Just A review From me: [GAME] Rise Of The Tomb Raider (PC Version) Review

Wednesday, June 14, 2017

[GAME] Rise Of The Tomb Raider (PC Version) Review


Prolog


  Setiap Gamer (seharusnya) mengetahui tentang Tomb Raider, sebuah game yang menceritakan petualangan wanita cantik bernama Lara Croft dalam mencari tempat dan benda bersejarah yang ada di penjuru dunia. Tomb Raider sendiri sudah muncul sejak tahun 1996 di konsol Playstation dan tergolong sukses karena memiliki banyak sequel.




  Tapi saya sendiri termasuk orang yang tidak mengenal game ini, meskipun pada jamannya game ini sering menjadi bahan pembicaraan, saya tidak tertarik untuk memainkannya. Mungkin semua ini karena saya merasa gerakan Lara Croft terlihat sangat kaku (walaupun pada jamannya sudah memakai grafik 3D) dan gameplay yang terlihat aneh.

  Malangnya bagi saya, ternyata Lara Croft sendiri sangat terkenal di kalangan gamer pada zamannya, bahkan sempat menjadi tokoh wanita yang paling berpengaruh dalam dunia game, tapi tetap saja saya tidak tertarik untuk memainkannya.

  Sampai tahun 2013...


Terima Kasih untuk versi Reboot




  Tomb Raider yang dirilis pada tahun 2013 adalah sebuah Reboot yang berarti mencoba mentarget pasar baru, terutama bagi yang belum mengenal seri game ini.

  Bagi saya game ini sangat keren, selain bisa mengenal asal mula tokoh Lara Croft sebelum dia menjadi sosok yang dikenal oleh para gamer. Pada game ini diperlihatkan sosok Lara yang masih hijau dalam melakukan segala hal untuk bertahan hidup, termasuk membunuh, hal yang belum pernah dia lakukan seumur hidupnya. Kisahnya pada game ini akan membuatnya menjadi "dewasa".

  Kekurangan game ini bagi saya cuman satu yaitu Developer game ini kelewat kejam dalam "menyiksa" sosok Lara Croft (adegan awal game ini saja sudah tergolong sadis), bahkan beberapa orang sampai men-cap game ini sebagai "Torture Porn".seringkali saya menutup mata saat melihat sosok Lara yang harus disiksa oleh alam, musuh, dan peristiwa supranatural, apalagi kondisi tubuhnya yang semakin "dekil" makin memperkuat kesan bahwa Lara mengalami pengalaman yang mengerikan.




(ekspresi saya saat melihat beberapa adegan dalam game ini)


  Dan pada tahun 2016 (wow, saya benar2 kudet), sequel game ini hadir dengan judul Rise Of The Tomb Raider.

Game Overview



  Rise Of The Tomb Raider kembali mengulang beberapa formula yang ada pada game sebelumnya yaitu sebuah game action-adventure. Pada game ini Lara dapat menggunakan beberapa peralatan yang ada untuk membantunya dalam menguak beberapa tempat sekaligus mencari beberapa artifak berharga,lakukan hal ini maka Lara akan mendapat hadiah EXP yang akan menaikkan Levelnya dan membuatnya mendapatkan beberapa ability baru.



(beberapa ability yang dapat dipelajari oleh Lara)

  Pada game ini Lara memiliki 4 senjata yang dapat dia gunakan yaitu busur,handgun,assault rifle, dan Shotgun (beberapa baru terbuka pada pertengahan game), masing-masing senjata dapat di-upgrade dengan menggunakan resource yang ada (kulit binatang,batu-batuan,jamur,dll).


(beberapa peralatan yang digunakan oleh Lara)

  Rise Of The Tomb Raider memiliki Map yang JAUH lebih besar ketimbang game sebelumnya, dan grafik yang ditampilkan game ini terlihat sangat indah (bahkan dalam setting Medium), tapi jangan sampai keindahan alam menipu anda karena beberapa tempat menyimpan banyak kejutan.


Story


  1 tahun setelah kejadian dalam game sebelumnya, Lara menderita PTSD (posttraumatic stress disease) karena tidak bisa menjelaskan kejadian yang menimpanya dan teman-temannya pada pulau Yamatai.

  Untuk menghibur diri, Lara melanjutkan penelitian mendiang ayahnya dalam menemukan sebuah kota hilang yang bernama Kitezh, tempat ini sendiri diyakini memiliki sebuah benda yang dapat membuat penggunanya hidup abadi/Immortal.

  Tapi Lara tidak sendiri, ada sebuah organisasi yang mencari keberadaan kota ini, organisasi ini bernama Trinity dan (sepertinya) memiliki hubungan dengan ayah Lara.

  Secara kasarnya, keseluruhan game ini adalah proses Lara dalam mencari Kitezh dengan beragam cobaan yang harus ia hadapi, cerita terlihat hanya fokus kepada hal ini saja sehingga jika anda mengharapkan sebuah cerita yang kompleks maka siap-siaplah untuk kecewa.

  Trinity selaku penjahat dalam game ini juga tidak diceritakan secara lengkap, bahkan Trinity yang akan Lara hadapi di game ini bukanlah Trinity yang sebenarnya.cerita game ini terlihat sangat Sequel-bait dengan banyaknya pertanyaan yang tidak terjawab. Dan karena sampai sekarang belum ada berita tentang kelanjutan game ini maka bagi saya cerita pada game sebelumnya terlihat lebih baik (karena setidaknya semua misteri terjawab).

Conclusion


  Game dengan gameplay yang bagus, cerita yang standar, tapi memiliki grafik yang indah.


My Score

85, Siap mencari kota yang hilang ????



temukan review lainnya di SINI

No comments:

Post a Comment