Spoiler Alert!!!!
Prolog
Season
1 DC's Legends Of Tomorrow terlihat biasa-biasa saja di mata saya
dikarenakan 3 orang karakter (Rip Hunter, Hawkgirl/Hawkman, dan
Vandal Savage) yang gagal membuat serial ini menjadi menarik. Lalu
saya-pun berharap "Hapus saja mereka biar acara ini jadi lebih
baik". Dan perlahan-lahan harapan saya dikabulkan.
Hawkgirl/Hawkman
meninggalkan para Legends di akhir season 1, Vandal Savage mati
mengikuti standar cerita "Kebaikan Pasti Menang", lalu Rip
Hunter ? Kapten tidak kredibel ini sendiri menghilang di awal season
2 dan baru akan kembali di pertengahan season 2, makan tuh Dasar
Kapten Agen MLM!!
Absennya
Rip membuat para Legends menjadi lebih baik dari sebelumnya, apalagi
adanya 2 tambahan anggota yang membuat serial ini semakin tambah
menarik. Monolog yang dilakukan para anggota Legends pada awal
episode juga terbilang keren (meskipun yang mereka ucapkan itu sama)
dan membuat serial ini tidak monoton, tidak seperti monolog Rip yang
membosankan.
Bagaimana
dengan Villain ? Season 2 memberikan Villain yang JAUH lebih baik
daripada Vandal Savage meskipun ironisnya mereka semua berasal dari
serial Arrowverse lainnya (Baca : Tidak Original).
Singkat
kata season 2 ini Wajib untuk ditonton!
*dan
Iya, saya masih menganggap judul serial ini sangat 'lebay'
Story
Setelah
kejadian di akhir season 1, para Legends berkelana mengelilingi waktu
untuk membereskan Time
Aberration (Kerusakan
sejarah yang disebabkan oleh Time Travel). Lalu saat kapal Waverider
harus melindungi kota New York dari serangan nuklir dengan
mengorbankan dirinya, Rip Hunter menyelamatkan para Legends dengan
melakukan Time
Scatter (Memindahkan
mereka ke waktu yang berbeda-beda). Para Legends terpisah dengan
menyisakan Mick Rory di kapal dalam keadaan stasis
karena dia sedang cedera.
Di
tahun 2016, ahli sejarah Nate Heywood menemukan keanehan pada sejarah
dunia dan meminta Oliver Queen untuk mencari Waverider, setelah
menemukan Waverider maka tugas Nate selanjutnya adalah mengumpulkan
lagi para anggota Legends.
Selain
menemukan kembali para Legends, fokus utama di season 2 ini adalah
pencarian sebuah artifak legendaris (Spear Of Destiny) yang dapat
mengubah realitas itu sendiri.
2 Pendatang Baru
Nate Heywood a.k.a Steel (Nick Zano)
Ahli
sejarah yang mencari para Legends setelah dia menyadari bahwa sejarah
dunia mulai berubah, dan sebagai ahli sejarah tentu saja dia senang
karena nanti dia akan mengunjungi beberapa kejadian sejarah yang ada
di dunia.
Sayangnya
Nate menderita hemophiliac
(darah sukar membeku) yang membuat luka kecil saja fatal akibatnya.
Dia hampir mati karena hal ini, untung saja serum yang dibuat Ray
berhasil menyembuhkan penyakitnya.
Dan
sebagai bonus dia mendapat kekuatan super yaitu bisa membuat tubuhnya
menjadi keras seperti besi (Steel).
Nate
membawa banyak perubahan postitif bagi para Legends,sifatnya yang
humoris berhasil membuat saya tertawa terbahak-bahak, apalagi saat
dia bersama Ray XD.
Di
pertengahan cerita, Nate jatuh cinta kepada Amaya, namun menurut Ray
hubungan mereka sebaiknya tidak dilanjutkan karena Amaya sudah
memiliki takdirnya tersendiri.
