Just A review From me: [MOVIE] Toy Story 4 Review

Tuesday, June 25, 2019

[MOVIE] Toy Story 4 Review




Prolog


  Tahun ini ada beberapa franchise yang akan berakhir atau mulai bangkit kembali (dengan caranya tersendiri), tapi sayangnya kebanyakan dari mereka tergolong mengecewakan tetapi bisa dianggap sebuah langkah unik unik "melestarikan" franchise tersebut. Tapi untuk film yang akan saya review ini SANGAT berbeda dan (jujur) membuat saya ketakutan karena secara pribadi saya tidak ingin franchise ini dilanjutkan.




  Inilah "Toy Story", sebuah film yang saya yakin pasti dikenal oleh semua orang (kecuali jika anda merupakan "minoritas" XD). Dalam kurun waktu > 20 tahun "Toy Story" SUKSES mengubah persepsi orang tentang animasi 3D dan (tentu saja) mengajarkan banyak hal berharga tentang mainan bagi para penonton. 3 Film "Toy Story" terbukti mampu menjadi salah satu film animasi terbaik sepanjang masa dan berhak mendapat gelar ini dari saya XD


(setuju ???)

  "Toy Story" sendiri berakhir dengan "amat sangat manis" pada seri ketiganya yang dirilis pada tahun 2010. Hal inilah yang membuat saya ketakutan saat mendengar jika "Toy Story 4" akan dibuat. Saya takut hal ini akan terjadi pada "Toy Story 4"


(saya tidak salah bukan ???)

  Lalu bagaimana hasilnya ??? Secara mengejutkan "Toy Story 4" tampil begitu fresh dengan jalan cerita baru dan dijamin mampu menghibur sekaligus membuat sedih penonton meskipun sayangnya saya masih menemukan beberapa "kritik ngaco" untuk film ini. Tapi satu hal yang jelas dari film ini bagi saya pribadi adalah :

"Ini adalah film animasi TERBAIK untuk tahun ini"


Tumben...


  Umumnya setiap film dari Studio Pixar memiliki animated short (baca : film pendek) yang terbilang unik dan menghibur penonton sebelum "hidangan utama" muncul. Karena hal ini tidak ada di "Toy Story 4" jadi boleh dong jika saya berkata :


"Mainan" Penyandang Gelar "Legendaris"



  Dimulai pada tahun 1995, "Toy Story" sukses besar dan mampu melambungkan studio Pixar sehingga bisa menjadi seperti sekarang. "Toy Story" sendiri bercerita tentang bagaimana jika mainan memiliki jiwa dan mnemiliki masalahnya tersendiri. Saya tidak ingin menulis panjang-panjang tetapi izinkan saya untuk menulis pesan moral yang saya tangkap dari 3 film "Toy Story"

Toy Story    : "Jangan merusak mainan"
Toy Story 2 : "Jangan menjadi kolektor mainan" XD
Toy Story 3 : "Wariskan mainan anda kepada mereka yang membutuhkan"

Overview



  2 tahun setelah akhir dari "Toy Story 3", Bonnie masih bermain dengan mainan-mainan warisan dari Andy, namun entah mengapa Bonnie mulai menjauhi Woody dan lebih memilih untuk bermain dengan mainan lainnya. Tapi hal ini tidak membuat Woody putus asa, bahkan Woody sampai rela untuk menyusup ke tas milik Bonnie saat hari orientasi TK dimulai meskipun TIDAK BOLEH MEMBAWA MAINAN. Karena jasa Woody juga Bonnie mampu melewati masa orientasi meskipun hal ini akan membawa masalah baru yang bernama "Forky".

