Just A review From me: [MOVIE] Evil Dead Rise Review

Tuesday, May 9, 2023

[MOVIE] Evil Dead Rise Review

Before Prolog

  Tanpa “Groovy”, Evil Dead isinya cuma “pesta gore sampe mampus” doang XD

 

sumber  bloody disgusting


Prolog


  Evil Dead adalah franchise horor yang sudah berjalan nyaris 4 dekade. Selama 4 dekade franchise ini hanya “bisa” menghasilkan 4 film dan 1 TV Series yang bertahan selama 3 season. Kegagalan Evil Dead (2013) membuat franchise ini mati suri sampai akhirnya bisa dibangkitkan lagi tahun ini dengan judul “Evil Dead Rise”, mampukah film ini menarik kembali para fans film ini yang konon lebih “bandel” ketimbang synderbot XD ???



 

  Memang apa sih yang membuat Evil Dead begitu ikonik di mata para fansnya sehingga mereka susah untuk move on ??? postingan saya di tahun 2017 sudah pernah menjawabnya sih…

 

  “Evil Dead Rise” sendiri tergolong sebuah film horor yang menarik untuk para penonton casual maupun fans franchise ini, tapi sepertinya masih sulit membuat para fans lama move on. Anggap saja film ini adalah “pemanasan” untuk masa depan franchise ini.

 

Melihat Dari Sisi Lain


sumber  bloody disgusting

  Film ini tergolong telat dirilis di Indonesia (seharusnya akhir bulan april) karena ada kebijakan pemerintah untuk membuat film lokal mendominasi selama libur lebaran, film ini sendiri akhirnya baru dirilis pada tanggal 4 Mei dan memiliki beberapa adegan yang disensor karena rating yang hanya 17+ (sudah lama LSF tidak mendapat “tumbal” segar seperti ini XD).

 

  Lebih parahnya lagi, versi bajakan film ini seharusnya sudah beredar pada saat tulisan ini saya posting -_- .

 

  Saya sendiri sudah memiliki 3 postingan tentang Evil Dead yaitu :

 

MEMORIES Evil Dead

 

Ash VS Evil Dead Season 1 Review

 

Ash VS Evil Dead Season 2 Review

 

  Jadi bagi anda yang penasaran dengan franchise ini bisa melihat postingan lama saya, terus kembali lagi ke postingan ini dengan otak yang lebih berisi XD.

 

  Ash VS Evil Dead secara “terpaksa” harus berakhir di Season 3 karena kurang promosi dari pihak platform streaming (STARZ), hal ini juga yang membuat Bruce Campbell memilih untuk “pensiun” sebagai Ash William yang tentunya membuat franchise ini semakin kehilangan identitas (tapi beliau masih mau berperan di balik layar sih). Sayang sekali padahal ending season 3 itu keren abis.

 

  Bagi saya pribadi hanya ada 2 hal yang menjadi ciri khas Evil Dead yaitu :

 

- Deadites (sebagai sumber teror, umumnya memakai teknik “POV Shoot”)

- Ash William (gak perlu saya jelasin)

 

  Apa yang terjadi jika membuat Evil Dead tanpa karakter Ash ??? solusinya adalah memperkuat unsur Deadites atau mencoba membuat karakter Ash William versi KW, dan itulah yang terjadi pada Evil Dead (2013) yang tampil lebih sadis sambil mencoba memperkenalkan karakter Mia dibuat “nyaris” seperti Ash (kehilangan teman + terpaksa memotong tangan sendiri + memakai chainsaw). Hasilnya banyak yang tidak suka dengan film ini, alhasil rencana mempertemukan Ash dengan Mia harus dikubur dalam-dalam dan akhirnya berubah menjadi TV Series Ash VS Evil Dead”.

 

  Dan tantangan yang sama juga terjadi pada Evil Dead Rise karena percaya tidak percaya film ini masih mencoba formula yang sama dengan versi 2013 tapi dengan sedikit perubahan kecil.

 

  By the way, jangan terlalu serius dalam memahami cerita Evil Dead karena pada dasarnya unsur cerita di franchise ini tergolong lemah karena sering mengalami retcon -_- .

 

 

Overview

*Fun Fact, kata “Deadites” sama sekali tidak ada di film ini, tapi akan tetap saya gunakan untuk tulisan ini XD


 

  Dimulai dengan teror di kabin dengan korban 3 orang, gore yang diberikan sudah mampu menggambarkan seperti apa film ini nanti.

