Prolog
Hari
ini (29 Agustus 2019) adalah hari dimana film Gundala (2019) sudah
bisa ditonton oleh publik dan karena marketing
film ini tergolong "agresif" maka seharusnya sudah banyak
buzz / review
positif mengenai film ini. Mungkin anda salah satu diantaranya ???
Saya
sendiri sudah menonton film Gundala (2019) tetapi memilih untuk
"sedikit" menunda dalam me-review
film ini (paling besok juga sudah ditulis sih XD), jadi sebagai
gantinya nikmati saja "bacotan" saya tentang film Gundala
"jadul" yang dirilis pada tahun 1981. Versi jadul ini
ternyata cukup unik untuk ditonton meskipun memiliki resolusi gambar
yang buruk -_- .
Peringatan dulu deh, tulisan ini akan berisi SPOILER film Gundala Putra Petir (1981) jadi untuk yang "penakut" sebaiknya langsung saja tonton versi 2019 XD.
The Plot (FULL SPOILER)
Film
dibuka dengan adegan yang cukup aneh dimana ada seseorang yang
mengambil sebuah paket di laut dan ada 2 orang yang sedang
memperbaiki mobil. Saat 3 orang ini berbicara dengan "bahasa
kode" barulah terkuak jika mereka sedang melakukan transaksi
"narkoba". Adegan ini ditutup dengan pemberian sebuah
"kado" yang ternyata adalah sebuah BOM yang menewaskan si
pembawa paket yang dianggap sudah mengkhianati bos besar Gazul karena
mengambil beberapa narkoba untuk dirinya sendiri.
(saya
pikir ini film untuk anak-anak)
Lalu
bersiaplah untuk melihat adegan paling menyebalkan
menarik dari film ini yaitu theme
song
Gundala buatan Gatot Sudarto yang PASTI akan anda dengar berkali-kali
dalam pada film ini.
(Perkasa
membela kebenaran dan keadilan)
Akhirnya
muncul juga tokoh utama di film ini yaitu Sancoko (Teddy Purba),
ilmuwan yang terlalu workaholic
demi
mengembangkan "Serum Anoda Anti Petir" yang langsung dia
ujicoba pada dirinya sendiri dengan cara menyetrum dirinya dengan
tegangan tinggi!!! (serum ini sendiri tidak memiliki peran penting
pada film ini -_-). karakter Sancoko sendiri bisa dibilang adalah
gabungan dari 2 istilah nge-trend saat ini yaitu "santuy"
(baca : santai dan "selow"
alias telat mikir XD.
(nge-charge
diri sendiri dulu ah XD)
Sifat
workaholic Sancoko
akhirnya berbuah manis karena membuat dirinya harus "putus"
dengan Minarti (Anna Tairas) yang "ngambek" karena Sancoko
tidak muncul di pesta ulang tahunnya.
Btw,
Sancoko pake "pelet" apa yah biar bisa dapet Minarti
(soalnya sifatnya terlalu kaku dan selow
sih XD), apakah memakai pelet "kekuatan orang dalam" ???
("kita
putus mas")
Kondisi
ini membuat Sancoko memasuki "mode galau" dimana dirinya
berjalan seorang diri di malam hari, cuaca juga sangat mendukung
keadaan hati Sancoko dengan memberikan hujan deras diiringi petir
yang akhirnya menyambar dirinya. Tapi tenang saja karena tubuhnya
terlindungi oleh "Serum Anoda Anti Petir" XD.
(Petir
??? siapa takut)
Entah
bagaimana caranya tiba-tiba Sancoko di-teleport
ke sebuah tempat dan diangkat menjadi anak oleh Dewa Petir, sebagai
bonus Sancoko juga mendapatkan kostum khusus yang membuatnya dapat
berubah menjadi Gundala Sang Putra Petir (wow, kisah origin
yang
aneh sekali bukan -_- ???).
(Dewa
Petir dengan kearifan lokal XD)
(Sang
Putra Petir)
Gundala
diberi 2 kesaktian yaitu tangan yang bisa mengeluarkan petir dan kaki
yang secepat angin. Tapi karena ini film tahun 80an dan special
effect
masih tergolong langka di Indonesia maka jangan terlalu berharap
banyak -_- .
Adegan
berganti tiba-tiba menjadi Sancoko yang sedang berbicara dengan
dosennya Profesor Saelan (Ami Prijono) dan rekannya Agus (Augus
Melasz). Mereka bertiga sedang mencipatakan serum anti-Morphin
(baca : narkoba) yang diharapkan mampu mengobati para pecandu morphin
yang sedang menjamur di Indonesia (tema film ini ternyata cukup
berani juga yah ???).
