Just A review From me: [MOVIE] Sewu Dino Review

Thursday, April 20, 2023

[MOVIE] Sewu Dino Review

Before Prolog

  Calon terkuat film terlaris bulan ini nih (itu juga jika fenomena “KKN” kembali terjadi XD)



sumber : pikiran rakyat


Prolog

 

  “Bulan baru, film horor (lokal) baru XD”



  Untuk kali ini ada film horor lokal yang dibuat berdasarkan cuitan “Simpleman” (a.k.a Walter White dengan kearifan lokal XD) pada platform “burung biru”. Cuitan Simpleman sudah memiliki banyak fans dan salah satunya sudah diadaptasi menjadi film layar lebar yaitu “KKN Di Desa Penari” yang menjadi film terlaris sepanjang masa meskipun saya belum nonton karena alasan “pribadi”.


  Konon katanya, kisah Sewu Dino (1000 hari) ini lebih seram dan menjadi pembuka dari kisah-kisah lainnya yang tidak kalah seram. Dalam Kisah Sewu Dino Simpleman mencoba memberitahu kita tentang sisi gelap manusia (baca : rakus) yang dibantu dengan media santet + entitas menyeramkan.

 

  Bagaimana dengan film ini ??? sayangnya film ini tidak mampu menangkap pesan yang ingin Simpleman berikan kepada penonton + kualitasnya tergolong biasa-biasa saja meskipun digarap oleh Kimo Stamboel yang terkenal dengan elemen gore.

 

Jika Dibandingkan


sumber : tenor

 

  Film “Perjanjian Gaib” karena film ini (kembali) menggunakan karakter misqueen dan Evil Dead karena tingkah laku si Della mirip Deadites dengan kearifan lokal XD.

 

 

Melihat Dari Sisi Lain


sumber : pikiran rakyat

 

 

  Saya pribadi kurang menyukai teknik story telling yang diberikan oleh Simpleman, terlebih lagi platform yang dia gunakan terkenal dengan aura “tukang dongeng” yang kuat -_-.

 

  Ketika kisah “KKN di desa penari” di desa penari viral saya cenderung mengikutinya dalam bentuk meme yang pada akhirnya membuat saya mengambil kesimpulan...


sumber : facebook


 

  Tapi KKN di desa penari juga memiliki unsur jojo seperti meme di bawah ini XD


sumber  facebook

 

 

  Terlebih lagi ketika film KKN dirilis ada banyak debat yang mempertanyakan kualitas “penonton” lokal yang cenderung mudah dirayu oleh hal-hal yang viral membuat saya semakin malas untuk mengikuti kisah ini.

 

  Karena hal di atas saya mencoba berubah untuk kisah Sewu Dino, semoga keputusan saya ini benar


Overview


 

  Di tahun 2003, Sri yang sedang mengalami kesulitan finansial mencoba peruntungan dengan melamar menjadi pembantu keluarga Atmodjo yang (katanya) kaya raya. Setelah menjalani ritual dan dijanjikan gaji 10 juta (sekitar 29 juta di tahun 2023) Sri siap bekerja di keluarga Atmodjo bersama 2 perempuan lainnya yaitu Erna dan Dini.

 

  Tugas mereka cukup “mudah” yaitu memandikan mayat Della Atmodjo selama 4 hari, masalahnya adalah Della terkena santet kuat “Sewu Dino” yang membuat dirinya dirasuki sebuah entitas dengan nama “Sengarturih”. Satu-satunya cara untuk menyelamatkan Della adalah dengan melakukan ritual mandi disertai berbagai mantra selama 1000 hari, saat ini ritualnya sudah berjalan selama 996 hari dengan berbagai korban yang ditunjukkan pada awal film. Bisakah Sri melalui semua ini dan “dibayar” XD ???

 

  Selain premis yang menarik, film ini didukung atmosfir dan suasana kampung jawa yang cukup kental, film ini juga tergolong siap “Go International” karena memiliki subtitle bahasa inggris dan bahasa Indonesia (saat ada dialog dalam bahasa Jawa), menjelang akhir film juga ada tambahan elemen yaitu thriller untuk menambah kengerian film ini. Sayangnya semua ini harus dibayar dengan eksekusi yang tergolong standar sehingga membuat film ini akhirnya hanya menjadi film horor yang biasa-biasa saja.

