*SPOILER ALERT!!!!!!
Prolog
Jika
anda terlahir pada tahun 80-90an dan suka menonton acara anak-anak di
hari minggu (baca : kartun XD) maka ada kemungkinan besar anda
membenci olahraga tinju, alasannya sederhana yaitu acara tinju sering
sekali mengambil alih jam tayang (sekitar jam 9 s/d 11 pagi)
anak-anak pada zaman itu dan membuat anak-anak pada zaman itu harus
gigit jari dan menunggu minggu depan untuk melihat kelanjutan film
favorit mereka -_- .
Lagipula
apa sih bagusnya olahraga tinju ??? apa menariknya melihat 2 orang
manusia saling bertarung satu sama lain yang dibatasi oleh aturan ???
dan kenapa acara ini harus tayang secara LIVE di hari minggu ???
Waktu
berlalu dan saya mulai bisa menerima tinju melalui media lain yaitu
manga Hajime No Ippo
yang sudah mencapai > 1000 chapter dan belum menunjukkan
tanda-tanda tamat. Untuk film saya mengenal "Rocky" yang
diperankan Slyvester Stallone dan sering disebut sebagai "Film
Olahraga Terbaik Sepanjang Masa", film ini sendiri saya temukan
saat salah satu stasiun TV swasta menayangkannya di tengah malam XD.
Rocky
sendiri secara garis besar bercerita tentang karir tinju Rocky
Balboa, petinju lokal yang mendapat kesempatan untuk melawan juara
dunia yaitu Apollo Creed sambil diselingi kisah kehidupannya yang
emosional dan penuh inspirasi. Hebatnya lagi kisah Rocky mampu
bertahan selama 5 sequel
dan 1 spin-off.
Meskipun
Rocky Balboa murni karakter fiksi, ternyata karakter ini terinspirasi
dari 2 petinju nyata yaitu Chuck Wepner (petinju "amatir"
yang pernah melawan Muhammad Ali selama 15 ronde) untuk dasar cerita
film ini dan Rocky Marciano (petinju kelas berat terbaik dunia) untuk
gaya bertarung.
Rocky (1976)
Rocky
Balboa adalah petinju lokal dengan rekor 44 menang (38 KO) dan 20
kalah, karena fight money
dari bertinju tergolong sedikit, Rocky memiliki pekerjaan lain
sebagai debt
collector
untuk seorang lintah darah lokal. Rocky memiliki julukan "The
Italian Stallion". Rocky sendiri digambarkan sebagai karakter
yang sedikit "idiot" karena sikap dan gaya berbicaranya
yang aneh. Dalam film ini Rocky jatuh cinta pada Adrian Pennino,
gadis pemalu yang bekerja paruh waktu dan menganggap Rocky itu orang
aneh XD, melihat mereka berdua seperti melihat Beauty and The Beast
dalam dunia tinju XD.
Nasib
Rocky berubah saat juara dunia kelas berat, Apollo Creed memilihnya
sebagai lawan tanding karena lawan Apollo mengalami kecelakaan dan
Apollo tidak punya lawan lain pada waktu itu. Apollo memilih Rocky
karena menganggap "The Italian Stallion" itu keren.
Dengan
bayaran $150.000, Rocky menyetujui pertarungan ini meskipun tahu jika
dia akan menjadi "bahan tertawaan", untungnya selama proses
latihan dia ditemani oleh Mickey "Mighty Mick" Goldmill,
mantan petinju yang mempunyai menu latihan unik untuk Rocky, salah
satunya adalah mengejar ayam XD.
Meski
terlihat tidak meyakinkan, ternyata Rocky mampu meng-KO Apollo pada
ronde pertama (hal ini terjadi karena Apollo meremehkan Rocky),
nantinya pertarungan 2 orang ini menjadi sangat sengit dan berjalan
penuh selama 15 ronde.
(noob
vs pro)
Pertandingan
ini dimenangkan Apollo secara split
decision (baca
: menang angka), tapi Rocky sudah tidak peduli dengan hasil
pertandingan ini dan memilih untuk memanggil Adrian untuk
mengungkapkan betapa dia sangat mencintai Adrian (ih
so sweet
banget...).
