Prolog
Sambil
menunggu kesiapan otak saya untuk me-review
"Mary
Poppins Return", bagaimana jika saya me-review
"Mary Poppins" tahun 1964 yang sering dianggap sebagai film
musikal terbaik dari Disney sampai hari ini. Saya sendiri mulai
mengenal Mary Poppins karena sebuah adegan di sebuah film Superhero
(pasti semua sudah pada tahu dong XD).
Mary
Poppins sendiri bercerita tentang seorang Nanny
(pengasuh anak) yang mencoba memperbaiki sebuah keluarga, tapi
bedanya Mary Poppins memiliki berbagai kemampuan ajaib (baca : dia
(mungkin) seorang penyihir) yang membuat anak-anak yang diasuhnya
mengalami sebuah pengalaman yang tidak terlupakan. Dan itu semua
dihadirkan dengan bentuk "Musikal" dengan lagu-lagu yang
dijamin memorable.
Ngomong-ngomong
soal Nanny,
mungkin beberapa orang mungkin lebih mengenal "Nanny McPhee"
ketimbang Mary Poppins meskipun keduanya memiliki kemampuan ajaib. 2
karakter tentang Nanny
ini semakin memperkuat image
Inggris sebagai Negara yang memperkenalkan istilah Nanny
(meskipun hal ini tidak 100% benar sih).
Sebagai
peringatan, tulisan ini akan berisi SPOILER dari film "Mary
Poppins (1964)", jadi untuk yang tidak kuat sebaiknya jangan
melanjutkan!!!
Dibenci Oleh Penciptanya Sendiri
(Julie Andrews, Walt Disney, dan P.L Traver)
Mary
Poppins awalnya adalah sebuah novel anak-anak karangan P.L Traver
yang pertama kali rilis pada tahun 1934 dan memiliki total 8 buku,
novel ini sangat terkenal sampai membuat Walt Disney menghabiskan
waktu 20 tahun untuk membeli hak cipta "Mary Poppins" agar
bisa dibuat versi filmnya. Proses pembuatan film ini sendiri
ditentang oleh P.L Traver karena Disney mengubah banyak hal (sebuah
hal yang sering terjadi pada film-film Disney), selain itu P.L Traver
SANGAT membenci penggunaan animasi pada film ini. Alhasil ada cukup
banyak "cekcok" pada pembuatan film ini yang menyebabkan
beberapa lagu tidak dapat muncul pada versi akhir.
Kisah
permusuhan kedua tokoh ini akhirnya "didramatisir" dalam
film "Saving Mr Banks" yang dirilis pada tahuin 2013, P.L
Traver sendiri pada akhirnya mampu "Move On" dan
mengizinkan Disney untuk memiliki hak cipta "Mary Poppins"
(denger2 P.L Traver terpaksa melakukan semua ini karena butuh uang
sih) sebelum kematiannya pada tahun 1996 (meskipun secara hukum hak
cipta memang sudah milik Disney -_-).
Tapi
ironisnya, justru banyak orang mengenal "Mary Poppins"
versi Disney. Tapi setidaknya sekarang para pembaca bisa "sedikit"
lebih tahu kisah dibalik film musikal ini.
Overview
SPOILER ALERT!!!
Ceritanya
sendiri tergolong standar yaitu Mary Poppins menjadi pengasuh
keluarga Banks yang dianggap "bermasalah", film ini sendiri
memiliki banyak adegan musikal sehingga bisa dibilang hampir tidak
memiliki jalan cerita. Karena itu saya akan membahas hal-hal yang
lain saja. Pertama-tama adalah tentang keluarga Banks.
Keluarga
Banks memiliki 2 anak (Jane dan Michael) yang dianggap sebagai anak
"bandel" karena membuat Nanny
mereka
memilih untuk resign.
Tapi sayangnya film ini tidak pernah memperlihatkan kenakalan mereka
(selain sifat KEPO ala anak-anak pada umumnya) sehingga membuat saya
bingung apa yang membuat anak-anak ini dijauhi oleh para nanny..
(Jane
dan Michael)
George
Banks seperti namanya adalah seorang bankir yang tergolong "disiplin"
dalam mendidik anak-anaknya dan lebih memilih pekerjaannya ketimbang
keluarganya dan mempercayakan anak-anaknya kepada nanny
(maklum masyarakat menengah keatas). Hal ini membuat dirinya jarang
bergaul dengan anak-anaknya.
