Just A review From me: [MEMORIES] Sakura Wars

Sunday, May 10, 2020

[MEMORIES] Sakura Wars





Prolog

Jepang melalui budaya anime sudah memberikan banyak hal bagi dunia ini (baik positif maupun negatif), salah satu yang menarik perhatian saya di masa kecil adalah genre mecha (robot-robotan). Umumnya orang-orang mengenal genre ini melalui Gundam (saya juga termasuk kok XD). Tapi pengetahuan mecha saya mulai bertambah saat mengenal video game “Super Robot War/Taisen” (SRW) dan mulai mengenal mecha lain seperti Mazinger, Macross, Voltus V, dsb.



 

(super robot alpha, sumber : wikipedia)

Ternyata ada juga video game lain tentang mecha buatan SEGA yaitu “Sakura Wars/Taisen” (SW). SW mencoba berbeda dengan menggabungkan genre strategi, dating simulation, dan visual novel. Ciri khas video game ini adalah karakter perempuan yang menjadi pilot robot yang disebut koubu dan pemain memiliki kesempatan untuk menjalin hubungan dengan salah satu pilot yang ada.

Apakah saya tertarik ?? TENTU SAJA TIDAK, alasannya antara lain :

- saya tidak punya konsol sega saturn dan tidak pernah melihat ada anak lain yang memilikinya (maklum jaman itu lebih terkenal PS ketimbang Sega XD)
- ide “perempuan mengendarai robot” terdengar asing + aneh bagi saya
- desain koubu yang terlihat “norak” jika dibandingkan dengan Super Robot


(terlihat jelek, sumber : facebook)

Tapi pada akhirnya saya bisa memainkan franchise ini melalui video game PS2 “Sakura Wars : So Long My Love” (SWSLML) dan langsung “jatuh cinta” (jangan dianggap serius XD) meskipun harus melalui berbagai tantangan (lebay mode : ON XD). tapi siapa sangka ternyata saya sudah pernah mengenal franchise ini dalam bentuk lain tetapi merasa jijik karena suatu “hal”.

FYI, franchise SW yang sudah berusia > 20 tahun baru bisa menembus pasar barat melalui SWSLML dan Sakura Wars 2020 untuk konsol PS4 (Review Coming Soon di blog ini tapi jangan berharap bisa muncul dalam waktu dekat XD) jadi untuk tulisan ini saya akan berfokus kepada SWSLML. Jadi dipastikan tulisan ini akan mengandung SPOILER!!!!   


Overview (sejarah singkat)


(sumber : wikipedia)

Pertama kali rilis di tahun 1996 untuk konsol Sega Saturn, SW mengambil setting di Jepang pada era Taisho (tahun 1920) tetapi tergolong canggih karena memiliki teknologi berbasis uap sehingga bisa dibilang game ini termasuk genre Steampunk. SW menceritakan aksi sekelompok perempuan dalam melindungi kota Tokyo dari ancaman kouma (iblis) yang datang silih berganti. Para perempuan ini menggunakan koubu untuk melawan para kouma. Konon hanya perempuan yang bisa mengendalikan koubu dikarenakan mereka memiliki “energi spiritual” yang lebih besar ketimbang pria. Pemain mengendalikan karakter Ichiro Ogami, anggota angkatan laut jepang yang dipindahtugaskan untuk menangani Teikoku Kagekidan (Imperial Combat Revue) (TK),  sebuah unit rahasia khusus yang berada di Tokyo, kekuatan TK terletak pada divisi yang disebut Hanagumi (Flower Division). TK menyembunyikan identitas mereka dengan menjadi sebuah grup teater. Aksi teater berbagai karya terkenal dipadu dengan aksi melawan kouma sambil tidak lupa “menjalin hubungan” dengan berbagai pilot yang ada adalah ciri khas dari franchise ini. Kelak akan ada 3 Kagekidan yaitu Tokyo, Paris, dan nantinya New York. Aksi Ogami sendiri terangkum dalam 4 game SW. Di game ke-5 pemain akan mengendalikan keponakan Ogami yaitu Shinjirou Taiga (apakah ada unsur nepotisme XD ???).

