Just A review From me: [ISENG] Overlord Season 1 Review

Monday, February 19, 2018

[ISENG] Overlord Season 1 Review

SPOILER ALERT!!!

Prolog


  Tema "terjebak di dunia game " saat ini bukan menjadi hal baru di dunia anime. .hack dan Sword Art Online sering menjadi rekomendasi untuk tema di atas.




  Tapi pada tahun 2015 muncul Overlord, anime dengan tema serupa tapi dengan tampil berbeda, Overlord sendiri berasal dari sebuah light novel berjudul sama yang masih berjalan sampai saat ini. Anime ini dibuat oleh studio Madhouse, sebuah studio veteran yang konon "ogah" membuat season 2 dari anime yang mereka buat, untungnya hal tersebut mulai dibenahi pada tahun ini karena Overlord (akhirnya) mendapat season 2. kali ini saya akan membahas season 1 dari Overlord terlebih dahulu.

  Apa yang membuat Overlord berbeda ?? lihat saja karakter utamanya yang bukan manusia melainkan seorang tengkorak (lich) , tidak seperti serial lain yang karakter utamanya selalu tampan nan rupawan XD, selain itu Overlord juga mampu memberikan atmosfir kelam dan ceria pada waktu bersamaan (tergantung bagaimana anda menilai karakter yang ada).

  Jadi, sudah siap berpetualangan sebagai tengkorak mati di dunia antah berantah ???

Story


  Pada tahun 2126, DMMORPG (Dive Massively Multiplayer Online Role Playing Game) bernama Yggdrasil dirilis dan menjadi yang terpopuler karena interaksi pemain dengan dunianya yang tergolong "nyata", Yggdrasil sendiri mampu bertahan selama 12 tahun sebelum akhirnya ditutup.

  Dalam dunia Yggdrasil sendiri ada sebuah guild terkuat yaitu Ainz Ooal Gown yang memiliki markas besar bernama Nazarick dan semua anggotanya bukan merupakan manusia, sayang pada akhirnya beberapa anggota guild ini memilih pensiun dan hanya menyisakan Momonga sang guildmaster.

  Pada hari terakhir Yggdrasil beroperasi, Momonga memilih untuk login sampai server game ini dimatikan dan siapa sangka ternyata Momonga malah tidak bisa logout dan terdampar di sebuah dunia yang mirip dengan Yggdrasil (disebut sebagai New World), ditambah lagi beberapa NPC yang diciptakan oleh anggota guild ini menjadi hidup dan memiliki pikirannya tersendiri.

  Berbekal kemampuannya dalam bermain Yggdrasil, Momonga akhirnya memutuskan untuk mencari cara agar dia bisa logout, dan cara yang ingin dia pakai adalah menyebarkan nama Guild Ainz Ooal Gown di seluruh penjuru dunia dengan harapan ada pemain Yggdrasil lain yang "terdampar" seperti dirinya.

  Sayangnya, para NPC penjaga Nazarick salah mengartikan tujuan Momonga yang berpikir jika Momonga ingin menaklukkan dunia ini XD.

  Momonga sendiri sudah mencapai level tertinggi dan memiliki banyak item kuat, hal ini membuat dia kelak akan dianggap sebagai sosok yang SANGAT kuat di New World.

  Season 1 ini sendiri lebih berfokus pada adaptasi Momonga di New World, jadi belum ada hal menarik yang dilakukan pada season ini.

  Oh Iya, siap-siap juga untuk menemui berbagai istilah / nama asing yang sulit untuk diingat XD.

Characters


Momonga / Momon / Ainz Ooal Gown (Satoshi Hino)



  Guildmaster Ainz Ooal Gown yang hanya seorang Salary Man di dunia nyata tetapi sangat menyukai kehidupannya di Yggdrasil, bahkan dia sering menghabiskan gajinya untuk game ini XD.

  Karena memakai avatar Lich (Undead), tidak heran jika pada awalnya Momonga sering menjadi bahan bullying oleh pemain lain yang mayoritas manusia, untungnya dia bertemu pemain lainnya yang nantinya mengajaknya bergabung dengan Ainz Ooal Gown.