  Forky sendiri adalah sebuah mainan yang dibuat oleh Bonnie dari berbagai "sampah" . Forky yang tiba-tiba memiliki "jiwa" tentunya membuat heboh mainan Bonnie yang lainnya. Forky sendiri ternyata menderita "existential crisis" karena tidak mengerti mengapa dia "tercipta". Kelak Forky akan hilang dan hal ini membuat Woddy harus berpetualang untuk mengembalikannya kepada Bonnie, dan siapa sangka Woody akan bertemu dengan teman lamanya dalam perjalannya kali ini. Dapatkah Forky kembali ke tangan Bonnie ???

  Diluar premis cerita yang cukup "aneh" (Bonnie bisa menciptakan "mainan" ???), "Toy Story 4" mampu menghibur penonton dengan caranya tersendiri, bahkan kali ini ada elemen mengejutkan yaitu horor yang (hebatnya) ditampilkan dengan sangat cerdik dan menakutkan (baca : jumpscare yang ada sangat efektif XD). Untuk Kualitas animasi saya tidak ingin berkomentar karena saya harus menjadi S3 di bidang animasi jika ingin mengkritik kualitas studio Pixar XD.

  Tapi saya memiliki beberapa "kritik ngaco" yaitu :

    • cerita yang TERLALU berfokus kepada Woody, hal ini membuat mainan Andy lainnya terlihat kurang berguna
    • keputusan Bonnie tentang Woody yang tidak konsisten (namanya juga anak-anak XD)
    • Epilog yang kurang "sempurna" (nasib beberapa mainan tidak dijelaskan)
    • Kalah dengan dirinya sendiri (baca : "Toy Story 3")

  Bagi saya pribadi "Toy Story 3" tetap lebih superior, hal ini membuat film ini tampil"cukup lemah" karena tidak bisa mengalahkan film sebelumnya. Tapi overall Toy Story 4 tergolong film WAJIB untuk bulan ini. Jangan lupa tonton film ini sampai selesai akrena ada 5 post credit scene yang bisa membuat anda tertawa sekaligus bengong XD.

Characters


Woddy (Tom Hank)



  Mainan koboi yang tetap loyal kepada Bonnie meskipun mulai dijauhi oleh Bonnie. Secara tidak langsung Woody terlibat pada penciptaan Forky dan hal ini membuat Woddy menjadi babysitter untuk Forky. Menghilangnya Forky membuat Woody harus berpetualang ke beberapa tempat (salah satunya adalah toko barang antik). Tapi siapa sangka hal ini akan membuatnya menemukan arti lain dari menjadi sebuah "mainan".

Buzz Lightyear (Tim Allen)



  Kali ini tampil "begitu mengecewakan" karena Buzz terlihat tidak memiliki kepercayaan diri dalam setiap aksinya, bahkan dia harus menekan tombol pada dirinya guna untuk mencari "suara dalam diri" (baca :menentukan tindakan berikutnya). Apa hal ini akibat dari kejadian di Toy Story 3 dimana Buzz mengalami pemrograman ulang menjadi Mode (baca kepribadian) Spanyol ???

Forky (Tony Hale)



  Senpu (sendok garpu) yang diciptakan oleh Bonnie dari "sampah" yang disediakan oleh Woody. Karena kehadiran Forky mampu membuat Bonnie bisa melewati masa orientasi TK (Bonnie sendiri adalah anak yang SANGAT pemalu) tentunya hal ini membuat Forky menjadi mainan favorit Bonnie untuk saat ini.

  Forky sendiri merasa dirinya adalah "sampah" yang pantas untuk dibuang. Hal ini membuat dirinya akan melakukan berbagai cara agar bisa kembali ke tempatnya berasal alias tempat sampah. Tentunya hal ini akan selalu dicegah oleh Woody.

Bo Peep (Annie Potts)



  Boneka porselen yang pernah menjadi mainan milik Molly (adik Andy) sebelum "disumbangkan". Sayangnya hal itu tidak pernah terjadi karena Bo Peep akhirnya dijual di toko antik sebelum akhirnya memutuskan untuk kabur dan menjadi Lost Toys (mainan hilang/tersesat). Hidup bertahun-tahun di dunia luar membuat dirinya menjelma menjadi sosok wanita tangguh yang siap menyelamatkan mainan yang membutuhkan bantuan. Bo Peep akan membantu Woddy untuk menemukan Forky yang menghilang di toko antik.

