Before Prolog
Review Phase 4 coming soon (itu juga klo ada niat XD)
sumber : pikiran rakyat |
Prolog
“Dulu Dipuja, sekarang di (silahkan isi sendiri)”
Kira-kira begitulah nasib Meme Marvel Cinematic Universe (MCU) paska Avengers : Endgame, MCU yang dulu sering dianggap sebagai “pemimpin” sekarang harus menerima “banjir” kritik miring baik dari kriTIKUS dan fansnya sendiri.
Habis mau gimana lagi, Phase 4 MCU terbilang “biasa-biasa” saja (tidak semua sih) karena pihak MCU masih PeDe formula lama mereka bisa berhasil meskipun sudah berumur > 10 tahun.
Eh by the way, istilah Phase sendiri baru terasa jika anda mengikuti berita-berita MCU, efek pada filmnya sendiri sebenarnya tidak terlalu terasa XD.
Dan disinilah beban berat untuk Ant-Man and the Wasp : Quantumania (AM3), selain harus bisa mengembalikan kepercayaan (baca : minat) para fans, AM3 juga menjadi pembuka Phase 5 sekaligus debut resmi dari Big Bad Villain di saga kali ini (baca : saga Multiverse).
Bisakah hal ini semua diraih oleh superhero kecil yang terlihat tidak cocok untuk tugas sebesar ini XD ???
Dan jawabannya adalah…..
sumber : tenor |
AM3 mencoba memberikan hal baru untuk para penonton tapi pada waktu yang sama juga KEHILANGAN apa yang menjadi daya tarik utama superhero ini -_- .
Jika Dibandingkan
sumber : imdb |
Tentu saja film ini harus dibandingkan dengan Infinity War karena di film ini penonton akan bisa melihat Kang, tokoh yang digadang-gadang akan menjadi musuh utama MCU di saga Multiverse. Apakah sosok Kang bisa menjadi seseram atau bahkan lebih seram dari Thanos ???
Untuk orang sunda, melihat namanya saja saya rasa kalian tidak akan merasa ketakutan XD.
Melihat Dari Sisi Lain
Sedikit “drama” yang saya dapat dari pembuatan film ini :
- aktris Evangeline Lily menolak vaksin Covid-19 (saya rasa untuk hal ini kita semua wajib kesal kepada aktris ini) meskipun pada akhirnya Disney selaku pemilik MCU mewajibkan vaksin untuk seluruh pegawainya.
- pemeran Cassie Lang mengalami recast (bukan hal aneh bagi MCU sih XD)
Debut “Kang” Yang Sebenarnya
Untuk casual MCU fans (baca : hanya tahu MCU dari bioskop saja), mereka akan berkenalan dengan Kang di film AM3, tapi bagi mereka yang rela mengeluarkan dana lebih (baca : berlangganan Disney+) , Kang sudah muncul di series Loki, tepatnya sebagai tokoh dengan sebutan “He Who Remains”.
Sebelum meng-cap karakter ini sebagai badut / pelawak (tidak 100% salah sih XD), ketahuilah anda (mungkin) akan merasa “ketakutan” jika anda mengikuti series ini (lihat saja ekspresi Loki jika tidak percaya).
Memiliki nama asli Nathaniel Richard, He Who Remains adalah ilmuwan dari abad 31 yang berhasil menemukan multiverse beserta variants (versi alternatif dirinya) yang ujung-ujungnya berakhir dengan perang besar yang disebut dengan “Multiversal War”. Untuk melindungi dirinya dan universenya dari perang ini, He Who Remains memilih untuk mendirikan TVA (Time Variance Authority) untuk menjaga Timeline miliknya yang akan dikenal sebagai Sacred Timeline (Timeline Utama dari MCU).
Pada series ini diperlihatkan jika He Who Remains sudah “bosan” dan siap untuk pensiun, tapi sebelum dia mati dibunuh oleh Sylvie (Variant dari Loki), dia memberikan sebuah peringatan yang kelak akan menjadi gimmick terkuat dari tokoh ini.
sumber : tenor |
Aksi Jonathan Major yang lucu (walau menakutkan) membuat saya sulit merasa jika karakter Kang akan menjadi ancaman yang besar bagi para Avengers, apalagi jika harus dibandingkan dengan Thanos -_-
Overview
Scott Lang menjalani hidup yang penuh dengan “santai” setelah kejadian di Endgame, apalagi sekarang dia menjadi penulis yang sukses “menjual” kisah hidupnya. Masalah muncul saat Cassie Lang membuat alat yang mampu mengirim sinyal ke Quantum Realm, hal ini membuat Scott dan keluarga barunya (Hope, Cassie, Hank, dan Janet) terdampar di Quantum Realm dan harus menemukan cara untuk kembali ke dunia mereka.
Dan tentu saja akan ada konflik di Quantum Realm yang ternyata melibatkan tokoh menakutkan yang dikenal sebagai “Kang, The Conqueror”, bisakah keluarga Scott selamat dari teror Kang yang berhasil membuat penduduk Quantum Realm ketar-ketir XD ???
