Before Prolog
Saat
ini, Diversity
(keragaman) menjadi hal yang sering dibicarakan dalam dunia hiburan,
terutama kepada aktor kulit hitam yang selama ini masih dianggap
sebagai "Minoritas" dalam dunia hiburan. Beberapa film
mencoba menghadirkan diversity
dengan memasukkan aktor kulit hitam dalam film mereka, tapi terkadang
"memaksakan"
hal ini juga bisa menjadi bumerang karena suka tidak suka image
aktor kulit hitam dalam dunia film adalah menjadi "korban"
rasisme (umumnya menjadi bahan candaan).
Tapi
jangan salah, ada banyak film bagus yang memakai aktor kulit hitam
sebagai tema dan meraih banyak penghargaan dari para kritikus, tapi
rata-rata tema yang dipakai adalah kriminal dan perbudakan. Secara
tidak langsung hal ini semakin membuat image
mereka
di mata publik menjadi lebih buruk dan sulit menjangkau pasar yang
lebih mainstream.
Di
tahun 2017 ada sebuah film kulit hitam yang mencoba melawan sterotype
ini yaitu "Get Out", film horor ini mendapat banyak pujian
karena memakai aktor kulit hitam sebagai pemeran utama dan berani
melawan rasisme dengan menjadikan orang kulit hitam sebagai komoditas
yang berharga (hal yang tidak pernah terjadi dalam film horor pada
umumnya).
Dan
di tahun ini muncul Black Panther, sebuah film superhero "kulit
hitam" yang dianggap media sebagai "Film Superhero Kulit
Hitam Pertama di Dunia" (padahal sih TIDAK), bisakah Black
Panther menjangkau pasar mainstream
dan melawan stereotype
???
Prolog
Ini
dia, film Marvel Cinematic Universe (MCU) pertama untuk tahun ini.
Kali ini penonton akan berkenalan dengan T'Challa, Raja Wakanda yang
memulai debutnya di Civil War dengan sangat baik. Dan kali ini
penonton dapat melihat Wakanda, negara fiksi yang ternyata menyimpan
berbagai rahasia.
Karena
Black Panther memakai banyak aktor kulit hitam, banyak orang yang
berharap film ini mampu melawan rasisme yang terjadi pada dunia film
dan menjadi simbol harapan. Sungguh sebuah tugas yang sangat berat.
Saya
sendiri memiliki "sedikit" sifat rasis dan (awalnya)
memandang sebelah film ini, bagi saya film ini adalah "Mr Bones"
versi serius. Begitu rendahnya standar yang saya berikan untuk film
ini.
Hasilnya
??? saya tidak salah karena film ini akan membawa penonton untuk
melihat budaya dan kehidupan di Wakanda, bahkan beberapa dialog
menggunakan bahasa asli Wakanda yang tentu saja membingungkan. Tapi
dibalik itu semua film ini pesan kuat bahwa "Kita semua itu
sama".
Singkatnya
??? WAKANDA FOREVER!!!
"Pencitraan" Luar Biasa dari Si Raja Wakanda
Bahkan
sebelum dirilis, Black Panther memiliki banyak prestasi positif,
selain memecahkan rekor sebagai film dengan jumlah tiket presale
terbanyak di Fandango.
Film Black Panther juga membuat beberapa orang (termasuk selebritis)
mengadakan aksi amal agar anak-anak di Harlem (dikenal sebagai pusat
masyarakat kulit hitam di New York) dapat menonton film ini. Kapan lagi ada sebuah film yang
bisa menginspirasi masyarakat untuk berbuat seperti ini ??? , mungkin
Black Panther memang tepat menjadi simbol harapan bagi para
minoritas.
"Ah
lebay banget uang dipake buat hal begituan, mending uangnya dipakai
untuk XXX"
Silahkan
gigit jari untuk yang berpikir demikian karena aksi ini adalah awal
dari tindakan positif karena dari aksi ini mulai muncul aksi-aksi
lain yang bertujuan untuk menolong kehidupan bagi mereka yang
tertindas (alah bahasanya XD). Bahkan sampai muncul hashtag
#BlackPantherChallenge yang mengajak anda untuk mengajak anak kecil
untuk menonton film ini.
Tapi...........
Film
Black Panther mendapat "ancaman" dari beberapa oknum yang
akan memberi review negatif untuk film ini pada situs Rotten
Tomatoes, untung saja hal ini dapat segera diselesaikan. Tapi
imbasnya adalah rating film Black Panther di IMDB dibanjiri angka
"1".
