Prolog
Dunia
perfilman Indonesia semakin ke sini semakin berkembang meskipun masih
didominasi oleh genre
horor dan romantis. Untuk bulan ini muncul "Foxtrot Six",
sebuah film militer yang digadang-gadang akan menjadi yang terbaik
karena selain memiliki jajaran aktor papan atas juga memiliki
beberapa tokoh (dari luar negeri) yang sudah berpengalaman di bidang
special effect.
Ditambah lagi film ini menghabiskan dana sekitar 70 Miliar Rupiah dan
siap "go
international", terlihat
sekali jika film ini sangat ambisius bukan ???
Tapi
tunggu, budget
besar,
pemeran "wow", siap internasional, dan genre
yang berbeda ??? Jadi ingat "Buffalo Boys"
nih XD.
Tapi
pada akhirnya film ini berakhir sebagai film action
standar dengan sedikit masalah di bagian cerita, tapi setidaknya film
ini sukses dari segi action
dan intrik politik yang bisa dibilang "masuk akal" (apalagi
sekarang sedang tahun politik XD). Tapi itu semua harus dibayar
dengan pemakaian bahasa Inggris secara keseluruhan alias tidak ada
dialog berbahasa lokal di film ini -_- (untung saja subtitlenya
bagus).
Singkat
kata, tontonlah film ini jika anda tertarik + memiliki waktu dan uang
+ umur anda sudah di atas 21 rahun.
Overview
Dunia
dilanda krisis pangan yang membuat makanan lebih berharga daripada
minyak,krisis ini membuat presiden Indonesia (versi film ini yah XD) dengan berani
membuat keputusan untuk membantu negara lain, sayang keputusan ini
ditentang banyak pihak dan membuat dirinya dikudeta dan kepemimpinan
Indonesia jatuh ke partai "PIRANAS". Lalu setting
berganti
menjadi tahun 2031 dimana Indonesia berhasil menjadi negara
Superpower
meskipun tetap mendapat perlawanan dari sebuah grup yang bernama
"REFORM"
yang
berjuang demi
rakyat
yang tertindas.
Lalu
disinilah muncul Angga Saputra, mantan marinir yang saat ini menjadi
(UHUK UHUK) anggota DPR. Angga memiliki rencana untuk membasmi
"REFORM"
yang kalo dipikir-pikir rencananya sangat berbau "pencitraan"
XD.
Tapi
sesuatu hal terjadi yang membuat Angga akhirnya memilih untuk melawan
rencana "politik" PIRANAS yang berpotensi menghancurkan
rakyat Indonesia, dan untuk melakukan itu semua Angga mengumpulkan
teman-temannya lamanya dan membentuk sebuah.....
(Betul
sekali)
Saya
puas dengan keseluruhan film ini meskipun memang ada beberapa elemen
yang terlihat "kurang" (seperti cerita, karakter, dan
special effect).
Salah satu bagian terkeren versi saya adalah saat "Kodiak"
muncul, Kodiak sendiri adalah exoskeleton
/ power armor
canggih yang dimiliki pihak PIRANAS yang tentunya sangat mematikan,
tapi yang terpenting adalah tampilannya yang begitu keren (Power
armor
+ Minigun
tidak pernah mengecewakan saya).
(ilustrasi
betapa kerennya Kodiak)
seperti
biasa inilah "kritik ngaco" dari saya :
- backstory karakter yang kurang digali sehingga membuat mereka nyaris menjadi one dimensional
- world building / exposition tentang Negara Indonesia yang cepat di awal film membuat saya sulit mencerna apa yang terjadi di negara ini kecuali "Yang kaya berkuasa, yang miskin tersiksa"
- lebih banyak baku hantam daripada baku tembak
- sulit menjelaskannya, tetapi di beberapa fight scene terlihat sekali ada editing saat serangan mendarat di tubuh lawan yang bagi saya terlihat aneh karena membuat pertarungan menjadi "lambat" (padahal tampil tanpa editing juga tetap terlihat bagus kok)
- beberapa special effect (terutama tentang Kodiak) terlihat "konyol"
- klise khas film action tetap bisa anda temukan di film ini XD
- adegan "dewasa" yang terlihat biasa-biasa aja untuk film dengan rating 21+, mungkin adanya faktor politik membuat film ini "layak" mendapat rating 21+ ???
- karena sekarang sedang tahun politik, beberapa orang PASTI akan "multi-tafsir" tentang beberapa adegan dan dialog dalam film ini XD
- adanya 2 adegan setelah credit yang tone-nya meniru film superhero (baca : MCU XD) meskipun film ini sudah berakhir dengan baik -_-
Characters
Angga (Oka Antara)
Mantan
marinir yang kini menjadi anggota DPR, rencananya untuk menghancurkan
REFORM kandas saat dia menyadari jika PIRANAS adalah penjahat
sesungguhnya. Angga lalu membentuk pasukan yang terdiri dari
teman-teman lamanya untuk membongkar rencana PIRANAS.
