*Seperti
Biasa, Spoiler Alert!!!
Prolog
Prolog
Film
horor memang selalu menarik untuk diikuti, meskipun kebanyakan diisi
oleh jumpscare dari para pelaku (monster,pembunuh,dll) dan jeritan
dari para tokohnya XD. Dan jika digabungkan dengan genre komedi, maka
akan menjadi film yang sangat bagus sekali bagi saya.
Bagi
saya, Scream Queen adalah serial horor-komedi terbaik untuk tahun
2015, padahal pada tahun yang sama saya juga menunggu kemunculan 'Ash
VS Evil Dead', tapi sayangnya rilis lebih lama dibandingkan Scream
Queen.
Awalnya
saya jadikan Scream Queen sebagai sekedar tontonan iseng saja, tapi
ternyata serial ini berhasil membuat saya mengikutinya sampai beres
(total 13 episode), inti ceritanya yang sangat kental dengan unsur
horor (tebak siapa pelakunya), akting tiap tokoh, dan humornya yang
up-to-date membuat serial ini patut ditonton untuk para pecinta genre
horor
Story
Terjadi
sebuah pembunuhan berantai di Kappa Kappa Tau Sorority (sejenis
asrama/perkumpulan khusus wanita) Wallace University, hal ini
membuat para penghuni Kappa harus mencari tahu siapa identitas
pembunuh yang sebenarnya jka tidak ingin Sorority mereka ditutup.
Dan
ternyata, pembunuhan ini memiliki banyak hubungan dengan sejarah
gelap Kappa House 20 tahun yang lalu tentang seorang wanita anggota
Kappa yang mati setelah melahirkan anak ilegal.
Ceritanya
mungkin simpel, tapi unsur menebak siapa pelakunya adalah hal terbaik
dari serial ini, karena percaya g percaya, semua karakter di serial
ini memang memiliki alasan/motif untuk menjadi seorang pembunuh.
Dan
konon, para pemainnya sendiri tidak mengetahui siapa pembunuhnya
sampai syuting Episode terakhir, maka tidak heran kalau akting mereka
semua sangat mencurigakan sekaligus innocent.
The
Red Devil Killer
Ini
dia tokoh antagonis utama dalam serial ini, awalnya hanya membunuh
anggota Kappa saja, sampai akhirnya korbannya meluas menjadi
orang-orang di sekitar Kappa. Sebagai penjahat utama, dia diberkahi
kemampuan-kemampuan khusus khas film horor yang membuatnya
seakan-akan bukan manusia (padahal dia memang cuma manusia biasa),
kemampuan-kemampuannya antara lain :
- bisa muncul secara tiba-tiba
- bisa kabur secara tiba-tiba saat terdesak XD
- sulit dibunuh
*biar
menarik, pada penjelasan karakter di bawah nanti akan saya berikan
sedikit alasan mengapa karakter tersebut bisa dicurigai sebagai Red
Devil Killer, bisakan kalian menebak siapa identitas dari Red Devil
Killer ?????
The
Chanels
Mereka
adalah penghuni dari Kappa Kappa Tau, mereka semua adalah gadis-gadis
super kaya yang sangat selektif tentang pemilihan anggota baru untuk
Kappa, dipimpin oleh Chanel Oberlin yang dijuluki sebagai Chanel#1,
sisanya disebut Chanel #2,#3,dst.
Chanel
Oberlin (Emma Robert)
*Sedikit
intermezzo, pernahkah kalian menonton film atau sinetron dimana ada
tokoh perempuan kaya yang tingkah lakunya (baca : kualitas aktingnya)
sangat "Enggak Banget!!!" alias g cocok ama tokoh yang
diperankannya, dan akhirnya malah dicap sebagai tokoh yang norak.
Nah
kira-kira begitulah Chanel, hanya bedanya Emma Robert memerankannya
dengan sangat sempurna sampai sulit membenci karakter yang satu ini
XD . Dua jempol saya berikan untuk Emma Robert (y) (y) .
Berperan
sebagai tokoh utama di serial ini, dia adalah pemimpin Kappa dan
menganggap chanel lain adalah anak buahnya (minion), tingkah laku
Chanel (terutama monolognya) yang sangat 'Gue Banget' benar-benar
membuat saya tertawa sekaligus terheran-heran.
Bagi
dia , Kappa House adalah rumah,keluarga, sekaligus jembatan karirnya
, maka dari itu tidak heran dia sangat kesal saat Dean Munch membuat
aturan bahwa tahun ini Kappa House boleh merekrut anggota baru secara
bebas, bukan dari kalangan elit seperti para Chanel.
