Prolog
Beberapa
bulan yang lalu internet dihebohkan oleh 2B, salah satu karakter dari
game Nier : Automata, fisik 2B yang unik berhasil memikat berbagai
ilustrator untuk membuat fan
art
versi mereka yang rata-rata tergolong sexy.
Tapi
apakah itu berarti 2B berhasil mempromosikan game Nier : Automata
hanya bermodal bentuk fisiknya saja ?? karena banyaknya fan
art
tentang dirinya sudah membuat opini orang tentang game ini menjadi
berat sebelah.
Padahal
Nier : Automata sendiri adalah sebuah game Action RPG yang sudah
menarik tanpa harus melihat karakter 2B saja, banyak hal menarik yang
bisa pemain temukan di game ini ketimbang hanya melihat fisik 2B
saja.
Pesona "2B"
Tidak
sulit melihat alasan mengapa internet sangat menyukai 2B, I
mean
cukup lihat saja fisiknya dan saya jamin akan banyak gamer (terutama
pria) yang akan tertarik padanya XD.
Apalagi
hal ini "diperparah" dengan keinginan kreator game ini,
Yoko Taro untuk membuat 2B menjadi sangat sexy, terutama di bagian
(maaf) pantat.
Hasilnya
mudah ditebak, Internet Love 2B. Bahkan gif ini menjadi senjata ampuh
untuk membuat orang tertarik pada 2B.
(Thick
Thick, Android Thigh)
Tapi
disitu juga sisi ironis dari 2B, berbeda dengan Bayonetta yang tahu
cara memanfaatkan keindahan tubuhnya, 2B di sini digambarkan
misterius dan tidak terlalu peduli dengan penampilan fisiknya,
apalagi dia adalah sebuah Android yang memiliki sedikit emosi, hal
ini seakan-akan malah membuat citra game ini menjadi rusak.
Padahal
aslinya, pemain akan lebih disibukkan dengan cerita, konflik, dan
dunia dari Nier : Automata ketimbang 2B, jadi sayang sekali melihat
fisik 2B yang terlihat di "sia-siakan" XD.
Well,
saya sendiri lebih memilih A2 ketimbang 2B sih XD.
Story
Alien
menginvasi bumi dan berhasil memusnahkan sebagian besar manusia
dengan membuat pasukan mesin pembunuh. Manusia yang tersisa kabur ke
bulan sambil merencanakan rencana balasan. Untuk itulah mereka
mendirikan YoRHa, organisasi (semua anggotanya adalah Android) yang
bertugas untuk mengambil alih Bumi dari para Alien.
Dan
dimulailah perang panjang Android VS mesin, pemain berperan sebagai
Android dari YoRHa yaitu 2B,9S, dan nantinya A2.
Tapi
siapa sangka, ada sebuah rahasia tragis yang tersimpan di game ini,
apalagi saat para mesin di game ini ingin menjadi manusia dengan
mempelajari berbagai emosi.
Game Overview
NieR
: Automata memiliki gameplay standar Action RPG pada umumnya, selain
melalui sistem Lv, pemain dapat memperkuat diri mereka dengan
memasang berbagai Plug-In Chip yang tersedia dengan catatan tiap
Plug-In memiliki "berat" tersendiri dan pemain memiliki
kapasitas yang terbatas untuk memasang Plug-In Chip.
NieR
: Automata mencoba unik dengan memberikan genre lain yaitu bullet
hell (shooter)
yang terbagi dalam berbagai bagian dalam game ini, bahkan nantinya
sudut pandang game ini akan berganti dari 3D ke 2D (dan sebaliknya) untuk
mengakomodasi bagian shooter
pada game ini, ini terlihat unik pada awalnya.
Berbicara
tentang combat,
game ini kembali mencoba unik dengan menggabungkan 3rd
person shooter (dalam bentuk Pod) dengan Action RPG, tapi sayangnya
bagi saya hal ini membuat combat di game ini menjadi cukup
membosankan di mana penggunaan ranged
attack
lebih efektif ketimbang melee
meskipun damage ranged
< melee (saya
pernah sampai tertidur karena hal ini
XD).
Tapi saat pemain mengendalikan 9S yang memiliki kemampuan hacking
maka combat game ini menjadi lebih mudah walaupun mini-game hacking
terkadang bisa membuat frustasi.
(Hacking
mini-game)
Sudut
pandang camera dan
sistem lock-on
dari game ini tergolong buruk, apalagi jika pemain harus terkepung
melawan banyak musuh sekaligus. Absennya tombol blok juga membuat
combat sedikit
lebih sulit karena mekanisme dodge
di game ini cukup sulit dilakukan (apalagi ada delay beberapa
milidetik pada versi PC).
Versi
PC dari game ini juga cukup buruk dengan banyaknya FPS drop pada
beberapa tempat, fix
bisa
didapat dengan memakai patch
un-official yang hanya bisa didapat jika anda memiliki versi original
dari game ini.
Beautiful Soundtrack
Saya
jarang memuji unsur musik pada film/game, tapi game ini berhak
mendapat pujian karena musik yang ada di game ini SANGAT INDAH,
benar-benar bisa menggambarkan dunia game ini yang sangat ambigu.
Memories Of Dust dan City Ruin adalah favorit saya.
Dunia Yang Ambigu
NieR
: Automata benar-benar TOP dalam menyajikan story, dengan background
perang Android VS Mesin saya (awalnya) berharap kondisi Bumi sudah
sangat hancur layaknya game dengan setting post-apocalypse
pada umumnya.
Nyatanya,
keadaan bumi masih terlihat "menjanjikan" dengan (masih) adanya
flora dan fauna.
