Prolog
Beberapa
bulan yang lalu saya tertarik dengan sebuah sitkom yang ada di sebuah
TV swasta, sitkom ini menceritakan kehidupan beberapa pelajar asing
yang ingin belajar bahasa Indonesia, meskipun saya cenderung telat
menontonnya (sudah memasuki season 3), tetap saja saya cukup enjoy
dengan humor yang diberikan.
Oh,
buat yang belum tahu, nama sitkomnya adalah Kelas Internasional
(masih
menunggu season 4)
Saya
cukup kecewa saat acara ini berakhir di season 3, saya sebenarnya
berniat ingin menonton season sebelumnya menggunakan aplikasi
official stasiun TV tersebut, namun sayangnya HP saja tidak mendukung
(salah satu derita memiliki Smartphone jadul).
Beberapa
saat yang lalu tiba-tiba video TV series Mind your Language muncul di
bagian "Suggested" di akun Youtube milik saya, sebelumnya
saya sendiri sudah tahu jika Kelas Internasional sendiri adalah
adaptasi dari Mind Your Language, hanya saja salah satu alasan saya
tidak mencoba mencari tahu tentang TV series ini adalah "ini
series tahun 70an, bukannya terlihat kuno ?? apalagi ini komedi".
Dan
setelah melihat beberapa episode, waw harus saya akui humor yang ada
di series jadul ini ternyata "awet" dan kocak. Saya jadi
menyesal tidak menonton series ini dari dulu.
Mind
Your Language sendiri menurut wikipedia memiliki total 42 episode
selama 4 season, dan sepertinya yang saya lihat melalui Youtube hanya
sebagian saja, tapi hal tersebut tidak akan membuat bingung karena
dasarnya series ini adalah komedi, jadi nonton dari episode berapapun
tidak jadi masalah XD.
But
Beware, jika anda termasuk orang
yang tidak suka dengan lelucon SARA dan stereotype (baca :
ciri khas) berbagai negara maka
tidak saya sarankan untuk menonton series ini,
bahkan series ini sendiri diberhentikan karena penciptanya sendiri
merasa sudah melakukan berbagai tindakan rasis yang dihadirkan oleh
tokoh yang ada di serial ini.
Story
Bercerita
tentang sebuah kelas yang mengajar bahasa Inggris bagi para pendatang
(imigran), Mr. Jeremy Brown adalah seorang guru baru yang ditugaskan
untuk mengajari 1 kelas yang murid-muridnya tergolong "ajaib"
dan berasal dari berbagai negara.
Udah
gitu aja sih ceritanya, nikmati saja tingkah laku para murid kelas
ini yang dijamin akan membuat Mr Brown pusing 1000 keliling XD.
Satu
hal yang saya sayangkan adalah kurangnya cerita tentang kehidupan
para murid ini di luar kelas bahasa Inggris mereka, karena suka tidak
suka mereka semua sudah bekerja di inggris tetapi kemampuan bahasa
mereka masih sangat kurang.
So,
siap berkenalan dengan para murid "ajaib" ini ??
Dan
bagi saya sendiri, efek dari menonton series ini adalah sekarang saya
tidak ketawa lagi jika melihat tingkah laku Netizen Indonesia yang
melakukan sebuah kesalahan dalam bahasa asing (baik typo ataupun
pengucapan), karena selama orang lain mengerti apa yang anda
sampaikan maka sebenarnya tidak ada yang harus ditertawakan (namanya
juga komunikasi).
Characters
Jeremy Brown (Barry Evans)
Guru
bahasa Inggris yang merupakan lulusan dari Oxford University yang
menerima tawaran untuk mengajar di sebuah kelas walaupun sudah
diperingatkan bahwa guru sebelumnya menjadi "gila" karena
kelakuan para muridnya.