(dapet
duit + jodoh pada waktu bersamaan XD)
Rocky 2 (1979)
Rocky
mengalami detached retina
setelah melawan Apollo dan memilih untuk pensiun dini, pertarungannya
melawan Apollo membuat dirinya menjadi pusat perhatian dan membuat
Rocky sedikit "gegabah" dengan menikahi Adrian dan
membuatnya hamil dalam waktu singkat.
Ditambah
lagi, Rocky tidak bisa mengontrol pengeluarannya + tidak memiliki
pekerjaan lain, alhasil kondisi keuangan "pasangan baru"
ini mengalami hambatan. Harapan muncul saat Apollo mengatakan jika
pertarungannya dengan Rocky itu hanyalah "trik" sambil
tidak lupa mengejek Rocky, hal ini jelas membuat Rocky marah dan
menerima tantangan Apollo.
Apollo
sendiri melakukan semua ini karena kesal dengan "pesan
kebencian" yang dia terima setelah pertarungannya dengan Rocky
dan akan melakukan segala cara agar Rocky mau menerima tantangannya.
Sayangnya
keputusan Rocky kali ini membuat dia dibenci oleh istrinya sendiri,
hal ini membuat Rocky galau dan tidak fokus dalam latihannya. Dan
puncaknya adalah Adrian pingsan dan melahirkan secara prematur selama
proses latihan. Untungnya setelah melihat anak mereka yang diberi
nama Rocky Jr, Adrian memberikan restu agar Rocky dapat bertanding
dengan Apollo.
Pertarungan
dimulai dan Apollo terlihat mendominasi, hal ini terjadi karena gaya
bertarung Rocky yang berbeda dimana Rocky tidak menggunakan gaya
southpaw
demi melindungi matanya. Pada ronde 15, Apollo yang tidak ingin hasil
pertandingan kali ini berakhir sama seperti sebelumnya memilih untuk
menjadi agresif meskipun sudah dilarang oleh pelatihnya. Rocky yang
kembali menggunakan gaya southpaw
di ronde terakhir ini mampu menang secara TKO setelah saling bertukar
tinju dengan sangat sengit.
Disinilah
juara dunia baru lahir, dan namanya adalah Rocky Balboa.
(Yo
Adrian , I did it!!!)
Rocky 3
3
tahun setelah menjadi juara dunia, Rocky berhasil mempertahankan
gelarnya sebanyak 10 kali dan menjadi sangat kaya dan terkenal,
bahkan dalam satu kesempatan dia melawan juara dunia gulat
(Thunderlips/ Hulk Hogan) dalam sebuah pertandingan amal. Tentu saja
pertandingan ini hanya sekedar trik belaka demi meraup banyak
sumbangan XD.
Lalu
munculah James "Clubber" Lang (Mr.T) yang siap menantang
Rocky tapi selalu ditolak oleh pihak managemen Rocky meskipun posisi
Lang adalah penantang terkuat. Twist
terkuak setelah pelatih Rocky (Mickey) mengaku selama 3 tahun ini
memilih lawan "enteng" untuk title
match agar
Rocky dapat menang mudah. Tidak terima dengan hal ini akhirnya Rocky
menerima tantangan dari Lang.
Perbedaan
kali ini adalah sifat OKB (orang kaya baru) + status selebritis yang
diperlihatkan Rocky yang membuat sesi latihannya menjadi sia-sia
karena dia tidak fokus, di lain pihak Lang adalah petinju kuat yang
sangat agresif dan berniat untuk mengalahkan Rocky.
Hasilnya
mudah ditebak, Rocky kalah TKO hanya dalam 2 ronde, sebagai bonus
Mickey meninggal karena terkena serangan jantung setelah pertarungan
selesai. Rocky yang depresi akhirnya didatangi sosok misterius yaitu
Apollo!!!.
