Just A review From me: [MOVIE] Deadpool and Wolverine Review

Thursday, July 25, 2024

[MOVIE] Deadpool and Wolverine Review

Before Prolog

Deadpool 1 & 2 : budget tipis jadi harus “kreatif”

Deadpool And Wolverine : Dananya ada, tinggal *Pippp 3x XD


sumber : imdb

Prolog

 

  Film-film Superhero sudah mulai kehilangan hype selama beberapa tahun terakhir ini, apalagi untuk Marvel Cinematic Universe (MCU) yang dinilai mengalami “kemunduran” pasca Endgame (belum lagi sekarang MCU mulai dibanjiri drama dari para aktor / aktris -_- ). Hal ini membuat pihak MCU harus merombak ulang strategi mereka agar tetap bisa relevan di dunia perfilman. Makanya untuk tahun ini hanya ada SATU film Superhero MCU di bioskop yang diharapkan akan “menyelamatkan” MCU. Dan yang akan mencoba menyelamatkan MCU kali ini adalah…



 

Deadpool

 

  Itu tuh, Antihero Superhero buangan dari Studio Fox (yang sekarang sudah dibeli Disney), diperankan oleh aktor yang dulu memerankan Green Lantern (yang super duper ampas), dan menjadi sosok yang lebih cocok menjadi tukang roasting pelawak ketimbang Superhero. Masa yang seperti ini diminta menyelamatkan MCU ???

 

  But wait, tambahkan sosok Wolverine dan aktor Hugh Jackman dan film ini otomatis berubah menjadi.


sumber : twitter


  Film ini memiliki 3 fungsi penting (sequel, tribute, fanservice dan nasib MCU) dan seperti dugaan para fans mampu mengeksekusi semuanya dengan sangat baik meskipun bagi saya premisnya cukup “aneh”.

 

Jika Dibandingkan


sumber : imdb

 

Jika Endgame adalah “akhir”, maka film ini adalah “awal”

 

Tapi boong XD, bagi saya film ini lebih cocok dibandingkan dengan Ant-man 3 karena mencoba membawa banyak hal baru tapi pada akhirnya menghilangkan ciri khas / identitas film Deaadpool sebelumnya, tapi dengan eksekusi yang JAUHHH lebih bagus.


sumber : imdb

 

Melihat Dari Sisi Lain

 

  Seperti 2 film sebelumnya, marketing film ini tergolong di luar nalar terstruktur, sistematis, dan masif sampai-sampai saya tidak bisa mau menulis tentang hal ini XD. Jadi saya cukup membahas SATU merchandise saja yang konon katanya dibuat untuk menyaingi Popcorn Bucket dari Dune yang (tentunya) amat sangat sulit dilawan jika anda melihat tulisan saya tentang hal ini XD.

 

 

  Tenang saja, merchandise ini tidak tersedia di Indonesia kok tapi sebagai gantinya ada beberapa merchandise lain yang bisa anda beli (yang tentunya sangat overpriced -_- ).

 

Overview


 

Setelah aksi merubah Timeline di Deadpool 2, entah bagaimana caranya Wade Wilson bisa pergi ke Earth-616 alias Sacred Timeline alias dunia MCU. Hal ini diperburuk dengan Wade yang ingin bergabung dengan Avengers tapi ditolak secara frontal oleh Happy Hogan, si sopir Tony Stark a.k.a Chief Security a.k.a sutradara film Ironman XD. Hal ini membuat Wade “baper” dan memilih untuk pensiun sebagai Superhero.

 

6 tahun kemudian, Wade secara tiba-tiba ditangkap oleh TVA (Time Variance Authority) yang dipimpin oleh Paradox. Melalui Paradox Wade diberitahu konsep tentang “anchor being”  (sosok yang menjadi penentu  sebuah universe) dan diberikan sebuah solusi yang intinya adalah mengajak Wade masuk ke MCU.

 

Oh iya hampir lupa, Universe Wade saat ini (Earth-10005) terancam hancur karena sosok anchor being yaitu Logan sudah mati (tapi kan timeline 2 film ini berbeda jauh ???).

