Just A review From me: [MOVIE] Dune (2021) (Part One) Review

Wednesday, October 20, 2021

[MOVIE] Dune (2021) (Part One) Review


sumber : cinemags


Prolog

 

  Mengadaptasi sebuah novel menjadi sebuah film tentu bukanlah hal yang mudah, apalagi jika novel tersebut dianggap “sakral” oleh para penggemarnya. “Dune (2021)” akan mencoba menjawab semua ekspetasi “fans tua” (karena Dune muncul di tahun 60an XD) yang menginginkan adaptasi “sempurna” dari novel karangan “Frank Herbert” yang sangat melegenda ini setelah sebelumnya dikecewakan dengan versi film pada tahun 1984 buatan David Lynch, terlebih lagi “Dune” sendiri sering dianggap sebagai sumber inspirasi untuk beberapa karya Sci-Fi (Science-Fiction) terkenal seperti Star Wars dkk (pokoknya banyak XD).

 

  

  Setelah mencari tahu tentang novel ini, saya awalnya merasa jika “Dune” lebih cocok jika menjadi TV Series (sudah pernah dan tergolong gagal) saja karena saking banyaknya hal yang ada pada novel ini, toh pemikiran saya terbukti karena ternyata film “Dune (2021)” ini TERNYATA DIBAGI MENJADI 2 BAGIAN!!!

 

  Apalagi “Dune (2021)” muncul disaat berbagai karya Sci-Fi yang lebih terkenal sudah berjamuran, takut-takutnya malah Dune (2021) akan “kalah saing” dan (skenario terburuknya) dianggap sebagai “Versi KW dari (insert judul film)” oleh masyarakat jaman now yang (sepertinya) kurang tertarik dengan sejarah franchise ini -_-.

 

  Ditambah lagi munculnya juga tergolong sangat “terlambat”, jadi ingat Valerian nih -_-.

 

Tentang “Dune”


sumber : amazon

 

  Dirilis pada tahun 1965, “Dune” adalah Novel Sci-Fi karangan Frank Herbert yang terkenal karena memasukkan banyak tema seperti SARA, politik, budaya, teknologi, dll yang jelas-jelas terinspirasi dari berbagai budaya yang ada di dunia ini. Dune sendiri dianggap sebagai “Novel Sci-Fi TERLARIS di dunia”.

 

  “Novel Terlaris kok lama banget dapat adaptasinya ???”

- masyarakat jaman now

 

  Selain memiliki banyak plot (yang pastinya kompleks dan rumit), adaptasi Dune juga memiliki cukup banyak halangan dari segi imajinasi dan teknologi yang kurang mendukung pada waktu itu, ditambah lagi berbagai adaptasi yang sudah dibuat (film + TV Series) tidak mendapat sambutan yang baik.

 

Tapi dirilis pada jaman now juga salah sih, soalnya… (silahkan tonton biar tahu jawabannya XD).

 

 

Melihat Dari Sisi Lain

 

  Untungnya tidak ada “drama” selama pembuatan film ini karena shooting film ini sudah selesai pada tahun 2019, tapi sudah jelas faktor Kopet-19 akan mempengaruhi performa box office dari film ini -_-.

 

  Eh ternyata ada “drama” kecil yang dibuat oleh Sutradara film yaitu Denis Villeneuve yang “mengkritik” film-film MCU (Marvel Cinematic Universe), alhasil film “Dune (2021)” sempat mendapat review bomb oleh beberapa fans MCU. 

 

Jika Dibandingkan…

sumber : amazon

 

  Sudah jelas saya akan membandingkan film ini dengan “Valerian and The City Of a Thousand Planets” karena sama-sama “terlambat nongol” XD.

 

  Tapi dari segi cerita jelas Dune yang menang sih XD.

 

Overview


 

  Di masa depan, Planet Arrakis adalah SATU-SATUNYA sumber dari spice (rempah-rempah), sebuah zat yang digambarkan amat sangat berharga bagi para makhluk hidup di alam semesta karena dapat memungkinkan perjalanan antar planet / galaksi (meskipun caranya tidak diperlihatkan -_-), melalui perintah Emperor Shaddam IV, Planet Arrakis dikuasai oleh House Harkonnen selama 80 tahun. Hal ini membuat Fremen, penduduk asli Arrakis menjadi “budak di rumahnya sendiri T_T”.

 

  Tapi tiba-tiba Emperor menarik House Harkonnen dari Planet Arrakis dan menggantinya dengan House Atreides, hmm terdengar sangat mencurigakan bukan ???

 

  Lalu bagaimanakah kehidupan House Atreides di Planet Arrakis ??? Apakah mereka akan melanjutkan “penjajahan” di planet ini ??? lalu bagaimana dengan nasib para Fremen ??? dapatkah mereka mencapai “kemerdekaan” ??? . silahkan tonton dan cari tahu jawabannya sendiri XD.

