Just A review From me: [Movie] Robocop Review

Friday, February 21, 2014

[Movie] Robocop Review




Bisakah manusia menjadi mesin atau sebaliknya ??

Di dunia fiksi setidaknya pernah ada yang merealisasikannya pada tahun 80-90 an dengan bentuk Robocop (saya sih lebih suka nyebut robot kaleng pas kecil dulu :v ).

Dan sekarang Robocop dibuat ulang (reboot) untuk tahun 2014, apakah dia akan sebaik versi yang dulu ?

Story
Bersetting di dunia masa depan (tahun 2028) dimana perusahaan pembuat robot Omnicorp yang robot-robot militernya sudah menguasai pasar seluruh dunia, kecuali di US karena para anggota DPR disana masi menganggap kalau robot itu tidak bisa merasa seperti manusia dan hanya berpikir seperti mesin (hebat ya DPR di sana, g kya di sini :D ) sehingga Omnicorp membuat sebuah rencana yaitu memasukkan manusia ke dalam robot dengan nama proyek “Robocop”.

Seleksi pun dilakukan dan yang terpilih adalah detektif Alex Murphy, seorang detektif yang menyelidiki kasus penyelundupan senjata yang dilakukan oleh mafia Antoine Vallon yang akhirnya mendapat ‘kecelakaan’ karena terlalu kepo tentang kasus ini (apalagi rekannya terluka pas penyelidikan). Kecelakaan ini membuat alex kehilangan 80% tubuhnya (cman nyisa otak, satu tangan, jantung, am paru2) sehingga istrinya terpaksa setuju ketika ditawari oleh pihak Omnicorp untuk proyek Robocop.

Dan akhirnya alex pun menjadi seorang robocop, tetapi dia masih memiliki kekurangan yaitu dia masi berpikir seperti manusia yang menyebabkan hasil simulasinya masih kalah jika dibandingkan dengan robot Omnicorp yang lain, hal ini membuat Dr.Dennet Norton mengotak-atik otak alex dalam bentuk ‘Free will illusion’ sehingga ketika alex memakai pelindung kepala dia menjadi mesin seluruhnya dan ‘menipu’ tubuhnya seakan-akan dia masi memegang kendali penuh atas tubuhnya dan hal ini berhasil meningkatkan skor simulasinya.

Tapi meskipun begitu, alex masih berpikir seperti manusia sampai ketika otaknya diisi dengan database para kriminal dia menjadi ‘korslet’ dan terpaksa diubah menjadoi robot seluruhnya.

Bagaimanakah nasib alex selanjutnya ? apakah dia tetap menjadi robot atau kembali menemukan jati dirinya sebagai manusia ? silahkan tonton di bioskop terdekat :D (atau di laptop jika versi blueraynya dah keluar)

Old and new Robocop
Menurutku, robocop modern sukses dalam memberikan sisi emosional dari robot kaleng’ yang satu ini (dengan memberikan peran lebih kepada istri dan anak alex) sehingga membuatku berpikir “dia itu manusia”, berbeda dengan robocop original di mana dia itu benar2 keliatan robotnya (baik wujud ataupun sifat), dan tidak ada peran keluarga alex dalam robocop original (karena dia dianggap sudah mati).

Selain itu, proses kerja versi modern juga keren dan terlihat logis (mulai dari tracking para kriminial, membanduingkan dengan database yang ada, sampe menentukan rute tercepat) yang terkesan seperti ‘wah, mungkin ntar di masa depan bisa kaya gini’. 

Tapi jangan salah, menurutku versi original masih menang dari segi desain karena desain warna hitam untuk versi modern terkesan ‘g banget gitu’  (tapi emang dasarnya aku memang seneng desain yang lama sih). Selain itu versi original terlihat lebih macho dan benar2 mencerminkan seorang ‘robot kaleng’.

The bad side
Ceritanya yang mudah ditebak dan musuhnya yang kurang (percaya deh, kalian bakal bengong2 sendiri pas tau the real enemy di film ini). Tapi overall bagus untuk ukuran reboot, semoga saja nanti ada sequelnya.

Tambahan, seandainya acara ‘The Novak Element’ benar2 ada saya pasti bkal langsung percaya ama semua yang dibilang ama acara ini, abis akting si “Nick Fury’ bener2 keren sih :D .

Ya segitu aja dulu review dari saya, see you

No comments:

Post a Comment