AM3 kembali menggunakan formula khas MCU (premis simple, pertengahan mulai diisi jokes + berbagai sub-plot, dan ending yang mudah ditebak sambil tidak lupa meng-tease proyek masa depan), nilai positif yang bisa saya temukan hanya akting berbagai karakter yang memuaskan (terutama Scott, Kang, dan Janet), sisanya standar MCU yang sebaiknya harus mulai diperbaiki untuk masa depan.
Oh ya, saya sendiri tidak terlalu mempermasalahkan kualitas VFX (Visual Effect) film ini (tidak seperti kebanyakan orang XD) karena setidaknya mendukung cerita dan tema yang dipakai pada film ini (petualangan di Quantum Realm). Tapi di sisi lain saya termasuk golongan manusia yang mengeluarkan uang X juta untuk membeli monitor 4k + HDR dan berakhir dengan “APA BEDANYA WOIII!!!”, jadi intinya opini VFX dari saya sebaiknya jangan terlalu dimasukkan ke dalam perasaan XD.
Seperti biasa saya memiliki “kritik ngaco” untuk film ini yaitu :
- absennya Luis dkk yang menjadi ciri khas film Ant-Man, bahkan nasib mereka pasca Endgame tidak diperlihatkan -_- (mantan kriminal bikin perusahaan yang terancam bangkrut -> dapat klien kaya -> ehhh ada Bang Thanos dengan jentikan saktinya -_- )
- absennya (mantan) istri Scott dan suaminya yang anggota Isilop (hint : baca dari belakang), mereka berdua seharusnya bisa mengendalikan aksi Cassie di film ini yang tergolong “bandel”
- debut Kang yang buruk, sangat tidak cocok sebagai lawan untuk Ant-Man
- cerita yang terlalu “main aman”
- seperti film-film sebelumnya, bocil (baca : remaja) menjadi sumber masalah U T A M A
- Lord M.O.D.O.K dinista, si Peyton Reed / Kevin 5G Durjana
Characters
Scott Lang (Paul Rudd)
sumber comicbook |
Maling favorit kita semua mengalami “krisis identitas” paska Endgame alias bingung harus diapain XD (hal yang sama juga terjadi pada Thor) sehingga kegiatan sehari-harinya hanya jalan-jalan dan menikmati fasilitas G R A T I S dari para warga berkat memoir miliknya “Look Out For The Little Guy” yang laris di pasaran XD. Setelah terdampar di Quantum Realm, Scott mau tidak mau harus mencari cara untuk kembali ke dunianya meskipun harus berurusan dengan Kang.
Seperti film-film sebelumnya, aksi Scott Lang mempu menghibur para penonton baik dari segi komedi maupun serius. MCU harus bersyukur memiliki aktor seperti Paul Rudd.
Dari segi kekuatan, Scott terlihat sudah bisa mengendalikan kostumnya secara maksimal, terlihat saat dia menjadi raksasa untuk durasi yang cukup lama.
sumber bgr |
Untuk yang menonton series Ms. Marvel, Podcast Scott menjadi “gerbang” utama Kamala Khan dalam mengenal sosok Carol Denver si Captain Marvel.
Cassie Lang (Kathryn Newton)
sumber thedirect |
Putri Scott yang sekarang menjadi semacam aktivis pembela mereka yang kehilangan tempat tinggal karena kejadian Blip (baca : jentikan Thanos), hal ini membuat dia harus berurusan dengan para Isilop. Tapi dibalik itu semua dia adalah sosok jenius yang tertarik dengan Quantum Realm. Puncaknya adalah saat Cassie membuat alat yang bisa mengirim sinyal ke Quantum Realm.
Dan alat yang sama juga menjadi penyebab Scott sekeluarga terjebak di Quantum Realm -_- .
Hope (Evangeline Lily)
sumber : thedirect |
FIlm baru, gaya rambut baru XD
Menjadi pendiri sekaligus pemimpin dari “Pym Van Dyne Foundation”, yayasan yang menggunakan Pym Particle untuk membantu menciptakan dunia yang lebih baik. Sayangnya perannya di film ini hanya sebatas pendukung bagi Scott dan keluarganya.
Sekedar opini pribadi, sepertinya panah Pym Particle milik Clint Barton di series Hawkeye diberikan oleh Hope, karena 10000% saya yakin tidak mungkin diberikan oleh Hank (karena dia benci S.H.I.E.L.D dkk) XD
Hank Pym (Michael Douglas)
sumber fandom |
Menjalani hidup yang damai bersama istri tercintanya, di waktu luang Hank juga mengajari Cassie berbagai hal karena mereka berdua tertarik dengan Quantum Realm dan semut. Melalui karakter Hank penonton akan kembali melihat betapa absurd (baca : keren XD) para semut di film ini
Karena aksi cameo dari Bill Murray, Hank mulai merasa cemburu dengan istrinya (tapi ujung-ujungnya tetap menjadi bucin sejati sih XD)
Janet (Michelle Pfeiffer)
sumber : fandom |
Karakter dengan akting terbaik karena mampu memberikan penjelasan tentang apa saja yang terjadi selama dia terdampar di Quantum Realm (berhubungan dengan Kang dan kebutuhan “biologis” XD). Melalui karakter ini pula penonton akan diajak untuk melihat sisi lain dari Quantum Realm yang ternyata tidak terlalu berbeda dengan dunia nyata (dari segi konflik XD).