(padahal
film ini sendiri baru dirilis global pada tanggal 16 Februari)
Di
indonesia sendiri ada sebuah kejutan yaitu rating film ini menjadi
"D17" , padahal rating asli film ini adalah PG13 (remaja),
apa ini berarti film ini memiliki banyak adegan sadis ???
Jawabannya
adalah TIDAK, memang film ini memiliki "sedikit" adegan
kekerasan tapi tidak sampai berlebihan (keluar darah + daging), tapi
harus diakui pesan film ini tentang minoritas sangat kuat, tapi tetap
saja aneh melihat film ini mendapat rating D17.
Tapi
ternyata film Doctor Strange juga mendapat rating serupa, mungkin
standar rating di Indonesia patut dipertanyakan.
Satu
pertanyaan "Konyol" dari saya :
"ada
yang mau melakukan #BlackPantherChallenge di Indonesia ???"
padahal
kita semua sudah tahu jika rakyat indonesia tidak pernah
memperhatikan rating saat menonton film XD.
Black Panther di Civil War
Black
Panther memulai debutnya di MCU saat beberapa warga Wakanda menjadi
korban serangan teroris + para Avengers, hal ini menginspirasi
beberapa pemimpin dunia untuk membuat Sokovia Accord (hukum yang
mengatur para Superhero) dan membuat rapat di Vienna. Di sini
T'Challa kehilangan ayahnya karena serangan yang dilakukan oleh Bucky
"Winter Soldier" Barnes dan membuatnya dipenuhi dendam.
T'Challa sendiri lalu memburu Bucky dan harus melawan beberapa
anggota Avengers.
T'Challa
sendiri digambarkan sebagai sosok yang bijaksana, berkharisma, dan
memiliki banyak monolog
keren. Bisa dibilang Black Panther adalah Raja Monolog di Civil War
di luar aksinya yang tidak kalah keren.
Dan
yang terakhir, T'Challa berhasil menemukan biang keladi dari semua
masalah di Civil War dan terlibat dalam sebuah adegan yang cukup
emosional. Tidak lupa T'Challa juga membawa Steve Roger dan Bucky ke
Wakanda.
Ok
cukup sudah basa-basinya, saatnya membahas film ini XD
Story
Jutaan
tahun yang lalu, sebuah meteor yang mengandung Vibranium (materi
terkuat di dunia MCU) jatuh di Afrika dan diperebutkan oleh 5 suku
dan menyebabkan perang. Perang ini diakhiri oleh Bashenga, seorang
prajurit yang mendapat berkah dari dewa Bash (melalui tanaman yang
mengandung Vibranium) dan menjadi Black Panther pertama. Bashenga
menyatukan 5 suku dan membuat sebuah negara dengan nama Wakanda.
Waktu berlalu dan rakyat Wakanda berhasil memanfaatkan teknologi
Vibranium untuk menciptakan beberapa peralatan canggih, namun sayang
mereka memilih untuk "menyembunyikan" serta menutup diri
dari dunia luar. Dunia luar sendiri menganggap Wakanda adalah Third
World Country
(negara miskin).
Setelah
kejadian di Civil War, T'Challa pulang ke Wakanda untuk mempersiapkan
diri dalam upacara/ritual sebelum dia bisa dianggap sebagai Raja.
Ujiannya sendiri adalah melawan perwakilan dari 5 suku yang ada.
Di
lain pihak, Ulysses Klaue (pernah muncul di Age Of Ultron) melakukan
sebuah transaksi Vibranium ilegal di Korea, dan sudah menjadi tugas
T'Challa untuk menghentikan itu semua. Tapi siapa sangka hal ini akan
membuat T'Challa mempertanyakan arti raja Wakanda sesungguhnya
sekaligus meragukan dirinya sebagai sosok yang tepat untuk memimpin
Wakanda. Dan tidak lupa munculnya seseorang yang akan mengungkap
rahasia gelap dari Wakanda.
Cerita
tampil sangat serius tapi menarik untuk diikuti, siap-siap saja untuk
menikmati pelajaran tradisi dan budaya dari negara Wakanda pada 20-30
menit awal XD. Wakanda benar-benar menjadi pusat budaya dari benua
Afrika.
Karakter
yang ada juga tampil dengan kuat dan bisa meninggalkan image
yang baik di mata penonton, hal ini juga termasuk untuk para villain
yang
ada. Beberapa Fight
scene
yang ada juga tampil sangat emosional.
Dan
layaknya film MCU pada umumnya, film ini memiliki joke
yang terasa tepat sasaran dan membuat film ini semakin menarik.
