Tulisan
ini mengandung Banyak Spoiler!!!!!!!!!
Prolog
Bayangkan
jika anda kehilangan orang yang anda sayangi, dan suatu hari anda
memiliki cara untuk membatalkan kematian mereka, apakah anda akan
melakukannya ??
Dan
yang lebih penting, mampukah anda membayar harga yang harus anda
tanggung setelah anda membatalkan kematian orang yang anda cintai ??
Sayangnya
bagi Barry Allen a.k.a The Flash yang kehilangan orang tuanya di 2 season sebelumnya, dia tidak bisa membayarnya sehingga dia terpaksa
mengembalikan semuanya seperti semula. Dan sayangnya hal itu tidak
berjalan dengan lancar, malah Barry nantinya merusak kehidupan
orang-orang yang ada di sekitarnya. Dapatkah Barry memperbaiki semua
kesalahannya ?? kira-kira begitulah inti cerita dari season 3 ini.
Dan
setelah semua ini terjadi, masihkah anda merasa Barry Allen adalah
seorang pahlawan ??
Welcome To Flashpoint
(reuni
keluarga)
Setelah
kejadian di akhir season 2 dimana Flash berhasil membatalkan kematian
ibunya di masa lalu, Flash membuat sebuah Timeline
baru
yang disebut Flashpoint.
Di
Flashpoint, Barry
Allen menghabiskan waktu beberapa bulan bersama kedua orangtuanya,
semua terasa indah. Bahkan di sini Barry tidak perlu susah-susah
menjadi Flash karena di Timeline
ini
ada tokoh lain yang memiliki kekuatan seperti Flash, Barry menyebut
dia sebagai Kid Flash.
(terasa
familiar ??)
Ada
beberapa harga yang harus dibayar Barry pada Timeline
ini yaitu dia tidak memiliki hubungan dengan teman-temannya (karena
di Timeline ini mereka tidak pernah bertemu), Iris West tidak
mengenal dia sehingga Barry kembali harus melakukan PDKT kepadanya,
Joe West menjadi detektif yang pemalas dan terancam dipecat, dan yang
terpenting adalah ingatan Barry mulai terhapus, digantikan oleh
ingatan baru dari Flashpoint.
Setelah
nanti Kid Flash terluka setelah pertarugnan melawan Rival (salah satu
Metahumans
di Flashpoint),
Barry Allen akhirnya memutuskan untuk membatalkan Timeline
ini dengan kembali ke masa lalu dan membiarkan Reverse Flash membunuh
Nora Allen. Dan semua ini terjadi hanya dalam 1 episode yang
disajikan dengan sangat baik.
Seharusnya
sih sekarang Timeline-nya
sudah menjadi normal (kembali ke akhir season 2), tapi ternyata Barry
malah membuat nasib teman-temannya menjadi lebih buruk, dan disinilah
Season 3 dimulai.
Story
Di
Timeline ini, hubungan Barry dengan teman-temannya menjadi buruk
sehingga mereka sulit bekerjasama, ditambah lagi sekarang Barry
memiliki teman kerja baru yang memperlakukannya dengan buruk. Dan
sudah menjadi tugas Barry untuk memperbaiki semua ini tanpa memakai
Time Travel (karena dia sudah diminta Move On oleh Jay Garrick).
Di
lain pihak, muncul sosok Villain bernama Alchemy yang bisa memberi
kekuatan kepada beberapa individu sehingga mereka menjadi Metahumans
tanpa memakai Particle
Accelerator,
dan anehnya mereka yang mendapat kekuatan ini adalah orang-orang yang
memang adalah Metahumans
di
Flashpoint, apakah semua hal ini berhubungan satu sama lain ??
Dan
nantinya Flash akan bertemu dengan sosok Villain dari masa depan yang
digambarkan akan merusak Flash secara emosional.
Dengan
semua "Kegilaan" yang terjadi, bisakah Flash memperbaiki
semuanya ???
Penjahat Sebenarnya
Sekedar
ngingetin sih, semua hal ini terjadi karena ulah satu orang
kan.........