 

Wade yang tidak terima dengan hal ini akhirnya memutuskan untuk mencari Wolverine lain (Variants) untuk menyelamatkan Earth-10005. dan hal ini akan disajikan secara unik, menggemaskan, namun brutal dalam film ini XD.

 

Meski premisnya tergolong aneh (apalagi bagi anda yang mengikuti serial Loki), tetap jangan lupa jika motif utama film ini adalah “Wade gagal masuk Avenger”, Wolverine itu cuma bonus tapi secara otomatis membuat film ini berhasil mengeksekusi 3 fungsi penting (sequel, tribute, fanservice dan nasib MCU). Meski tone film menjadi (cukup) serius tapi tenang saja karena Wade masih memiliki bakat sebagai tukang roasting (terutama tentang Disney dan Fox) XD.

 

  Karena budget film ini lebih besar ($ 200 juta) jadi jangan heran jika cameo dalam film ini tergolong “gak ngotak” dan visual tetap tampil “crot,crot,moncrot” karena masih memakai rating “R” alias khusus dewasa (jadi kalau ada anak kecil yang menonton film ini itu berarti…), anehnya tidak seperti 2 film sebelumnya saya tidak menemukan ada adegan yang disensor (Good Job untuk LSF ???).

 

Saya memiliki 3 kritik utama untuk film ini :

 

- konsep achor being yang kelewat dipaksakan alias lazy writing, masa nasib satu Universe ditentukan oleh satu orang saja ???, terus apa gunanya MCU memilih Multiverse untuk Saga kali ini ???

 

- TVA semakin ke sini semakin mirip MK (Mahkamah Ka*a* XD) karena tidak konsisten dan mampu merubah aturan seenak udel (apalagi setelah penonton melihat penghuni The Void -_- )

 

TVA diciptakan oleh Kang (sebelum aktornya mengalami masalah) lalu disempurnakan oleh Loki, tapi kenapa sekarang menjadi seperti ini ???


sumber : twiiter

- Dopinder, sopir taksi budiman ini tidak memiliki peran di film karena digantikan oleh Peter yang terlihat seperti “anak emas” pada film ini -_-


sumber : giphy
(jadi inget promosi Wiro Sableng nih XD)

Seperti biasa, waktunya “kritik ngaco” XD :

 

- action yang sebenarnya membosankan, karena susah mencari pemenang jika kedua-duanya memiliki healing factor terbaik di dunia Marvel XD

 

- tidak ada epilog untuk beberapa karakter “penting tapi juga tidak penting” XD

 

- melihat dialog Happy Hogan (mengawasi Wade), berarti ada Deadpool di Sacred Timeline dong ???

 

- karakter di dua film sebelumnya minim peran (kecuali Blind Al dan Peter)

 

- Universe dan Timeline yang cukup membingungkan, apalagi ditambah aksi TVA yang suka nge-Prune orang seenak udel tanpa alasan jelas -_-

- Kok anggota X-Force yang nongol cuma Shattershar doang sih ??? (saya sih pengennya Domino XD), bagi saya Peter tidak termasuk anggota X-Force XD

 

Characters

 

Deadpool (Ryan Reynold)


sumber : imdb

 

  “Ditolak HRD PT. Avenger mencari *pippp sejati, seorang (mantan) penderita kanker memilih untuk pensiun sebagai Superhero

 

  Kira-kira begitulah gambaran Deadpool di film ini, untungnya semua berubah ketika dia diculik TVA. Sekarang tugas Deadpool adalah mencari Variants Logan yang dia percaya mampu menyelamatkan Earth-10005 meskipun entah bagaimana caranya ???

 

  Dan karena film ini memakai konsep Variants, siap-siap saja melihat versi lain dari Deadpool yang (tentunya) tampil unik, konyol, dan (konon katanya) membuat beberapa penonton membenci penyanyi Taylor Swift XD.


Wolverine (Hugh Jackman)


sumber : digital spy

 

  Berita buruknya adalah dia adalah Variants Wolverine terburuk versi TVA karena sudah mengecewakan Universe tempat dia tinggal.

 

  Berita baiknya adalah dia memiliki semua hal yang diinginkan oleh para fans (diperankan Hugh Jackman, brutal, memakai kostum klasik, dll).