 

Tapi tunggu dulu…

- sebuah tempat yang kaya akan SDA (Sumber Daya Alam)

- dijajah oleh bangsa lain selama bertahun-tahun

 

Kok kisah planet Arrakis terlihat sangat… (silahkan isi sendiri)


sumber : facebook

 

(ekpresi saya saat menulis bagian ini)

 

 

  Secara mengejutkan saya bisa memahami cerita film ini meskipun sudah jelas endingnya akan menggantung karena ini masih part one -_-, cast-nya yang tergolong mewah ternyata cukup bisa memberi kesan serius untuk film ini (kecuali untuk aktor Jason Momoa si Aquaman XD).

 

  2 hal terbaik dari film ini adalah bagi saya adalah settingnya yang megah (walaupun gersang XD) meski minim VFX (Visual Effect) dan presentasinya yang tampil “ala kadarnya” sehingga saya dapat memahami mengapa Novel Dune bisa menjadi inspirasi berbagai karya Sci-Fi.

 

  Tapi lain cerita jika anda menonton film ini sebagai orang awam, 2 hal yang saya tulis di atas bisa menjadi “ketinggalan jaman”.

 

 

  Tentunya saya memiki “kritik ngaco” untuk film ini yaitu :

 

- Pacing tergolong lambat meskipun durasi film ini hampir 3 jam

- adegan Action terlihat standar

- duel pedangnya terlihat kaku + lebay, coba ada pedangnya dikasih sinar dan bunyi “nguing2x” pasti jadi Star Wars KW XD

- sisi teknologi kalah sama politik -_-

- klise klasik “bangunan megah penghuni sedikit”

- salah satu benda di House Atreides dapat membuat beberapa penonton mengeluarkan reaksi “Jiwaku mem-*PIPPPP” (sensor KPI mode : on)

- tidak ada adegan minum air hasil daur ulang Stillsuit -_-

- karena sudah mencari tahu info tentang Dune, aksi Paul Atreides bagi saya terlihat sangat “cupu” jika dibandingkan dengan sebuah tokoh yang kelak akan memimpin alam semesta selama 700 PERIODE!!!


Characters

 

House Atreides


sumber : greenscene

 

  Seperti melihat kaum Sparta (lihat saja pasukannya) dan House Stark Game Of Thrones tapi anaknya cuma satu XD.

 

Paul Atreides (Timothee Chalamet)


sumber : twitter

 

  Putra Mahkota (baca : penerus SATU-SATUNYA) dari House Atreides sekaligus tokoh utama di film ini. Mengalami berbagai “mimpi” tentang Planet Arrakis yang kelak akan menentukan jati dirinya. Aura-aura khas karakter utama (baca : plot armor) bisa terlihat dari berbagai aksi Paul di film ini XD.

 

  Selain memiliki kemampuan bertarung yang tergolong “lumayan”, Paul memiliki“The Voices”, sebuah kemampuan untuk mengendalikan tingkah laku orang lain meskipun masih dalam tahap “pemula”

 

Lady Jessica (Rebecca Ferguson)


sumber : empire

 

  Ibu Paul dan concubine (baca : selir a.k.a istri muda XD) dari Leto Atreides, Jessica juga merupakan “mantan” anggota dari Bene Gesserit yang memiliki kemampuan mental di atas rata-rata, dia juga yang mengajari Paul cara menggunakan “The Voices”.

 

  Meskipun Jessica amat menyayangi keluarganya, apa daya Bene Gesserit ternyata memiliki agendanya tersendiri. Jessica sendiri dijauhi anggota Bene Gesserit karena melahirkan Paul (semua anggota Bene Gesserit adalah wanita).

 

Leto Atreides (Oscar Isaac)


sumber : imdb

 

  Pemimpin House Atreides yang saat ini diminta Emperor untuk mengambil alih Planet Arrakis dari House Harkonnen. Leto memiliki rencana untuk mengajak bangsa Fremen dalam menjalankan bisnis Spice di masa pemerintahannya, tidak seperti House Harkonnen yang murni menjajah Planet Arrakis.

 

  Tapi meski begitu, Leto juga menaruh curiga pada Emperor yang memberinya tugas ini secara “mendadak”.


  Untuk yang penasaran siapa istri pertama Leto, saya hanya bisa menjawab Meneketehe a.k.a YNTKTS (Yo Ndak Tahu Kok Tanya Saya ???).

 

Gurney Halleck (Josh Brolin)


sumber : cinemags

 

  Ahli senjata sekaligus mentor bagi Paul, siap sangka dirinya memiliki sifat yang cukup “puistis” mesti penampilannya seram XD.

 

Duncan Idaho (Jason Momoa)


sumber : Dune News

 

  Salah satu Prajurit terkuat di House Atreides dan menjadi sosok “kakak” bagi Paul, aksinya bisa mengundang gelak tawa bagi para penonton. Saat ini ditugaskan untuk mencari bangsa Fremen agar rencana Leto bisa tercapai.

 

House Harkonnen


sumber ; Dune News

 

  Penguasa / penjajah Planet Arrakis sebelum diminta pulang oleh Emperor, tentu saja hal ini membuat mereka “murka” dan kesal!!!