Dari
3 karakter ini, coba tebak siapa yang nanti menjadi "jahat"
???
(pertanyaan
tingkat tinggi nih XD)
Karena
film ini memakai tema narkoba maka sudah sepantasnya jika penonton
bisa melihat para pecandu agar bisa melihat betapa bahayanya morphin
bagi tubuh manusia. Sayangnya yang diperlihatkan malah anak-anak
orang kaya yang tidak menunjukkan tanda-tanda "sakau" -_-
(belum
tahu babeh gue sih...)
Ingin
melihat aksi Gundala ??? akhirnya kesempatan itu tiba juga saat
Sancoko melihat seorang anak yang diculik 2 orang bersenjata.
(awas
culik)
Tentu
saja ini adalah tugas mudah bagi Gundala yang mampu mengalahkan
mereka tanpa perlu memakai special
effect,
adegan ini memberikan pesan kepada orang tua jaman old yaitu "
"Jangan memakai perhiasan berlebihan di tempat umum"
(pesan
ini disampaikan oleh Gundala XD)
Berita
tentang serum anti-Morphin
akhirnya sampai juga ke telinga Gazul, Bos narkoba yang terlihat
sangat berkelas untuk ukuran "Bos besar XD", Gazul bahkan
sudah mengetahui identitas Sancoko dkk dengan bantuan sebuah
"komputer pintar" (sayang sekali tulisannya tidak bisa
dibaca karena faktor resolusi gambar -_-). Gazul berencana untuk
menculik Sancoko dan Profesor Saelan. Untuk menutupi semua ini Gazul
meminta beberapa anak buahnya untuk membuat teror.
Disini
juga penonton bisa melihat kekuatan lain dari Gazul yang dia gunakan
untuk mempengaruhi pikiran seseorang yaitu...
(Uang
XD)
Perampokan
Bank terjadi dan ini artinya Waktunya Gundala untuk beraksi (lagi),
tidak lupa diiringi alunan theme
song
khas yaitu...
(Gundala)
pada
adegan ini kita bisa melihat sisi "lucu" Gundala dalam
melawan para perampok (mirip-mirip Spider-Man
lah), tapi yang paling saya ingat adalah begitu santuy-nya
Gundala saat berada di mobil para perampok.
(santai
dulu bosqu XD)
Adegan
ini ditutup dengan Sancoko yang mencoba "akrab" dengan
anak-anak karena meminta mereka untuk menyerahkan uang curian pada
polisi dengan bayaran akan diperkenalkan dengan Gundala (tentu saja
ini bohong XD), sayang sekali polisi/detektif di film ini tergolong
cukup "kasar" karena mereka memaksa anak-anak tersebut
untuk memberitahu siapa yang memberi uang tersebut, untung saja
Sancoko sudah kabur dari TKP XD
(mengajak
generasi muda untuk berbohong XD)
Sancoko
akhirnya diculik anak buah Gazul yang menyamar sebagai wartawan dan
dibawa ke markas Gazul.
(hati-hati
rayuan nona manis)
Sancoko
dimasukkan dalam sebuah penjara, tapi ini berarti saatnya untuk...
(henshin)
Disini
penonton bisa melihat 3 keunikan Gundala dalam beraksi yaitu...
Pertama
adalah Gundala lebih senang memakai pendekatan stealth
(baca : mengendap-ngendap) dalam aksinya kali ini dan seterusnya.
Mengingat dirinya yang seharusnya memiliki 2 kekuatan super tentunya
membuat hal ini menjadi terlihat sangat menarik bagi saya, apalagi
diperlihatkan aksi Gundala mondar-mandir dari posisi A ke posisi B
guna mencapai posisi terbaik untuk melumpuhkan lawan-lawannya XD
(Metal
Gear Solid : Gundala Edition)
Kedua
adalah sifat santuy-nya
yang kali ini diperlihatkan dengan lebih "vulgar" dan
mengingatkan saya pada Deadpool XD
("Salam
perkenalan dariku nona manis")
Ketiga
adalah kecerdikan Gundala karena bisa membedakan persona
Gundala / Sancoko dengan cara memilih untuk kembali ke sel-nya
meskipun sudah mengalahkan lawannya dan menyelamatkan profesor.
(cerdik
sekali)
Tentu
saja hal ini membuat Gazul kesal dan marah, apalagi saat anak buahnya
memberitahu tentang Gundala yang dia anggap sebagai bukti jika otak
anak buahnya terpengaruh film-film "fantastis" seperti
Superman
dan Bionic Woman
(fun fact,
film Bionic Woman ada versi Indonesianya lho!!!).