(George
Banks)
Winifred
Banks sendiri sama sibuknya seperti suaminya, tapi bedanya dia sibuk
untuk memperjuangkan hak para wanita dalam memilih (voting), sayang
sekali semangatnya dalam berdemo tidak berbanding lurus dengan
perhatiannya kepada anak-anaknya. Jika ingin menggunakan jurus Ad
hominem (baca
: nyinyir XD) maka Mrs Banks itu....
"Ngurus
HAM bisa, giliran ngurus keluarga gak bisa XD"
(Winifred
Banks)
Jadi
bisa terlihat jika keluarga ini "bermasalah" karena faktor
orang tua yang terlalu workoholic,
tapi bukannya hal ini lumrah dalam rumah tangga yah ??? lalu kenapa
keluarga ini akhirnya didatangi oleh Mary Poppins ???. bagi saya
pribadi tetangga keluarga Banks (Admiral Boom) lebih cocok untuk
memperoleh bantuan "mental" karena masih berpikir dia
berada di angkatan laut, membuat atap rumahnya seperti kapal perang,
dan menembakkan meriam setiap jam 08.00 dan 14.00 yang menyebabkan
"gempa kecil".
(Admiral
Boom)
Lalu
muncullah sosok penyelamat dalam bentuk Mary Poppins yang diperankan
secara manis oleh Julie Andrews, Mary Poppins menjawab iklan yang
dibuat oleh Jane dan Michael dan berhasil menyingkirkan calon Nanny
lainnya dengan cara yang cukup menakutkan yaitu menerbangkan mereka.
(Bye-bye
saingan)
(si
Nanny idaman)
2
hal yang bisa saya tangkap dari Mary Poppins adalah dia sangat sangat
sangat Perfeksionis sekaligus Narsis (selalu memiliki alasan "ngaca"
alias mengecek dandanannya XD), bahkan dia memiliki sebuah "meteran"
ajaib yang menunjukkan sifat orang yang diukurnya, dan ini yang
muncul saat Mary Poppins memakai alat tersebut.
(wow,
just wow)
Tapi
dibalik itu semua, Mary Poppins adalah sosok yang sangat optimis dan
siap mengasuh Jane dan Michael dengan menggunakan kekuatan ajaibnya,
apalagi dia memiliki "senyum p**sode**" yang sangat
mempersona.
Sebelum
membahas lagu-lagu dalam film ini, saya membagi lagu yang ada menjadi
2 jenis yaitu :
- lagu sebagai sarana komunikasi (obrolan yang diberi nada beserta irama)
- lagu sebagai ekpresi diri alias nyanyi beneran XD
Overall
2 jenis lagu di atas tampil seimbang dalam film ini meskipun akan
terdengar cukup aneh saat melihat beberapa tokoh menggunakan lagu
untuk berkomunikasi. Sekarang saya akan membahas beberapa lagu (cukup
3 saja) memorable
dalam film ini.
Yang
pertama adalah "A Spoonful Of Sugar" yang Mary Poppins
nyanyikan agar Jane dan Michael mau membereskan kamar mereka, lagu ini memberi
pesan "tambahkan gula jika ingin anak meminum obat" (nanti
malah kena diabetes dong XD).
(video)
Oh
hampir lupa, ada satu karakter lagi yang belum saya perkenalkan yaitu
Bert (Dick Van Dyke), seorang pria "Misqueen" serba bisa
yang mengenal Mary Poppins yang akan banyak terlibat dalam lagu-lagu
yang ada.
(Bert)
Lagu
kedua dan dijamin akan terngiang-ngiang di kepala anda sekaligus akan
membuat anda mencoba mengucapkannya dengan lancar yaitu
"Supercalifragilisticexpialidocious".
(video 2)
Lagu
terakhir adalah "Chim-Chim Cher-ree" yang akan membuat anda
lebih menghargai profesi pembersih cerobong asap.
(video
3)
meskipun
Mary Poppins sudah menunjukkan berbagai hal ajaib untuk Jane dan
Michael, anehnya dia menyanggah/menolak mengakui jika semua hal itu
benar-benar terjadi, dan hal ini didukung dengan ekpresi Mary yang
terlihat cukup "menyeramkan" di mata saya. Jawabannya
sendiri mungkin akan anda temukan pada bagian akhir di film ini.
(apakah
ini sisi gelap dari Mary Poppins ???)
Jika
anda seperti saya dan bertanya-tanya tentang latar belakang Mary
Poppins, mengapa dia melakukan ini semua, apakah sumber dari kekuatan
ajaibnya, dll. Tenang saja karena Mary Poppins akan menjawabnya
dengan satu kalimat efektif yaitu...
