Prolog
Sebagai
generasi 90an, sangat mudah ditebak jika laki-laki pada jaman
tersebut sangat tergila-gila dengan robot / dinosaurus karena
banyaknya tayangan anak-anak pada waktu itu (harap maklum jaman 90an
tidak ada yang namanya sinetron cinta2an atau mobalog XD).
Untuk
robot-robotan, bisa dibilang Jepang yang menjadi pemain besar mulai
dari Sentai (Power Ranger), Super Robot (Getter Robot, Voltus,
Grandizer,dll), Real Robot (Gundam) yang pasti menjadi favorit
anak-anak pada waktu itu. Beberapa contoh di atas tayang dalam versi
amerika di indonesia (contoh : Getter Robo menjadi Starvenger) tapi tetap saya
anggap berasal dari Jepang.
Kegilaan
saya kepada robot-robotan semakin bertambah saat saya mengenal game
ini.
(bahasa
"dewa" bukan menjadi masalah XD)
lalu
bagaimana dengan tontonan robot-robotan dari Amerika ???
hmmmmmm
hmmmmmm
hmmmmmm
2
Judul yang masih saya ingat hanya "Big Guy And Rusty The Boy
Robot" dan "The Iron Giant" yang jujur saja dari segi
desain terlihat "menyedihkan" jika dibandingkan dengan
Jepang.
(ada
yang masih ingat ???)
Ok,
mari saya gali ingatan saya lagi dan mencari judul amerika lainnya
Beast
Wars : Transformer ??? NOPE karena desain hewannya terlihat "jelek"
Voltron
??? 5 robotnya hanya beda warna dan mainannya tidak pernah saya
dapatkan -_- (dulu serial ini cukup booming mainannya lho!!!).
(Fix,
Amerika kalah besar dari Jepang untuk robot-robotan XD)
Tapi
semua berubah di tahun 2013 karena sebuah film berjudul "Pacific
Rim" yang dapat membuat "jiwa anak kecil" saya kembali
berteriak KEREN!!!!. Pacific Rim sendiri menggabungkan semua elemen
pada film/serial dari Jepang dengan gayanya sendiri. Pacific adalah
salah satu "all Time Favourite" bagi saya.
Tapi
tunggu dulu, di mata mereka yang lebih "intelek" (baca :
kritikus) film ini adalah termasuk film "bodoh" sehingga
tidak heran jika rating film ini tidak besar di mata para "intelek".
Bahkan Honest Trailers menjuluki film ini sebagai "The Dumbest
Awesome Movie Ever Made".
Sambil
menunggu Pacific Rim : Uprising yang akan dirilis besok, mari kita
me-refresh
ingatan kita tentang duel EPIC Jaeger VS Kaiju.
Overview (SPOILER ALERT!!!)
Pada
tahun 2013, Bumi
diserang Kaiju
(baca : monster besar) yang datang dari portal yang tercipta bawah
laut yang disebut The Breach. Pihak militer membutuhkan waktu lama
untuk melawan para Kaiju
yang tentu saja sudah memakan banyak korban.
(adegan
ini masih membuat saya merinding)
akhirnya
semua pemimpin dunia memutuskan untuk bekerjasama dan membuat "Jaeger
Program" yaitu robot besar yang akan mereka gunakan untuk
melawan Kaiju
(mungkinkah
para pemimpin dunia ini nge-fans sama film robot sampai bisa berpikir
demikian XD ???). sistem Jaeger sendiri sangat rumit karena memakai
Neural Bridge
dimana dibutuhkan dua pilot (satu otak kiri, satu otak kanan) untuk
mengontrol satu Jaeger, para pilot ini sendiri harus "cocok"
satu sama lain sebelum bisa mengendalikan Jaeger.
(solusi
rumit untuk melawan para Kaiju)
Itu
berarti Jaeger hanya bisa dikendalikan oleh 2 anggota keluarga (wow
nepotisme XD), tapi nantinya dua orang yang tidak akrab satu sama
lain juga bisa mengontrol Jaeger.