Amaya Jiwe a.k.a Vixen (Maisie Richardson-Seller)
Salah
satu anggota JSA (Justice Society Of America) yang berasal dari tahun
1940, dia memiliki Anensi
Totem
yang membuatnya bisa meminjam kekuatan binatang yang ada di dunia.
Dia
menyusup ke dalam Waverider saat Rex Tyler dibunuh oleh sosok
misterius dan meninggalkan pesan "Time Traveler", Amaya
menganggap bahwa ini semua adalah perbuatan Mick lalu berniat
membunuh Mick. Untungnya hal ini berhasil diluruskan dan sudah
menjadi tugas Amaya dan para Legends untuk mencari pembunuh Rex.
Amaya
adalah sosok perempuan tangguh, seperti Nate dia juga membawa banyak
perubahan positif bagi para Legends karena dia bersikap sangat
profesional dengan berusaha menjauhi hubungan pribadi dengan para
Legends. Meskipun terkadang dia sedikit kudet (Kurang Update) karena
dia berasal dari tahun 40an XD.
Ternyata
Amaya juga suka pada Nate, tapi menurut sejarah yang sudah terjadi
Amaya akan kembali ke tahun 1942, memiliki 2 anak, dan nantinya akan
memiliki cucu yang mewarisi Anansi Totem yaitu Mari Mccabe (muncul di
Arrow dan serial animasi Vixen). Karena hal inilah Ray meminta Nate
untuk tidak melanjutkan hubungan mereka.
Oh,
desa Amaya (Zambesi) juga akhirnya akan musnah. Apakah hal ini akan
membuat Amaya berpikir untuk merubah masa depannya ??
Kembalinya Para Legends
Sara Lance a.k.a White Canary (Caity Lotz)
Terjebak
di Salem saat masa perburuan penyihir sebelum diselamatkan oleh
Waverider, Sarah kembali bergabung bersama para Legends.Absennya Rip
Hunter membuat dia menjadi Kapten sementara (bergantian bersama Prof.
Stein), tapi pada akhirnya Sarah membuktikan bahwa dia adalah sosok
pemimpin yang tepat, bahkan sampai melebihi Rip Hunter.
Selama
season 2 ini berlangsung, Sarah sering bertemu dengan Damien Darhk,
sosok yang nantinya akan membunuh Laurel, kakak dari Sarah. Sempat
terpikir bagi Sarah untuk membunuh Damian agar bisa mengubah sejarah,
untungnya berkat saran dari Stein akhirnya Sarah mengurungkan niatnya
tersebut.
Padahal
Stein sendiri juga merubah sejarah..........
Ray Palmer a.k.a The Atom (Brandon Routh)
Ray
memulai season 2 ini dengan apes, selain dia terjebak di jaman
dinosaurus + dikejar-kejar T-rex, dia juga harus kehilangan
exosuit-nya
di jaman Feudal
Japan.
Ray sendiri merasa bahwa dirinya sudah tidak pantas menjadi Legends,
untung saja kepintarannya masih menjadi aset berharga bagi Legends.
Nantinya
dia akan menemukan tambang Dwarf
Star Alloy
(bahan utama exosuit
milikinya) sehingga dia bisa membuat exosuit
yang baru. Bahkan dia sempat membuat suit
baru bagi Nate.
Hubungan
dia bersama Nate benar-benar terlihat seperti kakak-adik, seru dan
konyol untuk dilihat, apalagi Ray juga benar-benar merasa sangat
mendalami perannya saat para Legends berkelana menjelajah waktu,
bahkan dia sempat bertarung tanpa suit
miliknya
saat para Legends berada di Inggris kuno hanya karena dia
tergila-gila dengan image para knight di masa itu.
Martin Stein (Victor Garber) dan Jefferson Jackson (Franz Drameh) a.k.a Firestorm
Firestorm
sendiri jarang muncul di season ini (mungkin karena keterbatasan
budget ?), baik Martin dan Jefferson banyak memberikan support yang
baik bagi para Legends dengan Martin sebagai sosok kapten sementara
sedangkan Jefferson sebagai mekanik Waverider.
