Prolog
Tahun
ini ada beberapa franchise
yang akan berakhir atau mulai bangkit kembali (dengan caranya
tersendiri), tapi sayangnya kebanyakan dari mereka tergolong
mengecewakan tetapi bisa dianggap sebuah langkah unik unik
"melestarikan" franchise
tersebut. Tapi untuk film yang akan saya review
ini SANGAT berbeda dan (jujur) membuat saya ketakutan karena secara
pribadi saya tidak ingin franchise
ini dilanjutkan.
Inilah
"Toy Story",
sebuah film yang saya yakin pasti dikenal oleh semua orang (kecuali
jika anda merupakan "minoritas" XD). Dalam kurun waktu >
20 tahun "Toy
Story"
SUKSES mengubah persepsi orang tentang animasi 3D dan (tentu saja)
mengajarkan banyak hal berharga tentang mainan bagi para penonton. 3
Film "Toy
Story"
terbukti mampu menjadi salah satu film animasi terbaik sepanjang masa
dan berhak mendapat gelar ini dari saya XD
(setuju
???)
"Toy
Story"
sendiri berakhir dengan "amat sangat manis" pada seri
ketiganya yang dirilis pada tahun 2010. Hal inilah yang membuat saya
ketakutan saat mendengar jika "Toy
Story 4"
akan dibuat. Saya takut hal ini akan terjadi pada "Toy
Story 4"
(saya
tidak salah bukan ???)
Lalu
bagaimana hasilnya ??? Secara mengejutkan "Toy
Story 4" tampil
begitu fresh
dengan jalan cerita baru dan dijamin mampu menghibur sekaligus
membuat sedih penonton meskipun sayangnya saya masih menemukan
beberapa "kritik ngaco" untuk film ini. Tapi satu hal yang
jelas dari film ini bagi saya pribadi adalah :
"Ini
adalah film animasi TERBAIK untuk tahun ini"
Tumben...
Umumnya
setiap film dari Studio Pixar memiliki animated
short (baca
: film pendek) yang terbilang unik dan menghibur penonton sebelum
"hidangan utama" muncul. Karena hal ini tidak ada di "Toy
Story 4"
jadi boleh dong jika saya berkata :
"Mainan" Penyandang Gelar "Legendaris"
Dimulai
pada tahun 1995, "Toy
Story" sukses
besar dan mampu melambungkan studio Pixar sehingga bisa menjadi
seperti sekarang. "Toy Story" sendiri bercerita tentang
bagaimana jika mainan memiliki jiwa dan mnemiliki masalahnya
tersendiri. Saya tidak ingin menulis panjang-panjang tetapi izinkan
saya untuk menulis pesan moral yang saya tangkap dari 3 film "Toy
Story"
Toy
Story : "Jangan merusak mainan"
Toy
Story 2 : "Jangan menjadi kolektor mainan" XD
Toy
Story 3 : "Wariskan mainan anda kepada mereka yang membutuhkan"
Overview
2
tahun setelah akhir dari "Toy
Story 3",
Bonnie masih bermain dengan mainan-mainan warisan dari Andy, namun
entah mengapa Bonnie mulai menjauhi Woody dan lebih memilih untuk
bermain dengan mainan lainnya. Tapi hal ini tidak membuat Woody putus
asa, bahkan Woody sampai rela untuk menyusup ke tas milik Bonnie saat
hari orientasi TK dimulai meskipun TIDAK BOLEH MEMBAWA MAINAN. Karena
jasa Woody juga Bonnie mampu melewati masa orientasi meskipun hal ini
akan membawa masalah baru yang bernama "Forky".
Forky
sendiri adalah sebuah mainan yang dibuat oleh Bonnie dari berbagai
"sampah" . Forky yang tiba-tiba memiliki "jiwa"
tentunya membuat heboh mainan Bonnie yang lainnya. Forky sendiri
ternyata menderita "existential
crisis" karena
tidak mengerti mengapa dia "tercipta". Kelak Forky akan
hilang dan hal ini membuat Woddy harus berpetualang untuk
mengembalikannya kepada Bonnie, dan siapa sangka Woody akan bertemu
dengan teman lamanya dalam perjalannya kali ini. Dapatkah Forky
kembali ke tangan Bonnie ???