12
tahun berlalu dan proyek Jaeger dihentikan karena pemerintah sudah
menemukan "solusi" lain yaitu membangun tembok besar yang tidak bisa ditembus Kaiju
(yang sayangnya gagal total -_- , curiga dananya dipakai buat KKN
nih....).
Jaeger
yang tersisa dibawah pimpinan General Stacker Pentecost memutuskan
untuk menghancurkan The Breach dengan memakai nuklir, berhasilkah
usaha mereka ????
Ok
, sekarang LUPAKAN CERITANYA yang memang terbilang standar (bodoh di
mata para kritikus) karena film ini dibuat untuk memperlihatkan aksi Jaeger VS Kaiju yang tampil sangat EPIC bahkan sampai saat ini, semua
unsur cerita tentang para pilot pantas dilupakan karena ditampilkan
sangat-sangat-sangat standar dan dijamin dapat membuat anda tidak
tertarik dengan film ini.
(Lupakan
ceritanya, nikmati aksinya)
The Awesome
yang
pertama dan sudah jelas adalah para Jaeger
yang tampil layaknya Megazord
versi
realistis, ada Cherno Alpha dari Russia yang tampil minimalis dan tua
(karena termasuk model lama), Crimson Typhoon dari Cina yang memiliki
3 tangan dan dikendalikan oleh 3 orang (warnanya itu loh, sangat
memikat), Striker Eureka yang menjadi Jaeger tercepar dan terbaru,
dan si tokoh utama Gipsy Danger, model lama (analog) dengan tambahan
di sana-sini + merupakan reaktor nulir berjalan.
Sangat
disayangkan Cherno Alpha dan Crimson Typhoon harus hancur saat
melawan 2 Kaiju.
(kiri
ke kanan : Crimson Typhoon, Gipsy Danger, Striker Eureka, dan Cherno
Alpha)
Yang
kedua adalah para Kaiju yang berasal dari dimensi lain, Kaiju dibagi
menjadi beberapa kategori berdasarkan ukurannya (dengan 5 sebagai
ukuran terbesar). Meski memiliki desain yang tidak terlalu mencolok
tetapi para Kaiju
ini mampu memberikan kesan "seram" karena muncul secara
mendadak.
(nah
lho!!!)
yang
ketiga adalah menjadikan lautan di malam hari sebagai arena bertarung
Jaeger VS Kaiju yang mampu meningkatkan tingkat kekerenan mereka,
apalagi setting malam hari membuat para Kaiju terlihat lebih
menyeramkan.
Terakhir
adalah gerakan Kaiju dan Jaeger yang mengikuti klise "Besar =
Lambat", hal ini membuat gerakan mereka dapat dimengerti
penonton (tidak seperti Transformers yang kelewat cepat) dan
memberikan kesan kuat untuk SETIAP serangan yang dibuat/diterima
Jaeger/ Kaiju.
The Dumb Part
Ada
banyak hal "mengecewakan" dari film ini (terutama dari
kisah para pilot yang "Oh gitu aja"), apalagi saat melihat
jika Raleigh dan Mako Mori tidak "jadian" (padahal
sepanjang film Mako sudah memberikan banyak tanda -_-).
(cium
cium cium)
Dan
yang tidak kalah "bodoh" adalah adegan saat Gipsy Danger
dibawa oleh Kaiju yang bisa terbang dan terlihat akan kalah sampai
Mako Mori mengeluarkan senjata pedang yang sangat ampuh (terbukti di
pertempuran akhir) dan menimbulkan pertanyaan.
"KENAPA
TIDAK DIKELUARKAN DARI AWAL???"
(Just
Why ???)
beberapa
fans "fanatik" membela adegan ini dengan alasan agar darah
Kaiju tidak tercecer dan bisa meracuni penduduk kota (dikenal sebagai
Kaiju Blue).
Padahal
sih kondisi kotanya sendiri sudah hancur parah, jadi kenapa harus
menahan diri ??? apa biar bisa memberikan kesan keren yang akhirnya
malah terlihat fail ???
No comments:
Post a Comment