Sebenarnya
tidak ada yang salah dari cara mengajar Mr Brown, toh pada akhirnya
dia bisa membuat dua murid (Juan dan Jamilla) yang benar-benar tidak
bisa berbicara bahasa Inggris menjadi "cukup" bisa
berbicara bahasa Inggris, tapi tidak ada peningkatan yang signifikan
bagi para murid lainnya XD.
Dan
selama series ini berlangsung juga bisa terlihat bahwa Mr Brown
benar-benar tidak tahan dengan kelakuan para muridnya, bahkan Mr
Brown sempat berpikir untuk keluar dari pekerjaannya (walau pada
akhirnya dia tetap mengajar di kelas tersebut). Nantinya terkuak
bahwa murid-muridnya sudah betah dengan Mr Brown, bahkan mereka semua
"rela" tidak lulus ujian demi bisa bertemu Mr Brown lagi
XD.
Eh
ralat deng, mereka semua tidak lulus karena mereka semua memang tidak
mau belajar XD.
Giovanni Cupello (George Camiller)
Berasal
dari Italia dan bekerja sebagai koki, bagi saya tampang dan tingkah
lakunya mencerminkan seorang preman XD, dia paling suka berbuat
"jahil". Kelemahan dia dalam bahasa Inggris adalah dia
kurang bisa memahami Metafora/istilah. catchphrases
yang sering dia keluarkan selama series ini berlangsung antara lain
adalah : "Santa Maria","Okey Dokey", "Buona
Sera", dan "Holy Rafioli".
Tapi
suka tidak suka, dia ditunjuk sebagai ketua kelas jika Mr Brown harus
keluar kelas selama pelajaran berlangsung, dan tentu saja hal itu dia
manfaatkan untuk berbuat jahil.
Anna Schmidt (Jacki Harding)
Berasal
dari Jerman dan bekerja sebagai au
pair (semacam
pembantu), dia digambarkan sebagai stereotype
orang Jerman tahun 70an yang tidak memiliki ekspresi dan bersikap
dingin ke semua orang. Anna sendiri adalah murid paling normal dalam
serial ini (dan terlihat paling niat untuk belajar bahasa Inggris).
Kelemahan dia adalah tidak bisa membedakan huruf "V" dan
"W" setiap percakapan.
Ironisnya,
karena tingkah laku Anna sangat normal maka sulit untuk mencari sisi
humor dari dirinya (kecuali bagian dia menanggapi orang lain dengan
sikap dinginnya), tapi biar gitu-gitu dia juga naksir sama Mr Brown
dan sempat memintanya untuk menikahinya (walaupun ada alasan
tersembunyi XD).
Juan Cervantes (Ricardo Montez)
Berasal
dari Spanyol dan bekerja sebagai bartender, dia murid yang paling PD
(percaya diri) karena selalu menjawab pertanyaan Mr Brown dengan
yakin, padahal hampir semua jawabannya salah. Pada awalnya dia tidak
memahami bahasa Inggris sama sekali dan selalu menjawab pertanyaan
dengan "Por
Favor" (silahkan).
Selama serial ini berlangsung kemampuan bahasanya meningkat walau dia
tetap menjadi murid terburuk di kelas ini.
Dia
cukup banyak memberi humor dengan tingkah lakunya, bagian favorit
saya adalah saat dia memberi tahu Mr Brown bahwa Dokter membunuh
pamannya yang sedang sakit XD.
Ranjeet Singh (Albert Moses)
Berasal
dari India dan bekerja sebagai petugas stasiun kereta bawah tanah,
dia memiliki kepercayaan (agama) yaitu Sikh, kemampuan bahasanya
cukup bagus walau masih kurang fasih dalam beberapa hal, jika dia
melakukan kesalahan dia akan mengucapkan "Thousand Apologies"
yang dijamin akan membuat orang lain menjadi iba kepadanya XD. Tapi
jika sedang "kumat" (baca : marah) maka akan mengancam
orang lain dengan memakai kirpan
miliknya.
Bahkan pada satu episode dia berniat untuk bunuh diri!!