Diluar
premis cerita yang cukup "aneh" (Bonnie bisa menciptakan
"mainan" ???), "Toy
Story 4"
mampu menghibur penonton dengan caranya tersendiri, bahkan kali ini
ada elemen mengejutkan yaitu horor yang (hebatnya) ditampilkan dengan
sangat cerdik dan menakutkan (baca : jumpscare
yang ada sangat efektif XD). Untuk Kualitas animasi saya tidak ingin
berkomentar karena saya harus menjadi S3 di bidang animasi jika ingin
mengkritik kualitas studio Pixar XD.
Tapi
saya memiliki beberapa "kritik ngaco" yaitu :
- cerita yang TERLALU berfokus kepada Woody, hal ini membuat mainan Andy lainnya terlihat kurang berguna
- keputusan Bonnie tentang Woody yang tidak konsisten (namanya juga anak-anak XD)
- Epilog yang kurang "sempurna" (nasib beberapa mainan tidak dijelaskan)
- Kalah dengan dirinya sendiri (baca : "Toy Story 3")
Bagi
saya pribadi "Toy
Story 3" tetap
lebih superior, hal ini membuat film ini tampil"cukup lemah"
karena tidak bisa mengalahkan film sebelumnya. Tapi
overall
Toy Story 4 tergolong film WAJIB untuk bulan ini. Jangan lupa tonton
film ini sampai selesai akrena ada 5
post credit scene
yang bisa membuat anda tertawa sekaligus bengong XD.
Characters
Woddy (Tom Hank)
Mainan
koboi yang tetap loyal kepada Bonnie meskipun mulai dijauhi oleh
Bonnie. Secara tidak langsung Woody terlibat pada penciptaan Forky
dan hal ini membuat Woddy menjadi babysitter
untuk Forky. Menghilangnya Forky membuat Woody harus berpetualang ke
beberapa tempat (salah satunya adalah toko barang antik). Tapi siapa
sangka hal ini akan membuatnya menemukan arti lain dari menjadi
sebuah "mainan".
Buzz Lightyear (Tim Allen)
Kali
ini tampil "begitu mengecewakan" karena Buzz terlihat tidak
memiliki kepercayaan diri dalam setiap aksinya, bahkan dia harus
menekan tombol pada dirinya guna untuk mencari "suara dalam
diri" (baca :menentukan tindakan berikutnya). Apa hal ini akibat
dari kejadian di Toy Story 3 dimana Buzz mengalami pemrograman ulang
menjadi Mode (baca kepribadian) Spanyol ???
Forky (Tony Hale)
Senpu
(sendok garpu) yang diciptakan oleh Bonnie dari "sampah"
yang disediakan oleh Woody. Karena kehadiran Forky mampu membuat
Bonnie bisa melewati masa orientasi TK (Bonnie sendiri adalah anak
yang SANGAT pemalu) tentunya hal ini membuat Forky menjadi mainan
favorit Bonnie untuk saat ini.
Forky
sendiri merasa dirinya adalah "sampah" yang pantas untuk
dibuang. Hal ini membuat dirinya akan melakukan berbagai cara agar
bisa kembali ke tempatnya berasal alias tempat sampah. Tentunya hal
ini akan selalu dicegah oleh Woody.
Bo Peep (Annie Potts)
Boneka
porselen yang pernah menjadi mainan milik Molly (adik Andy) sebelum
"disumbangkan". Sayangnya hal itu tidak pernah terjadi
karena Bo Peep akhirnya dijual di toko antik sebelum akhirnya
memutuskan untuk kabur dan menjadi Lost
Toys (mainan
hilang/tersesat). Hidup bertahun-tahun di dunia luar membuat dirinya
menjelma menjadi sosok wanita tangguh yang siap menyelamatkan mainan
yang membutuhkan bantuan. Bo Peep akan membantu Woddy untuk menemukan
Forky yang menghilang di toko antik.