(Si
Perusak Timeline)
Characters
Barry
"Baper" Allen / Flash (Grant Justin)
Membatalkan
Flashpoint yang sempurna
Merusak
hidup teman-teman yang selama ini mendukungnya
Diburu
Metahumans
yang diciptakan Alchemy karena Flashpoint terhapus
Dan
akhirnya harus melakukan segala hal untuk mengubah masa depan dimana
kekasihnya akan dibunuh oleh "seseorang".
Masih
mau menganggap bahwa Flash adalah sosok pahlawan ??
Tapi
sisi baiknya, sekarang Barry dan Iris jadian dan sudah memikirkan
akan melangsungkan pernikahan. Tapi yah itu, nantinya Barry akan
dihantui gambaran masa depan dimana Iris akan mati. Jadi sepertinya
hidup Barry Allen di season ini tergolong apes XD.
Tapi
bagusnya, di season ini akting Grant Justin semakin membaik karena
dia akan memerankan cukup banyak versi dari Barry Allen (karena nanti
akan terjadi Time
Travel), benar-benar
mencoba meniru langkah dari sang mentor Harrison Wells a.k.a Reverse
Flash XD.
My Top 3 Characters
Meskipun
Barry merusak hidup mereka, tapi saya tetap menyukai 3 tokoh di bawah
ini
Cisco Ramon / Vibe (Carlos Valdes) :
Retaknya persahabatan
Sulit
membayangkan sosok Cisco yang membenci Barry Allen mengingat
persahabatan mereka bagaikan kepompong (baca : sangat erat), tapi
ulah Barry membatalkan Flashpoint membuat Cisco kehilangan Dante,
keluarganya yang sangat dia hormati karena sebuah kecelakaan,
meskipun Cisco sudah meminta Barry untuk melakukan Time
Travel
untuk menyelamatkan Dante, Barry menolak permintaan tersebut yang
nantinya membuat Cisco depresi dan kesal terhadap Barry.
Tapi
untungnya Cisco mampu memaafkan Barry dan mereka tetap menjadi
sahabat (tapi Cisco tetap menyimpan dendam kepada Barry, apalagi saat
dia mengetahui tentang Flashpoint).
Dari
segi kekuatan, Cisco sekarang sudah mampu untuk membuka portal
antar-dimensi yang nantinya akan digunakan untuk memanggil tokoh
familiar dari Earth-lain. Bahkan nantinya akan muncul Gypsy,
perempuan dari Earth-19 yang memiliki kemampuan sama seperti Cisco
yang membuat Cisco jatuh cinta kepadanya. Sayangnya hubungan mereka
kurang dieskplor pada season ini.
Caitlin Snow (Danielle Panabaker) :
Dia Menjadi Killer Frost
Apa
yang ditakutkan Caitlin di season 2 terjadi, sekarang dia menjadi
Metahumans dengan
kekuatan mengendalikan Es, karena sudah melihat dirinya di Earth-2
yang menjadi Villain dengan sebutan Killer Frost, Caitlin mencoba
menyembunyikan semua ini dari teman-temannya sekaligus mencari
penawarnya, tapi sayangnya hal itu sulit dilakukan.
Yang
lebih buruknya, semakin banyak dia menggunakan kekuatannya maka
kepribadian dia mulai dikuasai oleh kepribadian lain yang jahat,
bahkan nantinya Caitlin akan melukai teman-temannya karena sifat
jahatnya mulai muncul.
Dengan
bantuan Cisco dan Julian, Caitlin diberi kalung yang memiliki fungsi
menekan kekuatannya. Dan Caitlin sempat menjalin hubungan dengan
Julian.
Tapi
nasib malang menimpanya karena pada akhirnya dia akan lepas kendali
dan menjadi jahat dengan bergabung dengan Villain sebenarnya dari
Season ini.
Ada
yang unik sih, meskipun memiliki nama Killer Frost ternyata Caitlin
tidak pernah membunuh siapapun di season ini.
Tapi
Caitlin berhasil "membunuh" hal yang lebih penting yaitu :
(Feeling)
seketika
itu juga perasaan saya menjadi seperti ini
jadi
sudah jelas, ini semua salahmu Barry!!!!!!
Harrison Wells / H.R (Tom Cavanagh) : Tokoh "Tepat" Di Situasi yang "Tidak Tepat"
Ternyata
Earth-1 Harrison Wells tetap mati meskipun Flash sudah melakukan
berbagai macam Time Travel.