Lalu
tentang musuh, awalnya saya berharap para mesin di game ini akan
memiliki bentuk menyeramkan layaknya Terminator.
(expectation)
Tapi
harapan saya hancur karena inilah mayoritas musuh yang akan pemain
temui pada game ini.
(Really
???)
Ini
sih lebih terlihat imut ketimbang seram, Apalagi saat bagian pemain
menjadi mesin dan mencoba mencari oli untuk menolong mesin lainnya
yang dia sebut "kakak", sungguh sangat menyayat hati :'( .
Dan saat melihat para mesin ini mulai bersosialisasi dengan membuat
komunitasnya tersendiri, apakah mereka benar-benar sosok musuh pada
game ini ???
Tapi
saat para mesin ini mulai mencoba sesuatu yang ekstrim seperti
membuat sekte agama, bunuh diri, belajar tentang cinta/depresi, dan
kanibalisme, mungkin sudah saatnya pemain merubah sudut pandang
mereka tentang musuh yang ada di game ini.
High Replay Value
NieR
:Automata memiliki 3 karakter utama (2B, 9S, A2) yang masing-masing
baru bisa dimainkan setelah pemain menyelesaikan satu cerita utama, 3
karakter yang berbeda ini makin menambah pengetahuan pemain tentang
dunia dari NieR : Automata itu sendiri karena adanya perbedaan sudut
pandang para karakter yang ada. Contohnya adalah saat pemain
mengetahui bahwa motif salah satu boss yang melakukan usaha
kanibalisme antar mesin hanya demi meraih perhatian sang pujaan hati,
mungkin pemain akan merasa bersalah telah menghancurkan boss tersebut
:'( .
Dan
puncaknya, game ini memiliki berbagai twist
genius
(baca
: kurang ajar) menjelang akhir game (yang sebenarnya)
26 Ending
*Spoiler
Alert!!!!!!
Game
ini memiliki total 26 ending (mengacu pada abjad A s/d Z), hanya 5
ending yang benar-benar berpengaruh, sisanya adalah Joke ending yang
didapat dengan melakukan berbagai hal konyol seperti melepaskan OS
Chip, memakan ikan, pergi ke A saat cerita meminta ke B, dst.
Ending
A s/d E pada game ini juga lebih bersifat Open
Interpretation dimana
kesimpulan akhir berada di pikiran masing-masing pemain.
Tapi
dari semua ending, ending E ( The (E)nd of YoRHa) adalah ending yang
paling WTF, terutama dari cara mendapatkannya.
Untuk
mendapat ending ini, setelah mendapat ending C/D pemain harus dapat
melewati sebuah mini game Hacking yang terlihat sangat MUSTAHIL untuk
bisa dimenangkan kecuali anda memiliki reflex mata+tangan yang
tinggi.
Jika
anda memiliki versi asli game ini dan terhubung dengan internet, maka
jika anda kalah anda dapat meminta bantuan dari pemain lain.
(phone
a friend ???)
Sehingga
mini game ini menjadi lebih mudah.
(bersatu
kita teguh)
Tapi
disinilah twist
terjadi,
setiap pemain yang memberikan bantuan pada anda adalah mereka yang
rela MENGHAPUS save data mereka agar anda bisa melewati mini-game
ini. Bahkan anda sendiri diminta untuk menghapus save data anda
setelah semua ini selesai (anda bisa menolak semua hal ini), tapi
ingatlah untuk 1 orang yang mendapat ending E, ada beberapa pemain lain yang
kehilangan save data mereka.
(relakah
anda berkorban ???)
Dan
semua ini untuk beberapa menit adegan tambahan, apakah semua ini
setimpal dengan pengorbanan yang anda lakukan ???
Koneksi Drakengard dengan NieR
Meskipun
keseluruhan NieR : Automata daapt dinikmati tanpa harus bermain game
sebelumnya, tapi ternyata ada game ini memiliki beberapa koneksi
dengan game-game buatan Yoko Taro sebelumnya yaitu Drakengard dan
Nier : Gestalt/Replicant.
Saya
sendiri bahkan tidak tahu tentang 2 game di atas, dengan sedikit
googling akhirnya saya bisa mengetahui koneksi dari 3 game ini.
Dalam
ending E dari Drakengard, Caim dan Angelus beserta musuh mereka
(Queen) terdampar di sebuah parallel
Universe
yaitu Tokyo, hal ini nantinya melahirkan universe NieR karena tubuh
Queen menyimpan sebuah penyakit fatal (White Chlorination Syndrome)
yang berpotensi akan membuat manusia punah. Hal membuat sebuah
organisasi menjalankan Project Gestalt dimana jiwa manusia akan
dipisahkan dari tubuhnya agar penyakit ini dapat dihindari, dan dari
Project ini lahir para Replicant, tubuh buatan yang tercipta saat
seseorang menjalani Project Gestalt. Masalah dimulai saat para Replicant
memiliki kesadarannya masing-masing.
NieR
sendiri bercerita tentang usaha NieR dalam mencari obat untuk
putri/adiknya yaitu Yonah, game ini sendiri memiliki time-skip sampai
ribuan tahun.
Koneksi
terbesar NieR dengan Nier : Automata adalah punahnya para manusia
dikarenakan gagalnya Project Gestalt (yang ironisnya disebabkan oleh
NieR), sisa-sisa Project Gestalt ditembakkan ke bulan agar nantinya
tercipta YoRHa. Lalu dimulailah NieR : Automata.
Conclusion
Selain
combat
yang bisa bikin ngantuk, game ini sempurna dengan kombinasi epic
story,musik, dan karakter.
My
Score
85,
for glory of mankind !!!
temukan
review lainnya di SINI.
No comments:
Post a Comment