Untuk gameplay, SW memiliki fitur LIPS (Live and Picture Picture System) a.k.a “simulasi membaca perasaan perempuan XD” untuk sesi Visual Novel dan Turn-based Strategy yang lazim ditemukan pada genre ini, tapi bedanya kuat / lemahnya unit yang ada ditentukan dari hubugnan antar pilot.


Ok kira-kira segitu saja pengenalan awal untuk SW, saya sendiri mengenal franchise ini melalui media anime yang pernah tayang di salah satu stasiun TV Swasta di Indonesia.   

“Ih cewek kok joget-joget ???”

Beberapa info di bawah ini mungkin tidak akurat karena hanya berbasis pada ingatan saya saja XD

Pada tahun 2000an (saya masih SD by the way XD) pada jam 15.00 WIB (koreksi jika saya salah) SCTV menayangkan anime Sakura Wars” dan kelak versi movie ditayangkan oleh stasiun TV7 (sekarang Trans7). Kesan pertama saya saat melihat OP anime ini yaitu :

“Ih Cewek kok joget-joget gak jelas”

Jelas bukan first impression yang bagus bukan ??? bahkan saking tidak tertarik pada anime ini saya hanya bisa mengingat 1 adegan saja yaitu saat salah satu karakter Li Kohran memberikan Tips menjadi pilot koubu yang baik pada karakter Shinguji Sakura yaitu selalu bersama setiap saat (makan, mandi, bahkan tidur) yang “disalah artikan” oleh Sakura.

Tapi ada 2 hal dari anime ini yang masih saya ingat sampai hari ini yaitu Lagu Op “Geki Teikoku Kagekidan” serta ED “Yume Mite Iyou”, 2 lagu ini begitu enak untuk didengar bahkan sampai hari ini.


(OP)


(ED)

Masih menjadi pertanyaan mengapa dulu saya tidak suka melihat karakter perempuan remaja joget-joget mengikuti melodi lagu, padahal saya sendiri senang dengan genre “Mahou shoujo” (untuk judul silahkan cari sendiri XD) yang isinya juga anak perempuan menari saat mengeluarkan kekuatannya -_- .

Jangan berpikiran ngeres dulu, ingat saya masih kecil pada waktu itu jadi jangan anggap saya lolicon. Lingkungan saya pada waktu itu juga cenderung menganggap genre mahou shoujo sebagai tabu karena itu termasuk tontonan cewek -_-. Mungkin ingatan ini yang membuat saya di masa kini sulit untuk menyukai girlband / idol group.

Tapi jaman sekarang enak yah, orang-orang bisa dengan mudah mengekspresikan minat mereka pada anime dengan tokoh utama MAYORITAS perempuan / wanita (apalagi saat ajang “claim / pamer waifu” XD), mungkin jika saya mengekspresikan hal tersebut di masa kini akan terlihat seperti ini.



Ok cukup sudah pembahasan tentang SW (tau-tau udah nembus 1000 kata aja nih -_-), sekarang saatnya membahas “Sakura Wars : So Long My Love”.       


Sakura Wars : So Long My Love


(sumber : alchetron)

Rilis pada tahun 2010 untuk konsol PS2 di negara barat, saya pertama mengetahui judul ini dari berbagai situs luar negeri yang sangat antusias karena ini adalah seri SW pertama untuk pasar barat dan review yang mereka berikan juga cukup menjanjikan. Tapi ada satu masalah yaitu game ini memakai format DVD-9 (Size data-nya lebih besar daripada DVD standar) yang hanya bisa dibaca oleh beberapa versi PS2 tertentu, seringkali beberapa “pembajak” memodifikasi format ini sehingga bisa dibaca oleh PS2 normal, sayangnya hal ini tidak berlaku untuk judul ini. Hal lainnya yaitu DVD-9 dibanderol dengan harga yang lebih mahal. Untungnya PS2 termasuk versi yang bisa membaca DVD-9.

Berbekal uang 30ribu saya menemukan game ini di salah satu toko game di “terbesar” Bandung (dulu punya banyak cabang, sekarang hanya 1 -_-) dan sialnya gamenya mengalami hang di chapter pertama!!!  

“yah 30 ribu menghilang begitu saja, waktunya makan nasi + blueband deh

Saya sempat kesal untuk beberapa hari sebelum akhirnya memutuskan untuk melakukan hal nekat yaitu membuat file image game ini di laptop menggunakan software Alcohol 120% -> membagi file image menjadi 2 tapi hanya disc 1 saja yang di burn -> dan akhirnya….


