Just A review From me: [TV SERIES] Mind Your Language (1977)

Wednesday, July 12, 2017

[TV SERIES] Mind Your Language (1977)




Prolog


  Beberapa bulan yang lalu saya tertarik dengan sebuah sitkom yang ada di sebuah TV swasta, sitkom ini menceritakan kehidupan beberapa pelajar asing yang ingin belajar bahasa Indonesia, meskipun saya cenderung telat menontonnya (sudah memasuki season 3), tetap saja saya cukup enjoy dengan humor yang diberikan.




  Oh, buat yang belum tahu, nama sitkomnya adalah Kelas Internasional


(masih menunggu season 4)


  Saya cukup kecewa saat acara ini berakhir di season 3, saya sebenarnya berniat ingin menonton season sebelumnya menggunakan aplikasi official stasiun TV tersebut, namun sayangnya HP saja tidak mendukung (salah satu derita memiliki Smartphone jadul).

  Beberapa saat yang lalu tiba-tiba video TV series Mind your Language muncul di bagian "Suggested" di akun Youtube milik saya, sebelumnya saya sendiri sudah tahu jika Kelas Internasional sendiri adalah adaptasi dari Mind Your Language, hanya saja salah satu alasan saya tidak mencoba mencari tahu tentang TV series ini adalah "ini series tahun 70an, bukannya terlihat kuno ?? apalagi ini komedi".

  Dan setelah melihat beberapa episode, waw harus saya akui humor yang ada di series jadul ini ternyata "awet" dan kocak. Saya jadi menyesal tidak menonton series ini dari dulu.

  Mind Your Language sendiri menurut wikipedia memiliki total 42 episode selama 4 season, dan sepertinya yang saya lihat melalui Youtube hanya sebagian saja, tapi hal tersebut tidak akan membuat bingung karena dasarnya series ini adalah komedi, jadi nonton dari episode berapapun tidak jadi masalah XD.

  But Beware, jika anda termasuk orang yang tidak suka dengan lelucon SARA dan stereotype (baca : ciri khas) berbagai negara maka tidak saya sarankan untuk menonton series ini, bahkan series ini sendiri diberhentikan karena penciptanya sendiri merasa sudah melakukan berbagai tindakan rasis yang dihadirkan oleh tokoh yang ada di serial ini.

Story


  Bercerita tentang sebuah kelas yang mengajar bahasa Inggris bagi para pendatang (imigran), Mr. Jeremy Brown adalah seorang guru baru yang ditugaskan untuk mengajari 1 kelas yang murid-muridnya tergolong "ajaib" dan berasal dari berbagai negara.

  Udah gitu aja sih ceritanya, nikmati saja tingkah laku para murid kelas ini yang dijamin akan membuat Mr Brown pusing 1000 keliling XD.

  Satu hal yang saya sayangkan adalah kurangnya cerita tentang kehidupan para murid ini di luar kelas bahasa Inggris mereka, karena suka tidak suka mereka semua sudah bekerja di inggris tetapi kemampuan bahasa mereka masih sangat kurang.

  So, siap berkenalan dengan para murid "ajaib" ini ??

  Dan bagi saya sendiri, efek dari menonton series ini adalah sekarang saya tidak ketawa lagi jika melihat tingkah laku Netizen Indonesia yang melakukan sebuah kesalahan dalam bahasa asing (baik typo ataupun pengucapan), karena selama orang lain mengerti apa yang anda sampaikan maka sebenarnya tidak ada yang harus ditertawakan (namanya juga komunikasi).

Characters


Jeremy Brown (Barry Evans)



  Guru bahasa Inggris yang merupakan lulusan dari Oxford University yang menerima tawaran untuk mengajar di sebuah kelas walaupun sudah diperingatkan bahwa guru sebelumnya menjadi "gila" karena kelakuan para muridnya.

  Sebenarnya tidak ada yang salah dari cara mengajar Mr Brown, toh pada akhirnya dia bisa membuat dua murid (Juan dan Jamilla) yang benar-benar tidak bisa berbicara bahasa Inggris menjadi "cukup" bisa berbicara bahasa Inggris, tapi tidak ada peningkatan yang signifikan bagi para murid lainnya XD.

  Dan selama series ini berlangsung juga bisa terlihat bahwa Mr Brown benar-benar tidak tahan dengan kelakuan para muridnya, bahkan Mr Brown sempat berpikir untuk keluar dari pekerjaannya (walau pada akhirnya dia tetap mengajar di kelas tersebut). Nantinya terkuak bahwa murid-muridnya sudah betah dengan Mr Brown, bahkan mereka semua "rela" tidak lulus ujian demi bisa bertemu Mr Brown lagi XD.

Eh ralat deng, mereka semua tidak lulus karena mereka semua memang tidak mau belajar XD.

Giovanni Cupello (George Camiller)



  Berasal dari Italia dan bekerja sebagai koki, bagi saya tampang dan tingkah lakunya mencerminkan seorang preman XD, dia paling suka berbuat "jahil". Kelemahan dia dalam bahasa Inggris adalah dia kurang bisa memahami Metafora/istilah. catchphrases yang sering dia keluarkan selama series ini berlangsung antara lain adalah : "Santa Maria","Okey Dokey", "Buona Sera", dan "Holy Rafioli".

  Tapi suka tidak suka, dia ditunjuk sebagai ketua kelas jika Mr Brown harus keluar kelas selama pelajaran berlangsung, dan tentu saja hal itu dia manfaatkan untuk berbuat jahil.