Jadi pada season ini akan muncul Harrison Wells dari Earth lain.
Yang
pertama adalah Harrison "Harry" Wells dari Earth yang juga
sudah muncul di season 2, kali ini Harry meminta bantuan Team Flash
untuk membujuk anaknya Jessie yang ternyata menjadi Speedster
setelah kejadian yang terjadi di
season 2. karena sifatnya sebagai ayah yang sangat protektif maka
sudah jelas dia tidak senang melihat anaknya yang berencana menjadi
sosok pahlawan, untungnya dengan bujukan team Flash akhirnya Harry
mengizinkan anaknya menjadi sosok pahlawan, bahkan Harry memberi baju
khusus untuk anaknya dan menamainya dengan Jessie Quick. Setelah ini
Harry pun berniat kembali ke Earth-2.
(ayah
dan anak)
Tapi
sebelum pulang ke Earth-2, Harry merasa bahwa Earth-1 membutuhkan
sosok Harrison Wells, untuk itu dia dan Cisco berniat mencari
Harrison Wells dari Multiverse
lain dengan cara membuat sebuah pesan rahasia yang hanya bisa
dipecahkan oleh harrison Wells, anggap saja ini sebagai audisi XD.
Hasilnya
cukup mengejutkan karena ada cukup banyak "kandidat".
(ayo
dipilih-dipilih)
Dan
nantinya terpilihlah Harrison "H.R" Wells dari Earth-19.
(terlihat
menjanjikan)
Sifat
H.R ternyata sangat berbeda dengan para pendahulunya karena di sini
dia sangat "Ceria" dan lebih banyak melawak, benar-benar
tidak bisa dipercaya!!!.
Dan
karena 2 season sebelumnya Harrison Wells digambarkan memiliki agenda
tersendiri, maka tidak heran jika saya menaruh curiga kepada H.R dan
selalu berharap bahwa dia akan menjadi.........
(Tatap
Mata Ojan : Jadi Jahat, jahat, jahatt........)
sepertinya
harapan saya didengar karena dibalik sifat cerianya ternyata dia
terlihat seperti melakukan sesuatu yang "mencurigakan".
(Apakah
dia jahat ????)
Atau
tidak, karena nantinya terkuak bahwa dia adalah seorang Novelis yang
pergi ke Earth-1 untuk mencari inspirasi, bahkan H.R tidak memiliki
kepintaran/keterampilan seperti Harrison Wells sebelumnya, sedihnya
hal ini malah membuat dia seperti sosok yang tidak berguna (bahkan
H.R sendiri sadar tentang hal ini).
(umm..
novelist ???)
H.R
sendiri berniat untuk membuktikan dirinya kepada team Flash bahwa dia
adalah sosok yang berguna, dan nantinya hal itu dia buktikan dengan
memberi motivasi kepada Team Flash dan inpirasi untuk melawan
beberapa Metahumans
yang ada. Apalagi nantinya dia akan mengajari Wally West untuk
mengendalikan kekuatannya secara diam-diam.
Tapi
lagi-lagi sifat santainya malah membuat orang lain susah percaya
kepadanya, apalagi atmosfir season 3 ini cukup suram membuat H.R
malah terlihat seperti sosok "badut".
Makanya
seperti judul tulisan ini, H.R adalah sosok "Tepat" di
situasi yang "tidak Tepat".
Saya
sendiri awalnya tidak suka dengan sifat H.R yang seperti ini, tapi
beri dia sedikit waktu maka anda akan sadar bahwa H.R adalah tokoh
TERBAIK di season ini.
Joe West (Jesse L. Martin)
Tidak
ada yang berubah dari Joe, dia tetap menjadi sosok "ayah angkat
idaman", ulah Barry membuat hubungan dia dengan anaknya menjadi
buruk karena Joe tidak pernah memberitahu Iris tentang istrinya yang
sedang sekarat!!, dan hal ini membuat Iris memilih untuk menjauhi
Joe. Tapi pada akhirnya dia akan dapat berdamai dengan iris.
Tambahan
lagi bagi Joe adalah di season ini dia memiliki kekasih baru yaitu
Cecile, tapi sama seperti Cisco sayangnya hubungan mereka kurang
dieksplor (tapi setidaknya mereka sudah jadian).
