Just A review From me: [MOVIE] Godzilla : King Of The Monsters Review

Monday, June 3, 2019

[MOVIE] Godzilla : King Of The Monsters Review



Prolog


  Studio Legendary Pictures membuat shared universe mereka dengan sebutan "Monsterverse" (MV) di tahun 2014 dengan film "Godzilla" yang memperkenalkan kaiju (monster besar) terkenal dari Jepang yaitu Godzilla, di tahun 2016 giliran King Kong memulai debutnya dengan "Kong: Skull Island". 2 film ini terbukti cukup memberikan kesan tersendiri bagi para penonton, terutama bagi yang senang dengan kaiju.

  Di tahun ini muncul "Godzilla : King Of The Monsters" yang siap menyapa para penonton dengan sebuah pertarungan epik nan megah antar para kaiju yang dijamin akan lebih "gila" jika dibandingkan dengan 2 film sebelumnya. Hal ini tentunya membuat film ini sangat dinanti-nanti oleh para fans yang menginginkan aksi "baku hantam" antar kaiju XD.

  Lalu bagaimana hasilnya ???

  "Godzilla : King Of The Monsters" memang menyajikan aksi kaiju yang sangat keren dan menjadi SATU-SATUNYA alasan untuk menonton film ini, sayang sekali film ini masih dihantui dengan "drama" para manusia yang terbilang membosankan meskipun diisi oleh aktor/aktris ternama. Tapi hal terburuk yang saya rasakan dari film ini adalah film ini sukses membuat saya mengalami microsleep (baca : tidur beberapa detik) secara berulang-ulang (terutama saat bagian manusia) dan membuat saya kehilangan sekitar 10-20% dari film ini. Jadi bsia dibilang review kali ini "jangan terlalu dipercaya" XD.

Sebelum Mereka "Baku Hantam"



  Di film "Godzilla", 2 MUTO (Massive Unidentified Terrestrial Organism) terbangun karena "ulah manusia" dan siap untuk menghancurkan umat manusia. Untungnya Godzilla muncul dan siap untuk "menyeimbangkan" dunia dengan melawan 2 MUTO tersebut. Godzilla sendiri oleh Dr. Serizawa dianggap sebagai pelindung bumi dari ancaman kaiju yang kebanyakan tertidur di dalam bumi. Sangat disayangkan sekali film ini lebih banyak diisi oleh drama manusia ketimbang aksi Godzilla itu sendiri. Satu-satunya hal menarik dari pihak manusia adalah MONARCH, sebuah organisasi yang dibuat pemerintah untuk meneliti para kaiju. Istilah MUTO sendiri akhirnya di retcon pada film "Godzilla : King Of The Monsters" dengan sebutan "Titans"

  "Kong : Skull Island" yang dirilis pada tahun 2016 membawa penonton ke tahun 1970 dimana beberapa peneliti Monarch memulai ekspedisi di "Skull Island" dimana mereka percaya pulau ini dihuni oleh sosok monster raksasa yang ternyata disembah oleh penduduk lokal karena melindungi mereka dari ancaman monster-monster lainnya. Kong di film ini tampil cukup mengejutkan karena mampu menampilkan berbagai manuver yang terlihat begitu over the top seperti gerakan parkour XD, Kong juga memiliki kemampuan bertarung yang tinggi dan mampu memanfaatkan benda-benda sekitar (seperti bangkai pesawat) sebagai senjata.


(keren kan XD ???)

dari 2 film ini bisa ditarik beberapa kesimpulan yaitu :
  • baik Godzilla dan Kong adalah sosok pelindung, tapi skala Godzilla lebih besar karena Kong hanya menjadi pelindung Skull Island
  • mereka berdua memiliki gaya bertarung yang berbeda, Godzilla yang memanfaatkan berat tubuhnya dan atomic breath (semburan nuklir) sedangkan Kong yang mengandalkan fisik dan gerakan akrobatik XD
  • Monarch dibuat untuk meneliti MUTO (nanti diganti menjadi Titans)
  • Titans adalah penguasa bumi di masa lalu

(sayang "duel" mereka baru muncul tahun depan -_-)

Overview


  Kejadian di film "Godzilla" membuat keluarga Russell kehilangan satu anak mereka dan membuat hubungan keluarga ini menjadi "retak" selama bertahun-tahun. Emma Russell menghabiskan waktu selama ini untuk mempelajari para kaiju Titans di berbagai situs MONARCH yang ada di penjuru dunia. MONARCH sendiri terancam akan dibubarkan karena dianggap tidak berguna dan pemerintah berniat untuk melenyapkan para Titans dengan menggunakan bantuan militer.

  Tapi semua berubah saat sekumpulan eco-terrorist (yang dipimpin oleh Tywin Lannister XD) muncul dan membangunkan satu Titans yang dianggap sebagai terkuat yaitu "Monster Zero". Tidak lupa juga drama keluarga Russell akan mewarnai film ini. Overall film ini berisi 50% drama dan 50% aksi para Titans (setidaknya JAUH lebih baik ketimbang film terdahulu).

  Dan tentu saja Godzilla kembali muncul untuk menyelamatkan bumi, tapi kali ini dia memiliki banyak lawan (saya tangkap ada sekitar 16-17 Titans dalam film ini), tapi jelas yang paling berbahaya adalah Monster Zero!!!

  Langsung saja, bagian terbaik dari film ini (tentu saja) muncul dari para Titans (terutama Monster Zero) yang tampil begitu menakutkan sekaligus begitu indah dari segi visual dan sinematografi. Setting malam hari juga semakin mendukung penampilan / aksi mereka. Ada banyak sekali momen-momen di film ini yang membuat saya....