(wanita,
makhluk yang sulit untuk dimengerti)
Mari Belajar Menabung, atau....???
Adegan
klimaks di film ini adalah saat Mr Banks "memaksa" Michael
untuk menyerahkan Tuppance
(2
koin) yang dia miliki kepada pihak bank agar menjadi pelajaran bagi
anak-anak untuk memulai investasi, tapi karena gerak-gerik pihak Bank
yang "menakutkan" akhirnya malah membuat Michael ketakutan
dan akhirnya malah membuat semua nasabah di bank tersebut merasa jika
uang mereka tidak akan pernah kembali, hal ini membuat keributan yang
berakibat dipecatnya ayah Michael.
(ilustrasi
krisis moneter XD)
Tapi
selalu ada hikmah di balik bencana, hal ini membuat George akhirnya
mau membuka diri kepada anak-anaknya, akhirnya menyanyikan lagi "A
Spoonful Of Sugar", dan mulai mempercayai Mary Poppins.
Puncaknya adalah saat dia memperbaiki layang-layang yang dimiliki
anak-anaknya dan akhirnya memainkannya bersama-sama, dan kabar
bahagia lainnya adalah Mr. Banks mendapat kembali pekerjaannya karena
kematian direktur sebelumnya yang mati tertawa karena lawakan dari Mr
Banks (!@!#@$%^^&)
(keluarga
"harmonis")
dan
seperti kisah-kisah Nanny
super pada umumnya, hal ini membuat keberadaan Mary Poppins sudah
tidak dibutuhkan dan sudah saatnya Mary Poppins untuk "pergi".
Perpisahan menyedihkan ini dapat menjadi alasan mengapa Mary Poppins
memilih untuk menyanggah berbagai hal yang dia lakukan bersama Jane
dan Michael, ini semua dilakukan agar Mary Poppins lebih mudah untuk
"melupakan" mereka karena kelak dia akan pergi meninggalkan
mereka semua.
(ironis
sekali bukan ???)
Conclusion
Dengan
semua hal yang sudah saya jealskan di atas, jelas sekali jika film
patut mendapat predikat sebagai "musikal fantasi terbaik"
dan menjadi karya terbaik dari mendiang Walt Disney. Kekurangannya
hanya terletak dari cerita yang nyaris tidak ada.
My Score
80,
film yang sangat "Supercalifragilisticexpialidocious"
===============================================
POJOK IKLAN
Butuh Pemadam Kebakaran atau Peralatan Safety lainnya untuk rumah / tempat kerja anda ???
Hubungi Cipta Sarana Abadi (cek web untuk info produk dll)
Telp : (022) 753-6636
Fax : (022) 8730-8445
(dapatkan discount khusus dengan me-mention blog ini XD)
===============================================
===============================================
POJOK IKLAN
Butuh Pemadam Kebakaran atau Peralatan Safety lainnya untuk rumah / tempat kerja anda ???
Hubungi Cipta Sarana Abadi (cek web untuk info produk dll)
Telp : (022) 753-6636
Fax : (022) 8730-8445
Hubungi Cipta Sarana Abadi (cek web untuk info produk dll)
Telp : (022) 753-6636
Fax : (022) 8730-8445
(dapatkan discount khusus dengan me-mention blog ini XD)
===============================================
Bonus
Julie
Andrews sendiri ternyata masih aktif di dunia perfilman sampai
sekarang, peran terakhir beliau adalah sebagai pengisi suara Karathen
dalam film Aquaman!!!
Bonus (Lagi)
Karena
saya terlahir di era dimana Mary Poppins terdengar sangat asing,
inilah Mary Poppins versi generasi saya -_-
(get
it ???)
Satu lagi yang buat fans luar banyak berkomentar tebtang film ini adalah accent si Berth yang American di paksakan British. Banyak fans luar yang komplai tentang itu karena apa yang di ucapkannya tidak begitu jelas. Ya mau gimana lagi, artis si Berth emang dari Amerika kok :v
ReplyDeleteyup betul sekali
Deletetapi sengaja saya gak masukin karena saya sendiri ga peduli sama masalah accent, yg penting si berth kelihatan kya masa kecil kurang bahagia
😂 betul, saya juga bersependapat soalnya walaupun accentnya hancur tapi tingkahnya tetap kocak kayak anak kecil di tubuh orang dewasa
Delete