 

  Lalu waktu kembali ke satu hari sebelumnya dengan setting apartemen dimana penonton akan berkenalan dengan Ellie, 3 anaknya, dan saudaranya Beth yang datang berkunjung karena “ada maunya”.

 

  Lalu tiba-tiba terjadi gempa bumi 5,5 SR yang membuat anak-anak Ellie menemukan buku yang akan dikenal dengan….

 

Ooo sudah tentu nama buku itu “Necronomicon

….

…..

…...

  Apa ???, namanya menjadi “Naturum Demonto”, waduh retcon lagi dong -_- , Naturum Demonto sendiri adalah sebutan untuk buku ini di film Evil Dead (1981) yang kelak akan berubah menjadi Necronomicon.

 

  Ok balik lagi, selain buku itu mereka juga menemukan pringan hitam yang berisi rekaman pendeta yang mencoba mantra buku tersebut. Danny yang terlalu penasaran akhirnya malah memainkan piringan hitam tersebut yang akhirnya malah memanggil Deadites yang siap meneror keluarga ini + penghuni apartemen lainnya. Tidak tanggung-tanggung ibu mereka langsung menjadi korban dan menjadi deadites yang aksinya mampu membuat penonton ketakutan (cek saja trailernya kalau tidak percaya XD). Dapatkah keluarga ini selamat dari teror tiada henti Deadites yang sudah terbukti sangat menyeramkan ??? yang jelas sih darah dalam jumlah besar akan penonton temukan dalam film ini.

 

  Oh ya, karena formula klasik tentang Deadites masih digunakan, hanya mereka yang memiliki “plot armor segede gaban” yang bisa selamat dari film ini XD. Kira-kira sutradaranya berpihak pada siapa yah ???

 

  Dengan premis yang begitu simple, praktis kekuatan terbesar film ini terletak pada elemen gore yang untungnya tampil cukup ekstrim dan tanpa henti selama 60 menit (20-30 menit awal juga cukup creepy). Akting pemain, koreografi, dan sinematografi juga mampu menambah keseraman film ini. Desain Deadites kali ini tampil lebih natural tapi tetap menyeramkan karena aktris Allysa Sutherland sangat pas dalam memerankan perannya. Untuk fans Evil Dead, film ini memiliki 2 kejutan yang cukup menarik yaitu :

 

- ada 3 Naturum Demonto / Necronomicon, ini berarti Evil Dead (2013) dan film ini adalah sequel, BUKAN reboot

 

- wujud Deadties di akhir film yang sayangnya terlihat seperti plagiat dari Video Game “The Last Of Us Part 2”

 

  Meski tidak ada karakter Ash William, Bruce Campbell memiliki cameo sebagai rekaman suara orang yang protes saat para pendeta mencoba membaca Naturum Demonto. Dialognya adalah “it’s called The Book Of Dead For a Reason”. fun fact, sutradara Lee Cronin kepengen (baca : keinginan pribadi) rekaman ini menjadi suara Ash William yang terjebak di masa lalu (lagi), apakah ini petunjuk untuk film di masa depan ???  

 

  Tentu saja saya memiliki “kritik ngaco” untuk film ini yaitu :

 

- ada adegan yang disensor

 

- cerita yang sangat klise dan kurang menarik

 

- background berbagai karakter kurang digali


- lagu "Que Sera, Sera" hanya menjadi bagian marketing saja

 

- mengapa Deadites menarget keluarga menengah yang sedang dilanda masalah finansial ??? (khusus yang ini jangan dianggap serius)

 

  Pada akhirnya dari saya pribadi (sebagai fans franchise ini), keseluruhan film (baca : Deadites yang bermain-main dengan korbannya) dan formula yang digunakan dapat diwakilkan dengan meme :

sumber  tenor

(berapa kali lagi kami harus melihat aksimu wahai Deadites)

 

Characters

 

Beth (Lilly Sullivan)


sumber  the digital fix

  Wanita yang memiliki pekerjaan sebagai teknisi gitar (menurut Wikipedia), Beth memiliki masalah yang ingin dibicarakan dengan Ellie. Masalah ini sendiri berhubungan dengan sebuah test pack. Sayangnya proses “curhat” ini terpaksa dibatalkan karena teror dari Deadites. Beth sendiri tampil layaknya sosok “tante idaman” pada film horor (baca : bad ass) dan (sialnya) terpaksa harus menjadi sosok Ash William KW layaknya Mia, tentunya minus selera humor.