Wally West / Kid Flash (Keiynan Lonsdale)
Di
season 2, Wally dan Jessie terkena ledakan Particle
Accelerator,
dan di season 3 ini Jessie menjadi seorang Speedster
sedangkan Wally tidak. Tidak heran hal ini membuat Wally menjadi
cukup "baper".
Apalagi
saat Wally mengetahui bahwa di Flashpoint
dia adalah seorang Speedster,
tidak
heran dia menjadi sangat iri/kesal dengan Barry dan mencoba mencari
jalan lain dengan menemui Alchemy.
Dan
nantinya Wally akan mendapat kekuatannya, tapi sayangnya tidak ada
yang mau melatihnya karena merasa bahwa ini adalah hal yang
berbahaya, tapi untungnya H.R mau melatih Wally walaupun secara
diam-diam, dan pada akhirnya Team Flash mengakui kemampuan Wally dan
memberinya kostum dan julukan "Kid Flash".
Walau
terbilang masih "hijau", ternyata Wally menyimpan peran
yang sangat penting pada pertengahan season ini.
Iris West (Candice Patton)
Tetap
menyebalkan seperti biasa alias tokoh yang tidak penting, sialnya dia
adalah kekasih dari Barry Allen. Untungnya kali ini hubungan mereka
berdua semakin harmonis, bahkan Barry sudah berniat untuk menikah
dengan Iris.
Sayangnya
sebuah ramalan di masa depan dimana Iris akan mati membuat Barry
harus mengubah masa depan agar Iris tidak terbunuh.
Gypsy (Jessica Cammacho)
Metahumans
dari Earth-19 yang memiliki kemampuan yang sama seperti Cisco, dia
memiliki tugas untuk mencari orang yang pergi dari Earth-19 lalu
menghukumnya. Dia muncul untuk menjemput H.R sekaligus memberi
hukuman eksekusi kepadanya, untungnya hal ini berhasil dibatalkan
oleh Barry dan Cisco. Nantinya Cisco akan jatuh cinta kepadanya
walaupun Gypsy menolaknya dengan alasan klise (lebih memilih fokus
kepada tugasnya sebagai polisi Earth-19), tapi bukan berarti Gypsy
tidak tertarik pada Cisco loh!!!
Jay Garrick (John Wesley Shipp)
Dia
adalah Flash dari Earth-3 yang datang untuk melarang Barry untuk
merubah Timeline yang Barry ciptakan dan meminta Barry untuk
"Move-On", meskipun dia cukup jarang tampil di season ini
tapi Jay memiliki peran yang penting karena nantinya dia akan
terjebak di penjara Speedforce menggantikan posisi Wally. Selain itu
Jay juga memiliki sedikit info tentang Villain sesungguhnya untuk
season ini.
Draco
Malfoy Julian Albert (Tom Felton)
Tokoh
baru yang tercipta karena ulah Barry, Julian adalah seorang
investigator spesialis Metahumans
yang menjadi rekan kerja
Barry, Julian sendiri tidak menyukai Barry dan memilih untuk bekerja
sendiri dan bersifat menyebalkan kepada Barry meskipun pada akhirnya
sebuah kejadian membuat Julian akan mempercayai Barry dan bergabung
dengan team Flash sekaligus menjalin hubungan dengan Caitlin. Menang
banyak nih si Julian XD.
Sulit
memisahkan dia dari peran sebelumnya sebagai Draco Malfoy pada film
Harry Potter (yang juga sebagai orang yang menyebalkan), apalagi di
season ini ada sebuah benda yang bernama Philosopher Stone (juga ada
pada Harry Potter) yang dicari-cari oleh Julian. Tidak heran saya
melihat banyak kesamaan pada Draco dan Julian, apalagi dalam hal
membenci Barry maupun Harry Potter.
(sedikit
cocoklogi XD)
Sebagai
tokoh baru yang diperkenalkan secara "aneh" (tidak pernah
dimention pada 2 season sebelumnya), Julian terlihat sangat
mencurigakan......
Alchemy (Tobin Bell (Voice Only) )
Sosok
misterius yang mampu memberikan kekuatan kepada beberapa individu
dengan bantuan Philosopher Stone, ternyata di balik itu semua Alchemy
hanyalah seorang salah satu Acolyte
yang menyembah Villain utama pada season ini yaitu......
