Just A review From me: [GAME] One Piece Odyssey Review

Saturday, April 1, 2023

[GAME] One Piece Odyssey Review

 Before Prolog

 Game yang secara tidak langsung mengajak anda untuk menjadi overproud XD


sumber : qualbert


Prolog

 

  One Piece (OP) adalah manga karangan Eiichiro Oda yang dianggap sebagai salah satu manga terlaris di dunia, bahkan sudah mendapat bukti resmi berupa “surat tanah” dari Guinness World Records.



sumber : Guinness

 (sebuah bukti nyata)

 

  Di usianya (baca : publikasi) yang sudah melebihi kepala 2, akhirnya manga OP sudah memasuki cerita terakhir, tapi let’s be real, pasti masih membutuhkan minimal 3 tahun untuk benar-benar tamat XD.

 

  Di dunia video game sudah tentu OP juga terkenal, nyaris semua platform dilibas habis, untuk tahun ini OP kembali mendapat adaptasi berupa “One Piece Odyssey” (OPO) yang dapat dimainkan di konsol generasi “jadul” (PS4) , sekarang (PS 5 , XBOX series X/S), dan tidak lupa versi PC untuk mereka yang merasa superior XD.

 

  Sebagai seseorang yang eksklusif mengikuti OP hanya dari manga saja, saya tertarik dengan OPO karena waktu pembuatannya yang tergolong lama (kurang lebih 5 tahun) sehingga dapat disimpulkan jika kualitas game ini tergolong tinggi meskipun tetap harus dihantui dengan status non-canon (baca : gak nyambung).

 

  Pada akhirnya, OPO kembali menjadi bukti kuatnya brand One Piece meskipun isinya tidak terlalu spesial -_-.

 

 

Jika Dibandingkan

sumber  wikipedia

  Dibandingkan dengan judul JRPG apa saja juga sudah jelas jika OPO kalah, dan karena saya “jahat” maka game ini akan saya bandingkan dengan “Dragon Quest XI : Echoes of an Elusive Age” karena memiliki banyak kemiripan terutama dari segi grafik

 

Melihat Dari Sisi lain

 

sumber : natgeo

  Di satu sisi, OPO tergolong ambisius karena dianggap sebagai proyek rahasia yang marketing + reveal- nya saja baru dimulai pada akhir tahun 2022 meskipun proyek ini sudah berjalan lama.


  Di sisi lain, Bandai Namco selaku publisher game ini mulai mencoba mengambil “hati” gamer Indonesia dengan memberikan fitur bahasa Indonesia untuk game ini!!!, hanya saja setting konsol anda harus memakai bahasa yang bersangkutan untuk bisa menggunakan fitur ini -_- (setidaknya untuk versi PS4) 

 

  Untuk yang masih ragu, OPO menyediakan versi demo yang bisa anda coba dan save file-nya bisa dipakai jika anda membeli game ini. (ada juga beberapa item bonus tapi saya sudah lupa XD).


  Meskipun tidak ada hubungannya dengan game ini, sebagai fans manga hati saya “retak” tiap kali mendengar Luffy berteriak “GOMU-GOMU”, hal ini menjadi troll terkejam dari manga ini bagi saya.  

 

sumber : facebook

(DASAR ODA!!!!)

 

Game Overview

 

  

  OPO tampil layaknya game JRPG pada umumnya (jalan2 -> ngobrol -> bertarung -> selamatkan dunia XD), malah dari segi mekanisme malah tampil lebih sederhana jika dibandingkan dengan JRPG lainnya. Untuk menutupi itu semua OPO memiliki grafik yang tergolong bagus, siap-siap saja untuk melihat kru Bajak Laut Topi jerami dengan teknologi grafik jaman now XD.

sumber : one e-sport

 (terlihat sekali…)

 

  Berbeda dengan RPG lainnya, gamer dapat langsung memainkan seluruh kru Bajak Laut Topi Jerami (minus Franky dan Brook) mulai dari awal permainan, tentu saja mereka memiliki skill masing-masing (versi sebelum time skip karena alasan cerita -_- ). Tiap karakter memiliki fungsi khusus ketika mengeksplorasi dunia memoria (Luffy dapat memanjat, Zoro dapat memotong pintu besi, dsb), sayang sekali Brook dan Franky tidak mendapat fasilitas ini -_-.

 

  Sebagai manga reader, akhirnya saya bisa juga mendengar suara para kru Bajak laut Topi Jerami dengan ternyata unik-unik. Karena memakai seiyuu yang sama dengan versi anime otomatis menjadi nilai lebih untuk game ini bagi anda yang kelewat terobsesi dengan para seiyuu XD.

 

  Untuk memperkuat karakter yang ada, game ini memberikan sistem equipment dalam bentuk grid yang mungkin akan mengingatkan anda dengan Tetris XD.

sumber  Bandai Namco

 (sebenarnya lebih mirip megaman battle network 3 sih…)

 

  Dan untuk pengguna PC, tentu saja game ini dapat anda mod agar terlihat lebih (silahkan isi sendiri). mod untuk game ini dapat anda temukan di situs modding seperti Nexus Mod baik yang normal maupun yang “tidak normal” XD.

 

sumber : twitter

(PC User lebah suka XD ) 

 

Battle System Overview

 

sumber : Bandai Namco

  OPO memiliki battle system yang disebut dengan “Scramble Area Battle” dimana para karakter akan memiliki “Zona” masing-masing dan hanya bisa melawan musuh yang masuk ke zona mereka (kecuali jika karakter bersangkutan memiliki skill “long”), hal ini membuat OPO memiliki unsur taktik karena pemain dituntut untuk “membebaskan” zona tertentu agar karakter yang ada di dalamnya bisa lebih bebas dalam memilih target mereka. Tapi ujung-ujungnya hal ini bisa diatasi dengan memaksimalkan karakter yang memiliki skill area (contohnya Nami, Robin, atau Franky).