Alasan
menjadi Red Devil
- dia menginginkan kesempurnaan untuk Kappa House
- melihat tingkah lakunya, terkadang dia memang memperlihatkan tanda-tanda seorang psikopat
- dia sudah membunuh seseorang dengan cara mencelupkan mukanya ke minyak panas
Sonya
(Ariana Grande)
Dikenal
sebagai Chanel#2, diperankan oleh penyanyi terkenal tidak lantas
menjadikannya karakter abadi karena dia hanya muncul sebanyak 4
episode saja.
sifatnya
g kalah beda ama Chanel#1
Dia
menjadi korban pertama dari Red Devil, kematiannya akan membuat
kalian bertanya-tanya "apakah sosial media benar-benar bisa
menyelamatkan nyawa seseorang ???".
Lalu
dia muncul sekali lagi sebagai malaikat pelindung bagi Chanel yang
kabarnya akan dibunuh oleh teman dekatnya, tapi sebelum itu dia akan
menjelaskan betapa anehnya 'Neraka'
Alasan
menjadi Red Devil
- G ada, dia kan udah mati XD
Sadie
Swenson (Billie Lourd)
Dikenal
sebagai Chanel#3, berbeda dengan Chanel lainnya, dia sangat dingin
dan sering kali mengeluarkan opini yang sangat sarkasme. Tapi karena
sifat dinginnya juga dia terlihat seperti orang bodoh (apalagi saat
dia bertemu seseorang yang dia anggap sebagai hantu).
Dibalik
sifatnya,ternyata dia menyimpan rahasia yang sangat gelap
Alasan
menjadi Red Devil
- menurut Tes DNA versi dia , dia adalah anak dari Charles Manson (seorang pembunuh berantai asli), dan dia masih berhubungan dengan ayahnya via surat
- dia pendukung pelangi alias lesbian
- dia sendiri merasa bahwa dia memiliki kepribadian ganda
Libby
Putney (Abigail Breslin)
Sebagai
Chanel#5, tingkah lakunya sangat menyebalkan, ingat tulisan saya
tentang perempuan kaya yang tingkah lakunya (baca : kualitas
aktingnya) sangat "Enggak Banget!!!", nah itulah Chanel#5
Alasan
menjadi Red Devil
- dalam film horor, karakter yang nyebelin itu patut dicurigai XD
The
Pledges
Mereka
semua adalah anggota baru untuk Kappa House, karena untuk tahun ini
Kappa House menerima anggota baru dari semua golongan, di sini saya
akan menjelaskan beberapa pledges yang penting saja.
Grace
Gardner (Skyler Samuels)
Setiap
film horor butuh karakter sok suci yang berkeinginan untuk membongkar
identitas pelaku sebenarnya, nah itulah peran Grace Gardner. Peran
dia sudah jelas, mencari identitas Red Devil , ternyata dia ingin
sekali masuk Kappa House karena Ibunya yang sudah meninggal adalah
seorang anggota Kappa. Grace seringkali membawa alur cerita Scream
Queen yang gila menjadi normal.
Alasan
menjadi Red Devil
- Dia menginginkan revolusi untuk Kappa House
- konon, Ibunya adalah wanita yang mati di Kappa House 20 tahun yang lalu
Zayday
William (Keke Palmer)
Teman
baik Grace, dia juga menginginkan revolusi bagi kappa house, bahkan
dia sempat menjadi ketua baru dari Kappa House berdasarkan hasil
voting (meskipun harus berbagi peran dengan Chanel #1 )
Alasan
menjadi Red Devil
- dia menyimpan Chainsaw di kolong kasurnya
Hester
Ulrich (Lea Michele)
*yang
tahu atau pernah nonton Glee pasti kenal ama dia
Seorang
gadis lugu yang memiliki scoliosis yang membuat dia harus memakai
neck braces (penyangga leher), sangat memuja-muja para chanel dan
ingin sekali menjadi salah satu dari mereka. Bahkan, nantinya impian
dia terwujud dan dia akan mengalami transformasi layaknya seorang
itik buruk rupa menjadi angsa yang........ gitu deh.
(efek
masuk Kappa House XD )
Alasan
menjadi Red Devil
- dia seorang Necrophile (pecinta mayat)
- dia menyukai Chad yang notabene pacarnya Chanel
Other
Characters
Dean
Munch (Jamie Lee Curtis)
*intermezzo,
Jamie Lee Curtis adalah seorang legenda dalam film horor (khususnya dalam film 'Halloween') dan dia dijuluki Scream Queen pada masanya.
Dekan
dari Wallace University yang sangat hati-hati dalam mengatur
informasi yang tersebar dalam lingkungan kampusnya, sayang sekali dia hidup
di jaman media sosial dimana berita sangat mudah 'bocor' sehingga
membuat dia harus melakukan berbagai tindakan untuk menjaga nama baik
Wallace University, salah satunya adalah dengan membuat anggota baru
Kappa House bebas dari semua kalangan.
Akting
Jamie Lee Curtis mengungguli Emma Robert dalam beberapa hal, di sini
dia benar-benar menjadi tokoh yang ditakuti sekaligus menjadi panutan
untuk para wanita karena sangat menjunjung tinggi persamaan gender.