Ranjeet
sering bertengkar dengan Ali yang beragama Islam, bahkan sering
menyinggung agama dan budaya masing-masing negara, hal ini yang saya
yakin akan membuat beberapa orang kesal karena SARA (tapi bagi
saya tetap lucu sih).
Dan
dengan iseng-iseng googling, saya menemukan sebuah kejadian
"berdarah" yang melibatkan dua agama di atas (tidak akan
saya beritahu karena pada dasarnya serial ini adalah komedi).
Ali Nadim (Dino Shafeek)
Berasal
dari Pakistan dan seorang pengangguran dan tetap DIBAYAR oleh
pemerintah (walaupun nantinya dia akan menjadi seorang salesman).
Sama seperti Ranjeet penampilannya akan membuat siapapun dapat
menebak kepercayaan yang dia miliki yaitu Islam (bahkan Mr Brown
sempat mengira bahwa kepercayaan mereka berdua adalah sama). Ali
adalah murid yang paling jujur selama serial ini berlangsung,
meskipun harus sering bertengkar dengan Ranjeet karena masalah
sepele.
Catchphrases
yang sering dia keluarkan antara lain : "Yes Please", "Oh
Blimey", "Squeeze me please", dan "Jolly good".
Chung Su-Lee (Pik-sen Lim)
Berasal
dari China dan bekerja sebagai sekretaris di kedutaan china, selain
stereotype orang
asia yang tidak bisa mengucapkan/membedakan huruf "R" dan
"L", dia adalah penganut paham komunis dengan selalu
membawa buku merah yang berisi ajaran dari Chairman Mao (Mao
Zedong),tidak heran Su-Lee sangat mendambakan kesamaan hak bagi tiap
manusia dan membenci kapitalisme. Dia sering terlibat pertengkaran
dengan Taro karena perbedaan idiologi yang dianut oleh negara mereka.
Taro Nagazumi (Robert Lee)
Berasal
dari Jepang dan bekerja sebagai wakil perusahaannya (perusahaan
listrik) di London, bahasa Inggrisnya bagus tapi sayang dia selalu
menambah -O pada setiap kalimatnya. Dan tentu saja idiologi orang
Jepang yang taat aturan dan pekerja keras dapat terlihat pada diri
Taro, apalagi dia selalu membungkuk jika namanya dipanggil XD.
Maximillian Andrea Archimedes Papandrious (Kevork Malikyan)
*ini
nama kok panjang banget sih -_-
Berasal
dari Yunani dan bekerja di pelabuhan, dia adalah teman baik Giovanni,
aksen /logat dia yang khas membuatnya selalu menambah huruf "H"
pada setiap kata yang dia ucapkan.
Danielle Favre (Francoise Pascal)
Berasal
dari Prancis dan bekerja sebagai au
pair,
fisik dan tingkah lakunya yang "centil" dijamin akan
membuat semua pandangan pria tertuju padanya XD. Jika ada kesempatan
dia pasti akan merayu Mr Brown.
Jamilla Ranjha (Jamilla Masey)
Berasal
dari Shimla (India) dan seorang ibu rumah tangga, Jamilla adalah
murid yang benar-benar tidak bisa berbahasa Inggris (baik tulisan
ataupun ucapan) yang membuatnya berbicara dengan bahasa Hindi, tapi
untungnya dengan keuletan Mr Brown akhirnya dia bisa berbahasa
Inggris. Mungkin karena itu dia memanggil Mr Brown dengan sebutan
"Masterji"
Conclusion
Sebuah
komedi dengan banyak humor pintar di dalamnya, jangan sampai terjebak
dengan konsep Stereotype
yang dihadirkan dalam serial ini karena tidak semua orang asing
bersikap seperti dalam serial ini XD.
My
Score
85,
belajar bahasa asing itu sulit lho!!
temukan
review lainnya di SINI
No comments:
Post a Comment