Prolog
Naga mungkin makhluk fiktif
(karena ampe skrg bukti keberadaannya masi kurang meyakinkan XD), terkadang
banyak orang mengatakan bahwa naga itu makhluk yang beautiful and deadly. Emang
gitu yah ???
Buatku,
naga itu cuman bisa jadi salah satu saja (deadly/beautiful), jarang ada yang
bisa dua2nya
Nih,
contohnya, Alduin dari Skyrim jelas lebih condong ke Deadly ketimbang beautiful
(jelas lah, dia kan cowok XD).
(alduin, the deadly)
Klo
buat beautiful, kyanya dua kartu ini bisa mewakili hal itu (meskipun teks kartu
blue eyes bilang klo dia ini menakutkan tapi tetep aj terlihat cantik XD).
(Blue eyes dan sing saver, The beauty)
Tapi
bagi Dreamworks ternyata dua hal itu bisa disatukan, contohnya para naga di
film ini terkadang terlihat seperti gabungan dari dua hal tersebut (meskipun
Toothless tetep terlihat cute XD), dan sekarang sekuelnya hadir dengan setting
yang lebih kelam dan lebih terasa storytellingnya ketimbang seri sebelumnya
yang berpusat ke pelatihan naga. So, let’s start the review
Story
Sudah 5 tahun semenjak
kejadian yang terjadi di film pertamanya, sekarang desa Berk sudah menjadi
markas bagi para naga yang sebelumnya mereka buru dan seluruh penduduknya sudah
memiliki Naga sebagai teman sekaligus peliharaan, bahkan sampai ada event
Dragon race (yg mirip gabungan balapan+basket XD) yang disenangi oleh para
rakyatnya. Hal inipun membuat Stoick sang Kepala Suku merasa sudah saatnya
pensiun dan menginginkan anaknya Hiccup untuk menjadi penerusnya, cuman sayang
Hiccup masi blom merasa pantas dan memilih kabur bersama naganya Toothless.
Hiccup
sendiri menginginkan untuk membuat peta dunia sehingga dia lebih banyak
berkeliling ketimbang mencoba menjadi Kepala suku seperti yang diinginkan
bapaknya, suatu hari dia menemukan para Penangkap Naga yang dipimpin Eret,
mendengar bahwa Eret bekerja untuk Drago Bludvist (yg ingin membuat pasukan
Naga) dan ingin membuat perang. Hiccup merasa bahwa hal ini bisa diselesaikan
dengan jalan damai (diplomasi) sehingga dia pergi menemui Drago, tapi siapa
sangka bahwa nantinya dia akan bertemu seseorang yang sangat penting baginya
(bukan Astrid yak XD) dan nantinya akan menentukan nasib Berk dalam perang
melawan Drago. So it’s gonna be a epic battle between a Cruel Dragon Master
(Drago) VS Berk’s Dragon Riders!!!!!.
Meet The Characters
Hiccup (Jay Baruchel)
Aksi
heroiknya menjinakkan para naga membuat dia dianggap pahlawan bagi desanya, 5
tahun dia habiskan untuk mengelilingi dunia dan membuat berbagai macam Tools
yang berguna untuk berteman dengan para naga (salah satunya bahkan bisa dia
gunakan untuk ‘terbang’ bersama para Naga). Pertemuan kembali dengan Ibunya
yang sudah hilang selama 20 tahun ternyata membuat dia semakin mengetahi
tentang cara hidup para Naga dan bagaimana sistem pemerintahan mereka yang
nantinya akan dipertaruhkan dalam perang melawan Drago. Naganya bernama
Toothles yang berjenis Night Fury.
(Hiccup and Toothless)
Valka (Kate
Blanchett)
Ibu
Hiccup yang sudah hilang selama 20 tahun, ternyata dia selama ini mempelajari
para naga dan menjadi pelindung sekaligus pengasuh bagi mereka. Naganya bernama
Cloudjumper yang dulu menculik dia 20 tahun yang lalu.
Btw,
helm yang Hiccup dan Stoick pakai di film pertama dibuat dari breast plate
milik Valka, melihat ukurannya kukira Valka akan berukuran jumbo seperti Stoick, untungnya saja tidak XD.
(Menghilang demi para Naga)
Drago Bludvist (Djimon Hounsou)
Antagonis
utama dalam film ini, memiliki kemampuan menaklukkan naga meskipun menggunakan
cara yang kejam, motif dia melakukan semua hal ini karena trauma yang dia alami
di desanya dulu, tapi lucunya dia ternyata butuh Naga untuk menaklukkan para
Naga XD (Spoiler dia punya naga alpha yang
nanti dia gunakan untuk berperang melawan Berk).
(He’s a Mad man)
Astrid (America
Ferrera)
Berperan sebagai salah satu
rider terbaik Berk dan love interest bagi Hiccup (meskipun perannya tidak
sebanyak film pertama), aku masukin dia karena pengisi suaranya aj XD (mungkin
kalian lebih mengenal dia sebagai The Ugly Betty XD). Naganya bernama Stormfly.
(Astrid and Stormfly)
Dragonology
Naga di film ini terlihat
unik dan berbeda satu sama lain meskipun masi belum dijelaskan bagaimana mereka
berkembang biak (apakah bisa kawin silang atau tidak ?), tapi setiap spesies
memiliki keunikannya masing-masing. Setiap kumpulan Naga dipimpin oleh spesies Alpha yang memiliki kekuasaan absolut alias Alpha bisa mengendalikan (hipnotis)
naga lainnya kecuali para bayi naga.
Tapi
meskipun begitu para Naga ini memiliki hak untuk melawan alpha dan bisa
menggantikannya jika berhasil mengalahkannya, hal ini yang nantinya akan
menjadi solusi bagi konflik di film ini.
(Aplha dalam film ini)
Conclusion
Lebih menarik daripada prekuelnya, inilah sekuel yang layak
ditunggu
Dah ah segitu dulu, see you at next post
No comments:
Post a Comment