  Saat terdampar di New World, Momonga ingin menyebarkan nama Ainz Ooal Gown dengan harapan dapat bertemu pemain lain yang terjebak dalam New World, sayangnya hal ini dianggap sebagai "usaha menaklukkan dunia" oleh para NPC di Nazarick yang akhirnya membuat Momon menuruti permintaan mereka dan mengganti namanya menjadi Ainz Ooal Gown.

  Sebagai seorang Lich, Ainz tidak butuh makan / tidur dan tidak bisa dibunuh dengan cara apapun (karena dia sudah mati XD), dan karena Ainz sudah mencapai lv tertinggi maka sulit untuk melawan Ainz, apalagi Ainz memiliki akses pada item-item kelas tinggi yang terdapat di Nazarick.

  Dan yang terakhir, Ainz memiliki sifat dan berbagai pikiran "mesum" yang sayangnya tidak bisa dia ekspresikan karena wujudnya yang merupakan tengkorak XD.

Nazarick Floor Guardians


Albedo (Yumi Hara)



  Pengawas dari semua Floor Guardians , Momonga mengotak-atik kodenya saat hari terakhir di Yggdrasil yang membuatnya SANGAT mencintai Momonga, jadi jangan heran jika Albedo sangat terobesi dengan Momonga dan mengeluarkan banyak dialog / tindakan "nyeleneh" saat anime ini berlangsung XD.


(salah satu ekpresi "unik" dari Albedo)

  Albedo sendiri ternyata tidak suka saat Momonga mengganti namanya menjadi Ainz, hal ini mengingatkan Albedo dengan anggota Guild lainnya yang memilih untuk pensiun dan meninggalkan para ciptaan mereka (baca : para NPC di Nazarick), Albedo sendiri diciptakan oleh pemain dengan nama Tabula Smaragdina.

  Meski tidak diperlihatkan dalam anime, ternyata Albedo memiliki 2 saudara yang bernama Nigredo dan Rubedo.

Shaltear Bloodfallen (Sumire Uesaka)



Penjaga lantai satu, dua, dan tiga dari Nazarick. Shaltear dianggap sebagai NPC terkuat yang berada di Nazarick (bahkan lebih kuat dari Momonga). Shaltear juga menyukai Momonga dan selalu terlibat "debat seru" bersama Albedo demi mendapatkan perhatian Momonga.

Demiurge (Masayuki Kato)



  Penjaga lantai tujuh yang sangat menghormati Momonga dan yang pertama kali salah mengartikan maksud dan tujuan Momonga di New World XD. Demiurge hanya ingin yang terbaik bagi Nazarick dan Momonga.

  Dan yah, bisa terlihat dari wujudnya bahwa Demiurge ini tidak bisa dipercaya XD.


Cocytus (Kenta Miyake)



  Penjaga lantai lima dan kurang berperan dalam season 1, tapi terlihat sekali jika Cocytus sangat loyal kepada Momonga.

Aura (Emiri Kato) dan Mare Bella Fiora (Yumi Uchiyama)



  jangan tertipu dengan penampilan mereka karena pencipta mereka (Bukubukuchagama) menciptakan mereka berdua secara "terbalik", jadi Aura itu cewek dan Mare itu cowok XD. Mereka sendiri adalah penjaga lantai enam di Nazarick.

  Dua sisa Floor Guardian (Victim dan Gargantua) tidak muncul pada season ini.

  Selain itu, Nazarick juga memiliki pelayan yang disebut Pleiades yang dipimpin oleh Sebas Tian (Chigeru Chiba), tapi yang akan berperan cukup banyak di season ini adalah Narberal Gamma (Manami Numakura) yang akan menemani Momonga saat dia menjelajahi New World.


(para Pleiades)

  Tulisan di bawah mengandung Spoiler kelas berat jadi WASPADALAH XD !!!



========================================================================================================================================================================================================================




Yang Terjadi Di Luar Nazarick



  Setelah mengenal para NPC di Nazarick, Momonga melihat sebuah desa (Carne Village) yang diserang. Awalnya Momonga tidak ingin menolong mereka, tapi Momonga teringat pesan dari Touch Me (salah satu anggota guild) untuk selalu menolong mereka yang kesusahan. Momonga akhirnya menolong desa tersebut sekaligus menguji coba kemampuan sihirnya yang ternyata sangat kuat jika dibandingkan dengan standar para penduduk New World.

