Just A review From me: [MOVIE] Assassin 's Creed Review

Wednesday, December 21, 2016

[MOVIE] Assassin 's Creed Review






Prolog

  selain novel, Video Game juga sering mendapat adaptasi film, hanya bedanya genre 'film based on Video Game' sering mendapat banyak kritik pedas dan sering di cap GAGAL.




  Salah satu alasannya adalah proses penggarapan yang dianggap asal-asalan tanpa melihat sumber aslinya, belum lagi ekspetasi berlebihan yang diberikan oleh publik.

  Tapi bagi saya, "Film Based On Video game" sering dianggap gagal karena

  • Game dibuat untuk dimainkan
  • film dibuat untuk ditonton

  saat dua media ini mencoba mengambil alih satu sama lain, seringkali hasilnya tidak sesuai dengan harapan. Jadi jangan heran jika ada istilah 'Kutukan' bahwa "Film Based On Video game" pasti gagal di pasaran.

  Dan kali ini Assassin 's Creed mencoba menjawab tantangan tersebut, sekilas film ini terlihat menjanjikan dengan pilihan aktor yang tepat (salah satunya adalah Michael Fassbender yang terkenal sebagai Magneto). Dan jujur saja bagi saya Assasin Creed memang cocok dijadikan film karena Source Material yang diberikan oleh Game ini tergolong sangat banyak.


Assassin 's Creed (Video Game) Overview



  Assassin 's Creed sendiri adalah game yang dirilis tahun 2007 oleh Ubisoft, game ini sendiri menceritakan pengalaman Desmond Miles dalam mencari tahu kehidupan salah satu leluhurnya yaitu Altair Ibn-La'Ahad, seorang Assassin dari tahun 1191 yang sedang berperang dengan organisasi Templar Knight untuk memperebutkan artifak khusus yang disebut sebagai "Apple Of Eden". Desmond sendiri menggunakan mesin khusus yang disebut Animus sehingga dia bisa merasakan sendiri bagaimana rasanya menjadi leluhurnya (anggap saja seperti Virtual Reality).

  inti Game ini adalah membunuh target yang sudah ditentukan, tapi untuk mencari target tersebut dibutuhkan beberapa investigasi awal sebelum akhirnya kalian bisa meng-eksekusi target tersebut.

  Dengan tema yang diberikan sekaligus berbagai elemen sejarah dunia yang diberikan game ini, tidak heran jika game ini sukses dan akhirnya memiliki banyak sequel. Tapi saya sendiri hanya memainkan game ini sampai seri ke-3 saja karena mulai seri selanjutnya Desmond tidak jadi tokoh utama lagi (karena dia sudah mati).

  Selain Altair, 2 leluhur lain yang menjadi tokoh utama di game ini adalah Ezio Auditore Da Firenze di Assassin Creed II dan Connor di Assassin 's Creed III.


  Game ini sendiri memiliki cerita yang cukup kompleks, apalagi mengangkat isu tentang 'Kiamat pada tahun 2012" yang pada waktu itu cukup heboh di kalangan masyarakat.

  Tapi tenang saja, versi film ini memakai cerita original tetapi tetap berhubungan dengan gamenya (satu Universe) sehingga "seharusnya" tidak akan membingungkan bagi orang yang belum pernah memainkan game ini.



Ok, Let's start the review


Story

  Callum Lynch adalah seorang kriminal yang akan dihukum mati, tapi ternyata kematian dia dipalsukan dan dia dibawa ke sebuah fasilitas khusus milik Abstergo dimana dia diminta memasuki mesin Animus guna mencari tahu kehidupan leluhurnya yaitu Aguilar De Nerha.

  Aguilar sendiri adalah orang yang terakhir kali memegang Apple Of Eden, artifak yang menjadi fokus utama di film ini. Artifak ini dipercaya memiliki kode genetik tentang manusia sehingga orang yang memiliki artifak ini dianggap dapat menghapuskan konsep pikiran tentang "Free Will".

  Jadi, apakah nantinya Callum dapat menemukan artifak ini ?? dan bagaimanakah nasib dia selanjutnya ????


............................................................
............................................................
............................................................

Ok Langsung saja, film ini JELEK jika dilihat dari sudut pandang pemain Assassin 's Creed.

  Cerita dalam film ini sangat lemah dengan minimnya character development, pace film ini juga tergolong sangat lambat sampai membuat saya mengantuk. Saat ada adegan seru pasti akan dipotong karena Callum mengalami "DC (disconnect)" dengan mesin Animus yang membuat saya kecewa.