 

  Sudah jelas duet mereka berdua adalah hal yang amat10x sangat10x keren di film ini (walau entah siapa yang menang karena keduanya memiliki healing factor XD)

 

Paradox (Matthew Macfadyen)


sumber : screenrant

 

  Agen TVA yang menangkap Deadpool dan menginginkan dia untuk bergabung ke Sacred Timeline. Aksinya dalam film ini tergolong “nyebelin” meskipun dia tetap memiliki berbagai teknologi TVA yang mampu meng-Prune (menghapus) seseorang dari Universe !!!

 

  Oh ya, dia juga tahu kok jika TVA mengalami “Revolusi Mental” karena aksi Loki tapi dia dan timnya memilih untuk menjadi “ready call” XD.

 

The Void dan Alioth


sumber : Screenrant

 

  Tempat akhir untuk mereka yang terkena Prune dari TVA, sebuah tempat yang dianggap sebagai “tempat sampah” karena berisi orang-orang yang (oleh TVA) dianggap merusak Sacred Timeline. Di serial Loki tempat ini terkesan mistik dan menyeramkan, tapi di film ini malah dibuat seperti film Mad Max lengkap dengan lelucon Deadpool tentang Furiosa XD.

 

  Jika The Void adalah “tempat sampah” maka Alioth adalah “petugas kebersihan” karena tugasnya adalah memakan para sampah yang ada di The Void tanpa pandang bulu.


sumber : fandom

 

Cassandra Nova (Emma Corrin)


sumber : Screenrant

 

Dia kuat

Dia menyeramkan

Tapi yang terpenting dia….

 

B-O-T-A-K XD

  

  Saudara kembar Charles Xavier yang sudah dikirim ke The Void sejak kecil oleh TVA. Saat ini Cassandra menjadi pemimpin di The Void dan memiliki banyak pengikut. Cassandra sendiri memiliki banyak kekuatan super yang membuatnya menjadi sosok Villain yang menakutkan.

 

  Tapi kita semua tahu kan nasib (rata-rata) Villain di MCU itu seperti apa ???

 

Cameo "gak ngotak"

sumber : bbc


  Penghuni The Void yang nanti akan membantu Deadpool dan Wolverine. Mereka semua berasal dari film-film Marvel buatan studio Fox. “Nyaris” semua yang ada di studio Fox dikeluarkan di film ini (dari yang Masterpiece, ampas, sampai “mimpi yang tidak kesampaian” XD) jadi siap-siap saja untuk planga-plongo melihat kemunculan sosok *pipppp , *pipppp, *pippp, dll di film ini.

 

  Sampai hari ini saya masih tidak percaya jika sosok “Tukul” nongol di film ini XD.

 

 

Post Credit Scene Explanation


sumber : tenor

 

  Ketika credit ada beberapa footage dari film-film Marvel buatan Fox sekaligus ajang BTS (Behind The Scene) untuk beberapa aktor jadi semakin memperkuat peran film ini sebahgai “ajang perpisahan studio Fox”. Untuk yang mengikuti film-film ini tentunya adegan ini bisa menjadi sangat wholesome.

 

  Oke masuk ke Post Credit Scene dimana Deadpool yang berada di TVA mencoba MENEGASKAN jika dia tidak bersalah dalam kasus pembunuhan si *pipppp yang disertai bukti video CCTV yang tampil utuh dan gambar yang jelas, tidak seperti di negara…

 

  Jadi sudah jelas siapa yang bersalah dalam kasus ini bukan XD ???

 

Conclusion

 

  Bersama “Avengers : Endgame” dan “Spider-Man : No Way Home”, Deadpool and Wolverine sukses memberikan sebuah “fanservice” yang pada akhirnya menjadi ciri khas MCU yang beberapa tahun ini mulai memudar.

  Deadpool and Wolverine juga bisa menjadi bukti nyata apa yang terjadi jika sebuah film yang awalnya “kreatif” (baca : minim budget) diberi budget berlebihan (meski sudah jelas budgetnya dipakai untuk cameo XD). Ada beberapa pengorbanan tapi pada akhirnya mampu dieksekusi dengan baik.

 

Jadi sudah jelas saya merekomendasikan film ini untuk para fans film Superhero.


My Score

 

90, Your Savior is Here!!!

 

No comments:

Post a Comment