira kedatangan tamu tak diundang yaitu kapten
Steve Trevor yang nantinya memberi kabar bahwa dunia sedang dalam
bahaya besar. Merasa bahwa ini semua adalah ulah Ares, Diana akhirnya
membebaskan Steve dan memintanya untuk membawanya ke medan perang,
tempat dimana dia akan menemukan Ares!!.
Tapi
yang nantinya akan Diana temukan adalah sebuah kenyataan pedih
tentang perang.
Meskipun
memakai berbagai istilah dalam mitologi Yunani, tapi fokus film ini
adalah perang dunia 1.
Characters
Diana
Prince / Wonder Woman (Gal Gadot)
Satu-satunya
anak kecil di Themyscira, dia diciptakan dari tanah liat yang
diberikan kehidupan oleh Zeus. Karena ibunya ratu Amazon Hippolyta
sangat protektif maka Diana kecil tidak diperbolehkan untuk
mempelajari seni berperang. Tapi untungnya ada orang yang mau
mengajarinya tentang cara bertarung. Dan pada akhirnya sang Ratu
mengijinkan Diana untuk menjadi seorang petarung.
Pertemuannya
dengan Steve Carter membuatnya merasa bahwa Ares muncul kembali dan
menciptakan peperangan besar, untuk itulah Diana merasa bahwa dia
harus mencari Ares dan membunuhnya agar perang bisa berakhir.
Tapi
sebelum itu terjadi, Diana harus beradaptasi dengan keadaan yang ada
terlebih dahulu dan mengalami Culture
Shock
alias dianggap "kampungan" oleh beberapa orang XD.Terlebih
lagi dia belum melihat apa yang bisa diakibatkan oleh perang.
Seperti
yang saya harapkan, Gal Gadot berhasil memerankan Diana dengan
sempurna, satu hal yang mengganjal bagi saya adalah logatnya saat
berbicara yang terkesan tidak natural, tapi hal ini juga memiliki
penjelasannya yaitu bangsa Amazon memang menguasai ratusan bahasa
sehingga wajar jika cara bicara dia sedikit "aneh" .
Steve Carter (Chris Pine)
Kapten
United Army Air Service yang sedang bertugas menjadi mata-mata untuk
menyelidiki bangsa Jerman, disini dia menemukan sebuah catatan
penting yang berisi formula sebuah senjata perang yang sangat
mematikan, sayangnya pesawatnya jatuh saat dia kabur yang membuatnya
terdampar di Themyscira. Untungnya dia diselamatkan oleh Diana.
Karena
dia berjanji akan membawa Diana ke medan perang setelah Diana
membebaskannya, maka sudah menjadi tugas dia untuk mengajari Diana
tentang dunia yang akan Diana kunjungi nanti sekaligus sebagai orang
yang akan mengajari dia tentang "perang" yang sesungguhnya.
Erich Ludendorff (Danny Huston) dan Dr Poison (Elena Anaya)
Jendral
dari German Army yang sangat bernafsu untuk memenangkan perang
walaupun pada saat itu Jerman sedang mengalami masa gencatan senjata.
Dia dibantu oleh Dr Poison yang memiliki formula untuk membuat
senjata yang sangat mematikan.
Ares (David Thewlis)
Dewa
perang dari mitologi Yunani sekaligus Villain utama pada film ini,
Ares senang "membisikkan" ide-ide jahat yang membuat
manusia saling berperang satu-sama lain. Jadi tidak heran jika bagi
saya Ares = Provokator sejati XD.
Dialah
sosok yang dipercaya sebagai sumber peperangan di mata Diana dan
bangsa Amazon, tapi nantinya Diana akan menyadari bahwa setiap
manusia memang memiliki sisi gelap.
Conclusion
Sebuah
film Origin yang sangat keren, mudah diikuti, dan cukup emosional,
benar-benar langkah yang bagus untuk DCEU pada tahun ini. Sekarang
tinggal berharap Justice League akan sebaik film ini.
My Score
90,
Best DCEU Film (so far)
temukan
review lainnya di SINI.
No comments:
Post a Comment