 

  Seperti biasa saya memiliki berbagai ‘kritik ngaco” yaitu :

 

- alur cerita tergolong lambat dan terlalu membuang durasi untuk hal-hal yang kurang penting

 

- adegan horor kurang terasa dan mudah ditebak, elemen gore juga tampil seminimal mungkin

 

- untuk ukuran keluarga kaya raya, seharusnya gubuk tempat Della “disimpan” memiliki perlengkapan yang modern atau setidaknya berfungsi dengan baik (terutama untuk radio -_-)

 

- lore tentang keluarga Atmodjo dan santet sangat kurang digali, padahal bagi saya ini hal yang terpenting pada film ini, sepertinya hal ini akan disimpan untuk sequel-nya nanti -_-

 

- Della diikat + ditutup selama 1000 hari, lantas bagaimana cara dia makan (apakah entitas Sengarturih bisa memberi nutrisi pada tubuh Della) ??? Bagaimana cara dia BAB / BAK ??? terus gimana kalo dia datang bulan ??? sutradara film ini kepikiran gak sih tentang hal ini (versi novel memiliki penjelasan yang berbeda sih)

 

  Pada akhrinya semua “kritik ngaco” dari saya mampu ditangkal dengan meme ini karena mengandung inti dari film ini yaitu :


sumber  facebook


Characters


sumber : diadona

 

Sri (Mikha Tambayong)

  Perempuan yang terpaksa mencari pekerjaan tambahan demi pengobatan ayahnya yang sedang sakit. Awalnya Sri siap bekerja untuk keluarga Atmodjo tapi nyalinya ciut setelah melihat sosok Della. Lalu dimulailah 4 hari penuh teror bagi Sri dkk.


Erna (Givina Lukita Dewi)

  Perempuan lain yang harus mengurus Della, sekilas motifnya mirip dengan Sri tapi sayangnya kurang dijelaskan. Sifatnya tergolong lebih “santai” jika dibandingkan dengan 2 rekannya.


Dini (Agla Artalidia)

  Perempuan terakhir yang harus mengurus Della, terlihat sekali dari cara dia bekerja Dini adalah seorang yang profesional, hal ini terjadi karena Dini memang sudah lama bekerja di keluarga Atmodjo dan memang mengetahui banyak hal tentang apa yang terjadi pada Della!!!

 

Della Atmodjo (Gisellma Firmansyah)


sumber  dafunda

 

  Keturunan terakhir keluarga Atmodjo yang terkena santet “Sewu Dino” yang membuat dirinya harus diikat dan ditutup keranda mayat selama 1000 hari. Tingkah lakunya saat tubuhnya dikendalikan oleh Sengarturih benar-benar mengingatkan saya pada deadites pada franchise Evil Dead, hanya saja disini dia tampil sangat minimalis -_-.

 

  Sekedar mengingatkan, kekuatan terbesar Sengarturih (selain menggigit) adalah Genjutsu alias halusinasi.

 

Mbah Karso (Karina Suwandi)


sumber  cineverse

 

  Pemimpin keluarga Atmodjo yang mencari berbagai cara agar Della bisa terbebas dari santet “Sewu Dino”, dia sendiri memiliki berbagai misteri yang (pastinya) tidak akan dijelaskan pada film ini -_-

 

 

Post Credit Scene Explanation

 

Film ini memiliki 2 adegan tambahan yaitu :

 

- nasib pelaku santet Sewu Dino

 

- keputusan akhir Sri (berhubungan dengan uang)

 

Sudah Siap dengan Universe “Trah Pitu Lakon


sumber : facebook

 

  Sewu Dino adalah pembuka dari saga “Trah Pitu Lakon” yang konon akan berisi “perang santet antar 7 keluarga” dengan masing-masing keluarga memiliki entitas pelindungnya masing-masing. Kisah berikutnya yang akan menjadi prequel  Sewu Dino sekaligus penjelasan tentang keluarga Atmodjo akan diungkap pada “Janur Nig**”

 

  Eh maaf, maksud saya “Janur Ireng” XD


Conclusion

 

  Pada akhirnya “Sewu Dino” hanya menjadi film horor lokal yang biasa-biasa saja, bisakah fenomena “KKN di Desa Penari” terjadi lagi untuk film ini ???

 

My Score

 

60, 1000 - 996 hari bersama Deadites dengan kearifan lokal XD

No comments:

Post a Comment