Kekurangan
saya temukan pada adegan akhir yang mudah ditebak dan mengikuti
standar film MCU (tapi tidak "konyol").
Singkat
kata, Marvel benar-benar memulai tahun ini dengan sangat baik.
Characters
T'Challa
(Chadwick Boseman)
Pangeran
Wakanda yang harus melewati ujian untuk menjadi Raja Wakanda,
pertemuannya dengan Erik Stevens membuatnya mempertanyakan arti Raja
yang sesungguhnya.
Dan
wow, T'Challa benar-benar tampil berbeda karena kali ini dia terlihat
sangat manusiawi, tidak seperti di Civil War yang sangat berkharisma.
Tapi ini berarti karakter T'Challa dikembangkan dengan sangat baik.
Berkat
bantuan Shuri, kali ini kostum Black Panther memiliki kemampuan baru
yang membuatnya mampu menyerap energi kinetik dan mengembalikannya
untuk menyerang lawan.
Nakia (Lupita Nyong'o)
mata-mata
Wakanda yang bertugas di luar Wakanda dan membantu beberapa warga
Afrika yang tertindas, dia adalah orang yang berhasil membuat
T'Challa Freezee
XD
Okoye (Danai Gurira)
ingat
Michonne dari The Walking Dead ??? Yup,
that's her
Pemimpin
dari Dora Milaje,
sebuah pasukan elit yang semua anggotanya adalah wanita. Tugas Okoye
saat ini adalah sebagai bodyguard
untuk T'Challa, kemampuan bertarungnya tentu tidak perlu
dipertanyakan karena dia memiliki cukup banyak adegan keren.
Shuri (Letitia Wright)
Adik
T'Challa yang tampil dan berperilaku layaknya "Kids Zaman Now" dari Wakanda
(tentu saja standar Wakanda berbeda dengan Wkwk land XD), dia sendiri
adalah seorang ilmuan yang memiliki banyak penemuan canggih (bahkan
banyak yang bilang Shuri lebih pintar daripada Tony Stark). Shuri
lebih banyak membantu T'Challa dari laboratorium miliknya.
M'Baku (Winston Duke)
pemimpin
dari suku Jabari yang dianggap "primitif" karena memilih
tinggal di luar Wakanda. M'Baku menantang T'Challa dalam duel "1
lawan 1" dengan hadiah posisi sebagai Raja Wakanda.
Everett K Ross (Martin Freeman)
Agent
CIA yang bertugas menangkap Klause di korea, dia bertemu T'Challa dan
bekerjasama dengannya. Sayang Ross terluka parah saat melindungi
Nakia dan membuatnya dibawa ke Wakanda.
Ulysses Klaue (Andy Serkis)
Pria
yang pernah mencuri Vibranium di masa lalu dengan bantuan "orang
dalam", saat ini dikabarkan sedang melakukan transaksi di Korea.
Cukup disayangkan aksinya terbilang singkat. Tapi meski begitu dia
adalah villain
yang
menarik dan memiliki selera musik yang bagus (dia menyanyikan "What
Is Love – Haddaway" saat sedang diinterogasi XD).
Erik "Killmonger" Stevens (Michael B Jordan)
Semakin
ke sini kualitas Villain MCU
semakin meningkat.
Prajurit
elit yang memiliki julukan Killmonger dan memiliki rencana untuk
menggulingkan Wakanda, dan dia memiliki sebuah rahasia yang sangat
mengejutkan!!!. Erik sendiri sudah melihat bagaimana para minoritas
ditindas dan menyalahkan semua itu pada Wakanda yang menutup diri
dari dunia luar, sungguh sebuah motif yang realistis.
Seperti Biasa, 2 Post Credit Scene
SPOILER
ALERT!!!
Yang
pertama adalah pidato T'Challa di hadapan PBB yang bertujuan untuk
mengungkapkan rahasia Wakanda pada dunia luar. Sampai seorang anggota
PBB memberi satu pertanyaan
"Apa
yang bisa diberikan bangsa/negara petani pada dunia ???"
Jika
anda tidak tertawa maka anda belum mengerti film ini XD
Adegan
kedua adalah Shuri yang menemui Bucky Barnes si Winter Soldier (Shuri
adalah orang yang bertanggung jawab untuk memulihkan ingatan Bucky).
Conclusion
Black
Panther tampil memuaskan dari segala sisi, sulit untuk tidak
merekomendasikan film ini (kecuali anda seorang Negrophobia),
apalagi "Pencitraan" film ini terlalu kuat di mata saya XD.
My Score
95 ,
WAKANDA FOREVER!!!
temukan
review lainnya di SINI
No comments:
Post a Comment