Prolog
Salah
satu alasan "simpel" mengapa Movie
Based On Video Game selalu
mendapat predikat buruk di mata penonton adalah "Game dibuat
untuk dimainkan sedangkan film dibuat untuk ditonton",
menyatukan 2 media yang saling bertolak belakang ini ini adalah hal
yang sulit untuk dilakukan dan sudah memakan banyak korban.
Alasan
lainnya adalah rata-rata Video Game yang dijadikan film ini sudah
memiliki sejarah panjang apalagi jika Video
Game
tersebut memiliki cerita yang kompleks, salah satu contoh adalah film
Tomb Raider yang sebenarnya "ok" tapi akan mengecewakan
jika anda sudah pernah memainkan game ini sebelumnya.
Sekarang
pertanyaannya
"Bagaimana jika ada Film yang
berasal dari Video Game yang sangat simpel ???"
Tahun ini Rampage mencoba menjawab
pertanyaan di atas, film ini (tentunya) berasal dari Video Game
berjudul sama yang pernah muncul pada tahun 90an. Film ini mendapat
keuntungan karena tidak ada orang yang memasang ekspetasi tinggi,
beberapa orang (termasuk saya) hanya berpikir jika film ini hanya
sekedar menjual nama besar Dwayne "The Rock" Johnson.
Hasilnya
cukup mengejutkan karena film ini mendapat rating 53% di situs Rotten
Tomatoes dan dianggap sebagai
film video game dengan rating tertinggi SEPANJANG MASA!!!
(standar
masyarakat zaman now kok rendah begini yah ???)
Dari
saya pribadi film ini berhasil melebihi ekpetasi "rendah"
yang saya pasang untuk film ini, setidaknya film ini berhasil
memberikan apa yang gamer inginkan
untuk film Rampage yaitu "aksi monster besar menghancurkan kota
XD".
Rampage Game Overview
Game
ini sendiri rilis pada tahun 1986 oleh Bally Midway untuk Arcade
(baca
: Ding Dong XD), dalam game ini pemain bermain sebagai manusia yang
mengalami mutasi dan berubah menjadi monster besar. Tugas pemain
hanya satu yaitu menghancurkan kota.
(tidak
perlu pemahaman khusus untuk memainkan game ini XD)
Salah
satu hal "keren" yang dapat pemain lakukan adalah memakan
penduduk yang ada untuk memulihkan health,
hal simpel seperti ini pasti dinilai sadis pada zaman now XD.
(serem atau sadis ???)
Story
Manusia
menemukan cara untuk memanipulasi gen dengan teknik CRISPR, setelah
dinilai terlalu berbahaya akhirnya percobaan CRISPR dilarang, dan
pastinya masih ada saja pihak yang melanjutkan penelitian ini secara
diam-diam. Energyne melanjutkan percobaan ini pada sebuah stasiun
luar angkasa yang berbuah kecelakaan setelah sebuah tikus mengalami
mutasi yang membuat 3 tabung yang berisi pathogen
tersebar
di seluruh penjuru bumi dan ditemukan oleh 3 hewan (Gorilla, Buaya,
dan Serigala).
Hasilnya
mudah ditebak, 3 "monster" ini mengamuk dan pergi
menghancurkan kota. Davis Okoye seorang primatologist
terjebak dalam situasi ini dan mencoba segala cara untuk
menghentikan George, albino gorilla yang berubah menadi raksasa
setelah menemukan pathogen
tersebut. Berhasilkah usaha Davis ???
Gitu
doang sih ceritanya, sangat simpel dan mudah untuk dimengerti. Salah
satu kelebihan film ini adalah kualitas visual,
terutama
saat para monster mengamuk. Karakter yang ada cukup membosankan
(termasuk The Rock), tapi untungnya masih ada karakter yang mencoba
untuk mencairkan suasana tegang yang mendominasi film ini XD.
Characters
Davis Okoye (Dwayne "The Rock"
Johnson)
Primatologist
yang
memiliki latar belakang militer yang sangat kuat, masa lalunya
membuatnya sulit mempercayai manusia dan membuatnya memlih untuk
mempercayai para binatang. Davis berteman baik dengan George,
seekor
albino Gorilla dan
berkomunikasi dengan menggunakan bahasa isyarat. Hubungan mereka berdua
sendiri terlihat sangat "kuat" dan menarik untuk diikuti,
apalagi Davis memiliki pesan kecil untuk menghentikan poaching
(perburuan
liar) demi kelestarian para spesies langka.
Karena
hubungan mereka inilah yang membuat Davis harus melakukan berbagai
hal untuk bisa mengembalikan George seperti semula.
Harvey Russell (Jeffrey Dean Morgan)
Agen
pemerintah rahasia yang bertugas untuk menyelesaikan masalah yang terjadi di film ini, aksinya yang kelewat santai terbukti mampu
"menceriakan" beberapa adegan dalam film ini meskipun tidak
cocok dengan image
agen rahasia XD.
The Monsters
(kiri
ke kanan : Ralph, George, Lizzie)
Para
monster yang tercipta karena pathogen
yang jatuh ke bumi, dari 3 monster ini terlihat sekali Ralph yang
terlihat paling "lemah" sedangkan Lizzie menjadi yang
paling seram.
George
sendiri awalnya adalah teman baik Davis dan memiliki selera humor
yang keren XD, sampai pathogen membuat sifatnya menjadi lebih
agresif. Sifat Geroge nyaris mengingatkan saya pada Harambe, gorilla
yang terpaksa dibunuh pada tahun 2016 setelah ditemukan membawa anak
kecil yang terjatuh (padahal Harambe tidak ada niat untuk
mencelakakan anak tersebut T_T).
Conclusion
karena
berasal dari sebuah video
game
yang sangat simpel, Rampage memiliki banyak perubahan/penambahan yang
membuatnya mampu menghibur para penonton yang ada, apalagi bagi
mereka yang tidak memasang ekspetasi tinggi.Ditambah
lagi Rampage minim pesaing untuk genre
serupa (King Kong VS Godzilla baru akan dirlis pada tahun 2020).
Tapi
apa ini berarti masa depan Movie
Based On Video Games
terletak pada judul-judul yang sederhana ??? apa ini berarti di masa
depan nanti akan ada "Tetris The Movie" ???
My Score
70, Harambe The Movie
temukan
review lainnya di SINI
No comments:
Post a Comment