Just A review From me: [MOVIE] Aladdin (2019) Review

Tuesday, May 28, 2019

[MOVIE] Aladdin (2019) Review




Prolog


  Disney selaku "Raksasa" terbesar dunia entertainment saat ini kembali melakukan trik lamanya untuk mendulang uang yaitu membuat adaptasi live action dari berbagai film animasi terdahulu mereka yang (pastinya) sangat dikenal oleh publik. Untuk tahun ini "Aladdin" akan membawa penonton menuju petualangan besar di kota Agrabah sambil diselingi berbagai lagu yang akan membuat beberapa penonton kembali ke tahun 90an (seperti saya contohnya XD).




  "Aladdin" (versi Disney) pertamakali muncul pada tahun 1992 dan langsung sukses besar seperti film-film Disney lainnya pada era tersebut. Bisakah versi live action mengulangi "keajaiban" yang pernah terjadi pada tahun 1992 ???

  Overall "Aladdin" tahun 2019 berhasil memberikan berbagai hal menarik yang bisa menghibur penonton, tapi tetap saja film ini memiliki beberapa kekurangan yang salah satunya berhubungan dengan satu karakter. Siapakah karakter tersebut ???

  Yang jelas penampilan karakter tersebut benar-benar membuat saya...


(AHH TIDAK!!!)

Overview



  Aladdin tinggal di kota Agrabah bersama monyet peliharaannya yang diberi nama "Abu" , kelakuan sehari-hari Aladdin adalah mencuri berbagai benda milik penduduk Agrabah sambil tidak lupa melakukan berbagai gerakan parkour untuk kabur dari jeratan para penegak hukum XD (saya hampir mengira film ini adalah Assassin's Creed versi Disney). Sampai suatu hari Aladdin bertemu dan jatuh hati kepada Putri Jasmine yang saat itu sedang melakukan "blusukan".

  Sadar jika dirinya adalah rakyat misqueen (baca : miskin/jelata), Aladdin rela melakukan segala cara untuk bisa merebut hati putri Jasmine yang kelak akan membawanya menuju sebuah petualangan untuk mencari sebuah lampu ajaib yang bisa mengabulkan apapun permintaan pemiliknya. Akankah kisah ini berakhir layaknya film-film Disney pada umumnya ???

  Dari segi cerita film ini benar-benar mengadaptasi penuh versi 1992 dengan sedikit memberi bumbu politik dan pencarian jati diri tanpa merusak inti cerita dari film ini, ada juga beberapa karakter baru yang aksinya cukup menarik untuk dilihat.

  Visual tampil seimbang dan (cukup) memanjakan mata (kecuali untuk satu HAL), apalagi film ini membawa elemen "realisme" untuk berbagai karakter hewan yang ada.

  Lagu yang ada bagi saya terdengar cukup mengecewakan karena ternyata versi lama masih terdengar lebih baik dari versi modern (contoh paling jelas adalah lagu "Prince Ali" yang tampil lebih lambat jika dibandingkan dengan versi 1992), akan tetapi film ini memiliki beberapa lagu original yang enak didengar meskipun kebanyakan akan terlihat seperti "curhat".

  Untuk "kritik ngaco" hanya ada satu yaitu Penampilan Will Smith sebagai genie (jin) biru yang kelewat memaksa agar bisa semirip mungkin dengan versi 1992 yang akhirnya malah membuat dirinya terlihat sangat disturbing di mata saya (apalagi di bagian leher -_- ), hal ini otomatis membuat beberapa aksinya menjadi sulit untuk dicerna.


(sangat menakutkan)

Characters


Aladdin (Mena Massoud)



  street rat (anak jalanan) yang bertahan hidup dengan cara mencuri dan bisa melakukan gerakan parkour untuk kabur dari jeratan hukum. Pertemuannya dengan Jasmine membuat dirinya ingin menjadi orang kaya agar bisa menikah dengan Jasmine dan untuk mewujudkan itu semua Aladdin akan rela melakukan apa saja. Tapi kelak Aladdin akan menyadari jika "Penampilan tidak akan mampu menutupi jati dirinya yang sebenarnya"

  Aksi Mena Massoud sendiri terlihat begitu awkward alias canggung, kecuali pada bagian parkour dan joget-joget XD.

Jasmine (Naomi Scott)



  Ini dia alasan untuk menonton film ini XD. Selain cantik Jasmine ternyata memiliki keinginan untuk menjadi Sultan yang sayangnya tidak bisa diwujudkan karena wanita tidak bisa menjadi Sultan. Jasmine sendiri sangat mencintai rakyat Agrabah sampai rela untuk melakukan "blusukan" yang kelak akan mempertemukannya dengan Aladdin XD.

  Tugas Jasmine saat ini adalah mencari calon suami yang umumnya datang dari kerajaan tetangga, pernikahannya sendiri lebih bersifat "politik" sih.

  Jasmine juga memiliki sebuah lagu yang konon bisa disejajarkan dengan "Let It Go" dari Frozen yaitu "Speechless" yang memang sangat enak untuk didengar namun sayangnya muncul di saat yang tidak tepat.


(untuk yang penasaran)

Jafar (Marwan Kenzari)



  Penasehat kerajaan yang memiliki sebuah rencana jahat, untuk mewujudkan keinginannya dia membutuhkan lampu ajaib yang berada di "Cave Of Wonder" yang sayangnya hanya bisa diambil oleh orang tertentu. Sosoknya sendiri terlihat begitu "biasa-biasa" saja dan mudah untuk dilupakan, tidak seperti Jafar di versi 1992.

Genie (Will Smith)



  Jin yang terperangkap dalam lampu ajaib dan siap untuk mewujudkan 3 keinginan mereka yang bisa membebaskan dirinya. Secara kebetulan dia harus menolong Aladdin untuk membuat Jasmine jatuh cinta pada dirinya. Penampilannya saat menjadi Jin biru terlihat begitu JELEK (sudah saya jelaskan di atas). Untungnya ada cukup banyak adegan dia menyamar menjadi manusia yang membuat aksi Will Smith menjadi sangat Fun dan asyik untuk diikuti, belum lagi Genie tampil cukup bijak dan bisa memberi berbagai nasehat penting untuk Aladdin.

  Tapi yah gitu, penampilannya saat menjadi "Jin Biru" menjadi kekurangan terbesar film ini bagi saya pribadi.

Dalia (Nasim Pedrad)



  Karakter baru di film ini yang menjadi pelayan setia dari Putri Jasmine, aksinya sendiri diharapkan bisa membuat penonton tertawa. Nasim Pedrad sendiri pernah muncul di serial Tv "Scream Queen" (pantas saja mukanya terlihat tidak asing bagi saya XD).


Conclusion


  Meskipun tidak sebagus versi 1992, Aladdin (2019) tetap tampil menarik dan layak masuk di daftar adaptasi live action yang berhasil. Tapi tetap saja penampilan genie benar-benar bisa membuat sakit mata -_-

My Score


65, Malam Di Arab...

Temukan review lainnya di SINI



===============================================

POJOK IKLAN

Butuh Pemadam Kebakaran atau Peralatan Safety lainnya untuk rumah / tempat kerja anda ???

 Hubungi Cipta Sarana Abadi (022-87308445) (cek web untuk info produk dll)

(dapatkan discount khusus dengan me-mention blog ini XD)

===============================================



Bonus


  Tidak suka dengan Aladdin versi Disney ???

  Mungkin "Aladdin" yang satu ini lebih cocok untuk anda kagumi XD








(Aladeen Madafaka)

No comments:

Post a Comment