Apollo
menawarkan jasa untuk melatih Rocky dengan bayaran "rahasia"
dan kali ini gaya bertarung Rocky berubah karena footwork
yang Apollo ajarkan membuat Rocky menjadi lebih gesit. Apalagi
nanti Rocky menggunakan taktik Rope
and Dope (menerima
semua serangan lawan) untuk memberi kesan jika pukulan Lang tidak ada
artinya, Lang yang mengamuk akhirnya kehabisan stamina dan membuatnya
kalah KO pada ronde ke-3.
Untuk menutup film ini, bayaran "rahasia" yang Apollo minta
adalah sebuah rematch
pribadi tanpa adanya media, hanya 2 petinju yang sekarang menjadi
teman sejati. Ending EPIC
ini yang membuat Rocky 3 adalah yang terbaik dari semua seri Rocky di
mata saya.
(So
Epic)
Sialnya kisah Rocky masih berlanjut
Rocky 4 (1985)
Ini
adalah film Rocky yang tersukses dengan penghasilan 300 juta dollar
tapi sangat saya benci karena menambahkan banyak elemen "ngaco"
seperti politik dan obat-obatan.
Lawan
Rocky kali ini adalah Ivan Drago (Dolph Lundgren), petinju USSR yang
datang ke Amerika untuk membuktikan bahwa Soviet adalah bangsa yang
superior.
Apollo Creed ayng sudah pensiun menantang Drago dalam sebuah
pertandingan exhibition
dengan alasan Patriotisme. Rocky setuju untuk melatih Apollo meskipun
sedikit memiliki kecemasan dalam hatinya.
Ivan
Drago yang di balik layar memakai sejenis steroid
dan dimonitori oleh komputer dalam setiap latihannya tentu saja mampu
mengalahkan Apollo Creed dengan sangat mudah, bahkan sampai membuat
Apollo M-A-T-I.
Kesal
dengan semua ini, Rocky menantang Drago di negara asalnya. Pada
awalnya kepergian Rocky tidak disetujui oleh Adrian, tapi nantinya
Adrian datang ke USSR untuk mendukung suaminya.
(demi
membalas dendam)
Sesuai
dengan logika film pada umumnya, tentu saja Rocky menang dan "nyaris"
membuat Amerika dan USSR berperang karena komentarnya setelah
pertandingan selesai.
Saya
membenci Rocky 4 karena jalan cerita yang menjadi aneh dan Ivan Drago yang tampil layaknya robot yang memberi kesan jika Rocky sangat kuat
sampai membutuhkan petinju "canggih" untuk mengalahkannya
XD.
Tapi
tunggu, kisah Rocky masih berlanjut
Rocky 5 (1990)
Disinilah
Rocky menemui lawan terberatnya yaitu P-A-J-A-K!!!!
Jadi
sebelum Rocky pergi ke USSR dalam Rocky 4, dia menandatangani sebuah
dokumen yang ternyata memberikan semua aset miliknya kepada
akuntannya yang (tentu saja) dibawa lari, ditambah lagi ternyata
Rocky sudah bertahun-tahun tidak membayar pajak alias dananya di-KKN
sama si akuntan (Rocky sendiri pastinya tidak mengerti tentang hal
ini XD).
Rocky
yang kehilangan semua asetnya menolak kembali ke dunia tinju setelah
didiagnosa terkena Cavum
Septum Pellucidum
(baca : cedera otak) meskipun sudah ada tawaran mega
fight (baca
: bayaran tinggi)
dari
promotor Duke untuk
melawan
Union Cane, penantang terkuat saat ini.
Rocky
yang pensiun memilih untuk kembali ke kota asalnya dan membuka
kembali Gym
milik mendiang pelatihnya yang meninggal di Rocky 3. Di sini Rocky
bertemu dengan Tommy Gunn dan merasa jika Tommy layak menjadi petinju
yang handal, hal ini membuat Rocky sangat fokus dengan Tommy dan
membuatnya melupakan kelaurganya, apalagi anaknya yang menjadi korban
bullying.