 

  Ellie sendiri menCap Beth sebagai seorang Groupie yang saya artikan sebagai fans berat sebuah band sampai akhirnya “kebobolan” XD.

 

 

Bridget , Danny, Kassie


sumber  amazon

  Anak-anak Ellie yang memiliki perannya masing-masing, Ada Bridget (Gabrielle Echols) yang tampil logis tapi tidak ada yang mau mendengarkan sarannya, lalu ada Danny (Morgan Davies) yang menjadi sumber bencana di film ini karena menemukan dan memainkan rekaman dari Naturum Demonto, dan yang terakhir ada si kecil Kassie (Nell Fisher) yang walaupun memiliki sifat sedikit vvibu psikopat tapi dipastikan akan mengalami trauma berat karena ulah dari Deadites.

 

Ellie (Alyssa Sutherland)


sumber : fandom

 

  Hanya seorang single parent dengan masalah cerai + finansial, sayangnya dia menjadi korban pertama Deadites dan akhirnya menjelma menjadi….

sumber  fandom

(henshin)

 

  Deadites Ellie akan menjadi fokus utama film ini, baik penampilan dan aksinya terlihat begitu menakutkan dan (tentu saja) sadis. Tidak lupa dia memiliki selera humor dark yang mampu membuat anaknya menjadi ketar-ketir. Sudah jelas ini adalah sosok Deadites yang fans inginkan yang (tentu saja) sulit untuk dikalahkan!!!

 

 

Mari Kembali Ke Masa Lalu (SPOILER ALERT!!!)

 

  Di film Army Of Darkness (1992), Ash Willian yang terlempar ke masa lalu mendapat “pencerahan” dari para kakek tua untuk mencari Necronomicon dan mengucapkan mantra khusus agar bisa kembali ke masa sekarang (hasilnya tentu saja GAGAL TOTAL karena Ash salah menyebutkan mantranya), yang menjadi kejutan adalah adanya 3 buku di adegan ini!!!

sumber : youtube

(klaatu barada (OHOK OHOK))

 

  Siapa sangka 21 tahun kemudian adegan ini menjadi bukti jika ada 3 Necronomicon di dunia Evil Dead dengan Ash, Mia, dan Beth yang sudah bertemu dan berurusan dengan 3 buku ini.

 

  Tapi Tunggu, menurut TV Series Ash VS Evil Dead buku ini hanya ada satu dan ditulis oleh entitas dengan sebutan Dark Ones, apa ini berarti kelak akan ada 3 Dark Ones ???

 

  Kalau bingung ya tinggal di-retcon aja (lagi dan lagi) -_-  

 

Menatap Masa Depan

 

  Namanya juga hukum dunia, jika sebuah film sukses maka akan dibuat sequelnya XD.

 

  Sam Raimi selaku big boss franchise ini sudah memiliki rencana besar jika film Evil Dead Rise sukses, rencananya dia akan memiliki sebuah blueprint yang akan menjadi pedoman untuk masa depan franchise ini yang akan dibuat setiap 2-3 tahun dengan sutradara yang berbeda (mau meniru MCU nih ceritanya XD).

 

  Saya sih punya beberapa tebakan tentang masa depan franchise ini :

 

- film team-up antara Ash, Mia, dan *Pippp

- spin-off dengan karakter baru dengan teror yang sama

- asal usul Deadites dengan setting Sumeria dan artifak Kandarian Dagger

 

Conclusion

 

  Evil Dead Rise mampu membuktikan jika franchise ini masih bisa memberikan tontonan yang berkualitas meskipun masih bergantung dengan formula lama. Film ini benar-bernar menjadi ajang “pemanasan” untuk para fans baru.

 

  Untuk fans lama sepertinya masih sulit untuk membayangkan franchise ini tanpa kehadiran sosok Ash William. Sepertinya pencarian “The Next Ash KW” masih akan terus berlanjut.

 

My Score

 

(Casual fans) 85

(“real” Evil Dead Fans) 70

 

Kasih Teror Ibu Sepanjang Masa 60 menit 

 

 

No comments:

Post a Comment