Just A review From me: [MOVIE] The Raid 2 Berandal Review

Wednesday, April 2, 2014

[MOVIE] The Raid 2 Berandal Review



Prolog
Sebelum mulai review, biarkan saya cerita sebentar tentang perkenalanku dengan the raid

Berawal dari melihat banyaknya berita tentang film ini (dari tv maupun internet) akhirnya aku memutuskan untuk mendonlod dan menonton film ini
Perlu diingat kalau saya g terlalu ngefans ama film action, dan lucunya karena dialog the raid pertama rada kacau dan sulit dimengerti saya sampai pakai subtitle inggris biar bisa ngerti ceritanya XD

dan lagipula alasan lain kenapa saya tertarik pada film ini adalah karena meme ini

(g kenal dia, kalian tidak greget XD )

Meme yang tidak dipungkiri sampai sekarang masih ngetrend ini benar2 menjadi faktor utama yang membuatku menonton film ini, dan memang overall bagus, cuman nasib akhir si mad dog aja yang bkin kesel (dah jago2 malah mati karena lampu, how screw is that)

Dan sekarang sekuelnya muncul, bagaimana reviewnya, let’s start XD



Story
Sengaja ga saya kasi spoiler yang banyak, takutnya pada ngamuk gara2 blom nonton XD
Kisahnya standar genre crime life sih, kalau kalian pernah main sleeping dog malah lebih gampang buat ngerti ceritanya, soalnya mirip banget temanya
Bermula dari Rama (Iko Uwais) selaku survivor dari film pertama yang diajak melakukan misi undercover oleh Bunawar (Cok Simbara)  untuk menguak korupsi yang terjadi pada anggota kelas atas polisi, hal ini membuat Rama harus dipenjara dan mendapat identitas baru sebagai Yuda. Nantinya di penjara Yuda akan berteman dengan Uco, anak dari Bangun, Boss mafia besar yang ada di jakarta dan diduga memiliki hubungan korupsi dengan para polisi.
Nantinya Yuda akan memasuki dunia mafia dan terlibat atas konflik yang terjadi antara 2 keluarga mafia yang ada (Bangun dan Goto) dan nantinya akan diperumit dengan kehadiran boss mafia ketiga dari Arab yang bernama Bejo (Tumben orang arab mo bisnis kya ginian, lagi bosen ama bisnis minyak kali ya XD ).
Ya kira2 gini ceritanya (g mau spoiler lagi ah XD )


(Iko uwais versi game XD )


Too bloody, really ??
Dari beberapa review yang ada, banyak yang bilang kalau adegan di film ini terlalu sadis dan bikin mual
Tapi setelah aku tonton, kok aku g mual yak XD ?
Serius deh, yang bilang terlalu sadis kayanya terlalu lebay dan belum pernah ngeliat adegan gore di film thriller (film kaya saw aja jauh lebih sadis daripada film ini)
Tapi memang sih kalian bakal sering ngeliat darah dan adegan lainnya, tapi itu semua terjadi sebagai akibat dari adegan ‘dar der dor’ ato ‘bak bik buk’ yang terjadi tapi biasa2 aja menurutku
Atau mungkin saya yang udah kebal ama adegan2 kya gitu XD ?

IMO, adegan tersadis adalah ketika ada yang kepalanya ‘pecah’ setelah kena head shot dari shotgun, tapi cuman itu aja, yang lain standar


Are we really in jakarta ?
Nah ini yang unik, meskipun setting tempatnya tetap mengambil di jakarta dan terjadi di tahun 2013 (bisa dibuktikan dengan melihat tanggal yang ada di HP s*artfren milik Yuda) tapi atmosfir yang ada malah membuat jakarta seperti berada di Hong Kong pada tahun 80-90an (nuansa mafia bener kerasa banget) sampai2 saya g percaya kalau ini jakarta (g ada macet + ada salju, but more on that later)
Overall salut deh bwat settingnya yang bener2 membuat jakarta terasa ‘beda’