Megatron
Savitar (Tobin Bell (Voice Only) )
Saya
sendiri sudah membuat postingan khusus untuk Savitar, silahkan cek di
SINI.
Dikenal
sebagai sosok Speedster pertama, Savitar merencakan berbagai hal yang
terjadi di season ini, termasuk membuat Alchemy menjadikan Wally
sebagai Speedster. Itu semua karena di masa depan dia akan dikurung
oleh Flash di Speedforce, dan Savitar membutuhkan sosok pengganti
jika dia ingin bebas, karena itu dia membuat Wally menggantikan
posisinya dan membuat Wally mengalami "pengalaman yang lebih
buruk dari kematian" dimana Wally harus melihat kembali kematian
ibunya secara terus-menerus.
Savitar
sendiri menjadi penting karena di masa depan dia akan membunuh Iris
West dan membuat Flash menjadi "Baper".
Invasion Crossover
Episode
spesial yang menggabungkan Arrow, Flash, Supergirl, dan Legends Of
Tomorrow.
Bumi
diserang oleh Alien yang disebut sebagai Dominator, Para Dominator
berniat menghancurkan seluruh Metahumans yang ada, untuk itulah
Arrow,Flash,Supergirl, dan Legends bersatu untuk menghentikan para
Dominator.
Lalu
apa hubungan semua ini dengan Flash ??
Ternyata
semua ini bermula dari pesan yang ditinggalkan oleh Flash di masa
depan untuk para Legends yang mengatakan bahwa akan terjadi perang di
masa depan. Apakah ini berarti Flash akan merusak timeline lagi ??
Mencoba sesuatu yang baru : Episode Musikal
Kali
ini Flash dan Supergirl terjebak dalam sebuah dunia mimpi karena ulah
Metahumans
yang bernama Music Meister, disini Flash dan Supergirl harus
menyatukan cinta dari 2 manusia yang dipisahkan karena perbedaan
keluarga mereka yang ternyata adalah MAFIA yang saling bermusuhan
(jadi inget Romeo dan Juliet nih XD).
Dan
karena di dunia ini mereka tidak bisa menggunakan kekuatan super maka
Flash dan Supergirl harus menggunakan kekuatan MUSIK untuk bisa
menyelesaikan masalah yang ada.
Dan
yang lebih menyakitkan adalah pasangan yang harus mereka satukan
adalah Iris dan Mon-El, dimana mereka berdua adalah pasangan dari
Flash dan Supergirl. Apalagi di dunia nyata kedua pasangan ini sedang
mengalami pertengkaran.
Episode
ini berakhir manis karena pada akhirnya Music Meister mengajarkan
betapa kuatnya perasaan C-I-N-T-A.
WASPADA
SPOILER MENDEKAT !!!!!!!!!!!!
Identitas Alchemy Dan Savitar
Alchemy
sih mudah ditebak, identitasnya adalah Julian Albert yang
dikendalikan oleh Savitar menggunakan Philosopher Stone.
Sedangkan
Identitas Savitar sendiri adalah...........
JENG
JENG JENG
.........................................
..........................................
............................................
..............................................
BARRY
ALLEN SAUDARA-SAUDARA!!!!!
(Surprise!!!)
wait-wait,
Savitar itu Barry!!!!!!!
sudah
saatnya mengubah gambar Barry yang sangat meme-able
menjadi
(sempurna)
lalu
bagaimanakah kisah Barry sehingga dia bisa menjadi Savitar ??
Sekilas tentang Time Remnant
Time
Remnant adalah saat dimana Speedster membawa diri mereka dari waktu
ayng lain dengan tujuan tertentu, Flash sendiri pernah membuat Time
Remnant dengan tujuan untuk mengalahkan Zoom pada season 2, Time
Remnant ini bertugas untuk mengorbankan diri dengan cara berlari
untuk menstabilkan portal.
(TIDAK!!!!!!!!!!!!!!!!!)
Gampangnya,
Time Remnant adalah kloning dari Speedster, atau lebih gampangnya
adalah jurus Kagebunshin No Jutsu khusus para Speedster.