Oggi (Verdi Solaiman)
Orang
pertama yang direkrut Angga, (sepertinya) memiliki keahlian dalam
bidang peledakan. Oggi melakukan semua ini karena ingin membanggakan
ibunya.
Bara (Rio Dewanto)
Memiliki
kemampuan bertarung yang tinggi, melalui karakter ini penonton akan
disuguhi hiburan rakyat yaitu "Panjat
Pinang Battle Royale"
XD.
Tino (Arifin Putra)
Bergabung
karena dijanjikan uang oleh Angga, Tino ternyata pernah bekerja di
PIRANAS meskipun hanya menjadi satpam saja. Mengingat aksinya di film
"The Raid 2" membuat saya cukup fokus pada karakter ini XD.
Ethan (Mike Lewis)
Spesialis
komputer yang saat ini menjadi vlogger,
dekorasi kamarnya (mungkin) bisa membuat penonton berpikiran yang
tidak-tidak.
Spec (Chicco Jerikho)
Salah
satu anggota REFORM yang ternyata sangat ahli dan berpengalaman dalam
operasi militer, penampilan dan sifatnya mengingatkan saya kepada
sosok Yayan "Mad Dog" Ruhian tapi sayang sekali sosoknya
sangat misterius dan jarang berbicara sehingga sulit untuk dijadikan
bahan meme
-_- .
Wisnu (Edward Akbar)
pemimpin
sebuah PMC (Private
Military Company
alias tentara bayaran) yang menjadi salah satu sosok antagonis di
film ini. Wisnu menjadi karakter favorit saya karena pandangannya
tentang "sifat asli manusia" terdengar menakutkan sekaligus
fakta. Aksinya juga tidak kalah keren karena dia tergolong antagonis
yang cerdik sekaligus licik.
Sari Nirmala (Julie Estelle)
Jurnalis
sekaligus tunangan Angga yang menghilang saat terjadi kudeta dan saat
ini menjadi anggota REFORM. Sari akan menjadi alasan mengapa Angga
mulai membenci PIRANAS, tapi sayangnya backstory
Sari kurang digali (terutama tentang hubungannya dengan teman-teman
Angga). Sari sendiri digambarkan sebagai sosok wanita tangguh dan
siap membela rakyat yang tertindas.
Credit Scene Explained
Film
ini memiliki 2 adegan, 1 menandakan film ini akan dibuat sequel
dengan menampilkan karakter yang benar-benar asing dan 1 lagi yang
bersifat joke.
Jadi jangan buru-buru keluar bioskop setelah film ini berakhir!!!
Adegan
pertama dijamin akan membuat penonton...
sedangkan
adegan kedua berhubungan dengan produk makanan manis ini alias ngiklan XD...
Conclusion
Meski
memiliki berbagai kekurangan, "Foxtrot
Six" tetap
menjadi angin segar bagi perfilman Indonesia untuk bulan ini. Mari
berpikir logis saja, Sequel
akan dibuat jika film ini "sukses" dari segi pendapatan dan
rating 21+ sepertinya akan menjadi rintangan untuk mencapai hal
tersebut (kecuali jika film ini sukses di negara-negara lain).
Bagi
saya pribadi, film ini akan tampil lebih menarik jika menggunakan
bahasa Indonesia (tapi bukan berarti penggunaan bahasa Inggris di
film ini JELEK yah!!!) karena ada beberapa dialog yang akan terasa
"pas" jika menggunakan bahasa lokal (terutama dari
umpatan-umpatan kasar yang menghiasi film ini XD).
Saya
awalnya ingin memberi nilai "75" untuk film ini, tapi
sayangnya harus saya kurangi "5" setelah ingat jika film
ini "dipromosikan" oleh individu yang tingkah lakunya saya
anggap toxic.
My Score
70 , Politics, Politics Never
Changes...
===============================================
POJOK IKLAN
Butuh Pemadam Kebakaran atau Peralatan Safety lainnya untuk rumah / tempat kerja anda ???
Hubungi Cipta Sarana Abadi (cek web untuk info produk dll)
Telp : (022) 753-6636
Fax : (022) 8730-8445
Hubungi Cipta Sarana Abadi (cek web untuk info produk dll)
Telp : (022) 753-6636
Fax : (022) 8730-8445
(dapatkan discount khusus dengan me-mention blog ini XD)
===============================================
No comments:
Post a Comment