Prolog
He's
gonna take you back to the past
To
play the shitty games that suck ass
He'd
rather have a buffallo
Take
a diarrhea dump in his ear
He'd
rather eat a rotten asshole
Of
a road kill skunk and down it with beer
He's
the angriest gamer you've ever heard
He's
the Angry Nintendo Nerd
He's
the Angry Atari Sega Nerd
He's
the Angry Video Game Nerd
Lirik
"ngaco" di atas adalah lagu pembuka untuk Angry Video Game
Nerd (AVGN), sebuah web-series
terkenal
di internet. AVGN sendiri sudah ada sebelum booming
Youtube dan sering dianggap sebagai pelopor untuk reviewer video game
di internet.
Jadi
jika anda kesal dengan "beberapa" Youtuber
gamer
jaman now yang sering mengeluarkan kata-kata kasar dalam setiap video
mereka, AVGN adalah kakek moyang mereka. Kalimat kasar dan aksi
"nekat" sering dilakukan Nerd dalam setiap videonya, bahkan
terkadang bisa di "luar batas".
Karena
kepopulerannya, pada tahun 2014 dibuat versi film dari AVGN. Film ini
sendiri dibuat secara independen dan dibuat secara crowdfunding
(baca : budget
berasal dari penggalangan dana di internet), jadi bisa dibilang film
ini dibuat untuk fans. Karena 1-2 bulan ini saya sering menonton AVGN
melalui Youtube, sepertinya saya harus menonton film ini.
Hasilnya
?? film berdurasi 2 jam ini masih mempertahankan ciri khas AVGN, tapi
kacau dari segi cerita karena menambahkan beberapa elemen yang absurd
meskipun harus saya akui cara film ini menceritakan urban
legend
Atari Video Game Burial tergolong unik.
AVGN Overview
Angry
Video Game Nerd adalah karakter yang dibuat dan diperankan oleh James
Rolfe. Nerd digambarkan sebagai seorang maniak Video Game jadul
(Atari,
Sega, Nintendo) dan "dipaksa" untuk mereview game-game
buruk pada konsol tersebut.
Kebencian
AVGN dapat selalu penonton liat dalam setiap episodenya karena
buruknya game yang dia mainkan, tapi AVGN memiliki beberapa opini
yang jika dipikir-pikir banyak benarnya. Dan meski begitu AVGN dalam
videonya memainkan game tersebut sampai tamat (tidak semua game), dan
rata-rata cartridge
baca
: kaset XD) itu akan mengalami "siksaan" mulai dari
dibanting, diinjak, dibakar, sampai jadi tempat untuk BAB (tentu saja
semua adegan ini mengandung trik).
Tapi
di balik itu semua, AVGN banyak menceritakan sejarah industri video
game pada tahun 80-90an dan dapat memberikan gambaran betapa
"kacaunya" industri video game pada jaman tersebut yang
memiliki banyak cara untuk membuat game yang buruk.
Pada
dasarnya Video Game yang dibuat tahun 80-90an itu memang tergolong
susah, tapi ternyata ada banyak faktor yang membuat game tersebut
sulit untuk ditamatkan (salah satunya adalah ketidakbecusan para
developer jaman dahulu).
Gara-gara
AVGN juga saya jadi kesal pada game Teenage Mutant Ninja Turtle NES
yang ternyata memiliki banyak kesalahan yang membuatnya sulit untuk
ditamatkan!!!
(ingat
gambar ini jadi ingat masa kecil...)
Saat
ini AVGN sudah memiliki 151 episode yang dapat anda lihat di Youtube
meskipun sekarang jarang di-update.
Story
E.T
(disamarkan menjadi Eee Tee karena masalah hak cipta) dikenal sebagai
video game terburuk sepanjang sejarah, saking buruknya game ini
sampai membuat cartridge
game yang tersisa dikubur dalam sebuah gurun di New Mexico.
Pada
jaman sekarang, perusahaan Cockburn Industries membuat sequel
Eee Tee yang mereka anggap JAUH lebih buruk daripada pendahulunya,
tapi mereka memiliki taktik agar game ini laku di pasaran yaitu
meminta AVGN me-review game ini.
AVGN
sendiri mendapat permintaan dari para fansnya untuk mereview game E.T
yang sampai sekarang dia tolak karena game tersebut memberikan trauma
bagi dirinya di masa lalu. Tapi akhirnya AVGN setuju untuk melakukan
review dengan syarat dia harus memainkannya dari cartridge
original yang dikubur di gurun.
Dan
siapa sangka, ternyata game E.T menyimpan rahasia yang sangat
mengejutkan dan melibatkan pihak militer, dan nantinya sebuah dewa
penghancur dunia yang bernama "Death
Mwauthzyx", bisakah AVGN menyelamatkan dunia dan me-review game
E.T ???
(sang
Dewa Penghancur Dunia)
Sebagai
film low
budget
tidak ada yang harus dikomentari dari segi special effect
(tapi beberapa memang terlihat unik), ciri khas AVGN yang terlihat
jelas hanya terlihat dari komentar "kasar" yang AVGN
keluarkan (itu juga tidak banyak). Karakter (selain AVGN) yang ada
juga lebih bersifat annoying
dan
sebaiknya dihapus saja XD. Terlihat sekali film ini sangat bergantung
dari segi cerita saja.
E.T,
salah satu penyebab "Video Game Crash Of 1983"
E.T
adalah film yang sukses pada jamannya, dan tentu saja harus dibuat
versi video game, sayangnya perusahaan Atari hanya memberikan waktu 5
minggu bagi Howard Scott Warshaw untuk membuat game ini agar game ini
bisa dirilis pada waktu liburan natal sebagai strategi marketing.
Dan
FYI, normalnya butuh waktu 5-6 bulan untuk membuat game pada jaman
tersebut, memberikan waktu 5 minggu untuk membuat game ini adalah
"Mustahil".
(terlihat
sekali seperti apa kualitas game ini)
Hasilnya
adalah E.T tampil begitu buruk dan membuat industri video game
"hancur" karena kepercayaan publik sudah hampir tidak ada
untuk video game.Hal ini juga membuat perusahaan Atari rugi hampir $
1,3 miliar hanya karena game E.T saja!!!. Industri Video Game sendiri
mulai bangkit dengan munculnya Nintendo Entertainment System (NES)
pada tahun 1985)
Pada
tahun 1983 muncul sebuah rumor dimana sebuah truk membawa cartridge
E.T yang sudah hancur dan dibawa ke sebuah gurun, hal ini sendiri
menjadi urban
legend
di kalangan gamer pada jaman itu. Melalui film ini terkuak bahwa game
E.T menyimpan blueprint
Area
51 yang sangat rahasia dan area 51 sendiri memang memiliki alien di
dalamnya!!!
(kapan
lagi ada video game yang dikubur saking jeleknya)
dengan
semua reputasi yang dimilikinya, apakah E.T memang game terburuk
sepanjang sejarah ???
Dalam
videonya, AVGN berkata bahwa game ini buruk, tapi game ini dapat
memberikan tempat tersendiri di hati mereka yang pernah memainkannya.
E.T adalah video game klasik yang pantas untuk dibenci XD.
Conclusion
Kekuatan
terbesar film adalah cara film ini mengembangkan urban
legend game
E.T, diluar itu tidak ada hal menarik dari film ini bahkan untuk para
fans sekalipun.
My Score
60,
He's The Angry Video Game Nerd....
temukan
review lainnya di SINI
No comments:
Post a Comment