(serupa
tapi tidak sama)
Tapi
sayangnya, Time Remnant selalu ditakdirkan untuk "mati"
(entah dikorbankan atau menghilang), padahal mereka sendiri tetap
adalah makhluk hidup yang memiliki perasaan, tapi pada akhirnya para
Time Remnant akan menerima nasib mereka lalu menghilang atau
mengorbankan diri agar bisa membantu diri mereka yang lain.
sekarang
muncul pertanyaan
"bagaimana
jika ada Time Remant yang menolak mati ??"
well,
itulah Savitar
Savitar : Tercipta Karena "Baper"
Jadi
di masa depan, Flash membuat banyak Time Remnant untuk mengalahkan
Savitar, tapi Savitar berhasil mengalahkan mereka semua.
Kecuali
satu Time Remnant.
Savitar
sendiri akhirnya terjebak di dalam Speedforce, lalu Time Remnant yang
tersisa merasa diasingkan oleh orang-orang di sekitar Flash. Perasaan
sedih dan terbuang memberinya tujuan hidup baru yaitu menjadi DEWA.
Karena
itulah Time Remnant ini melakukan Time Travel ke masa lalu dan
membuat mitos tentang Savitar, dan untuk memastikan eksistensinya di
masa depan maka Time Remnant ini harus membuat Flash "baper"
dengan cara membunuh Iris agar nantinya di masa depan Flash akan
membuat Time Remnant lagi saat melawan Savitar. Dan hal ini terjadi
berulang-ulang dan tidak ada jalan keluar (closed-loop).apalagi
karena melakukan Time Travel terus menerus membuat Savitar tidak
diburu oleh Speedforce. Savitar terlihat tidak bisa dihentikan.
Dan
begitulah ceritanya mengapa Savitar harus membunuh iris, terdengar
membingungkan bukan ???
sebenarnya
masa lalu Savitar sangat menarik, hanya saja tidak digambarkan dengan
FLASHBACK, semua hanya dijelaskan melalui perkataan Savitar saja.
Sontak hal ini malah membuat Savitar terlihat seperti sosok Villain
yang "baper" dan sangat lemah secara detail.
Padahal
musuh utama season ini adalah diri sendiri tapi tidak ada episode
dimana Savitar membuat mitos tentang dirinya, bagaimana dia mendapat
lukanya, dan bagaimana rasanya dibuang oleh teman-teman terdekat,
sungguh sangat M-E-N-G-E-C-E-W-A-K-A-N.
Rencana Melawan Diri Sendiri
Jadi
bagaimana cara melawan diri sendiri yang sudah mengetahui tentang
SEMUA rencana Flash yang ada di masa kini ???
Solusi
pertama, membuat Barry mengalami amnesia sesaat
Berhasil
?? tidak juga karena Savitar memiliki Killer Frost yang nantinya
membantu Barry untuk mendapatkan kembali ingatannya, hal ini harus
dilakukan karena amnesia membuat Wally kehilangan kekuatannya (karena
timeline berubah menjadi Savitar tidak pernah memberi kekuatan kepada
Wally melalui Alchemy).
Solusi
kedua adalah sebuah alat yang diciptakan oleh Tracy Brand, ilmuwan
yang di masa depan akan membuat senjata yang akan membaut Savitar
terperangkap dalam Speedforce. Dan kali ini Flash dengan pengetahuan
yang dia dapat di masa depan tentang hal ini "memaksa"
Tracy agar bisa membuat senjata itu lebih cepat.
Awalnya
sih Tracy menolak, tapi untung saja ada H.R karena dengan rayuan
mautnya berhasil membuat Tracy menjadi "klepek-kelepek" dan
mau membuat senjata yang akan disebut....
(Speedforce
Bazooka XD)
Walaupun
benda ini membutuhkan sumber daya yaitu benda para Dominator yang
dijaga oleh King Shark, ternyata Barry dengan bantuan Captain Cold
(dia sudah mati, Barry "sialan" kembali melakukan Time
Travel demi menyelamatkan Iris) berhasil mendapatkan sumber daya
tersebut. Dan secara tidak langsung tindakan Barry menginspirasi
Snart untuk melakukan hal serupa pada akhir dari season 1 dari
Legends Of Tomorrow.