Tale of mad dog
Karena saya tertarik menonton the raid karena tokoh mad dog, maka tulisan ini saya persembahkan untuk dia
Apa yang kurang dari mad dog ?
Dia satu2nya tokoh yang lebih suka pakai tangan kosong (biar greget)
Dia terlibat pertempuran sengit ngelawan dua tokoh (biar greget)
Tapi sialnya kalah karena ‘lampu’ doang (biar greget)
Dan karena satu kalimat dia menjadi terkenal di dunia meme/internet

So for me, mad dog is the soul of this film.
Ketika mendengar kalau Mad dog akan ‘dihidupkan’ sebagai prakoso di film kedua ini saya seneng bukan kepalang dan langsung berpikir kaya gini
‘semoga tokoh baru ini ada hubungan ama si mad dog, saudara kembar maybe XD ?


(yah bukan saudara kembar, kecewa -_- )


Tapi ternyata, prakoso benar2 tokoh baru dan tidak ada hubungannya sama mad dog (yahh kecewa)
IMO, menggunakan aktor yang sama (apalagi kalau diceritakan sudah mati) untuk bermain di dua film yang berhubungan adalah blunder yang sangat disayangkan karena terkesan ‘emang ga ada aktor lain y,kere bgt nih sutradaranya’
Tapi jangan salah, prakoso adalah tokoh yang g kalah keren dibanding mad dog, hanya saja sosok Yayan Ruhian sebagai mad dog masih sangat melekat di pikiranku
Ah seandainya dia saudara kembar mad dog, pasti bkal jadi twist yang mantap
But it’s not........
Tapi aktingnya sebagai prakoso bagus lho, bener2 menggambarkan assasin yang sempurna dengan penyamaran sebagai gelandangan tapi sayangnya dia pake golok bwat bunuh orang, bukan tangan kosong (yah g greget deh XD)

Snow Scene explanation
Salah satu adegan yang g masuk akal di film ini adalah munculnya salju di salah satu adegan pertarungan prakoso
Meskipun ada penjelasan official dari sutradara yang mengatakan bahwa jakarta yang ada di film ini adalah jakarta versi dia, tetap saja saya merasa ada yang ganjil di adegan ini
IMO, salju di sini adalah representasi dari perasaan prakoso itu sendiri dimana latar belakang dia yang lebih memilih pekerjaan membuat dia terpisah dari istri dan anakknya, dan dia sudah tidak bertemu anaknya sekitar 10 tahunan
Jadi salju di sini lebih tepat untuk menggambarkan kehidupan prakoso yang menyendiri akibat pekerjaannya sebagai assasin
Lagian yang bkin lucu, setelah adegan ini berakhir kondisi kotanya jadi normal lagi alias ga ada salju, padahal saljunya lumayan banyak lho

so I still believe that it’s not real snow, just a way to tell us how prakoso true feeling


The new assasin
Bejo sebagai boss mafia baru ternyata memiliki 3 penjaga elit, elit karena mereka memiliki signature weapon tersendiri. Mereka adalah Alicia si hammer girl (dengan senjata 2 palu), Baseball bat-man (saudara hammer girl) dengan senjata tongkat baseball, dan the assain (g d kasi tau namanya) dengan senjata mirip cakar (kerambit) ).


(apakah mereka akan menjadi meme baru ??)


Kehadiran mereka sendiri cukup memberi warna tersendiri di film ini (apalagi aksi mereka yang cukup brutal dalam menghadapi lawan2nya), malah banyak yang mengira/prediksi mereka akan menjadi the next meme menggantikan mad dog
Tapi kayanya mereka belum bisa ngalahin mad dog, soalnya mereka g punya quote (hammer am baseball bisu, sedangkan assasin diem mulu sepanjang film ini)
*edit ternyata baseball bat-man tidak bisu, dia punya quote 'sini balikin bolanya'
XD
XD


Conclusion
Suka film action dan g terlalu peduli dengan cerita, NONTON
G suka dengan cerita yang terlalu simpel, TETEP HARUS NONTON (sekali2 nasionalis dikit lah) baik dalam versi bioskop atau versi donlod-dan XD
Semoga aja nanti klo ada the raid 3 bkal lebih fokus am cerita (tapi kayanya mustahil sih, ini kan film action)


Ok segitu dulu review dariku, see you at next post













No comments:

Post a Comment