Duke
yang masih kesal dengan ulah Rocky akhirnya menawarkan uang dan
berbagai kemewahan untuk Tommy Gunn agar dia mau pergi dari Rocky dan
bergabung dengannya. Tommy menerima hal ini dan akhirnya mendapat
gelar juara dunia kelas berat setelah berhasil mengalahkan Union
Cane, sayangnya penonton yang merasa jika Tommy tidak pantas
mendapat gelar tersebut, apalagi mereka merasa jika pertandingan ini
"palsu" demi meraih rating. Kesal dengan semua ini, Tommy
akhirnya menantang Rocky dan arena yang Rocky pilih adalah jalanan.
Dan
tentu saja Rocky menang,sekaligus membuktikan jika sequel
kali ini sangat jelek
Rocky Balboa (2006)
Rocky
sekarang pensiun dari dunia tinju dan memilih untuk membuka sebuah
restoran italia kecil dengan nama "Adrian", istrinya yang
telah meninggal karena kanker 4 tahun yang lalu.
Dunia
tinju saat ini memiliki juara dunia baru yaitu Mason "The Line"
Dixon yang tidak disukai penonton karena mereka masih belum bisa move
on
dari Rocky XD.
Apalagi
sebuah tayangan virtual
yang
mensimulasikan Rocky (versi prima) VS Mason muncul dan tetap
menjadikan Rocky sebagai pemenangnya. Hal ini semakin membuat kesal Mason sedangkan bagi Rocky simulasi ini memberinya sedikit harapan
untuk kembali bertinju.
(Virtual
reality)
Lalu
sebuah ide gila muncul, pertandingan amal "Rocky VS Mason"
(Petinju
zaman Old VS Petinju zaman Now)
Meski
sudah berumur, ternyata Rocky masih bisa memberikan banyak tekanan
selama 10 ronde penuh. Hasil pertandingan ini mengikuti hasil pada
film Rocky pertama di mana Mason menang angka dan Rocky tidak peduli
dengan hasilnya XD. Film ini berakhir dengan Rocky ayng berkunjung ke
makam Adrian dan berkata "Yo Adrian, We Did it. We did it!!"
fiuh,
akhirnya kisah Rocky berakhir
.
.
.
.
.
.
atau
tidak....
Creed (2015)
Dunia
film masih ingin menyiksa Rocky XD, untungnya kali ini Rocky tidak
menjadi tokoh utama. Tokoh utama kali ini adalah Adonis "Donnie"
Johnson (Michael B Jordan), anak "haram" dari Apollo Creed.
Yup,
ini dia "kebangkitan" Michael B Jordan setelah sbeelumnya
kacau balau dalan film Fantastic Four, kelak aktingnya di film ini
membuatnya mampu mendapat peran Killmonger dalam film Black Panther.
Peran
Rocky kali ini adalah sebagai pelatih Donnie, Rocky melakukan hal ini
karena teringat dengan Apollo Creed. Pada film ini juga terkuak hasil
dari pertandingan epic
pada akhir Rocky 3 (Apollo yang menang).
Lawan
Donnie kali ini adalah juara dunia "Pretty" Ricky Conlan
yang terpaksa harus pensiun dini karena terkena sebuah "kasus",
dia ingin menjadikan Donnie sebagai lawan terakhirnya.
Bukan
film Rocky jika tidak ada konflik emosional, kali ini adalah Rocky
ayng terkena kanker dan menolak chemotherapy
dengan alasan dia sudah tidak memiliki teman di dunia ini (semua
temannya sudah meninggal), untung saja hal ini berhasil dicegah oleh
Donnie.
Pertandingan
Donnie VS Conlan secara garis beras mengingatkan penonton pada film
Rocky 1 (pemula VS juara dunia), bahkan hasil akhrinya juga mirip yaitu Conlan menang angka tetapi Donnie memenangkan respect
dari semua pihak yang hadir pada malam.
Creed 2 (2018)
belum
ada info lebih lanjut, tapi kali ini Donnie akan melawan Viktor
Drago, anak dari Ivan Drago.
Wah,
pertarungan lintas generasi lagi nih, kenapa bukan anak dari Clubber
Lang saja ???
No comments:
Post a Comment