 

  Dari penampilannya saja sudah terlihat, bangsa ini tergolong sadis dan brutal (coba saja kulitnya hijau, pasti mirip buto ijo Orc XD).


Vladimir Harkonnen (Stellan Skarsgard)


Sumber : Fandom

 

  Pemimpin House Harkonnen yang menaruh dendam pada House Atreides dan memiliki rencana untuk “membuat mobil” XD.

 

Glossu Rabban (Dave Bautista)


sumber : IGN

 

  Keponakan  Vladimir yang sudah pasti 1000% mendukung rencana Sang Paman.

 

Fremen

sumber : rcti+

 

  Sudah jelas sekali Islam menjadi inspirasi dari Fremen (entah ini hal yang baik / buruk).

 

  Penghuni asli Planet Arrakis yang harus rela dijajah selama 80 tahun oleh House Harkonnen. Bangsa Fremen sendiri digambarkan sebagai bangsa yang primitif dan religius (meskipun tidak semua), beberapa yang tersisa memilih untuk “memberontak” dengan caranya masing-masing. Memiliki ciri khas mata biru karena berinteraksi langsung dengan Spice.

 

  Bangsa Fremen selama ini menunggu tokoh yang disebut sebagai “Lisan Al-Ghaib” yang konon dapat membebaskan mereka, jadi jangan heran jika ada pendatang dari planet lain maka akan disambut dengan ucapan / gelar ini -_-.

 

  Teknologi terbaik bangsa Fremen adalah Stillsuit, sebuah baju yang mampu menjaga suhu pemakainya sekaligus mendaur ulang cairan tubuh (keringat, pipis, air mata) agar penggunanya tidak mengalami dehidrasi.

 

Stilgar (Javier Bardem)


sumber : reddit

 

  Salah satu Pemimpin suku Fremen yang menjawab rencana Leto dengan cara MELUDAH di depannya (tentunya hal ini memiliki arti tersendiri), dia dan kelompoknya hidup tersembunyi di bawah tanah.

 

Chani (Zendaya)


sumber : fandom

 

  Wanita yang muncul di mimpi-mimpi Paul dan baru muncul di akhir film (karena perannya disimpan untuk part 2).

 

Bene Gesserit


sumber : brilio

 

  Sekelompok wanita yang memiliki kemampuan mental yang tinggi dan memiliki gelar sebagai Truthsayer (penasehat Emperor), mereka sendiri memiliki agenda untuk mencari / membuat “Kwisatz Haderach”, sebuah sosok yang mampu menembus ruang dan waktu a.k.a “Dewa”

 

Gaius Helen Mohiam (Charlotte Rampling)


sumber : Dune Companion

 

  Reverend Mother (pemimpin) yang menguji Paul dengan cara yang (katanya) menyakitkan!!!, denger-denger sih (katanya) Paul memiliki kesempatan untuk menjadi “Kwisatz Haderach”.


Sand Worm

sumber : Verge

 

  Makhluk asli Planet Arrakis yang mampu menghasilkan Spice, meski hanya muncul di 2-3 adegan tapi bisa dipastikan maklhuk ini begitu besar dan menyeramkan!!!

 

Tentang Spice


sumber : news cnsr

 

  Benda yang menjadi inti dari film ini ternyata kurang mendapat penjelasan, terutama dari cara pemakaian. Awalnya saya mengira Spice ini seperti bensin karena dipakai untuk perjalanan antar planet, tapi setelah melihat bentuknya yang seperti serbuk dan mampu membuat halusinasi maka saya berkesimpulan bahwa Spice adalah..

 

                                                        NARKOBA

 

Wow,cuma di dunia Dune sebuah zat adiktif  bisa memungkinkan perjalanan antar planet XD.

 

Masa Depan “Dune”


sumber : Amazon

 

  Meskipun sudah jelas film ini adalah “Part One”, ternyata sampai sekarang belum ada info kapan Part 2 akan dirilis, Warner Bros selaku “atasan” akan memberi izin jika film ini sukses di bioskop dan HBOMax (!@#$%^&).

 

  Sutradara Denis Villeneuve sendiri memiliki rencana awal untuk menjadikan Dune sebagai Trilogi ( 2 film untuk Dune dan satu untuk Dune Messiah).

 

  Tapi katakanlah film ini sukses dan menjadi trilogi, itu berarti adaptasi ini hanya menceritakan kisah Paul saja, tidak si tokoh “700 Periode” yang bagi saya JAUHHH lebih menarik daripada Paul -_-.

 

Conclusion

 

  “Dune (2021)” dapat menjadi bukti “inspirasi” berbagai karya Sci-Fi meski tampil “ala kadarnya”, apakah seri ini akan berhasil atau tidak tentu saja akan menjadi misteri sekaligus ujian di masa depan.

 

  Tapi untuk sekarang nikmatilah kisah pembuka para “Sobat Gurun Cabang Arrakis” yang tentunya sayang untuk dilewatkan XD.

 

My Score

 

85

Tutorial Menjadi “Sobat Gurun Cabang Arrakis” (Part One)

No comments:

Post a Comment