Melihat
aksinya di film yang terbilang keren, saya sampai lupa jika pengisi
suara Bo Peep adalah si nenek tangguh a.k.a Meemaw dari serial Young Sheldon XD.
Gabby Gabby (Christina Hendrick)
Salah
satu mainan di toko antik yang AMAT SANGAT INGIN dimainkan oleh
Harmony, cucu pemilik toko antik. Gabby Gabby sudah berlatih sangat
keras agar bisa PDKT dengan Harmony. Sayangnya kondisinya yang tidak
sempurna (baca : rusak) membuat rencananya sulit untuk diwujudkan.
Untuk memperbaiki dirinya, Gabby Gabby membutuhkan hal "penting"
yang dimiliki oleh Woody dan demi mewujudkan mimpinya Gabby Gabby
tidak segan-segan untuk melakukan apapun!!!
Untuk
menambah keseraman Gabby Gabby, dia memiliki 4 Bodyguard
bernama Benson yang dijamin mampu menambah elemen horor pada film
ini.
(4
benson yang siap menyapa penonton XD)
Duke Kaboom (Keanu Reeves)
Selain
memiliki pengisi suara yang sangat breathtaking XD, Duke Kaboom memiliki banyak aksi "mendebarkan" dan siap
menghibur penonton dengan aksi "menantang maut" yang dia
miliki. Duke Kaboom akan membantu Woddy untuk menemukan Forky. Tapi
dibalik semua itu Duke Kaboom memiliki sebuah kisah "tragis"
dengan pemiliknya terdahulu yang 10000% bisa diambil hikmahnya bagi
para penonton yaitu :
"JANGAN
TERLALU PERCAYA DENGAN IKLAN!!!"
Ducky (Keegan-Michael Key) dan Bunny (Jordan Peele)
2
mainan yang menjadi hadiah di sebuah karnaval dan menemani Woody
karena dijanjikan akan memiliki seorang anak oleh Buzz. Mereka berdua
adalah karakter favorit saya di film ini karena mampu memberikan
humor yang sangat lucu meskipun terlihat cukup sadis XD.
Lanjut Terusssss
Untuk
mempromosikan layanan streaming
"Disney+" yang
akan dirlis tahun ini. Pixar berencana membuat 2 film pendek tentang
2 karakter dari film ini yaitu "Forky
Ask A Question" yang
berfokus pada Forky dan "Lamp
Life"
yang menceritakan kisah Bo Peep selama dia berada di dunia luar.
Conclusion
"Toy
Story 4" terbukti
masih bisa melanjutkan dengan baik cerita yang seharusnya sudah tamat
9 tahun silam. Tapi sayangnya masih "kalah tipis" jika
dibandingkan dengan pendahulunya. Mengulangi tulisan saya pada review
"Incredibles 2" yaitu :
"Please jangan ada Sequel lagi!!!"
Semoga
di masa depan Pixar tidak tergiur "rayuan" uang dari Disney
untuk membuat "Toy Story 5" (tapi kalau spin-off
sepertinya tidak masalah sih XD).
My Score
99,
Beginning and The End
Temukan Tulisan lainnya di SINI
===============================================
POJOK IKLAN
Butuh Pemadam Kebakaran atau Peralatan Safety lainnya untuk rumah / tempat kerja anda ???
Cipta Sarana Abadi (Buah Batu Square no C10) Siap memenuhi kebutuhan anda!!!
Telp : 022-87308445
WA : 082126981082 (Okky)
===============================================
no body:
ReplyDeleteToy Story 4 realese
me: What!?
after Toy Story 4:
me, okay
Toy Story 5 comes out
me: WHATT!!?