Spoiler
Alert!!!
Prolog
Bermula
dari kekecewaan saya karena film "Happy Death Day" baru
akan dirilis di Indonesia tanggal 18 besok + hanya di bioskop-bioskop
tertentu, saya mencoba mencari-cari film horor lain yang memiliki
unsur Time Looping
, dan akhirnya saya menemukan Triangle, sebuah film tahun 2009 yang
memiliki status cult
dan sering disebut-sebut sebagai salah satu film yang sulit ditebak
atau bisa membuat penonton terkaget-kaget.
Setelah
saya menonton film ini ternyata film ini memang cukup sulit untuk
dimengerti orang awam, terutama karena cara penyampaian jalan cerita
pada film ini tergolong unik dan berbeda dari film serupa dengan
konsep Time
Looping.
Oleh
karena itu saya akan menulis segala sesuatu yang saya ketahui tentang
film ini, jadi sudah jelas akan ada banyak SPOILER!!.
Story
Jess
adalah seorang Single Parent yang sedang bersiap-siap untuk berlibur
menggunakan kapal milik temannya yaitu Greg, tapi
entah kenapa Jess tidak terlihat bersama anaknya saat sudah sampai di
dermaga.
Nasib
buruk menimpa Jess dkk saat kapal mereka diterpa badai dahsyat yang
membuat mereka terjebak di tengah laut. Lalu saat semua harapan
terlihat hilang, muncul sebuah kapal pesiar Aeolus
yang akhirnya dinaiki oleh Jess dkk.
Yang
anehnya, tidak ada tanda-tanda penumpang di kapal pesiar ini, bahkan
Jess merasa De Ja Vu
dengan kapal ini, apakah ini sebuah pertanda ???
Dan
untuk membuat suasana lebih mencekam, muncul sosok misterius yang
mulai membunuh teman Jess satu-persatu, bisakah Jess selamat dari
semua ini ?? lalu apa misteri yang ada di kapal ini ??
Dan
karena ini film yang memakai konsep Time
Loop,
tentu pada akhirnya penonton akan melihat adegan yang sama
berulang-ulang XD , tapi dibalik itu semua tersembunyi berbagai hal
yang sangat membingungkan.
Film
ini memakai cara baru dalam menyampaikan Time
Loop
dengan cara alur cerita yang diperlihatkan maju, tidak seperti film
serupa dimana tokoh utamanya akan kembali ke H-1 secara
terus-menerus, pada akhirnya penonton sendirilah yang akan menyadari
bahwa film ini memakai konsep Time
Loop. Selain
itu film ini juga terlihat
menambahkan unsur Time
Travel/ Time Paradox
adegan dimana 2 tokoh sama yang berbeda waktu bisa saling bertemu.
Hal ini tentu membuat film ini semakin membingungkan bukan ???
Story
adalah unsur terkuat dalam film ini, sayangnya visual dan karakter
yang ada di film ini terlihat standar dan mudah dilupakan (kecuali
karakter utama XD).
Jess dan Pengorbanan Seorang Ibu
(dari
mukanya saja sudah terlihat bahwa Jess memiliki banyak masalah)
Jess
(Melissa George) adalah seorang Single Parent dengan anak yang
menderita penyakit autis yaitu Tommy, awal film ini memperlihatkan
Jess yang sedang bersiap-siap untuk pergi ke dermaga bersama Tommy,
tapi pada akhirnya Tommy tidak terlihat bersama Jess dan Jess
beralasan bahwa Tommy sedang ada di sekolah (padahal ini hari sabtu
lho ???).
Setelah
terkena badai dan terdampar di kapal Aeolus, Jess dkk mulai diburu
oleh sosok misterius yang mulai membunuh teman Jess satu-persatu,
pada akhirnya Jess menjadi satu-satunya yang selamat dan berhasil
mengalahkan sosok misterius tersebut. Lalu setelah sosok misterius
itu mati , muncul penumpang lainnya yaitu Jess dan teman-temannya
LAGI. Disinilah Time Loop
Jess
dimulai.
Meskipun
mengalami Time
Loop
, ternyata kondisi kapal Aeolus tidak kembali seperti semula yang
berarti mayat tokoh yang sudah mati tetap berada di kapal tersebut,
belum lagi kondisi beberapa ruangan yang berantakan. Hal ini kelak akan
menjadi kunci bagi Jess agar bisa keluar dari Loop.
Tapi usaha Jess keluar dari Loop
ini ternyata baru permulaan saja!!
(coba
tebak sudah berapa kali Jess mengalami Loop ??)