Alasan
menjadi Red Devil
- penasaran kenapa kejadian 20 tahun lalu di Kappa House tidak tersebar di publik ?? dialah yang menyembunyikannya/menutup-nutupinya
- suaminya memiliki affair dengan salah satu muridnya, dan Dean Munch sangat dendam kepada 2 orang ini
- bagi Chanel#6, dia itu mirip Rasputin karena dia susah mati alias immortal XD
Chad
Radwell (Glen Powell)
Ketuanya
dari Dickie Dollar (Kappa House untuk para lelaki), dia sendiri
mengaku sudah meniduri lebih dari 100 wanita.
Simpelnya
dia adalah Chanel Oberlin versi pria, hanya sayang saja peran dia di
sini cukup minim. 2 hal yang menurut saya keren dari Chad :
- dia pernah menantang langsung Red Devil (tentunya bersama anggota Dickie Dollar)
- Chanel pernah memergokinya berduaan di kamar dengan seekor kambing, dan alasan yang dia berikan sangat 'genius'
Alasan
menjadi Red Devil
- G ada, ajaib sekali klo dia adalah pembunuhnya XD
Denise
Hemphill (Niecy Nash)
*entah
kenapa nasib dan tingkah lakunya mengingatkan saya terhadap satpam
legendaris dari Indonesia yaitu Muklis dari Abdel dan Temon XD
Satpam
yang (seharusnya) bertugas menjaga Kappa House, tapi dia sendiri
tidak becus dalam melakukan tugasnya. Herannya, karir dia di film ini
tergolong cuan/hoki sekali karena nantinya dia akan naik jabatan
dengan cara yang sangat hoki.
Wes
Gardner (Oliver Hudson)
Ayah
dari Grace yang sangat over-protektif, saking over-protektifnya dia
bahkan sengaja mengambil pekerjaan sebagai dosen di Wallace
University hanya agar bisa mengawasi putrinya.sifat over-protektifnya
terjadi karena pada masa lalunya dia sering bermain-main dengan wanita
Alasan
menjadi Red Devil
- dia memiliki pengetahuan tentang film horor
- dia adalah ayah dari bayi yang lahir 20 tahun yang lalu
- bagi dia, kappa house adalah sumber dari semua masalah
Jadi,
apakah kalian bisa menebak identitas sebenarnya dari Red Devil ?????
What
Started Well, doesn't end well ??
menonton
serial tidak sama dengan menonton film layar lebar, perbedaan
terbesar adalah waktu yang harus dihabiskan. Untuk film, kita hanya
cukup meluangkan waktu 2-3 jam untuk bisa memahami ceritanya,
sedangkan untuk serial bisa menghabiskan berpuluh-puluh jam
(tergantung jumlah episodenya). Hal inilah yang membuat rating sebuah
serial TV akan ditentukan dari bagus/tidaknya ending sebuah serial.
Untuk
serial TV yang pernah saya review ( Breaking Bad dan Jessica Jones ),
terus terang saya sedikit kecewa dengan endingnya yang standar dan
mudah ditebak.
Karena
itulah saya menahan diri sebelum menonton Episode akhir dari Scream
Queen dan melihat dulu review-review dari sumber lain tentang ending
dari serial ini, dan herannya kebanyakan menyebut bahwa ending serial
ini sangat mengecewakan. Benarkah demikian ?????
setelah
saya melihat akhir dari serial ini, saya berpendapat lain dengan
menyebut bahwa ending serial ini adalah salah satu ending terbaik
bagi film horor. Alasannya adalah :
- biasanya film horor akan berhenti begitu saja saat tokoh antagonis mati, jarang diperlihatkan nasib para tokoh setelah kejadian horor yang mereka alami, sedangkan di Scream Queen diceritakan nasib para tokoh setelah Red Devil Tertangkap
- Identitas Red Devil yang sangat mengejutkan !!! (tebakan saya salah -_- )
- Episode akhir akan menjelaskan motif dari Red Devil, dan disinilah saya bisa melihat betapa 'genius'-nya sang Red Devil
- Nasib para Chanel, akan ada adegan Scream yang sayang sekali jika dilewatkan . Ditambah lagi nasib para Chanel yang sangat out-of-the box
Saya
sendiri puas dengan ending Scream Queen, mungkin yang merasa tidak
suka dengan endingnya adalah orang yang sangat memuja-muja konsep
'keadilan'.
Dan
memang harus saya akui adegan terakhir dalam Scream Queen sangat
tidak cocok, tapi apalah arti film horor tanpa adanya Twist.
Conclusion
Wajib
ditonton untuk para fans film horor-komedi
My
Score
90,
Best Horror-Comedy 2015
dan
sekarang saya penasaran bagaimana Ash VS Evil Dead akan bisa melawan
Scream Queen XD.
Temukan
review film/series lainnya di sini
No comments:
Post a Comment