Anna Schmidt (Jacki Harding)



  Berasal dari Jerman dan bekerja sebagai au pair (semacam pembantu), dia digambarkan sebagai stereotype orang Jerman tahun 70an yang tidak memiliki ekspresi dan bersikap dingin ke semua orang. Anna sendiri adalah murid paling normal dalam serial ini (dan terlihat paling niat untuk belajar bahasa Inggris). Kelemahan dia adalah tidak bisa membedakan huruf "V" dan "W" setiap percakapan.

  Ironisnya, karena tingkah laku Anna sangat normal maka sulit untuk mencari sisi humor dari dirinya (kecuali bagian dia menanggapi orang lain dengan sikap dinginnya), tapi biar gitu-gitu dia juga naksir sama Mr Brown dan sempat memintanya untuk menikahinya (walaupun ada alasan tersembunyi XD).

Juan Cervantes (Ricardo Montez)




  Berasal dari Spanyol dan bekerja sebagai bartender, dia murid yang paling PD (percaya diri) karena selalu menjawab pertanyaan Mr Brown dengan yakin, padahal hampir semua jawabannya salah. Pada awalnya dia tidak memahami bahasa Inggris sama sekali dan selalu menjawab pertanyaan dengan "Por Favor" (silahkan). Selama serial ini berlangsung kemampuan bahasanya meningkat walau dia tetap menjadi murid terburuk di kelas ini.

  Dia cukup banyak memberi humor dengan tingkah lakunya, bagian favorit saya adalah saat dia memberi tahu Mr Brown bahwa Dokter membunuh pamannya yang sedang sakit XD.


Ranjeet Singh (Albert Moses)



  Berasal dari India dan bekerja sebagai petugas stasiun kereta bawah tanah, dia memiliki kepercayaan (agama) yaitu Sikh, kemampuan bahasanya cukup bagus walau masih kurang fasih dalam beberapa hal, jika dia melakukan kesalahan dia akan mengucapkan "Thousand Apologies" yang dijamin akan membuat orang lain menjadi iba kepadanya XD. Tapi jika sedang "kumat" (baca : marah) maka akan mengancam orang lain dengan memakai kirpan miliknya. Bahkan pada satu episode dia berniat untuk bunuh diri!!

  Ranjeet sering bertengkar dengan Ali yang beragama Islam, bahkan sering menyinggung agama dan budaya masing-masing negara, hal ini yang saya yakin akan membuat beberapa orang kesal karena SARA (tapi bagi saya tetap lucu sih).

  Dan dengan iseng-iseng googling, saya menemukan sebuah kejadian "berdarah" yang melibatkan dua agama di atas (tidak akan saya beritahu karena pada dasarnya serial ini adalah komedi).

Ali Nadim (Dino Shafeek)



  Berasal dari Pakistan dan seorang pengangguran dan tetap DIBAYAR oleh pemerintah (walaupun nantinya dia akan menjadi seorang salesman). Sama seperti Ranjeet penampilannya akan membuat siapapun dapat menebak kepercayaan yang dia miliki yaitu Islam (bahkan Mr Brown sempat mengira bahwa kepercayaan mereka berdua adalah sama). Ali adalah murid yang paling jujur selama serial ini berlangsung, meskipun harus sering bertengkar dengan Ranjeet karena masalah sepele.

  Catchphrases yang sering dia keluarkan antara lain : "Yes Please", "Oh Blimey", "Squeeze me please", dan "Jolly good".

Chung Su-Lee (Pik-sen Lim)



  Berasal dari China dan bekerja sebagai sekretaris di kedutaan china, selain stereotype orang asia yang tidak bisa mengucapkan/membedakan huruf "R" dan "L", dia adalah penganut paham komunis dengan selalu membawa buku merah yang berisi ajaran dari Chairman Mao (Mao Zedong),tidak heran Su-Lee sangat mendambakan kesamaan hak bagi tiap manusia dan membenci kapitalisme. Dia sering terlibat pertengkaran dengan Taro karena perbedaan idiologi yang dianut oleh negara mereka.

Taro Nagazumi (Robert Lee)



  Berasal dari Jepang dan bekerja sebagai wakil perusahaannya (perusahaan listrik) di London, bahasa Inggrisnya bagus tapi sayang dia selalu menambah -O pada setiap kalimatnya. Dan tentu saja idiologi orang Jepang yang taat aturan dan pekerja keras dapat terlihat pada diri Taro, apalagi dia selalu membungkuk jika namanya dipanggil XD.

Maximillian Andrea Archimedes Papandrious (Kevork Malikyan)



*ini nama kok panjang banget sih -_-

  Berasal dari Yunani dan bekerja di pelabuhan, dia adalah teman baik Giovanni, aksen /logat dia yang khas membuatnya selalu menambah huruf "H" pada setiap kata yang dia ucapkan.

Danielle Favre (Francoise Pascal)



  Berasal dari Prancis dan bekerja sebagai au pair, fisik dan tingkah lakunya yang "centil" dijamin akan membuat semua pandangan pria tertuju padanya XD. Jika ada kesempatan dia pasti akan merayu Mr Brown.

Jamilla Ranjha (Jamilla Masey)



  Berasal dari Shimla (India) dan seorang ibu rumah tangga, Jamilla adalah murid yang benar-benar tidak bisa berbahasa Inggris (baik tulisan ataupun ucapan) yang membuatnya berbicara dengan bahasa Hindi, tapi untungnya dengan keuletan Mr Brown akhirnya dia bisa berbahasa Inggris. Mungkin karena itu dia memanggil Mr Brown dengan sebutan "Masterji"

Conclusion


  Sebuah komedi dengan banyak humor pintar di dalamnya, jangan sampai terjebak dengan konsep Stereotype yang dihadirkan dalam serial ini karena tidak semua orang asing bersikap seperti dalam serial ini XD.



My Score


85, belajar bahasa asing itu sulit lho!!





  temukan review lainnya di SINI

No comments:

Post a Comment