Meskipun
Martin Stein menasehati Sarah agar tidak mengubah sejarah, dia
sendiri secara tidak sengaja menasehati dirinya di masa lalu agar
lebih memperhatikan istrinya, dan hal ini membuat Martin menciptakan
sebuah Time Aberration dalam bentuk seorang putri yang bernama Lily
(di timeline asli Martin tidak memiliki anak). Lily sendiri cukup
berperan saat episode crossover "Invasion", tapi setelah
itu tidak jelas bagaimana kabarnya.
Mich Rory a.k.a Heat Wave (Dominic Purcell)
Kehilangan
sosok partner yaitu Leonard Snart di akhir season 1 membuat Mick
menjadi rada baper di season 2, tapi tetap saja dia adalah sosok yang
kasar, suka berbuat sesuka hati, dan sulit bersosialisasi dengan para
Legends, tidak heran para Legends lainnya menganggap Mick adalah
sosok yang berbahaya. Dengan bantuan Amaya akhirnya Mick menjadi
sedikit lebih terbuka dan lebih akrab dengan Legends lainnya.
Mick
sendiri sering mengalami halusinasi dimana sosok Leobard Snart
kerapkali mengejek Mick dengan mengatakan bahwa Mick sudah tidak
seperti dulu lagi, Stein mengira hal ini terjadi karena adanya benda
khusus di kepala Mick ayng diapsang oleh Time Master pada saat Mick
menjadi Chronos di season 1, ternyata hal ini terbukti salah.
Tapi
pada akhirnya, Maling tetap saja akan menjadi maling.
Berkenalan Dengan Legion Of Doom
Eubard Thawne a.k.a Reverse Flash (Matt Letscher)
Seharusnya
dia sudah dihapus dari Timeline, tapi karena aksi Flash dalam
mengubah masa lalu (dan menciptakan Flashpoint) membuat Eubard Thawne
hidup kembali. Dan kali ini dia berencana mencari Spear Of Destiny
yang akan dia gunakan untuk mengubah realitas.
Inilah
ujian berat bagi Matt Letscher dalam memerankan Reverse Flash, karena
jika kalian menonton Flash season 1 maka image Reverse Flash sudah
melekat erat dengan Harrison Wells yang diperankan oleh Tom Cavanagh,
hal ini terjadi karena Eubard mencuri identitas dari Harrison Wells,
karena aksi Matt Letscher sendiri cukup minim maka tidak heran saya
cukup meragukan aksinya dalam serial ini.
Untungnya
keraguan saya berhasil dipatahkan karena Matt Letscher berhasil
memerankan Eubard Thawne dengan sangat baik. Eubard Thawne tetap
menjadi sosok Villain dengan perhitungan yang tinggi, selalu berada
1-2 langkah di depan Legends, dan juga sangat kuat karena dia adalah
seorang Speedster.
Cukup disayangkan backstory
dirinya
kurang dijelaskan pada serial ini selain fakta bahwa dia berasal dari
masa depan + mendapat kekuatannya dari kecelakaan yang dia buat
sendiri.
Karena
Reverse Flash digambarkan sangat kuat, kenapa dia susah-susah harus
merekrut 2 orang lain untuk menyempurnakan rencananya ?? dan kenapa
dia sendiri jarang muncul dan terlihat seperti dikejar 'sesuatu' ??
semua akan terjawab di pertengahan season ini.
Damien
Darhk (Neal McDonough) dan Malcom Merlyn (John Barrowman)
Karena
sampai sekarang saya belum menonton Arrow maka sedikit yang saya
ketahui tentang 2 tokoh ini selain mereka anggota League
Of Assassins dan
memiliki kemampuan bertarung yang cukup tinggi. Saat Thawne
memberitahu masa depan mereka yang tergolong tragis, mereka berdua
terpaksa membantu Thawne dengan harapan Spear Of Destiny akan dapat
mengubah hidup mereka.