(it’s alive!!!)

Untuk yang mau komen “NO PIC = HOAX”, nih saya kasih barang buktinya.


(foto)

Akhirnya saya bisa juga merasakan game yang disebut-sebut “salah satu yang terbaik di akhir hayat PS2 ini XD”. Saya sendiri di waktu itu sudah memiliki bekal dari game lain untuk genre strategi (Disgaea, Super Robot, Stella Deus, Final Fantasy Tactics,dll), untuk genre dating simulation saya memiliki “sedikit” modal dari game “Tokimeki Memorial” meskipun masih planga-plongo karena tidak mengerti huruf Jepang XD dan game RPG “Ar Tonelico” yang ternyata mengandung banyak sexual inuendo jika dimainkan oleh saya di masa kini XD.

Kali ini saya siap, apalagi game ini memiliki OP yang tidak kalah keren dengan “Geki Teikoku Kagekidan” yaitu “Chijou no Senshi” a.k.a Earth Warrior.


(OP)


Game Overview


(sumber :cheatcc)

Sama seperti pendahulunya, SWSLML memiliki 2 mode permainan yaitu Adventure (Dating Simulation + Visual Novel) dan battle mode (strategi), Hubungan Shinjiro Taiga dengan para gadis ini akan menentukan kekuatan dari New York Kagekidan. Saya menggunakan Voice Over inggris saat memainkan game ini karena sudah memang kebiasaan XD.

Satu hal yang menarik dan logis dari game ini adalah adanya batasan aktivitas pada Adventure mode, hal ini membuat pemain sebaiknya memfokuskan diri pada 1 gadis saja agar bisa mengeluarkan potensi maksimum daripada mencoba “main adil” kepada setiap gadis. Jadi jangan harap pemain bisa menjadi sosok fakboi playboy di game ini XD.

Akhirnya saya bisa menerima desain koubu di game ini, apalagi koubu di game ini bisa berubah menjadi semacam pesawat untuk melawan musuh di udara. Boss yang ada tampil menarik dengan berbagai gimmick yang membuat pemain harus menyusun strategi jitu.

Kecuali untuk final boss (Oda Nobunaga) yang mengeluarkan suara “Yes / That’s Good, etc” saat diserang yang membuat saya mempertanyakan apakah saya melawan seorang masochist ???, tapi ternyata memang ada alasan mengapa kelakuannya seperti itu sih -_-.


Story

(sumber : wikipedia)

Shinjiro Taiga diminta pamannya Ogami untuk menjadi kapten Star Division di New York yang bermarkas di gedung teater “Little Lip Theatre” yang bentuknya seaneh namanya XD.

Pihak New York kecewa dengan kedatangan Shinjiro karena mereka mengira Ogami yang akan datang, Shinjiro akhirnya dipaksa untuk menjadi usher (Penerima tiket) di teater sampai menunggu waktunya dia kembali ke Jepang. Penampilannya Shinjiro yang “cupu” tentunya membuat dia “diremehkan” oleh anggota Star Division. Hal ini jelas membuat Shinjiro sempat “depresi” dan terkena penyakit “ingin cepat pulang” XD. Tapi untungnya karena ada dukungan dari beberapa karakter akhirnya Shinjirou bisa membuktikan bahwa dia bisa menjadi pria dan pemimpin yang baik untuk Star Division.

Salah satu kelebihan Shinjiro nantinya adalah dia ikut bermain di teater, tapi sebagai perempuan yang dijuluki sebagai petitmint!!! (maklum wajahnya tergolong “cantik” XD) saya pribadi kurang suka dengan hal ini dan sialnya Petitmint kelak akan menjadi fokus untuk versi anime dari game ini!!!


(petitmint, sumber : anisearch)

Dan sebagai bonus Shinjiro pemain bisa menjalin hubungan dengan 5 gadis + 1 karakter rahasia selama permainan berlangsung. Gadis pilihan pemain ini ternyata adalah reinkarnasi seorang pendeta yang mengorbankan dirinya untuk menyegel Oda Nobunaga!!!

Jadi siapkah pemain untuk mengorbankan waifu yang sudah kalian pilih ???   