Disini
saya melihat 2 keunikan Gazul yaitu...
Pertama
adalah markas Gazul yang tergolong luas dan memiliki berbagai
perangkap yang "tidak manusiawi", salah satunya adalah
sumur beracun
(keren
juga)
Saya
curiga Gazul terinspirasi dari tokoh ini dalam membuat markas
miliknya XD
(sayang
tidak ada hiu di film ini -_-)
yang
kedua adalah motif Gazul yang ingin meminta Sancoko untuk membuat
candu
/ narkoba sintesis, semua ini Gazul lakukan karena dia ingin membuat
sebuah "Dunia yang penuh mimpi dan damai" dan
"memasyarakatkan narkoba". Tapi Sancoko merasa ada yang
disembunyikan oleh Gazul dan hal ini dibuktikan dengan ekpresi muka
Gazul dan kamera yang men-zoom
Gazul, apakah ini berarti...
(waktunya
flashback ,
waktunya
flashback)
dan
BOOM, Gazul adalah korban dari "Bom Atom Hiroshima-Nagasaki"
saat dia masih dalam janin ibunya. Hal ini membuatnya lahir cacat dan
dihina oleh banyak orang termasuk orang tuanya sendiri!!!, hal ini
juga yang membuat Gazul membenci SEMUA manusia di muka bumi.
("Siapa
yang salah ???")
Sancoko
tentu saja menolak semua permintaan Gazul, Tapi Agus memiliki rencana
lain dengan cara menculik "mantan" Sancoko agar Sancoko mau
membuat candu sintesis. Proses "penculikan Minarti sendiri
tergolong standar tetapi tertolong oleh aksi "silat lidah"
yang dilakukan oleh Agus.
Tapi
yang menarik adalah aksi anak buah Gazul yang menculik kembali Prof.
Saelan dengan cara berpura-pura mengantarkan "TV Berwarna"
ke rumah Prof. Saelan. FYI, TV pada jaman itu memiliki kotak yang
besar sehingga mampu memuat satu manusia di dalamnya XD.
(Paket...)
Okay,
saya percepat saja karena tidak terasa tulisan ini sudah memiliki >
1000 kata
Dengan
diculiknya Prof. Saelan dan Minarti, sudah tentu ini adalah saatnya Gundala beraksi. Kali ini saya soroti pertarungannya dengan Gazul
yang tampil dengan cukup "menyedihkan" karena ternyata
Gazul bisa mengeluarkan LASER merah entah bagaimana caranya.
(main
laser-laseran XD)
Gundala
ternyata memiliki "jurus pamungkas" untuk melawan Gazul
yaitu
(kagebunshin
no jutsu
XD)
Tapi
twist terbesar
diperlihatkan oleh Gazul yang ternyata...
(masa
kecilnya pasti sangat berat)
Meskipun
pada akhirnya Gazul berhasil kabur, film ini sudah berakhir dengan
Gundala yang menjemput Sancoko di sel-nya (satu lagi langkah cerdik
untuk menyembunyikan identitas Gundala) tetapi masih bisa
"menjelek-jelekkan" image
Sancoko di hadapan Prof dan Minarti, dan film ini ditutup dengan
sebuah pesan santuy
dari Gundala yaitu...
(Tamat
deh XD)
The Remake
Saya
tidak mau menulis banyak karena akan "ditumpahkan" pada
postingan berikutnya, tentu saja versi 2019 tampil sangat berbeda
dengan versi jadul apalagi versi 2019 akan menjadi pembuka untuk BCL
(BumiLangit Cinematic Universe).
2
kata dari saya untuk Gundala (2019) : "Terlalu ambisius"
Conclusion
Selama ini saya selalu mengira Gundala
adalah copy paste dari The
Flash, ternyata saya salah
karena film ini membuat Gundala memiliki sifat santuy
yang membuatnya terlihat lebih mirip seperti Spider-Man. Film ini
saya tetap saya rekomendasikan karena masih terlihat menarik dan
"unik" (di Youtube ada kok).
Temukan Tulisan lainnya di SINI
===============================================
POJOK IKLAN
Butuh Pemadam Kebakaran atau Peralatan Safety lainnya untuk rumah / tempat kerja anda ???
Cipta Sarana Abadi (Buah Batu Square C10) Siap memenuhi kebutuhan anda!!!
===============================================
Gan apa masih suka ikutin series DC di CW? Kalo iya ditunggu reviewnya lagi ya, suka bgt tulisan reviewnya
ReplyDeleteGK update lagi kah XD
ReplyDelete