Sayangnya
(atau bagusnya), aksi mereka berdua lebih terlihat seperti sosok
"badut" atau pesuruh Thawne, saya tidak melihat aura
Villain dari mereka berdua, untungnya aksi mereka cukup menghibur
karena lucu XD.
Satu Yang Dilupakan
Rip Hunter (Arthur Darvill)
Kapten
tidak kompeten ini terlempar ke 1967 + menderita amnesia karena
memegang Time Drive, pada jaman ini dia menjadi sutradara dan
berteman dengan George Lucas. Karena dia mengetahui lokasi terakhir
pecahan Spear Of Destiny maka Rip diincar oleh Legion Of Doom.
Sampai
nantinya Rip berhasil dicuci otak oleh Legion Of Doom dan menjadi
sosok Villain. Saya menganggap bahwa perubahan ini keren.
Tapi
akhirnya dia sadar juga dan kembali bergabung bersama Legends
walaupun pada saat itu sosok Sara lebih tepat sebagai Kapten
ketimbang Rip.
Ini Baru Namanya Time Travel
Mulai
dari jaman Samurai, Wild West, Mafia, perang sipil dimana perbudakan
masih lazim terjadi,sampai Kerajaan Inggris. Serial ini benar-benar
membuat para penontonnya melihat berbagai sejarah baik yang fiksi
maupun fakta lengkap dengan berbagai tokoh asli di dalamnya.
Bahkan
Legends sempat bertemu dengan George Lucas (pencipta Star Wars) dan
J.R.R Tolkien (pencipta Lord Of The Ring) dalam rangka mencari Spear
Of Destiny dan secara tidak langsung para Legends memberi 2 tokoh ini
"inspirasi".
Pokoknya
tema Time Travel benar-benar dimaksimalkan dalam season ini.
Justice Society Of America (JSA) dan Spear Of Destiny
JSA
adalah pasukan rahasia terhebat yang beroperasi pada era perang dunia
1, semua anggota JSA memiliki kemampuan super. Tapi sayangnya pada
akhirnya dunia mulai melupakan mereka, dan hal ini ada hubungan
dengan Spear of Destiny.
Spear
Of Destiny sendiri adalah sebuah tombak yang digunakan untuk menusuk
Yesus Kristus setelah peristiwa penyaliban. Karena hal inilah tombak
ini memiliki kemampuan untuk mengubah realitas dan hanya bisa
dihancurkan menggunakan darah Yesus Kristus.
Ternyata
dulu Rip beserta JSA menemukan tombak ini dan memutuskan untuk
membaginya menjadi 4 bagian dan meminta para anggota JSA untuk
menjaganya dengan cara mengirim mereka ke 4 timeline berbeda.
Bersatunya Legion Of Doom
Awalnya
hubungan para anggota Legion Of Doom sangat tidak akrab, sampai
akhirnya Eubard Thawne memberi tahu alasan mengapa dia sangat
menginginkan Spear of Destiny. Ini semua karena dia ingin menghindari
sosok pemburu yang disebut Black Flash karena Eubard telah dianggap
sebagai sosok Living Paradox. Thawne sendiri terpaksa
berpindah-pindah Timeline guna menghindari monster yang satu ini.
Untuk
yang nyadar, iya Black Flash itu Hunter Zolomon alias Zoom yang
dihukum oleh Speedforce karena aksinya pada Flash season 2.
Dengan
bantuan Damien dan Merlyn, Thawne berhasil menghindari Black Flash
dan akhirnya mendapat Spear Of Destiny.
Welcome To Doomworld
Pada
akhirnya Legion Of Doom-lah yang mendapatkan Spear of Destiny, itu
semua karena Eubard membawa Leonard Snart alias Captain Cold dari
Timeline sebelum dia bergabung dengan para Legends dan pengkhianatan
dari........