Jadi Ceritanya Kira-kira Seperti Ini
Tulisan
di bawah ini tidak akan terlalu membingungkan jika anda sudah
menonton film ini :
- Jess bersiap pergi ke dermaga bersama Tommy
- Tommy tidak ada dan Jess dkk naik kapal -> terkena badai -> terdampar di kapal Aeolus
- Jess dkk mulai diburu sosok misterius
- setelah semua teman-temannya mati, Jess terlibat duel 1 VS 1 dengan sosok misterius
- sosok misterius ini memberi pesan "Kamu harus membunuh mereka semua jika ingin pulang" sebelum jatuh ke laut
- di sini muncul penumpang baru yaitu Jess dkk (saya sebut Jess B) yang menandakan bahwa Loop sudah dimulai, tapi ini berarti sosok misterius itu muncul kembali
- pada akhirnya Jess mulai menyadari bahwa dia akan menjadi sosok misterius yang akan membunuh semua teman-temannya (dari berbagai bukti yang ada), saya sebut sosok misterius itu dengan Jess C
- jadi dalam kapal ini ada SELALU 3 Jess yaitu Jess A (menjadi sudut pandang bagi penonton di film ini) yang mencoba membuat berbagai petunjuk, Jess B yang menandakan bahwa Loop terjadi (lagi) dan kembalinya teman-teman Jess, Jess C yang menjadi pembunuh dan mencoba membunuh mereka semua agar bisa "pulang"
- pada akhirnya Jess C akan mati dibunuh oleh Jess B, dan disinilah "kegilaan" dimulai
- Jess C (yang kini menjadi sudut pandang bagi penonton), terbangun di waktu Jess A masih berada di rumah dan belum pergi ke dermaga
- Jess C melihat Jess A "menyiksa" Tommy karena perbuatan sepele
- karena Jess C sayang kepada Tommy maka Jess C membunuh Jess A, menyimpan mayat Jess A di mobil (adegan awal film), dan pergi ke dermaga bersama Tommy
- di perjalanan, Jess C menabrak seekor burung camar, saat Jess C membuang mayat burung ini dia melihat sekumpulan mayat burung camar (yang berarti ini bukan pertama kali dia melakukan hal ini alias masih terjebak Loop)
- Jess C menjadi panik dan akhirnya menyebabkan sebuah kecelakaan mobil yang MENEWASKAN JESS C DAN TOMMY!!!!!
- lalu muncul Jess lain (Jess D) yang shock karena melihat kecelakaan Jess C, disini Jess D didatangi supir taksi yang mengantarnya ke dermaga
- di dermaga, saat ditanya oleh Vic tentang dimana Tommy, Jess D menjawab Tommy sedang ada di sekolah, hal ini jelas membuat Vic menjadi bingung karena seharusnya sekolah libur di hari sabtu
- dan akhirnya, Jess D naik ke kapal Greg, artinya Jess D menjadi Jess A
- lalu......
Entah
kenapa saya jadi teringat Jutsu Izanami milik Itachi Uchiha yang
membuat korbannya mengalami Time Loop XD.
Tapi
bedanya, dalam film ini tidak pernah diperlihatkan alasan utama Jess
mengalami Time Loop.
Kecuali.........
Terjebak Dua Pilihan Sulit
Setelah
mengetahui kisah Jess melalui tulisan di atas, maka sebenarnya
sekarang Jess memiliki 2 pilihan yang sulit yaitu :
- mencegah teman-temannya naik kapal Greg tetapi harus kehilangan Tommy
- naik kapal dan mengalami time loop agar bisa "mencoba" untuk menyelamatkan Tommy dengan bayaran nyawa teman-temannya
Terlihat
jelas bahwa Jess memilih untuk menyelamatkan Tommy, tapi sayangnya
usaha dia gagal (berkali-kali) dan kembali ke titik awal. Mungkin
Jess tidak bisa mengingat semua kejadian ini karena shock
melihat kematian Tommy dan teman-temannya secara terus-menerus, jadi
tidak heran ekpresi muka Jess sepanjang film ini terlihat sangat
MaDeSu (Masa Depan Suram)
Simbolisme Mitologi Yunani
Meskipun
hanya berupa Fan Theory,
tetapi kisah Jess dalam film ini mirip dengan Sisyphus, anak dari
Aeolus mencoba mencurangi kematian dan dihukum untuk mendorong batu
besar ke atas gunung, tapi setiap kali dia mencapai puncak batu itu
akan terdorong kembali ke dasar gunung dan membuat Sisyphus harus
mendorong batu itu kembali.
Pada
film ini Aeolus sendiri adalah nama dari kapal yang akan menjadi
tempat dimana Time
Loop
akan terjadi dan kejadian yang sama akan terus terulang saat semua
penumpang di kapal ini mati.
Bukti
lainnya adalah supir taksi yang mengantarkan Jess ke dermaga.
Di
dermaga, Jess "berjanji" akan kembali ke taksi secepatnya,
sebuah janji yang tidak akan dia tepati.
Banyak
yang berpendapat bahwa sopir taksi ini adalah perwujudan dari
kematian yang akan mengantarkan Jess ke alam baka, tapi
sayangnya Jess akan selalu "mencurangi" ajakan supir taksi
ini. Peran supir taksi ini mirip dengan Charon, tokoh dalam mitologi
Yunani bertugas mengantarkan jiwa manusia yang baru saja mati ke alam
baka.
Bagaimana
dengan anda sendiri , apakah anda setuju dengan Fan
Theory
ini ???
Conclusion
Triangle
terbukti mampu memberikan sebuah kisah menarik nan membingungkan,
sayang unsur selain story dari film ini terlihat begitu standar dan
tidak memiliki sesuatu yang spesial, mungkin ini sebabnya film ini
sangat underrated.
My Score
80,
"You
have to kill them; it's the only way to get home"
temukan
review lainnya di SINI
No comments:
Post a Comment