(saking kerennya XD)

  Tapi yah itu, semua ini harus dibayar dengan cerita dan karakter manusia yang tampil begitu generik, mudah ditebak, dan begitu membosankan sampai membuat saya terkena microsleep dan harus mencubit diri saya sendiri berulang kali agar bisa menonton film ini sampai beres -_- . Tapi yang paling membuat saya "tepok jidat" adalah saat motif para eco-terrorist ini terkuak karena terlihat sekali jika mereka adalah fans dari...


(sudah bisa ditebak bukan ???)

  Overall cerita pada film ini bisa digambarkan dengan satu kartu Yugioh yang pernah saya masukkan di review "Kong : Skull Island" yaitu :


(cukup baca nama kartunya saja XD)

  Satu lagi "kritik ngaco" dari saya. Untuk sebuah franchise yang berasal dari jepang, memiliki berbagai istilah/sebutan yang berbau Jepang (terutama nama para monster), dan memakai beberapa aktor dari Jepang untuk bagian exposition (penjelasan). Ada satu kelemahan dari film ini yaitu :

"KENAPA TIDAK MEMAKAI KATA "KAIJU" ???"

  Hal ini sangat disayangkan karena saya yakin bagian manusia di film ini akan lebih menarik jika kata Titans diganti menjadi Kaiju. Aneh sekali mengingat Legendary Pictures juga membuat "Pacific Rim" yang dapat menggunakan kata Kaiju secara bebas -_-.

  Oh ya, ada satu post-credit scene di film ini yang berhubungan dengan nasib akhir dari Monster Zero.

Characters


The Humans



  Dr Emma Russell (Vera Varmiga) yang menghabiskan waktunya untuk membuat sebuah alat yang diharapkan bisa mengontrol para Titans, Madison Russell (Millie Bobbie Brown) yang menemani ibunya. Mereka berdua nantinya diculik oleh Alan Jonah (Charles Dance) dan diminta untuk membangkitkan "Monster Zero". Hal ini membuat Monarch merekrut Dr. Mark Russell (Kyle Chandler) untuk menemukan mereka.

  Karakter manusia favorit saya kembali jatuh ke Dr. Ishiro Serizawa (Ken Watanabe) yang (tentu saja) sangat mendukung aksi Godzilla dalam melawan Titans lainnya di film ini.

The Kaijus Titans



  Godzilla muncul kembali untuk "menyeimbangkan" bumi, selain itu ada juga Mothra yang dijuluki "Queen Of The Monsters" dan Rodan yang tertidur di gunung merapi.

  Tapi ancaman sesungguhnya film ini muncul dalam bentuk "Monster Zero", sebuah monster naga berkepala 3 yang tampil begitu kuat sekaligus menyeramkan, tapi keren XD. Di masa lalu dia dikenal sebagai "King Ghidorah".


(ancaman terbesar di film ini)

Conclusion


  Meskipun harus dirusak oleh drama para manusia, "Godzilla : King Of The Monsters" tetap layak untuk ditonton dan pantas untuk mendapat gelar "Baku Hantam terbesar dan terbaik tahun ini" XD. Film ini layak menyandang score 70-80 tergantung dari seberapa besar minat anda kepada film kaiju. Tapi karena saya terkena microsleep jadi score film ini menjadi.


My Score

65 , Long Live The King!!!


Temukan review lainnya di SINI



===============================================

POJOK IKLAN

Butuh Pemadam Kebakaran atau Peralatan Safety lainnya untuk rumah / tempat kerja anda ???

 Hubungi Cipta Sarana Abadi (022-87308445) (cek web untuk info produk dll)

(dapatkan discount khusus dengan me-mention blog ini XD)

===============================================

Bonus (ada 3 ^_^ lho!!!)


  Melihat perkembangan Godzilla di film ini, saya menjadi khawatir dengan nasib Kong di masa depan nanti karena terlihat sekali jika untuk saat ini Godzilla lebih unggul daripada Kong. Semoga nanti Kong bisa memberikan "kejutan" dan bisa seimbang dengan Godzilla, atau bisa saja nasib mereka "menjiplak" film BvS XD


(semoga terjadi tidak terjadi)

  Karena saya tidak pernah menonton film Godzilla dari jepang (meskipun dulu pernah ditayangkan oleh salah satu stasiun TV swasta), saya baru tahu jika lagu untuk memanggil Mothra ternyata memakai lirik bahasa indonesia yang dirubah menjadi kejepang-jepangan alias dinyanyikan oleh orang Jepang XD. Lirik asli dari lagu ini seperti berikut :

mosura ya mosura
dengan kesaktian indukmu
restuilah doa hamba-hambamu yang
rendah, bangunlah dan tunjukkanlah
kesaktianmu
mosura ya mosura
dengan kesaktian indukmu
restuilah doa hamba-hambamu yang
rendah, bangunlah dan tunjukkanlah
kesaktianmu
...
mosura ya mosura
dengan kesaktian indukmu
restuilah doa hamba-hambamu yang
rendah, bangunlah dan tunjukkanlah
kesaktianmu

mosura ya mosura
dengan kesaktian indukmu
restuilah doa hamba-hambamu yang
rendah, bangunlah dan tunjukkanlah
kesaktianmu

mosura ya mosura
mosura ya mosura


  silahkan nyanyikan lirik di atas dengan bantuan video ini


  Yang terakhir, selama ini saya menganggap jika kaiju itu tidak nyata dan hanya menjadi ekpresi "kreatif" warga Jepang tentang bahaya nuklir, tapi semua berubah setelah saya melihat daftar pemeran di film ini.


(!@#$%^&*()



No comments:

Post a Comment