Berhasilkah
??? tidak juga karena Savitar memiliki Philosopher Stone yang bisa
menetralisir efek dari Speedforce Bazooka.
(Nah
Loh!!!)
Jadi
intinya : masa depan tidak bisa berubah!!!
(Bye
Iris....)
Berhenti
Membaca Lebih Jauh Karena Tulisan Di Bawah Adalah Spoiler Kelas
BERAT!!!
kecuali
jika anda adalah bintang laut dengan nama Patrick, maka silahkan
membaca tulisan di bawah sambil menutup mata
Ramalan yang Tetap Terjadi, atau........ ??
Pada
akhirnya Iris West tetap akan mati dibunuh oleh Savitar
tapi
pertanyaannya
"Benarkah
yang mati itu Iris West ??"
Ternyata
yang mati adalah H.R, dia merasa bersalah karena "keceplosan"
memberitahu lokasi Iris kepada Savitar, dan hal ini membuat dia
sangat emosional yang akhirnya membuat dia untuk mengambil sebuah
keputusan yaitu bertukar posisi dengan Iris.
(aduh
ini mah udah jelas ekpresi orang yang sudah siap mati)
H.R
mampu melakukan hal itu karena alat yang dia bawa dari dunianya, alat
ini membuatnya mampu menyamar menjadi orang lain secara sempurna.
Jadi
tokoh terbaik season ini harus mengorbankan diri, sungguh perbuatanmu
akan selalu saya kenang H.R.
Dan
kembali saya menjadi........
The Final Conclusion
*Jujur
saya tidak suka akhir dari season ini karena terlihat sangat
"memaksa"
Dengan
gagalnya rencana Savitar, maka Savitar sekarang sudah dianggap
sebagai Paradox dan siap dihapus oleh eksistensi, tinggal menunggu
waktu saja.
Tapi
Savitar memiliki rencana B yaitu menculik Cisco dan memintanya untuk
mengubah Speedforce Bazooka sehingga dia bisa memiliki banyak Time
Remnant yang saling terhubung dengan dirinya (sungguh sebuah rencana
yang GeJe), Cisco terpaksa melakukan hal ini karena Savitar mengancam
akan membunuh Killer Frost.
Barry
sendiri mencoba untuk berdamai dengan Savitar dan mengajaknya ke STAR
Lab, sayangnya Barry di sini terlihat tidak yakin dengan apa yang
harus dia perbuat dengan Savitar padahal Savitar sendiri sudah sadar
bahwa sebentar lagi dia kaan dihapus oleh eksistensi!!!, makanya
tidak heran Savitar memilih untuk tidak mempercayai Barry dan memilih
untuk memakai Speedforce Bazooka.
Speedforce
Bazooka membuka portal menuju Speedforce yang membuat Black Flash
memburu Savitar, tapi Savitar memiliki Killer Frost yang berhasil
membunuh Black Flash dengan mudah!!.
(Wuih,
tanda-tanda Savitar menang nih)
Berhasilkah
?? tidak juga karena Cisco mengubah Speedforce Bazooka menjadi alat
untuk membebaskan Jay Garrick, dan di sinilah duel dimulai.
Cisco
mendapat bantuan dari Gypsy yang akhirnya bisa menyadarkan Killer
Frost dan memberinya ramuan yang dibuat oleh Julian dan ibu Caitlin,
hal ini membuat Killer Frost mengkhianati Savitar.
Awalnya
Flash berniat untuk membunuh Savitar, tapi akhirnya mengurungkan niat
tersebut.
Dan
Savitar pun mati karena hal yang tidak terduga yaitu.......
Ditembak
oleh Iris!!!!!!!!!!!!
(WTF!!!!!!!!!!!!!!!!)
Jadi
God Of Speed mati karena sebuah pistol, kok kesel yah ?????
(bahkan
kematian Eubard Thawne lebih baik daripada INI!!!)
Jadi
inikah akhir dari season 3 ????
But Wait, There's More.....
Setelah
melakukan pemakaman untuk H.R, Caitlin memutuskan untuk menolak obat
yang dibuat Julian dan pergi untuk mencari jati dirinya.
(kok
kesel yah ??)
Barry
dan Iris semakin mempersiapkan pernikahan mereka, bahkan undangan
sudah disebar.