  Melihat aksinya di film yang terbilang keren, saya sampai lupa jika pengisi suara Bo Peep adalah si nenek tangguh a.k.a Meemaw dari serial Young Sheldon XD.

Gabby Gabby (Christina Hendrick)



  Salah satu mainan di toko antik yang AMAT SANGAT INGIN dimainkan oleh Harmony, cucu pemilik toko antik. Gabby Gabby sudah berlatih sangat keras agar bisa PDKT dengan Harmony. Sayangnya kondisinya yang tidak sempurna (baca : rusak) membuat rencananya sulit untuk diwujudkan. Untuk memperbaiki dirinya, Gabby Gabby membutuhkan hal "penting" yang dimiliki oleh Woody dan demi mewujudkan mimpinya Gabby Gabby tidak segan-segan untuk melakukan apapun!!!

  Untuk menambah keseraman Gabby Gabby, dia memiliki 4 Bodyguard bernama Benson yang dijamin mampu menambah elemen horor pada film ini.


(4 benson yang siap menyapa penonton XD)

Duke Kaboom (Keanu Reeves)



  Selain memiliki pengisi suara yang sangat breathtaking XD, Duke Kaboom memiliki banyak aksi "mendebarkan" dan siap menghibur penonton dengan aksi "menantang maut" yang dia miliki. Duke Kaboom akan membantu Woddy untuk menemukan Forky. Tapi dibalik semua itu Duke Kaboom memiliki sebuah kisah "tragis" dengan pemiliknya terdahulu yang 10000% bisa diambil hikmahnya bagi para penonton yaitu :

"JANGAN TERLALU PERCAYA DENGAN IKLAN!!!"

Ducky (Keegan-Michael Key) dan Bunny (Jordan Peele)



  2 mainan yang menjadi hadiah di sebuah karnaval dan menemani Woody karena dijanjikan akan memiliki seorang anak oleh Buzz. Mereka berdua adalah karakter favorit saya di film ini karena mampu memberikan humor yang sangat lucu meskipun terlihat cukup sadis XD.

Lanjut Terusssss



  Untuk mempromosikan layanan streaming "Disney+" yang akan dirlis tahun ini. Pixar berencana membuat 2 film pendek tentang 2 karakter dari film ini yaitu "Forky Ask A Question" yang berfokus pada Forky dan "Lamp Life" yang menceritakan kisah Bo Peep selama dia berada di dunia luar.

Conclusion


  "Toy Story 4" terbukti masih bisa melanjutkan dengan baik cerita yang seharusnya sudah tamat 9 tahun silam. Tapi sayangnya masih "kalah tipis" jika dibandingkan dengan pendahulunya. Mengulangi tulisan saya pada review "Incredibles 2" yaitu :

"Please jangan ada Sequel lagi!!!"


  Semoga di masa depan Pixar tidak tergiur "rayuan" uang dari Disney untuk membuat "Toy Story 5" (tapi kalau spin-off sepertinya tidak masalah sih XD).

My Score


99, Beginning and The End


Temukan Tulisan lainnya di SINI


===============================================

POJOK IKLAN

Butuh Pemadam Kebakaran atau Peralatan Safety lainnya untuk rumah / tempat kerja anda ???

Cipta Sarana Abadi (Buah Batu Square no C10) Siap memenuhi kebutuhan anda!!!

Telp : 022-87308445
WA  : 082126981082 (Okky)

===============================================



1 comment:

  1. no body:

    Toy Story 4 realese
    me: What!?

    after Toy Story 4:
    me, okay

    Toy Story 5 comes out
    me: WHATT!!?

    ReplyDelete