Just A review From me: [MOVIE] Warcraft : The Beginning Review

Monday, May 30, 2016

[MOVIE] Warcraft : The Beginning Review




Prolog

  Bukan berita baru lagi jika film yang diadaptasi dari Video Game selalu mendapat respon negatif dari para publik termasuk para gamer itu sendiri, alasan utamanya adalah 'film ini tidak mirip sama game'. Tapi uniknya, selalu saja ada pihak yang ingin membuat film yang berbasis dari Video Game, dan kali ini datang dari Blizzard, Game Developer yang terkenal bagi para PC Gamer. Dan judulnya tidak main-main : Warcraft. Apakah akan seperti para pendahulunya yang dianggap gagal ???????




  tapi sebelumnya, mari mengenal lebih jauh tentang Warcraft


Warcraft Brief History


  Warcraft adalah seri game RTS (Real Time Strategy) yang dibuat oleh Blizzard, game yang (awalnya) memperlihatkan perang antara manusia melawan bangsa Orc ini sukses membawa angin baru bagi genre RTS pada masa itu.

  Saya sendiri pertama kali bermain Warcraft saat masih SD, itupun Warcraft 2 (karena Warcraft 1 rilis pada tahun 1994), sangat senang dengan gameplay-nya, tapi sangat tidak tertarik dengan story yang diberikan (karena berbentuk teks, dan silahkan salahkan Kurikulum jaman dahulu yang menunda pelajaran bahasa Inggris).

  Warcraft sendiri mengalami evolusi yang sangat drastis pada seri ke 3 (Reign Of Chaos dan Frozen Throne), selain grafik yang lebih bagus, unsur storytelling juga diperkuat dalam bentuk cut scene, aplagi suara para hero/unit juga sangat ikonik sekali, bahkan masih memorable hingga saat ini.

  Lalu selanjutnya Warcraft berlanjut dalam MMORPG yaitu World Of Warcraft yang dikenal sebagai game MMORPG terbaik sepanjang masa, kelemahan game ini cuma satu yaitu harus membayar biaya bulanan sehingga saya tidak tertarik untuk memainkannya XD.



  Lalu muncul Hearthstone (review jadul bisa dibaca di sini), sebuah game kartu dengan karakter Warcraft didalamnya, saya sendiri cukup kecanduan dengan game ini.


  Oh ya, Warcraft 3 juga sempat menjadi populer kembali karena ada custom map yang berjudul 'Defence Of The Ancient', atau yang kalian kenal dengan DOTA, gamer pasti kenal dong dengan judul yang satu ini XD.

  Lalu bagaimanakah dengan versi film ?? sayangnya Warcraft pertama rilis di saat cerita belum menjadi faktor penting dalam sebuah game, dan film ini mengambil basis dari game Warcraft pertama jadi..........


Story

  Draenor, Dunia bangsa Orc dinilai sudah tidak bisa ditinggali lagi, kumpulan Orc yang disebut "The Horde' melakukan invasi ke dunia Azeroth dengan melalui portal yang dibuat dari Fel (sihir yang memanfaatkan jiwa makhluk hidup) oleh Gul'Dan.bangsa manusia sendiri kaget dengan invasi tersebut sampai akhirnya meminta bantuan kepada Sang Guardian, Medivh.

  Dan disinilah perang dimulai, tentu saja dengan bumbu drama+politik di dalamnya

  dan ternyata, dalam bangsa Orc sendiri ada yang ingin membunuh Gul'Dan, berhasilkah dia ?????

  kalau kalian jeli, sebenarnya inti film ini sudah tergambarkan dalam menit-menit awal XD.

  Konflik dan drama juga terkesan standar sekali sehingga saya merasa cukup bosan dalam menonton film ini. Belum lagi film ini memiliki banyak adegan emosional tapi terasa 'tidak sedih' alias biasa-biasa saja.

  Tapi untuk adegan perang saya acungi jempol, terasa sangat Epic, sayang cuma sedikit


Characters

*akting karakternya cukup bagus, hanya saja skenario membuat mereka terasa biasa-biasa saja

The Orc

  Bangsa barbar tapi menjunjung tinggi budaya mereka dalam bentuk Mak'gora (Duel 1 lawan 1)


Durotan (Toby Kebbel)


  Pemimpin klan Frostwolf yang mengharapkan kehidupan baru di Azeroth, pergi bersama istrinya yang sedang hamil. Dialah yang merasa bahwa Gul'dan akan membuat dunia Azeroth akan sama seperti Draenor, untuk itu dia berniat untuk membunuh Gul'Dan, dan untuk itu dia butuh bantuan bangsa manusia.


Gul'dan (Daniel Wu)


  Orc yang memiliki kemampuan mengendalikan Fel yang membuat dia membuka portal menuju Azeroth dengan bayaran jiwa para tawanan yang sudah ditangkap. Tipikal villain sih.

  Sebagai fans Gul'dan dalam Hearthstone, saya kecewa karena di sini dia kurang berperan (selain dalam menggunakan Fel), dan kerjanya hanya berdiam diri sambil menyedot jiwa dari para tawanan. Sungguh membosankan.

  Tapi, peran dia baru terlihat di Warcraft 2 dan 3 sih


Garona (Paula Patton)


  Namanya memiliki arti 'kutukan', tawanan Gul'dan yang memiliki kemampuan untuk berbicara dalam bahasa manusia, nantinya dia akan ditangkap oleh bangsa manusia dan memutuskan untuk menutup portal dengan meminta bantuan Durotan.


The Human

  kumpulan manusia generik yang paling waspada tentang bangsa Orc, sedangkan bangsa lain (Dwarf dan Elves), hanya berdiam diri menunggu cerita selanjutnya XD.

Sir Anduin Lothar (Travis Fimmel)


  Tokoh utama bagi bangsa manusia, memiliki banyak porsi adegan dalam film ini (baik drama/action), dia juga sering kali mencoba menceriakan susana, sayang sekali dia gagal XD.


Khadgar (Ben Schnetzer)


  Penyihir yang berasal dari Kirin-Tor ini adalah orang yang pertama kali menemukan jejak Fel yang nantinya akan membawa dia untuk menemui Medivh dan berkonsultasi dengannya.


Medivh (Ben Foster)


  Dikenal sebagai Guardian, pelindung dunia Azeroth, memiliki banyak pengetahuan tentang sihir (termasuk Fel), dan nantinya twist akan muncul dari tokoh yang satu ini.


Hope For Sequel ?????

  seperti yang sudah saya sebutkan di atas, film ini biasa-biasa saja. Dan sepertinya berharap sequel adalah hal yang sia-sia saja.

  Padahal jika saja mereka memakai basis cerita dari Warcraft 3, saya yakin film ini akan lebih baik.

  Tapi tetap saja berharap itu boleh kan ???

  atau jadikan saja Warcraft sebagai Tv Series, saya rasa itu lebih cocok untuk seri ini

  dan jika suatu hari adaptasi Warcarft 3 dibuat, saya harap mereka akan memuat hal-hal di bawah ini

  • Kisah Pangeran Arthas yang menjadi jahat demi rakyatnya
  • kisah Gul'dan dalam mencari makam Sargeras
  • kisah Tyrande Whisperwind dalam membangunkan para Druid
  • kisah cinta segitiga Tyrande-Malfurion-Illidan
  • dll (banyak sekali hal-hal keren dalam game ini)

Conclusion

  film yang biasa-biasa saja dengan action yang keren



My Score



65, bukan adaptasi Warcraft 3 (apalagi Frozen Throne)



temukan review film lainnya di sini 

No comments:

Post a Comment