 

  Terkadang terjadi “Dramatic scenes” dimana pemain dituntut untuk melakukan tindakan khusus (contoh kalahkan musuh tertentu dalam x giliran) yang jika terpenuhi akan memberi bonus EXP berkali-kali lipat alias ini cara tercepat untuk menaikkan level di game ini XD.

 

sumber : Bandai Namco

(contoh dramatic)

 

  Karakter dibagi menjadi 3 tipe (Power, Speed, dan Technique) yang masing-masing memiliki keunggulan / kelemahannya masing-masing layaknya sistem suit batu gunting kertas yang lazim ditemukan dalam game-game mobile di jaman now -_-.

 

Story Overview

 

  Kru Bajak Laut Topi jerami terjebak di pulau “Waford” dan terpaksa harus menemukan rahasia pulau ini dipandu oleh 2 karakter original di game ini yaitu Adio Suerte dan Lim.

 

  Sialnya Lim memiliki kekuatan yang membuat para Kru Bajak Laut Topi Jerami menjadi amnesia akan kemampuan bertarung mereka. Untuk mengembalikan kekuatan mereka Lim membuat Memoria, sebuah dunia ingatan agar para karakter ini bisa kembali kuat meski harus mengalami kembali petualangan mereka yang terdahulu. Ada 4 memoria di game ini (Alabasta, Water 7, Marineford, dan Dressrosa) yang saya yakin fans OP sudah hapal apa saja yang terjadi di tempat-tempat ini, sayangnya bagi saya semua petualangan di memoria tidak terasa “sempurna” karena banyak adegan yang dilewati -_-.

 

  Untuk menguji kualitas terjemahan lokal game ini, saya memainkan Arc Marineford dan jujur saya kecewa berat, bukan karena kualitas terjemahannya tapi banyak sekali adegan Epic yang dilewati, bahkan saya tidak bisa menemukan kalimat legendaris dari Admiral laut Sakazuki yang efektif menyebabkan kematian seorang karakter (kita sebut saja Ace(ng) XD).

 

sumber : quora

(bahkan Oyaji saja tidak ada di game ini -_-)

 

  Pada akhirnya pulau Waford memiliki rahasia besar yang mampu membuat pemerintah dunia ketar-ketir, sayang sekali eksekusinya jelek sekali.

 

  Beberapa ‘kritik ngaco” dari saya khusus untuk segi cerita yaitu :

 

- Cerita original terasa jelek sekali, padahal ditulis + diawasi langsung oleh Oda

 

- kasihan sekali nasibmu wahai kapal Thousand Sunny, kena badai saja langsung tenggelam (beda banget sama Going Merry -_-), pantes saja sampai saat ini kapal ini tidak memiliki Klabautermann

 

- cerita di memoria banyak yang dilewat atau dibuat terlalu panjang (baca  muter-muter padahal tujuannya sama -_-)

 

- sudah jelas sekali developer game ini lebih sayang Zoro daripada Sanji (hint : skill terakhir milik mereka)

 

- meskipun non-canon, setting game ini diambil setelah Arc Whole Cake Island. Jadi seharusnya Sanji memiliki “kaleng dari bapak”, jika saja developer game ini mau lebih kreatif… 


Dari Sudut Pandang Ekonomi

 

(harga di bawah untuk versi standar)

Harga Fisik PS4 : sekitar 700 ribu rupiah

Harga Digital PS4 : Rp.524.300 (promo sampai tanggal 26 april)

Harga Steam : Rp.599.000

 

Untuk fans One Piece + menyenangi JRPG dan dunia seiyuu

 



sumber : twitter

 

Sedangkan bagi yang tidak

 

sumber : facebook

 

 

DLC / Season Pass nih ???


sumber : ps store

 

  Game ini memiliki DLC tambahan seharga 400 ribu Rupiah yang sampai saat ini belum dijelaskan apa isinya kecuali bonus item dan uang 100 ribu berry (yang sedikit sekali untuk ukuran endgame -_- ).

 

  Berdasarkan deskripsinya, DLC ini hanya bisa diakses setelah pemain menamatkan game ini, kira-kira apa isinya ya ??? memoria baru (arc-arc lain yang tidak sempat muncul) atau sebuah petualangan baru di pulau baru ??? hanya waktu yang bisa menjawab.

 

  Saya sih berharap jangan ada Arc Punk Hazard soalnya nanti si Koki akan ketakutan karena …


sumber : facebook

 

 Info DLC sudah tersedia


 

- Jadi intinya kelompok topi jerami masih belum diizinkan pergi dari pulau Waford -_-

 

- Ada 2 variant Lim (lagi), kali ini warna hitam dan putih

 

- kembali ke memoria lama dengan tantangan baru

 

- Wah ada Enel nih, lupa ya kalo listrik kalah sama…


Conclusion

 

  OPO pada akhirnya hanya menjadi game RPG biasa dengan skin One Piece, untung saja OPO memiliki kualitas grafik di atas rata-rata sehingga game ini bisa menjadi pilihan fan OP jika harganya sudah “cocok” (baca : menunggu diskon XD).

 

My Score

 

65, menjadi raja bajak laut, aku harus!!!

 

 

No comments:

Post a Comment