Characters

Cheiron Archer / Sagiita Weinberg


(sumber : facebook)

Gadis tegas yang langsung meremehkan Shinjirou ketika pertama kali bertemu, pekerjaannya sebagai pengacara membuat dirinya terlihat tegas dalam setiap dialognya. Siapa sangka dulunya Cheiron adalah sosok “preman” yang memiliki geng di Harlem, daerah untuk warga kulit hitam di New York. Nantinya Harlem akan terancam digusur oleh korporat rakus yang aksinya didukung oleh Cheiron!!!

Shinjiro dan beberapa warga Harlem (yang dulunya teman Cheiron) akhirnya membawa kasus ini ke pengadilan dan pemain akan turut terlibat dalam aksi Shinjiro VS Cheiron.

Rosarita “Rosita” Aries / Rikaritta Aries


(sumber :fandom)

Anggota baru Star Division yang memiliki banyak bakat (salah satunya adalah bounty hunting !!!), memiliki 2 pistol Remington 1858 warna emas dan perak dan memiliki quote yang cukup imut lucu dengan 2 senjata ini (gold gun or silver gun, which one you will choose to get shot with ?). Rosita memiliki nafsu makan yang besar untuk ukuran gadis seusianya, dia bahkan sering menganggap musang peliharaannya Niko sebagai makanan darurat XD.

Tapi dibalik sifat perfeksionisnya, Rosita ternyata memiliki masa lalu yang cukup kelam dimana dia kehilangan ayahnya dalam sebuah bencana alam. 

Subaru Kujou


(sumber :fandom)


Karakter yang sifat dan penampilannya akan membuat pemain bertanya-tanya “dia ini cewek atau cowok sih ???” (bahkan sampai akhir game gender dia tidak jelas -_-), sebuah klise yang saya tidak suka. Subaru sendiri digambarkan sebagai sosok jenius dan elegan dalam aksinya di teater baik peran pria atau wanita!!!

Meskipun saya tidak suka dengan karakter ini, theme song “Shining Constellation” enak didengar dan sangat menggambarkan karakter ini..


Diana Caprice


(sumber :fandom)


Salah satu gadis yang memberikan dukungan kepada Shinjiro saat dia “depresi” di awal game, melihat sosoknya yang memakai kursi roda membuat saya merasa iba sekaligus bersemangat karena ada karakter utama disabilitas di game ini.

Tapi Diana lebih dari itu, tubuhnya mulai sekarat karena dia memiliki “Spiritual energy” besar yang tidak bisa dikendalikan oleh tubuhnya. Hal ini membuat Diana lebih peka pada lingkungannya bahkan sampai bisa menebak nasib dari makhluk hidup!!!.  Meski begitu dia masih bisa tersenyum dan memberikan saran kepada Shinjirou.

Diana memiliki sisi lain yang disebabkan oleh kekuatannya yaitu dia “pasrah” akan nasibnya yang akan mati dalam waktu dekat dan lebih baik tidak melakukan apa-apa. Hal ini jelas-jelas bertentangan dengan sosoknya yang terlihat “hidup” saat bersama burung peliharaannya. Sifat Diana mulai berubah saat melihat Shinjiro merawat burung yang dia anggap sudah “pasti” mati. Perlahan tapi pasti pandangannya tentang “kehidupan” juga mulai berubah karena hal ini.  

Kadang saya berpikir sampai hari ini apakah karakter Diana Caprice mempengaruhi pikiran saya dalam memandang “kematian” ??? (pasti semua manusia pernah memikirkan kematian bukan ???)

Gemini Sunrise


(sumber :fandom)

Rekan kerja Shinjiro alias sama-sama sebagai pelayan di Little Lip Theater, seorang gadis “kampung” yang bermimpi untuk menjadi “wanita sejati” dan tertarik pada budaya Jepang terutama tentang Samurai. Ternyata Gemini pernah mengalami petualangan bersama Ogami di video game Sakura Taisen V Ep 0 yang menjadi prequel untuk game ini meskipun tidak pernah dirilis di pasar barat.

Gemini memiliki kepribadian lain yaitu Geminine yang memiliki tujuan untuk mencari sosok yang membunuh gurunya. Geminine memiliki sifat tegas dan tidak segan-segan melukai siapapun yang menghalangi tujuannya.