(enaknya
punya tunangan seorang Speedster XD).
Tapi...........
Mendadak
terjadi sebuah badai besar, badai ini seibabkan oleh penjara
Speedforce yang lepas kendali karena tidak ada penghuninya (penghuni
terakhir adalah Jay Garrick) yang berfungsi untuk menstabilkan
semuanya.
(Final
Conflict)
Dan
disinilah Barry, dengan rela menawarkan dirinya masuk ke dalam
Speedforce guna menebus semua yang dia perbuat pada season kali ini.
Tapi
menurut para penghuni penjara tersebut (Savitar,Wally,dan Jay),
tempat tersebut adalah neraka dimana penghuninya akan terus
mengulangi ingatan paling menyakitkan dalam hidupnya.
Lalu
sebuah portal muncul dengan Nora Allen didalamnya, atau lebih
tepatnya Speedforce dalam bentuk Nora Allen. Di sini Nora menjelaskan
bahwa tempat yang akan Barry tinggali nanti bukanlah Neraka.
(really
??)
Karena
Speedforce mampu berubah wujud menjadi orang yang Barry sayangi dan
sudah bilang bahwa Barry tidak akan mengalami neraka, maka saya
berpendapat bahwa Barry kaan mengalami hidup damai bersama
Speedforce, dan dunia yang tepat untuk hal itu adalah Flashpoint.
Lalu
Barry berpamitan dengan semuanya dan memasuki Speedforce bersama
Nora. Peran Flash Barry limpahkan kepada Wally.
Dan
season kali ini diakhiri oleh tangisan Iris yang kehilangan Barry
Bagaimana
perasaan anda setelah melihat ending kali ini ??
Klo
saya sih kembali berkomentar "kok kesel yah...."
Conclusion
Flash
Kembali mengulang konsep yang
sama, tapi meskipun memiliki tema yang cukup berat tapi pada akhirnya
season ini memiliki banyak episode "selingan" yang akhirnya
malah membuat ending season ini menjadi sangat dipaksakan.
Savitar
sendiri adalah Villain yang sangat unik, sayang tidak adanya episode
Flashback malah membuat dia menjadi Villain yang serasa dipaksakan.
My
Score
70
My Name
Is Barry "Baper" Allen a.k.a Savitar, And I'm the Fastest
Man Alive
Extra, Dragonball dan Barry Allen
Dalam
satu episode dijelaskan bahwa Barry sangat menyenangi Anime
Dragonball, dan sepertinya saya tahu tokoh favorit dia pada anime
tersebut yaitu :
pasti
semua juga tahu alasannya kan XD
temukan
review lainnya di SINI
Setuju gan, iris tokoh yang menyebalkan serta tidak penting :v
ReplyDeleteini season 4 baru 1 episode aja si iris makin nyebelin XD
DeleteReview serial tv Inhumans dunkz.
ReplyDeletesabar, Inhuman baru jalan 3 episode XD
DeleteJujur, gw makin bingung
ReplyDeleteThanks brother sudah sedikit mengobati rasa penasaran akan the flash season 3. Gue udah nonton 1 ama 2, yg 3 belom jadi pas banget.
ReplyDeleteGue kesel ya ama barry allen, baper, selfish tidak dewasa -_- untung good-looking buat dia jadi naik rating. 🤣
ReplyDeleteSelain dragon ball... beberapa kopi dari jawa di ekspost XD. Dn di season 4 mereka ber mungkin (honey moon) di bali...
ReplyDeleteI realy love the flash v:
honeymoon-nya emang di Bali kok, tapi sayang masuk deleted scene
Deletehttps://www.youtube.com/watch?v=3p_zHfvTyuo
Sebenernya saya lebih suka season 1 dan 2.
ReplyDeleteSeason 3 ini kerasa bgt perubahan terjadi sama orang terdekat barry
Koq Keselll yahh.. :D
ReplyDeleteTaii
ReplyDeleteBaru selesai season 1 dan baru selesai liat ep 1 season 2,,, kalo dipikir sekarang dah season 7 dan baca review ini ternyata mbulet juga ceritanya jadi males padahal bagus Lo cuman otakku gak nyampe aj buat mikir plot time travel yang waw gini
ReplyDelete