M.O.D.O.K (*PIPPPP)
(tidak ada gambar karena karakter ini terlalu “ganteng”)
Ini dia karakter Marvel yang amat sangat susah untuk dibuat versi aslinya karena sosoknya yang amat sangat “ganteng” XD. (hargai sedikit usaha MCU yang mencoba menghidupkan karakter ini dalam layar lebar)
Bawahan Kang yang membantunya dalam menaklukkan Quantum Realm, M.O.D.O.K digambarkan sangat kuat walau memiliki fisik yang tergolong “ganteng”. Sayang sekalinya aksinya harus dinista oleh script film ini yang begitu standar -_-.
*Ganteng = Nightmare Fuel XD
Dan ternyata identitas aslinya adalah *PIPPPPP
Penduduk Quantum Realm
sumber twitter |
Mereka yang tertindas oleh Kang dan merencanakan untuk MAKAR!!!!, ada Jentorra (Katy O Brian) si pemimpin yang terlihat lebih cocok untuk serial Power Rangers, Veb (David Dastmalchian) slime yang terobsesi dengan lubang XD, dan Quaz (William Jackson Harper) yang memiliki wujud seperti manusia tetapi bisa membaca pikiran.
Ada juga karakter Lord Krylar yang diperankan oleh Bill Murray tapi saya malas untuk mencari gambarnya XD.
Kang (Jonathan Majors)
sumber deadline |
Variant Kang yang terdampar di Quantum Realm dan pernah berteman dengan Janet sebelum Janet memilih untuk “berkhianat”, saat ini Kang menjadi penguasa Quantum Realm karena memiliki berbagai teknologi canggih nan berbahaya yang tentunya menjadi ancaman utama di film ini.
Sebagai Big Bad Villain untuk Saga kali ini, Kang mengajak para penonton untuk melihat betapa menakutkannya “Teknologi dari Masa Depan”, hal yang jelas sangat berbeda jika dibandingkan dengan Thanos.
Jika Thanos mampu mengajak penonton takut (mampu solo nyaris semua anggota Avengers tanpa rasa takut) sekaligus iba (motif utamanya dalam menghapus 50% populasi) , maka pada film AM3 Kang hanya mampu terlihat seram di awal-awal sebelum akhirnya membuat saya “tepok jidat” di akhir film -_- , padahal Kang bilang dia berhasil mengalahkan SEMUA anggota Avengers di Universe-nya -_-.
Bagi saya pribadi, sosok Kang terlihat seperti anak orang kaya yang memiliki berbagai mainan yang super duper mahal + sirkel yang "mendukung" (silahkan artikan sendiri XD).
Singkat kata aksi Kang di film ini bagi saya terlihat seperti penduduk setia dari tempat di bawah ini
sumber fandom |
Sungguh ini adalah PR besar bagi MCU, masa Villain besar debutnya harus kaya gini, apalagi katanya Kang yang ada di film ini adalah yang “terkejam” -_-
Post Credit Explanation
SPOILER ALERT!!!!!
Terdapat 2 post credit yang berhubungan dengan Kang :
- sekumpulan aKang-aKang mendiskusikan nasib Kang di film AM3 dan rencana mereka untuk kedepannya (yang berhubungan dengan Universe utama MCU)
- cuplikan Season 2 Loki dimana Loki dan mobius bertemu Variant lain dari Kang dengan nama Victor Timely, Loki sendiri terlihat masih terlihat ketakutan
Untuk saat ini, gimmick para Kang dapat saya simpulkan dalam 1 meme yaitu :
sumber : facebook |
Fix The Ending ??? (Maybe)
Pada dasarnya ending film ini masih bisa diterima alias kelewat standar MCU, hanya akan lebih baik jika :
- mengikuti leaked script awal yang terkesan lebih dark (*pippp dan *pipp terdampar di Quantum Realm)
- cerita utama tidak berubah, tapi Luis muncul di akhir film dan mengeluarkan skill “Tukang Dongeng” miliknya (bayangin aja akting Kang versi Luis XD), nilai tambahan jika Luis menceritakan nasibnya pasca Endgame
Conclusion
AM3 jelas menjadi yang terlemah untuk trilogi Ant-Man, hilang sudah berbagai ciri khas yang menjadikan film Ant-Man istimewa, dan semua itu harus dibayar dengan debut Kang yang “begitu saja” -_-, benar-benar sebuah “lampu kuning” bagi MCU.
Dan sekedar peringatan saja, jika anda sudah mulai muak dengan MCU sebaiknya anda move on dari sekarang karena 2 film layar lebar MCU setelah AM3 berpotensi mengecewakan, apalagi “The Marvels” yang konon akan berisi adegan musikal!!!
My score
60, the bigger they are, the harder they fall
Jika ada yang bertanya “Artinya apa bang messi ???”
Maka jawaban dari saya adalah
sumber : okezone |
(MCU sedang tidak baik-baik saja)
No comments:
Post a Comment