Mick
Rory
Dan
ternyata Spear Of Destiny sendiri baru bisa aktif setelah membaca
mantra dari Kalebros Manuscript yang anehnya sudah berada di tangan
Legion Of Doom.
Dan
akhirnya mereka berlima membuat sebuah realitas baru dimana mereka
menjadi sosok yang sangat berkuasa. Kelemahan mereka adalah tetap
membiarkan para Legends hidup di realitas ini walau sebagai pelayan
mereka. Tidak heran hal ini kelak akan menjadi bumerang bagi mereka.
Thawne
sendiri selalu berpikir lebih jauh dengan cara menghancurkan Calebros
Manuscript (agar cuma dia yang bisa menggunakan Spear Of Destiny) dan
pada akhirnya membuat sebuah reaktor yang bisa menghancurkan Spear Of
Destiny.
Akhir
yang tergolong sempurna bagi para Villain bukan ??
Endingnya "Menarik"
Karena
bantuan Mick Rory yang kembali tobat, akhirnya para Legends
memutuskan untuk kembali ke tahun 1916 dengan harapan dapat mencegah
Spear Of Destiny jatuh ke tangan Legion, meskipun itu berarti mereka
harus bertemu diri mereka di masa lalu dan menyebabkan Paradox!!
Dan
untuk sebuah serial dengan tone ringan, ternyata episode akhir ini
cukup berani dengan membunuh banyak karakter utama!!
(OH
TIDAK!!!!!!!!!!!!)
tapi
karena mereka semua sudah menjadi Time Remnant maka memang sudah
takdir mereka untuk menghilang setelah semua ini berakhir.
Dan
pada akhirnya Sara berhasil mendapat Spear Of Destiny, tapi ancaman
masih tersisa dalam bentuk Eubard Thawne, dan kali ini dia membawa
BANYAK teman.
(Surprise!!!!)
Meski
seharusnya unggul, toh akhirnya Thawne tetap kalah karena formula
klasik "Kebaikan selalu menang" dengan cara Sara berhasil
menghilangkan kekuatan dari Spear Of Destiny dan membuat Thawne
kembali diburu oleh Black Flash dan akhirnya dihapus dari Timeline.
(kalahnya
kok gini ??? gak keren)
Dan untuk mengembalikan Timeline seperti semula, para Legends
mengembalikan anggota Legion Of Doom ke timeline mereka masing-masing
dan menghapus ingatan mereka (dengan cara yang mirip dengan MIB XD).
(pake
neutralizer XD)
Rip
Hunter sendiri merasa Sara sudah melebihi dirinya dan akhirnya
mengundurkan diri sebagai anggota Legends.
Lalu
bagaimana akhir hubungan Nate dengan Amaya ?? akhirnya mereka jadian
setelah Amaya merasa bahwa mereka sudah terlalu banyak merubah
sejarah alias kepalang tanggung.
Semua
terlihat indah sampai mereka terdampar di tahun 2017 yang dipenuhi
oleh.....
Dinosaurus.........
sepertinya
Para Legends kembali merusak Timeline XD
Conclusion
Dibandingkan
season 1, season 2 betul-betul memberikan peningkatan di sana-sini
yang sangat baik.
My
Score
90,
The Legends Continue.....
temukan
review lainnya di SINI.
trus bakal lanjut ke season 3 gak gan?
ReplyDeleteada, tapi rilisnya tahun depan
DeleteOm tau nggak judul lagu yang pas episode perang saudara amerika, nangis saya nontonnya
ReplyDeletecoba cek di sini aja (saya sendiri gak terlalu merhatiin tentang lagu)
Deletehttps://www.youtube.com/watch?v=79WgRNsfpXs&list=PLDWfbwQmmoBGOofWn6Erd0IbLx5nN-u0B
This comment has been removed by the author.
ReplyDelete