  Melalui ketua dari Carne Village, Momonga memperoleh berbagai info tentang New World yaitu ada 3 kerajaan yang saling berperang yaitu Bahamuth Empire, Re-Estize Empire, dan Slane Theocracy (pihak netral yang entah kenapa memiliki item tingkat tinggi).


Mari Bersosialisasi Dengan Para Manusia



  Momonga bersama Narberal Gamma menyamar sebagai Adventurer (mereka yang menerima dan menyelesaikan pekerjaan dari Adventurer's Guild) di kota E-Rantel, Momonga sendiri menyamar sebagai seorang ksatria dari negara sebelah dengan nama Momon dan memulai karir dari posisi terendah (copper).

  Saat menerima pekerjaan mengawal seseorang (Nfrea Bareare) ke sebuah desa, Momon berkenalan dengan "Sword Of Darkness", sekumpulan Adventurer yang memiliki sifat layaknya stereotype para pemain dalam game RPG. Dan karena anime ini cukup kelam jadi jangan heran jika semua anggota Sword Of Darkness mengalami nasib yang naas.


Pertempuran Tidak Adil


  Setelah menyelesaikan pekerjaan dari Nfrea, dia diculik oleh Clementine, salah satu anggota dari Black Scripture, tidak lupa juga Clementine membunuh semua anggota Sword Of Darkness. Clementine sendiri berencana menggunakan Nfrea agar bisa memakai item langka yang membuat kota E-Rantel dipenuhi oleh pasukan tengkorak dengan bantuan temannya yaitu Khajiit.

  Duel "tidak adil" terjadi , Momon melawan Clementine dan Narberal melawan Khajiit. Tidak adil karena pada dasarnya Momon dan Narberal JAUH lebih kuat dibandingkan mereka berdua XD. Bahkan Momon memberi sebuah Handicap di mana dia tidak akan bertarung dengan serius.


(idih sombong XD)

  setelah semua ini berakhir, Momon menjadi pahlawan oleh para warga E-Rantel dan naik pangkat, tapi kabar baik ini diganggu saat Albedo mengontaknya dan mengatakan jika Shaltear telah "berkhianat".

Pertempuran "rada" Adil



(wujud asli Shaltear)

  Shaltear awalnya diperintahkan Momon untuk mencari individu "spesial" agar bisa menjadi bahan eksperimen bagi Nazarick, sayang Shaltear terkena pengaruh sebuah World Class Item (baca : item kelas tinggi) yang membuatnya kehilangan kepribadian dan menjadi sosok yang siap melawan siapa saja yang menggangunya.

  Ainz sendiri merasa ini adalah kesalahannya karena terlalu meremehkan New World dan memtuskan untuk melawan Shaltear sendirian. Sebuah keputusan yang dianggap "bunuh diri" oleh para NPC Nazarick lainnya karena secara teori Ainz kalah kuat jika dibandingkan dengan Shaltear, tapi Ainz sendiri mengatakan jika dia memiliki sebuah rencana.

  Dan rencana tersebut adalah menggunakan item kelas tinggi lainnya yang dimiliki oleh Nazarick, beberapa diantaranya adalah cash item (dibeli menggunakan uang asli).

  Hmmm, entah kenapa saya mulai bisa menebak alasan kenapa game Yggdrasil tutup XD

  Duel mereka sendiri menarik untuk disimak karena di sini Ainz membeberkan beberapa mekasnisme Yggdrasil yang ternyata dapat diaplikasikan pada New World.



(siapa yang menang ???)


  Setelah mengalahkan Shaltear, Ainz menggunakan 500 juta koin emas untuk menghidupkan Shaltear, sayangnya Shaltear tidak bisa mengingat apapun saat dia lepas kendali.

  Dan anime ini ditutup dengan berbagai rencana Ainz untuk "menaklukkan dunia" XD

Conclusion


  Meskipun memiliki Animasi dan karakter yang bagus sekali, sayang sekali cerita season 1 ini tergolong "kurang greget" karena terlihat seperti "Lv Tinggi mem-bully lv rendah XD", semoga season 2 nanti bisa memperbaiki hal ini.


My Score


75, We Are Ainz Ooal Gown!!!



temukan review lainnya di SINI

No comments:

Post a Comment