Infinite looping (IL) didefinisikan sebagai sebuah kejadian
yang diulang secara terus-menerus, dalam programming hal ini disebabkan karena
adanya kesalahan dalam penulisan kode sehingga sebuah program mengakses fungsi/baris
itu secara terus menerus dan tidak bisa dihentikan (kcuali klo komputernya
dimatiin XD ).
klo dalam kehidupan nyata, mungkin rutinitas bisa menjadi contoh IL (selama tidak ada yang berubah dari rutinitas tersebut), tapi ya susah sih ngalaminnya di kehidupan ini (karena konsep IL lebih rumit ketimbang time traveling).
Untungnya
hal itu tidak berlaku di dunia fiksi, film ini contohnya menggunakan IL sebagai
konsepnya (dengan tagline “Life,Die,Repeat”) dimana seorang manusia dipaksa
untuk mengalami kejadian yagn sama berulang-ulang dan upaya dia untuk
mengubah/menghentikannya. Film ini merupakan adaptasi dari LN (light Novel)
Jepang yang berjudul ‘All You Need Is Kill’ (aku juga baru tau ini 2-3 hari
yang lalu XD).So let’s start the review.
Story
Berkisah tentang bumi
tercinta kita yang diinvasi alien yang diberi nama ‘Mimic’ (yg btw wujudnya
mirip kya kumpulan kabel XD) yang berhasil menghancurkan sebagian besar negara
di bumi dan membuat teror dimana-mana (kenapa aliennya selalu lebih superior
dari manusia, sekali2 inferior dong XD ).
Solusi
yang bisa dilakukan manusia adalah membuat exosuit (mirip kya armor, meskipun
masih jauh dari Iron Man) yang membuat mereka bisa melawan dan menang di
Verdun, hal ini membuat militer Pede dan berniat akan melancarkan serangan
besar2an yang disebut ‘Operation Downfall’.
Lalu
muncullah Major William Cage (Tom Cruise) yang ‘dipaksa’ untuk maju ke medan
perang padahal dia tidak punya pengalaman perang alias newbie, lalu hasilnya
bisa ditebak dia selamat mati dalam 5 menit. Lalu secara ajaib dia
kembali terbangun 1 hari sebelum perang dimulai (rada mirip kya final
destination) dan dia mengingat semua hal yang terjadi sebelum dia mati dan
mencoba mencegahnya, tapi sayangnya dia mati lagi dan kembali terbangun di hari
yang sama.
Dari
sinilah dimulai IL Cage yang membuat dia selain harus mencari cara menghentikan
Lopp ini, dia juga harus membantu pihak militer memenangkan perang ini (yang
herannya pihak mimic seakan-akan sudah tahu rencana manusia). Nanti dia akan dibantu
oleh Rita Vrataski (Emily Blunt) yang ternyata juga pernah mengalami IL yang
sama seperti Cage namun sayang kemampuan itu sudah hilang. Nantinya diputuskan
bahwa mereka harus membunuh induk dari mimic untuk bisa keluar dari looping
ini, Can He Do it ???
Characters
Karakter yang memorable cman
2, Cage dan Rita
Major William Cage
(Tom Cruise)
Meskipun
dia tokoh utama tapi kemampuan bertarungnya nol, tapi dengan selalu mengalami
IL akhirnya dia bisa menjadi prajurit yang bisa diandalkan tapi tetap saja mati
XD. Dan nantinya dia akan menyadari bahwa ada beberapa hal yang tidak bisa
diubah.
(From Zero To Someone)
Rita Vrataski (Emily
Blunt)
Dikenal
sebagai prajurit terkuat dengan julukan Angel of Verdun (dan Full Metal *itch
oleh prajurit lainnya), ternyata alasan dia bisa memenangkan perang di verdun
adalah karena dia mengalami IL yang sama dengan Cage, nantinya dia akan menjadi
guru bagi Cage agar dia bisa mengalahkan Mimic dan menghentikan IL Cage, dia
juga salah satu yang mengetahui karakteristik dari mimic.
(The Angel of Verdun)
Enemies
*Mengandung Spoiler,
read it at your own risk
Mimic di film ini dibagi
menjadi beberapa kelas yaitu :
Drone
(cuman anak buah aja, g ad yg spesial)
Alpha
Omega
(otak dari semua mimic, bisa mereset waktu jika
menerima sinyal dari alpha, hal ini yang menyebabkan para mimic selalu lebih
tahu satu langkah dibandingkan manusia)
Laughing at the death
Pernahkah kalian mentertawakan kematian seseorang ??
Mungkin kalian akan tertawa jarena kematian cage yang
berulang-ulang di film ini terlihat konyol (meskipun miris), dan konsep ini
mirip dengan game dark Soul
Kamu tau karakteristik lawan (bentuk,serangan,tempat,dll)
tapi tetap saja ada kemungkinan untuk mati, dan experience itu yang aku rasakan
ada di film ini
Compare the ending
1 hari sebelum nonton, aku
iseng donlod novelnya dan langsung membaca bab akhirnya (biar greget XD) dan
memang endingnya beda sekali dengan versi film-nya, klo mo dibilang :
Versi film membuatku berpikir “YEY”
Klo novel membuatku berpikir “This isn’t over yet’
(Cover Novelnya)
Conclusion
Ada sebuah kalimat
Practise makes perfect
Setelah menonton film ini sebaiknya kalimat itu diubah
menjadi
Practice (and repeat) makes perfect XD
seandainya kita diberi kesempatan ke 3,4,5,dst dan itu bisa menghapus kesempatan yang pertama mungkin hidup ini akan menjadi lebih menarik XD
seandainya kita diberi kesempatan ke 3,4,5,dst dan itu bisa menghapus kesempatan yang pertama mungkin hidup ini akan menjadi lebih menarik XD
Ok segitu dulu, see you at next post
No comments:
Post a Comment