Saya masih ingat tentang event dimana Shinjiro dan Gemini memainkan boneka tangan dan secara “tidak sengaja” harus berakhir dengan ciuman


(uh so sweet, sumber : youtube).  

Rachet Altair


Karakter yang pernah muncul di Sakura Wars The Movie, Ratchet menjadi pemain pendukung setelah “spiritual power” miliknya menurun dan membuatnya tidak bisa memakai koubu.

Rute Rachet sendiri baru terbuka setelah pemain menamatkan game ini satu kali, dan wow ending bersamanya benar-benar “romantis” yang di jaman now bisa diwakilkan dengan meme ini XD.

 

Anime 


Setelah menamatkan SWSLML, Saya menjadi begitu tertarik sampai-sampai menghabiskan banyak waktu di warnet untuk mencari info tambahan (aktifitas saya lainnya adalah bermain facebook dan Vampire / Mafia Wars XD). dengan koneksi yang terbatas pada waktu itu entah bagaimana caranya saya akhirnya menemukan situs (sudah lupa alamatnya btw -_-) yang berisi link download album dan ANIME!!!

YES, SWSLML memiliki anime yang mengambil setting SETELAH game ini berakhir, tapi masalahnya adalah size download anime ini tergolong besar untuk waktu itu (sekitar > 200 MB, saya yakin anak jaman now pasti tertawa membaca ini -_- ). dengan sedikit perjuangan akhirnya saya memiliki anime ini dan masih tersimpan rapih di laptop saya sampai saat ini.


 (file ini sudah berusia > 15 tahun !!!).

Untuk animenya sendiri sebenarnya tidak ada yang spesial, apalagi fokusnya adalah membuat Shinjirou menerima/menghayati perannya sebagai Petitmint yang ternyata mirip dengan love interest antagonis di anime ini -_-.   

 Tapi meski begitu saya menyukai lagu ED “Taboo” yang liriknya lucu tapi yah itu maknanya meminta penonton untuk menerima jika dunia entertainment itu tidak ada “Taboo” (yah memang tidak sepenuhnya salah sih -_- ).

Media lain

Selain anime dan game franchise SW memiliki banyak media lain untuk sarana promosi. 2 yang akan saya bahas adalah kemunculannya di game arcade “maimai” dan pentas live action di Budokan.

Game maimai yang lazim ditemukan di mall (sebelum wabah Corona tentunya) memiliki 3 lagu OP dari game SW yang mewakili Teikoku, Paris, dan New York Kagekidan. Saya pernah berniat untuk meraih score sempurna pada tingkat kesulitan “expert” untuk 3 lagu ini yang sayangnya sampai hari ini belum tercapai (maklum refleks saya tidak secepat para pemain maimai “pro” lainnya XD).


(sering disebut sebagai mesin cuci XD)

Untuk pertunjukkan budokan (salah satu teater besar di Jepang) saya temukan saat mencari lagu “Taboo” di youtube (karena saya tidak menemukan versi mp3). ternyata SW memiliki beberapa konser dengan para pengisi suara asli yang akan memerankan peran mereka dengan cara cosplay. Untuk SWSLML tentunya hal ini menjadi “beban” karena pada dasarnya karakter di game ini berasal dari negara barat XD, jadinya show ini terlihat cukup aneh di mata saya.


(wah Diana kok jadi tante-tante -_-)

Shin Sakura Taisen Project


(sumber : twitter)

15 tahun menunggu (10 tahun untuk pasar barat) akhirnya Sega mau melanjutkan Franchise ini dengan membuat game SW untuk konsol PS4 dan anime yang mengambil setting setelah gamenya selesai. Proyek ini cukup ambisius karena membawa banyak perubahan untuk franchise ini, salah satunya adalah memakai jasa Tite Kubo (mangaka “Bleach”) untuk mendesain karakter utama di game ini. Jadi jangan heran jika beberapa semua karakter utama di game ini terlihat familiar (apalagi jika anda pernah menjadi fans Bleach).

Sampai tulisan ini saya sudah mencapai chapter terakhir dan memiliki “banyak” kritik ngaco untuk game ini. Yang jelas SWSLML > Sakura Wars (2020).

=============================================
Pojok Iklan

Jual Beli APAR (Alat Pemadam Api Ringan) Bandung


=============================================

No comments:

Post a Comment