  Action yang ditawarkan film ini juga cukup minim, meskipun aksi Parkour yang ada cukup keren untuk dilihat.

  Unsur sejarah yang kental dengan seri Assassin Creed juga dipersimpel dalam film ini, membuat film ini menjadi lebih membosankan.

  Desain mesin Animus di film ini juga lebih terkesan "yang penting keren" karena sangat berbeda dengan versi game, apa benar film ini masih satu universe dengan gamenya ????

  Dan bagi penonton yang penasaran dengan fungsi dari Apple Of Eden maka bersiap-siaplah untuk kecewa atau silahkan memainkan versi game untuk mencari tahu jawabannya.



Atau baca postingan saya sampe beres XD.


Characters
*cukup dua saja

Callum Lynch / Aguilar De Nerha (Michael Fassbender)


  waktu kecil dia melihat ibunya dibunuh oleh ayahnya sendiri yang seorang Assassin, ketika besar dia membunuh seorang mucikari yang membuat dia harus dihukum mati. Tapi ternyata dia dibawa ke sebuah fasilitas dan diminta untuk memasuki mesin Animus untuk mencari tahu lokasi Apple Of Eden. Melalui mesin Animus dia bisa merasakan kehidupan leluhurnya Aguilar yang menjadi seorang Assassin.

  Kisah Aguilar sendiri hanya berfokus pada penyelamatan seorang pangeran yann diculik oleh organisasi Templar karena ayah sang Pangeran (Sultan Muhammad) memiliki Apple Of Eden dan pihak Templar ingin mendapatkannya.

  Dan karena dia memakai Animus, Callum juga mengalami "Bleeding Effect" yang membuat dia mengalami halusinasi sekaligus sebagai sarana latihan untuk menjadi seorang Assassin.

  Sayang sekali latar belakang kedua tokoh ini kurang disorot sehingga membuat penonton harus 'angguk-angguk' dengan motif dan cerita yang diberikan oleh film ini.

  Dan karena latar belakang mereka kurang disorot maka saya sendiri merasa akting tokoh ini terlihat 'kosong'.


Sophia Rikkin (Marion Cottilard)


  Pemimpin proyek Animus, dia sendiri ingin mencari tahu kebenaran dari Apple of Eden, tapi meski begitu dia tetap mencemaskan kesehatan Callum. Dia sendiri adalah anak dari Alan Rikkin, tokoh antagonis pada versi game.


Apple of Eden Origin


  jadi apakah kegunaan Apple Of Eden yang diperebutkan oleh para Assassin dan Templar ?????

  singkatnya, benda ini dapat digunakan untuk mengontrol pikiran seseorang (hipnotis total) sehingga jangan heran jika benda ini dapat membuat pemiliknya menjadi sosok yang sangat berkuasa.


Tapi awal mula benda ini sangat menarik untuk disimak

  Jadi, jaman dulu ada sebuah bangsa yang dijuluki "The First Civilization", mereka datang ke bumi dengan tujuan yang tidak diketahui. Bangsa ini sangat canggih karena merekalah yang membuat Apple of Eden beserta Piece Of Eden lainnya.


  Tapi fakta terbesar mereka adalah..............


Merekalah Pencipta Manusia!!!!!!

(sebagai game yang memakai banyak unsur sejarah, sebenarnya hal ini tidak aneh)


  bagi mereka, manusia dianggap sebagai budak. Mereka menggunakan Apple Of Eden untuk mengontrol pikiran manusia dan memaksa para manusia untuk tunduk pada perintah mereka.

  Tapi seperti kisah klasik lainnya, pada akhirnya akan terjadi pemberontakan dari pihak manusia, mereka inilah yang dianggap menjadi Assassin pertama.


  Dan coba tebak siapa 2 manusia yang menjadi pelopor pemberontakan ini ???
.............................................
............................................
..............................................


  Yup, Adam dan Eve, dan hal ini terjadi karena mereka memiliki 'sedikit' DNA para First Civilization.



  The First Civilization sendiri akhirnya harus punah karena bencana solar flare (badai matahari). Tapi ada beberapa dari mereka yang masih selamat dan menjadi inti cerita dari Assassin 's Creed 3.


Conclusion

  Film yang kembali menjadi 'kutukan' bagi genre "Film Based On Video Game", semoga tidak ada sequel.


My Score

60 (50 score awal, + 10 karena memakai cerita original)

Requiescat In Pace (Rest In Peace) Assasin Creed Movie Version


Temukan Review lainnya di SINI



No comments:

Post a Comment